Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KARTIKA SARI PUTRI

NIM : 0301191021
SEM/JURUSAN : II/PAI-4
MK : FIQH PADA PENDIDIKAN DASAR

1. Ayat Alquran yang memerintahkan agar Ummat Islam makan dan minum dari barang yang
halal serta menghindari barang yang haram

1. Surat Al Baqarah ayat 168

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagimu”

2. Al-Maidah ayat 88 

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu,
dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. 

3. Al-Anfal ayat 69 

“Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan
yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang”. 

4. An-Nahl ayat 114 

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah”.

5. Al-Maidah ayat 4  

“Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?”. Katakanlah:


“Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang
telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang
telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan
sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya”. 

6. Al-A’raf ayat 157 

“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-
orang yang beruntung”. 

2. Kemukakan argumentasi mengapa org Islam harus makan yang halal dan menjauhi yang
haram!

HALAL memiliki makna BOLEH. Pada kasus makanan minuman, kebanyakan


bahan makanan minuman ciptaan Allah SWT adalah halal, kecuali secara khusus disebutkan
dalam Al Qur’an atau Hadits. Secara biologi, makanan dan minuman adalah sebagai sumber
energi yang dipakai makhluk hidup, khususnya manusia sebagai sumber energi. Energi ini
digunakan oleh tubuh untuk menjalankan metabolisme atau reaksi-reaksi biokimia dalam
tubuh.

Perintah mengkonsumsi Halal, ditujukan untuk seluruh manusia, sebagaiman ditulis dalal
Firman Allah, “Wahai sekalain manusia makanlah sebagaian dari makanan yang ada di
bumi ini, yang halal dan baik dan janganlah kamu menuruti jejak langkah setan,
sesungguhnya setan itu adalah musuh kamu yang nyata. (QS: Al-Baqarah:168), demikian
juga Allah berfirman, “ Dan Allah telah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (QS Al A’raf :157).

Konsep iman dalam agama Islam, bukan hanya sekedar konsep yang bersifat teoritis,
melainkan sebuah paket yang utuh (kaffah) terdiri dari teori dan praktik secara nyata,
termasuk dalam mengkonsumsi halal. Mengapa kita harus memberi perhatian penuh pada
masalah kehalalan makanan-minuman ? Apa rahasia dan hikmah mengkonsumsi makanan
halal?,  Berikut ini adalah alasannya.

1. WUJUD KEIMANAN KEPADA ALLAH

Allah berfirman, “Dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu: dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya. (QS Al
Maidah: 88). Sebagai muslim adalah sebagai hamba Allah, yang sewajibnya taat menjalankan
semua aturan yang telah ditetapkanNya. Demikian juga dalam hal makanan dan minuman.
Semua makanan-minuman yang Allah tetapkan halal hukumnya, akan menjadi halal buat
umatnya, sebaliknya, semua makanan minuman yang haram, akan menjadi haram buat
umatnya. Salah satu bentuk nyata dari beriman kepada Allah swt, adalah tidak memakan
makanan yang telah dihaaramkan, atau seorang muslim wajib memakan makanan-minuman
yang halal.

2.  AGAR DOA TIDAK TERHALANG

Sebagai hamba Allah kita selalau dituntunkan untuk berdoa, siang sampai malam kita
selalu berharap semua doa yang kita panjatkan kepada Allah selalu dikabulkan, namun
kenyataannya, tidak semua doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah, tidak semua
permintaan dipenuhiNya, tidak semua harapan diwujudkan oleh Allah. Salah satu
penyebabnya adalah Allah tidak mau mengabulkan doa seseorang hambaNya adalah karena
makanan dan minuman haram yang dikonsumsi ke dalam perutnya.
Rasulullah saw, bersabda “ Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw
bersabda,”Sesungguhnya Allah itu suci dan tidak menrima kucuali yang ssuci. Dan Allah
memrintahkan orang mukmin sebagaimana memerintahkan kepada para rasul dalam firman,
“ Wahai para rasul, makanlah yang baik-baik dan lakukanlah kesalehan.”Dan allah
berfirman,”Wahai orang beriman, makanlah dari rezeki kami yang kami berikan yang baik
baik.” Kemudian Rasulullah saw menyebut seseorang yang melakukan perjalaanan panjang
hingga rambutnya kusut daan berdebu, saambil menadahkan tangannya ke langit menyeru,
“Ya Tuhan, Ya Tuhan, Sementara makannya haram, minumannya haram, pakainnya haram
dan diberi mkan dengan yang haram. Bagaimana doanya bisa dikabulkan? (HR Bukhari)

3. MENCEGAH API NERAKA

Alasan menghindari makanan haram berikutnya adalah untuk mencegah api neraka,
karena daging yang tumbuh di tubuh yang terbuat dari makanan haram akan menjadi sasaran
api neraka. Rasulullah saw bersabda, “ Siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari
(makanan) haram, neraka lebih pantas baginya. (HR Tirmizy). Salah satu bentuk ketakwaan
adalah dengan berhati-hati dalam menjauhi laranganNya. Makanan-minum yang telah jelas
haram, hajib hukumnya untuk ditinggalkan.

