Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 NGLAMES


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2x35 menit)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, Konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa inngin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial,ekonomi dan budaya dalam nilai norma ,serta kelembagaan sosial budaya.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial,ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial
3. Menyebutkan faktor-faktor terjadinya proses interaksi sosial
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial
3. Menyebutkan faktor-faktor terjadinya proses interaksi sosial

E. Materi Pembelajaran
Uraian materi di bawah ini terlampir (lampiran 1):
1. Pengertian dan syarat interaksi sosial
a. Pengertian interaksi sosial
b. Syarat interaksi sosial
c. Faktor-faktor interaksi sosial
F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan :Saintifik
2. Metode :Ceramah,Diskusi,Tanya Jawab
3. Model Pembelajaran :Kooperatif Learning
G. Media,Alat dan Sumber Belajar
1. Media
 Power Point (PPT)
2. Alat/Bahan
 LCD Proyektor , Laptop dan LKPD
3. Sumber Belajar
 Buku IPS Kelas VII SMP/MTs edisi revisi 2016 KEMENDIKBUD

H. Langakah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal Alokasi Waktu


 Guru memberikan salam
 Guru melakukan presensi kehadiran siswa 15 menit
 Guru bertanya tentang materi pertemuan sebelumnya
 Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Alokasi Waktu
 Guru menyampaikan materi pembelajaran melalui media
power point (ppt) dan juga buku ajar IPS kelas VII Edisi
revisi 2016 KEMENDIKBUD
 Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok
 Guru memberikan Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD) 50 menit

 Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan LKPD dengan


berdiskusi secara kelompok
 Guru menyuruh siwa untuk menpresentasikan pekerjaan
diskusi kelompok ke depan kelas
Kegiatan Akhir/Penutup Alokasi Waktu
 Guru bertanya kepada siswa yang belum paham
 Guru membuat kesimpulan Bersama siswa 10 menit
 Guru mengucapjan salam

I. Soal
Lembar kerja perserta didik(LKPD) terlampir (lampiran 2)
J. Penilaian
 Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Kisi-kisi Penulisan Butir Soal (lampiran 3)
 Penilaian sikap (lampiran 4)

Madiun, 19 September 2019

Kepala Sekolah Guru Magang

Drs.Soekamto,M.Pd. Haris Prasetyo


NIP.19651130199003 1 009 NPM.16231012
(Lampiran 1)
Bahan Ajar

Kompetensi Dasar(KD)

KD 3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial,ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial
budaya.
KD 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial,ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya.

