Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 1 PRAMBON
Ds. Wirobiting Kec. Prambon 61264 Sidoarjo

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Komponen : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Kelas / Semester : 7 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan manusia sebagai makhluk sosial
2. Menjelaskan pengertian manusia sebagai makhluk sosial
3. Mengklasifikasi bentuk perilaku sosial
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : PBL, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point, video tentang Manusia sebagai Makhluk Sosial
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Membuka dengan salam dan berdoa
1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan
2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang
2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik
dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang
menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
Prambon, Januari 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

SU’EB, S.Pd, M.Pd Drs. MINTO TULUS, M.Pd


NIP . 19661119 199001 1 001 NIP. 19671012 200501 1 003
Lampiran Materi :

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial 


Secara kodrat, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu,
manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu
bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai. Tanpa bantuan manusia
lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa
makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh
potensinya kemanusiaannya. Seseorang memiliki sikap sosial apabila ia memperhatikan atau berbuat baik
terhadap orang lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sikap sosial merupakan beberapa tindakan menuju
kebaikan terhadap sesamanya. Selain itu, Manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial karena pada diri
manusia ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan mencari
kawan. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali didasarkan kepentingan dan persamaan
ciri. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:

1. Ada dorongan untuk berinteraksi.


2. Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain.
4. Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia.

Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat
mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan
menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya.

Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial menurut para Ahli:

Menurut KBBI : Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.

Menurut Elly M. Setiadi : Makhluk social adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan
diri dari pengaruh orang lain.

Menurut Dr. Johannes Garang : Makhluk social adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup
menyendiri

Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada
pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis,
yang terdiri dari:

1. Dorongan untuk makan


2. Dorongan untuk mempertahankan diri
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis
Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang
makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan
membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai
makhluk sosial.
Ciri-ciri Manusia Sebagai Mahkluk Sosial :
Suka bergaul
Suka bekerja sama
Hidup berkelompok
Memiliki kepedulian terhadap orang lain
Tidak bisa hidup sendiri

Ciri- ciri Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral .


Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi.
Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
Bergotong-royong membersihkan desa.
Mengunjungi orang sakit

Fungsi dan Tugas Manusia Sebagai Makhluk Sosial


Manusia sebagai makhluk sosial memiliki fungsi dan tugas yang harus diembannya. Baik dalam
masyarakat maupun kemasyarakatan
Manusia sebagai makhluk sosial juga mengemban tugas dan fungsi dalam keluarga sebagai lingkungam
sosial terkecil.

Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial


Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai
kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak
lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Berbuat baik kepada kedua orang tua.

Hubungan sosial yang pertama bagi seorang manusia begitu lahir kedunia adalah dengan orang tuanya.
Oleh karena itu pertama kali seseorang dibebani kewajiban adalah berlaku baik dan berbakti kepada
kedua orang tua, sebagai kewajiban nomor dua setelah kewajiban berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menghormati ibu bapak merupakan perintah/ajaran agama yang memegang peranan penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Sebab pergaulan yang baik dalam rumah tangga/keluarga dapat menciptakan
kondisi baik dalam pergaulan masyarakat. Sebaliknya sikap tidak menghormati kedua orang tua akan
menimbulkan aib dan penilaian tidak simpatik dari anggota masyarakat, bahkan dalam ajaran agama
sikap tersebut termasuk kategori “dosa besar”.

Berbuat baik kepada sesama manusia.

Dalam pandangan agama dan kepercayaan apapun didunia ini memandang sikap tolong menolong sesama
anggota masyarakat merupakan perbuatan yang terpuji. Tolong menolong sesama makhluk adalah sudah
naluripada setiap manusia, sebab dalam perkembangannya hidup manusia selalu ditolong oleh pihak lain.
Perbedaan status sosial dan perbedaan profesi anggota masyarakat mengakibatkan tolong menolong
diantara berjalan alami. Misalnya : menjahit pakaian, mencukur rambut, membangun rumah dan lain-lain.
Pekerjaan dan jasa membutuhkan pertolongan pihak lain yang ahli sesuai dngan profesinya masing-masing.
Dengan demikian sikap tolong menolong merupakan bentuk pengabdian kepada sesama manusia
yangdilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih, semata-mata mengharap ridho Tuhan Yang
Maha Esa. Selain tolong menolong, semua agama juga mengajarkan agar sesama manusia saling
menyayangi, saling mengasihi, saling menghormati dan saling menghargai. Dan menghindari ucapan-ucapan
buruk kepada siapapun, karena ucapan buruk dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian. Jika berlarut-
larut akan menjurus kepada pertumpahan darah.

Anda mungkin juga menyukai