Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun Oleh:
Maria Oktavia Niken
NIM F1092191010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBALAJARAN (RPP)

Sekolah :SMA Negeri 1 Sekadau


Mata Pelajaran :Sosiologi
Kelas/Semester :X IIS 1/Genap
Materi :Gejala Sosial
Pertemuan :1
Alokasi Waktu :1 X 20 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar 3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar sosiologi untuk
memahami ragam gejala sosial di masyarakat
3.4 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan
konsep-konsep dasar sosiologi untuk mengenali
berbagai gejala sosial di masyarakat

Indikator Pencapaian 1. Menganalisis ragam gejala sosial akibat pengaruh


Kompetensi (IPK) perubahan sosial
2. Menganlisis penyebab terjadinya gejala sosial
3. Mendiskusikan macam-macam gejala sosial dan
dampak gejala sosial

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Saintifik diharapkan peserta didik mampu memahami dan
mengidentifikasi gejala sosial sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk mengkaji
gejala sosial di masyarakat.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian gejala sosial
2. Faktor penyebab gejala sosial
3. Macam-macam gejala sosial
4. Dampak gejala sosial

D. Pendekatan, Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Problem Based Learning (PBL)
E. Media Pembelajaran
E-learning, Google Meet, Power Point, WhatsApp
F. Alat Pembelajaran
Laptop/Handphone
G. Sumber Belajar
1. Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Suranto,
Diatmka Wijayanti, Widjayabakti Klaten: Cempaka Putih, 2013
2. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi; Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan;
Sosiologi Kelas X. Partiwi, Sri Uji (2020)
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
No. Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan 1. Guru Melalui WhatsApp Grup Kelas 3 Menit
Pendahuluan memberikan Link Google Meet
2. Setelah peserta didik sudah masuk ke Google
Meet, guru memberi salam dan mengajak
peserta didik berdoa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti 1. Guru menampilkan power point tentang 12 menit
Gejala Sosial
2. Guru menanyakan kepada peserta didik
mengenai materi yang akan dibahas
3. Guru menjelaskan materi pengertian gejala
sosia, faktor penyebab gejala sosial, macam-
macam gejala sosial, dan dampak gejala
sosial
4. Peserta didik mengamati materi yang
ditampilkan di power point
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya
3. Kegiatan 1. Guru memfasilitasi siswa untuk memberikan 5 Menit
penutup refleksi, penguatan, dan kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari.
2. Memberi tugas untuk mereview materi yang
dipelajari hari ini dan dikumpulkan sebelum
pertemuan berikutnya
3. Pelajaran diakhiri dengan berdoa dan
mengucapkan salam

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (Penugasan, esay, dan tes tertulis)
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Diskusi
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Remidial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum tuntas
pencapaian Kompetensi Dasarnya
- Tahap pembelajaran remedial dilaksanakan melalui tutor sebaya, atau tugas lain
dan akan diakhiri dengan tes kembali