Uraian Materi

A. Interaksi Sosial
1. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial
Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya. Kehidupan
manusia sejak lahir di dunia sampai akhir hayat dikandung badan, terlibat di dalam interaksi
sosial. Pada saat masih bayi terlibat interaksi terutama dengan ibu atau pengasuhnya. Setelah
besar terlibat interaksi dengan tetangga, teman-teman sepermainan, dan teman-teman
sekolah. Setelah dewasa terlibat interaksi dengan teman-teman seprofesi dan seterusnya.
Sangat sulit menemukan manusia yang menyendiri tanpa melakukan interaksi dengan
manusia lain.
Pada dasarnya manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia lain, selalu ingin
bertemu, berbicara atau ingin melakukan kegiatan-kegiatan lain dengan manusia. Melalui
pergaulannya di masyarakat, manusia terbentuk sebagai makhluk sosial. Manusia disebut
makhluk sosial, karena ia memiliki gregariuosness yaitu suatu naluri untuk selalu hidup
dengan orang lain. Misalnya saja, nasi yang kita makan sehari-hari merupakan hasil kerja
keras para petani, rumah yang menjadi tempat tinggal kita merupakan hasil dari kerja sama
para pekerja bangunan atau mungkin tetangga kita yang sudah membantu untuk mendirikan
rumah. Dengan demikian manusia harus berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat.
Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian mereka saling
berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan itu dapat
dikatakan sebagai proses interaksi sosial. Apa sebenarnya interaksi sosial itu?
Dapat disimpulkan interaksi sosial berupa hubungan antara individu dengan
individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya
kedua belah pihak harus saling merespon. Jika yang satu bertanya maka dia menjawab, jika
diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main. Dengan demikian
interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang lain,
baik secara individu maupun dengan kelompok. Manusia melakukan interaksi sosial dalam
kehidupannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan),
kebutuhan dan ketertiban, kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan
akan kasih sayang. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang
berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi sosial
merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi sosial
tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada
perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut.
a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Contohnya, seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya pada
saat memasak di dapur.
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang. Contohnya,
seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat
mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter
tersebut.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-ke cenderungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya, seorang anak yang
mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan. Agar
dapat berinteraksi orang harus sekaligus memperhitungkan usia, jenis kelamin, ras, dan
penampilan orang lain (penampilan fisiknya, busananya, bentuk tubuhnya, pakaiannya), dan
kata-katanya.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut merasakan
kesedihannya dan berusaha membantunya. Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-
sendiri, secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung. Proses interaksi sosial akan
terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung
bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya, kontak
dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian,
hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial. Komunikasi merupakan
proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung
maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atau memberi respons.
Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa
adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasi
seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain atau perasaan-perasaan yang
ingin disampaikan kepada orang lain. Kontak dan komunikasi menjadi syarat yang penting
bagi terwujudnya interaksi sosial, misalnya kita ketemu dengan orang Inggris lalu berjabat
tangan. Orang Inggris berbicara dengan bahasa Inggris dan kita bicara dengan bahasa
Indonesia. Untuk itu agar terjadi kontak dan komunikasi yang baik, kita harus mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Itu sangat penting bagi terjadinya interaksi
sosial. Tidak semua tindakan manusia merupakan interaksi sosial. Tindakan yang
bagaimana yang dapat dikatakan sebagai interaksi sosial? Suatu tindakan manusia dikatakan
sebagai interaksi sosial apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut!
1. Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau lebih.
2. Berlangsung secara timbal-balik
3. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati.
4. Adanya suatu tujuan tertentu.
Berlangsungnya interaksi sosial di dalam masyarakat terdapat aturan yang mengatur
perilaku manusia dalam berinteraksi. Aturan apa sajakah yang menuntun perilaku manusia
pada saat mereka berinteraksi ? Ada tiga jenis aturan, yaitu aturan mengenai ruang, mengenai
waktu, dan mengenai gerak dan sikap tubuh. Aturan mengenai ruang, di mana terjadinya
interaksi sosial tersebut. Misalnya, interaksi yang terjadi di rumah antara orang tua dengan
anak, anak dengan anak. Interaksi di sekolah antara teman dengan teman, siswa dengan kepala
sekolah, guru, dan karyawan. Interaksi di masyarakat antara teman sebaya dan dengan orang
yang lebih tua. Aturan mengenai waktu, aturan mengenai kapan interaksi sosial itu terjadi.
Misalnya, interaksi sosial dulu dan sekarang. Aturan mengenai gerak dan sikap tubuh, dalam
interaksi sosial orang lain membaca perilaku kita, selain kata-kata kita, karena dalam interaksi
tidak hanya memperhatikan apa yang dikatakan orang lain tetapi juga apa yang dilakukannya.
Dengan menggunakan gerak dan sikap tubuh seperti, memicingkan mata, mengangkat bahu,
menganggukkan kepala, mengacungkan ibu jari, mengangkat bahu, dan sebagainya.
(Lampiran 2)
LEMBAR KERJA PERSERTA DIDIK
(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 NGLAMES


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII E /Ganjil
Materi :Interaksi Sosial

Kelompok :
Anggota : 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …………………..
5. …………………..
6. …………………..

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar denganberdiskusi dengan
kelompok !
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial !
2. Sebutkan dan jelaskan Syarat interaksi sosial !
3. Proses komunikasi sosial dapat di lakukan dengan 2 cara . Jelaskan !
4. Faktor-faktor terjadinya proses interaksi sosial ada 4 faktor. Sebutkan dan jelaskan
salah satu dari faktor tersebut serta berikan contohnya !
5. Ceritakan peristiwa yang terjadi pada gambar serta jelaskan interaksi yang ada di
gambar tersebut ! kemudian presentasikan di depan kelas dengan kelompokmu !
(Gambar terlampir)
No Gambar Penjelasan
1

Kunci Jawaban

1. Interaksi sosial adalah adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu ,
individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
2. Komunikasi : suatu proses penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan
dari satu pihak kepada pihak lainnya yang dilakukan untuk saling mempengaruhi satu
sama lain.
Kontak sosial : suatu hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kontak sosial
merupakan awal dari social interactions dimana setiap pihak akan saling merespon
tindakan satu sama lainnya meskipun tidak ada kontak fisik.
3. Kontak Sosial Primer atau kontak sosial langsung; yaitu hubungan timbal bali antar
individu atau antar kelompok masyarakat yang terjadi dengan cara tatap muka (fisik).
Misalnya, berjabat tangan, melakukan dialog/ berbicara.

Kontak Sosial Sekunder atau kontak sosial tidak langsung; yaitu hubungan timbal bali
antar individu atau antar kelompok yang dilakukan dengan bantuan perantara.
Misalnya, berkomunikasi melalui telepon, chatting, atau mengirim pesan melalui orang
lain.