Allah menegaskan kembali dalam Al Qur’an terkait dengan tubuh manusia yang
dijadikan bahan bakar api neraka, “ Hai orang 0rang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At
-Tahrim : 6). Tubuh tubuh manusia yang terbentuk dari makanan haram inilah yang akan
menjadi bahan bakar api neraka.

4. MENCEGAH TIMBULNYA PENYAKIT

Allah tidak akan membuat segala sesuatu yang ada di bumi ini diserahkan kepada
manusia, kemudian Dia sendiri mengharamkannya. Beberapa hal yang diharamkannya oleh
Allah itu,  justru ada sebab dan hikmahnya, misalnya saja arak (khamer). Khamer dilarang
karena didalamnya terdapat senyawa yang membahayakan bagi kesehataan tubuh manusia.
Salah satu hikmah menghindari makanan minuman haram adalah terhindarnya dari penyakit.
Allah swt tidak menurunkan penyakit kecuali ada obatnya. Obat tersebut juga jelas obat yang
halal. Ditanya tentang khamer untuk obat, maka Rosulullah SAW  bersabda: itu adalah
penyakit dan bukan obat. (HR Abu Daud dan Tirmidy). Ibnu Jarir At-Thabari, menafsirkan
Surat An nisa ayat 4, diakhir ayat tersebut dengan berkata bahwa firman Allah, “ Maka
makanlah pemberian itu niscaya menjadi obat yang menawarkan. Al Qurthubi menukil dari
sebagaian ulama tafsir maksud firman Allah, Al-hani’ adalah yang baik lagi enak dimakan
dan tidak memiliki efek negatif, sedangkan Al-mari’ adalah tidak menimbulkan efek samping
setelah dimakan, mudah dicerna, dan tidak menimbulkan penyakit.

5. TIDAK MENGIKUTI LANGKAH SETAN

 Kisah Nabi Adam as dan istrinya, Hawwa dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke
bumi, adalah karena urusan makanan haram yang dilanggarnya. Allah mengharamkan untuk
tidak memakan makanan yang haram. Pada dasarnya, seorang muslim yang mengkonsumsi
makanan minuman yang haram sedang berada dalam langkah langkah penyesatan oleh setan,
yang tujuan akhirnya adalah menggiring manusia untuk masuk neraka.
 

Allah Berfirman, “ Dan Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu
surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
yang dhalim. (QS Al Baqarah : 35).  Namun demikian, dengan segala tipudayanya,  setan
berhasil membujuk Adam as untuk meinggalkan yang halal dan memakan yang haram.
Kemudian Allah menghukum Adam as dan Hawwa,” Lalu keduanya digelincirkan oleh
setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan kami berfirman, “Turunlah
kamu! Sebagaian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman
di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (QS Al Baqarah : 36)

3. contoh yang halal dan manapula contoh yang haram

1. makanan halal 

a. Makanan dan zat yang cara memperolehnya halal dan tidak dilarang syara’,seperti
nasi,sayur,daging,buah dan sebagainya
b. Bangkai ikan dan belalang
2. Makanan haram
a.makanan yang zat dan cara memperolehnya haram dilarang syara'. seperti makanan dan
minuman dan mencuri (cara memperolehnya)
b. bangkai yaitu setiap binatang atau burung yang mati dengan dirinya.
c. darah yang mengalir di haramkan karena darah itu kotor dan di hindari oleh naluri
manusia sehat, dapat menimbulkan bahaya. 
d. danging babi.

3. Minuman Halal

minuman yang diinzinkan oleh syara' dan tidak menimbulkan mabuk seperti teh, kopi, susu
dan sebagainya. 

4.Minuman Haram

minuman yang memabukkan, seperti:

a. khamr

khamr tidak di bolehkan karena menganggu stabilitas akal dan menghilangkan


fungsinya

b.bir

bir bersal dari gandum. bahaya bir anatara lain : menyebabkan gumpalan lemak,
membesarkan lambung, kencing albunium

c.tuak

yaitu sejenis minuman beralkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira,beras,
atau bahan minuman/buah mengamdung gula
d.arak,minuman yang memabukkan di jaman jahiliyah

e.narkoba (narkotika, obat-obatan yang berbayaha) bahan untuk mabuk dijaman modern

Alalh mengharamkan makanan, minuman dan binatang karena berbagai alasan, salah
satunya karena bisa membahayakan kesehatan tubuh. seperti, daging babi yang di haramkan
karena cacing pita pada daging babi tidak baik untuk kesehatan . hikmah dari makanan,
minuman dan binatang yang di halalkan terhindar dari dosa, terhndar dari penyakit,membawa
ketenangan hidup dalam sehari- hari, mendapatkan perlindungan Allah. 

Anda mungkin juga menyukai