Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH SHAKER EXERCISE TERHADAP KEMAMPUAN

MENELAN
PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG RAWAT
INAP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RUPIT

DISUSUN OLEH: 
RIRIN PUTRI DAMAIYANTI
NIM 2212614131P

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI HUSADA BENGKULU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
JALAN KINIBALU 8 KEBUN TEBENG BENGKULU
TAHUN 2023
LATAR BELAKANG

Jumlah Pasien Stroke

Stroke merupakan 10 penyakit terbanyak di


Rumah Sakit Umum Daerah Rupit

50-60% pasien stroke mengalami disfagia

Pengaruh Shaker Exercise


Rumusan Masalah
Berdasarkan data yang didapatkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Masih
Banyaknya Pasien Stroke Non Hemoragik Yang
Mengalami kesulitan dalam menelan Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum Daerah Rupit Tahun 2023”.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Shaker Exercise Terhadap Kemampuan Menelan
Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Rupit.
TINJAUAN PUSTAKA

Stroke adalah suatu gangguan fungsi syaraf disebabkan


oleh gangguan peredaran darah otak secara mendadak Disfagia adalah gangguan yang
sehingga otak terganggu dan suplay darah pada menyebabkan kesulitan mengunyah dan
sebagian otak terhenti (s. Pratami, 2020) menelan makanan.

Shaker exercise digunakan untuk meningkatkan tonus otot


dan menambah kekuatan menelan faring.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian :
• Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian Pra eksperimental one group prestest-posttest.

Penelitian ini adalah Mengukur Kemampuan Menelan Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Intervensi Shaker Exercise Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Rupit yang dilakukan selama 6 hari berturut-turut dan dilakukan 3 kali
sehari selama 15 menit.
METODE PENELITIAN

Kerangka Penelitian
O1 X O2

Keterangan :
O1: Nilai Rata-Rata Kemampuan Menelan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
Sebelum Diberikan Shaker Exercise

X : Intervensi pemberian shaker exercise

O2: Nilai Rata-Rata Kemampuan Menelan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
Setelah Diberikan Shaker Exercise
METODE PENELITIAN

• Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasien stroke di RSUD Rupit
yaitu berjumlah 50 pasien.
• Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 50 orang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai