Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. RASIONAL

Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling


membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses
interaksi sosial.
Oleh karena itu, Sebagai upaya membantu siswa agar mampu berinteraksi dengan
individu-individu lain, Guru Pembimbing melakukan upaya-upaya agar tujuan tersebut dapat
tercapai. Maka, dibuatlah susunan agenda bimbingan tersebut dalam sebuah RPBK.

B. PELAKSANAAN

o Kelas /semester : XII IPS 2

o Alokasi waktu : 1 X 45 menit

o Topik/ materi : Interaksi sosial

o Bidang Bimbingan : Bimbingan sosial

o Fungsi Layanan : Fungsi Pemahaman

o Indikator

- Proses

1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial.

2. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi hal tersebut.

- Hasil

1. Siswa mampu mengetahui cara interaksi sosial.

o Metode : Menjelaskan materi, Tanya Jawab

o Alat dan Sumber Belajar

- Ruang kelas, Buku Pedoman

o Penilaian / Evaluasi
- Pemberian tugas mengenai materi yang telah disajikan

- Melakukan sesi tanya jawab dengan siswa berkaitan dengan materi yang telah

disajikan.

Watampone, Juli 2013

Mahasiswa,

Muhtadasari S
Nim. 104404037

Menyetujui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing Konselor Pamong

Abdul Saman, S.Pd.M.Si. Kons Drs. A. Aripai


NIP.19760106 200501 2 001 NIP.19660201 199103 1 011
SKENARIO

A. Tahap Pendahuluan (5 menit)

1. Memberi Salam

2. Menanyakan kabar peserta didik

3. Absensi kelas

4. Menyampaikan inti dari tujuan bimbingan.

B. Tahap Kedua / Inti (25 menit)


1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
2. Dilanjutkan guru BK mengajukan contoh kasus, lalu siswa mendiskusikan contoh
bagaimana cara melakukan interaksi.
3. Secara berkelompok siswa menyajikan hasil kerja kelompok, siswa dari kelompok lain
yang menanggapi.

C. Tahap Akhir / Penutup (15 menit)


1. Mengulangi kembali materi yang telah diberikan dengan menjawab pertanyaan dari
Guru Pembimbing.
2. Menyimpulkan Materi
3. Menutup pertemuan.

MATERI

A. Pengertian Interaksi Sosial


Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau
hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau
antar individu dan kelompok”. Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan
Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu
proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya
memungkinkan pembentukan struktur sosial”.
“Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai,
menghargai, dan saling mendukung” (Siagian, 2004).
Berdasarkan definisi di atas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial
adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik
itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis.
Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan
individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara
kelompok dengan individu.
B. Ciri - Ciri Interaksi Sosial

Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain :
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

C. Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial


Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat
berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu :
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya
interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski
tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.

D. Faktor – Faktor Yang Mendorong Terjadinya Interaksi Sosial


1. Kontak Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara :
a) Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak-pihak yang berkomunikasi .
Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu :
1) Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara
langsung kepada pihak komunikan .
2) Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada
pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga .
b) Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi .
Ada 2 macam kontak sosial .
1) Kontak Primer
2) Kontak Sekunder
3) Komunikasi Sosial
Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang
menyampaikan komunikasi disebut komunikator, orang yang menerima komunikasi
disebut komunikan. Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial
yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif.

Anda mungkin juga menyukai