Mengetahui Pontianak, 7 Maret 2022


Dosen Pembimbing Micro Teaching Mahasiswa

Dr. Amrazi Zakso, M. Pd Maria Oktavia Niken


NIP. NIM. F1092191010

J. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Gejala Sosial
Gejala sosia adalah masalah sosial yang memngaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial juga dapat diartikan sebagai
fenomena sosial. munculnya fenomena sosial tersebut berawal dari adanya
perubahan sosial. perubahan sosial tidak bisa kita hindari namun kita perlu
mengantisipasi. Pengertian gejala sosial juga dapat kita artikan sebagai sebuah
peristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat baik tradisional maupun
masyarakat modern.
2. Faktor penyebab Gejala sosial
a. Faktor kultural, Faktor ini merupakan nilai yang tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan masyarakat atau komunitas. Berikut beberapa contoh gejala sosial
berdasarkan faktor kultural diantaranya kemiskinan, kerja bakti, perilaku
menyimpang dan lain sebagainya .
b. Faktor struktural, ini merupakan sebuah keadaan yang memengaruhi stuktur yang
disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural bisa dilihat dari pola hubungan antar
individu dan kelompokyang terjalin dalam lingkungan masyarakat. Contoh gejala
sosial yang dipengaruhi faktor struktural diantaranya seperti penyuluhan sosial,
interaksi antar individu dan lain sebagainnya
3. Macam-Macam Gejala Sosial
a. Ekonomi, merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan.
Tingkat pendapatan yang dimiliki individu bisa mengakibatkan gejala sosial
dalam masyarakat. Dilihat dari aspek ekonomi, gejala sosial sangat berkaitan
dengan perekonomian masyarakat. Jika ada seseorang yang kurang bisa
mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial di
lingkungannya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi dalam
masyarakat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dan
lain sebagainya.
b. Budaya, Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan sehingga sudah
patutnya kita saling menghormati budaya lain. Dengan adanya perbedaan
kebudayaan jangan membuat persatuan menjadi pecah. Tidak hanya di negara
sendiri, perbedaan budaya dengan negara lain juga harus dihormati. Keragaman
budaya yang ada disekitar kita juga dap[at menyebabkantimbulnya gejala sosial
seperti tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dan lain
sebagainya.
c. Lingkungan alam, Gejala sosial dalam lingkungan alam menyangkut aspek
kesehatan. Seseorang yang terserang penyakit bisa mengakibatkan gejala sosial
dilingkungan sekitarnya. Contoh gejala sosial yang dapat ditumbulkan
diantaranya penyakit menular, pencemaran lingkungan dan lain sebagainya.
d. Psikologis, Perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh
aspek psikologi. Jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat
menyebabkan gejala sosial dalam masyarakat seperti diorganisasi jiwa, aliran
ajaran sesat dan lain sebagainya.
4. Contoh Gejala Sosial dalam Masyarakat
a. Kemiskinan, merupakan contoh gejala sosial yang sering dijumpai disekitar kita.
Kemskinan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan
relatif. Kemiskinan absolut yaitu individu atau kelompok orang yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Kemiskinan relatif yaitu
individu atau kelompok orang yang mampu memenuhi kebutuhan minimum
hidupnya, akan tetapi dirinya masih merasa miskin jika dibandingkan dengan
orang lain atau kelompok lain. Kemiskinan bisa disebabkan tidak mampunya
seseorang dalam memenuhi kebutuhan primer. akan tetapu dalam sosiologi, salah
satu faktor penyebab kemiskinan ini yaitu karena lembaga kemasyarakatan
dibidang ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik. Permasalahan ini dapat
menyebar ke bidang lain seperti pendidikan, sosial, dan lain sebagainya.
b. Masalah kependudukan, Indonesia merupakam negara dengan tingkat kepadatan
penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan.
Hal tersebut dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan.
Dengan adanya pembangunan maka dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk
di suatu negara. Kesejahteraan penduduk akan mengalami gangguan yang
dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan.
Masalah kependudukan bisa berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk
yang tidak rata, ledakan penduduk dan lain sebagainya.

Masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat memengaruhi tingkat


kesejahteraan penduduk. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi
permasalahan kependudukan yaitu:
1) Melalui program keluarga berencana (KB)
2) Transimigrasi
3) Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk
5. Dampak Gejala Sosial Di Masyarakat
a. Dampak positif, Gejala sosial yang ada dalam masyarakat harus disikapi dengan
baik. Pabila kita terbuka dan mengimbangi perubahan sosial busaya yang ada
maka perubahan tersebut akan memberikan dampak positif bagi kita. Hal ini
dapat dilihat dengan adanya kemajuan di bidang ateknologi salah satunya
teknologi komunikasi dengan alat komunikasi modern seperti smartphone dan
alat komunikasi modern lainnya yang membuat kita dapat berinteraksi jarak jauh
tanpa harus bertemu secara langsung.
b. Dampak negatif, Seseorang yang tidak bisa menerima perubahan akan mengalami
keguncangan culture shock. Ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi
gejala sosial akan membawnya ke arah perilaku menyimpang

INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Prnilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Lisa Tawara
2 Riandi
Safira
3
Rahmadhani
4 Heru Mei Di

Keterangan:
 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggung Jawab
 DS : Disiplin
Catatan:
1. Aspek Perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = sangat baik
75 = baik
50 = cukup
25 = kurang
2. Skor maksimal = Jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumah kriteria = ....x 4 =
3. Skor sikap = Jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = ... : 4 =
4. Kode nilai
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Anda mungkin juga menyukai