KEPERAWATAN GERONTIK
OLEH KELOMPOK 5:
2. SUSRI WARNI
3. SUPRIYANTI
(SAP)
Sub Pokok pokok bahasan : Mengenal gangguan interaksi sosial pada lansia dan cara
mengatasinya.
Waktu : 60 Menit
Penyajian : Mahasiswa
Sasaran :Lansia
A. Tujuan
Setelah mendapatkan penjelasan tentang interaksi sosial pada lansia dan cara
Terlampir
4. Media
Leaflet
5. Kegiatan penyuluhan
1 Pembukaan :
1. Menjawab salam.
1. Mengucapkan salam.
2. Mendengarkan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan dari kegiatan
5 menit
penyuluhan
disampaikan.
2 Pelaksanaan :
sosial 1. Memperhatikan
pembicara .
4) Menjelaskan upaya perawat untuk
sosial
3 Evaluasi :
disampaikan
4 Terminasi :
2) Menjawab
salam.
6. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Evaluasi
7. Evaluasi
1. Evaluasi struktur:
2. Evaluasi proses
4. Evaluasi hasil
interaksi sosial
Lampiran materi :
1) Pengertian
Gangguan interaksi sosial adalah suatu gangguan kepribadian yang tidak fleksibel, pada
tingkah laku yang maladaptif, mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosialnya.
Hal ini disebabkan oleh cara pemecahan masalah yang diselesaikannya kepada orang lain
lingkungan sosial. Manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa
adanya hubungan dengan lingkungan sosial, berada dalam rentang yang adaptif sampai
maladaptif.
Respon adaptif adalah respon yang masih dapat diterima oleh norma-norma sosial dan
kebudayaan secara umum yang berlaku, dengan kata lain bahwa individu tersebut masih
1) Menyendiri (solitute) adalah respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa
yang telah dilakukan dilingkungan sosialnya dan suatu cara mengevaluasi diri untuk
4) Interdependen adalah saling ketergantungan antara individu dengan orang lain dalam
masalahnya, misalnya yang sudah menyimpang dari norma-norma sosial dan kebudayaan
3) Manipulasi: Gangguan hubungan sosial ini terdapat pada individu yang menganggap
orang lain sebagai obyek. Individu tersebut tidak dapat membina hubungan sosial secara
dalam.
4) Curiga: Gangguan ini terjadi bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya (basic
5) Narcisisme: Pada individu narcisisme terdapat harga diri yang rapuh secara terus-
Berbagai permasalahan sosial yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan Lanjut Usia,
1) Permasalahan Umum
a) Masih besarnya jumlah Lajut Usia yang berada dibawah garis kemiskinan.
perkembangan pola kehidupan keluarga yang secara fisik lebih mengarah pada
c) Lahirnya kelompok masyarakat industri, yang memiliki ciri kehidupan yang lebih
untung rugi, lugas dan efisien, yang secara tidak langsung merugikan kesejahteraan
lanjut usia.
d) Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia dan
masih terbatasnnya sarana pelayanan dan fasilitas khusus bagi lanjut usia dengan
2) Permasalahan Khusus
khusus yang berkaitan dengan kesejahteraan lanjut usia adalah sebagai berikut:
a) Berlangsungnya proses menjadi tua, yang berakibat timbulnya masalah baik fisik,
mental maupun sosial. Mundurnya keadaan fisik yang menyebabkan penuaan peran
sosialnya dan dapat menjadikan mereka lebih tergantung kepada pihak lain.
b) Berkurangnya integrasi sosial Lanjut Usia, akibat produktivitas dan kegiatan Lanjut
Usia menurun. Hal ini berpengaruh negatif pada kondisi sosial psikologis mereka
yang merasa sudah tidak diperlukan lagi oleh masyarakat lingkungan sekitarnya.
c) Rendahnya produktivitas kerja lanjut usia dibandingkan dengan tenaga kerja muda
dan tingkat pendidikan serta ketrampilan yang rendah, menyebabkan mereka tidak
d) Banyaknya lanjut usia yang miskin, terlantar dan cacat, sehingga diperlukan bantuan
dari berbagai pihak agar mereka tetap mandiri serta mempunyai penghasilan cukup.
individualistik, sehingga Lanjut Usia kurang dihargai dan dihormati serta mereka
a) Membangun hubungan saling percaya antara kita sebagai perawat dengan lansia, selalu
gunakan eye contact disaat berbicara dengan lansia, dengarkan semua ceritanya
b) Mengajak lansia untuk melakukan interaksi dgn orang lain... Kita jelaskan efek positif
d) Menganjurkan ikut serta kegiatan sosial dan kemasyarakatan serta mengajurkan untuk
Setiabudhi, Tony dan Hardywinoto. 2005. Panduan Gerontologi: Tinjauan dari Berbagai
Aspek. Jakarta:.Gramedia Pustaka Utama.
Stanley,Mickey. 2002. Buku Ajar Keperawatan Gerontik.Edisi 2. Jakarta; EGC.
Watson, Roger. 2003. Perawatan Lansia Edisi ke-3. Jakarta: EGC