4. Faktor interaksi sosial ada 4 :


a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau
kelompok.
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-ke cenderungan atau keinginan-
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam
keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau
diderita orang lain.
5. Cerita dan interaksi

No Gambar Penjelasan
1 Kelompok dengan kelompok.
Penjelasan : (Sesuai dengan
pendapat masing-masing
kelompok)

2 Individu dengan individu


Penjelasan : (Sesuai dengan
pendapat masing-masing
kelompok)
3 Indiviu dengan kelompok
Penjelasan : (Sesuai dengan
pendapat masing-masing
kelompok)
(Lampiran 3)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


KISI-KISI PENULISAN BUTIR SOAL

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 NGLAMES


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII E /Ganjil
Materi :Interaksi Sosial

No Kompetensi Dasar Sub Indikator Soal Bentuk Jumlah


Materi Soal Soal
1 Menganalisis Interaksi Jelaskan pengertian interaksi
interaksi sosial Sosial/ sosial !
dalam ruang dan Bentuk
pengaruhnya Interaksi Sebutkan dan jelaskan Syarat
terhadap kehidupan Sosial interaksi sosial !
sosial,ekonomi dan
budaya dalam nilai Proses komunikasi sosial dapat
dan norma serta di lakukan dengan 2 cara .
kelembagaan sosial Jelaskan !
budaya. Uraian 5
Sebutkan dan jelaskan salah satu
dari faktor tersebut serta berikan
contohnya !

Ceritakan peristiwa yang terjadi


pada gambar di bawah ini serta
jelaskan interaksi yang ada di
gambar tersebut !
Rumusan Butir Soal:
Kriteria Penilaian
 Uraian : skor maksimal 100

No Jawaban Skor
1 Interaksi sosial adalah adalah hubungan timbal balik antara individu dengan
individu , individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. 5

2 Komunikasi : suatu proses penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan
gagasan dari satu pihak kepada pihak lainnya yang dilakukan untuk saling
mempengaruhi satu sama lain.
5
Kontak sosial : suatu hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kontak
sosial merupakan awal dari social interactions dimana setiap pihak akan saling
merespon tindakan satu sama lainnya meskipun tidak ada kontak fisik.

3 Kontak Sosial Primer atau kontak sosial langsung; yaitu hubungan timbal bali
antar individu atau antar kelompok masyarakat yang terjadi dengan cara tatap
muka (fisik). Misalnya, berjabat tangan, melakukan dialog/ berbicara.

Kontak Sosial Sekunder atau kontak sosial tidak langsung; yaitu hubungan
5
timbal bali antar individu atau antar kelompok yang dilakukan dengan bantuan
perantara. Misalnya, berkomunikasi melalui telepon, chatting, atau mengirim
pesan melalui orang lain.

4 Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau


kelompok.

Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.

5
Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-ke cenderungan atau keinginan-
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam
keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau
diderita orang lain. (menyebutkan salah satu)

5 1. Kelompok dengan Kelompok


2. Individu dengan Kelompok
3. Individu dengan Individu 25
(Sesuai dengan pendapat masing-masing kelompok)

TOTAL SKOR 50

Pedoman Penskorsan Tugas :


 Rumus Penilaian :total skor x 2
(Lampiran 4)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 NGLAMES


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII E /Ganjil
Materi :Interaksi Sosial

Sikap
No Nama Siswa Disiplin Tangung Kerjasama Jumlah Nilai
Jawab
1 ABDUL AMAR AUFA
2 ADAM PRASETYO
3 ADEE NOVAN ARJUNA
4 AGIL FAJAR SUSILO
5 ALDE ALFINA JULIA
6 ALIMATSU NISA
7 ALLIN PUTRA K
8 ARFAN PRATAMA A.P
9 ARIFIN PRASETYO
10 ARYA ZIKRI WIJAYA
11 AVRILIA AYU ALDONA
12 AZ ZAHRA ZULEYKA R
13 BETTA HANDIKA
14 DEVINA IDHA ARIMBY
15 DINDA WAHYU A
16 GLADYS VIZ CINTYA
17 JONATHAN RAKA S
18 MUHAMMAD RIZKI
19 NATASCHA SHERLY A
20 NAYSABEL FAHRINDI
21 NEYVA ARLISTYA
22 PUJI LESTARI
23 QHUSNUL DWI R
24 RISKI FIRMANSYAH
25 RITA TRI ANJARSARI
26 SAMBADA NUGROHO
27 SANDRA YULITA P
28 SASHA RINDI
29 SELFI DAMAYANTI
30 SELZA FITRI A
31 SERA DESIANA L
32 WULAN LESTARI

Kriteria Penilaian :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Format Penilaian :

𝑱𝒖𝒎𝒑𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝑿 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐

Anda mungkin juga menyukai