Abstrak
Setiap usaha memiliki aset yang dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Namun, adanya perubahan teknologi menjadi sebuah perubahan baru dalam pengembangan
bisnis sebuah usaha, tak terkecuali pada aset yang dimilikinya. Di zaman sekarang, modal
intelektual menjadi aset utama dalam pengelolaan bisnis. Bisnis yang ada sudah tak perlu lagi
memiliki aset fisik. Akibat perubahaan teknologi tadi, banyak bisnis yang berkembang pesat
hanya dengan mengandalkan aset dari kekayaan intelektual berbasis teknologi. Aset ini disebut
dengan intangible asset (aset tak berwujud). Mengelola intangible asset adalah tugas rumit dan
membingungkan. Hal ini karena sistem akuntansi yang saat ini berlaku dirancang hanya untuk
aset berwujud. Sehingga, dalam paper ini kami mencoba membahas bagaimana intangible asset
di masa kini dan bagaimana aset tersebut menjadi sebuah pembaruan dalam dunia bisnis.
Ya, jelas karena mereka saja asetnya tidak dari segi investor saham, bila kita perhatikan
kelihatan alias sebutannya Aset Tak bahwa bisnis startup bisa tumbuh pesat tentu
Berwujud. Perusahaan-perusaahan yang dikarenakan berkat dukungan perkembangan
disebut "Start Up" tersebut, menjadi teknologi, khususnya penggunaan internet
perhatian tersendiri oleh BEI. Bukan tanpa dalam beberapa tahun terakhir. Model bisnis
alasan BEI ingin mempermudah emiten rintisan yang ada pada saat ini, telah menjadi
untuk melakukan IPO (Initial Public sebuah tren karena konsep bisnisnya yang
Offering) dikarenakan semakin banyaknya praktis dan unik bagi seluruh masyarakat.
bisnis startup dalam negeri yang terus Kondisi perekonomian Indonesia yang
berkembang, tentu hal ini sangat prospektif juga mendukung masifnya
disayangkan apabila tidak ada dukungan pertumbuhan perusahaan rintisan dalam
secara langsung dari masyarakat Indonesia negeri.
Untuk menyikapi hal tersebut, salah Gojek vs Bluebird
satu persiapan yang diinginkan BEI adalah Seperti yang telah dijelaskan pada
adanya pengakuan dari Ikatan Akuntan pembahasan sebelumnya, ternyata
Indonesia (IAI) atas aset tak berwujud, perusahaan yang berbasis aset tak berwujud
melalui direkomendasikannya pembuatan lebih menguntungkan. Kami akan mencoba
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan membahas bagaimana Gojek, sebuah
(PSAK) baru yang mengatur tentang perusahaan start up yang asetnya tak
pengakuan atas aset tidak berwujud berwujud ini dapat menyaingi bisnis dari
(Intangible asset). Dalam hal ini, pengakuan Bluebird, perusahaan yang bergerak pada
berupa sistem teknologi informasi menjadi sesama transportasi darat di Indonesia.
hal yang paling diinginkan oleh para pelaku
Sebagaimana yang kita ketahui
startup untuk melakukan IPO di pasar modal
Gojek merupakan sebuah perusahaan yang
Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian
bergerak di bidang pelayanan jasa angkut
dikarenakan selama ini niat pelaku startup
transportasi motor dan mobil sedangkan
untuk melakukan IPO terganjal pada kriteria
Bluebird merupakan sebuah perusahaan
emiten dari segi akuntansi dan keuangan,
yang bergerak di bidang pelayanan jasa
dimana dalam aspek pengembangan terdapat
transportasi taksi di Indonesia. Gojek ini
kriteria bahwa perusahaan yang ingin
merupakan karya dari PT. Aplikasi Karya
melakukan IPO minimal mempunyai Net
Anak Bangsa yang booming sejak tahun
Tangible Asset senilai dengan 5 miliar
2015. Kemunculan Gojek ini membuat
rupiah. Tentu hal ini menjadi ganjalan bagi
dampak yang besar bagi layanan transportasi
para pelaku startup yang memiliki usaha
konvensional seperti Bluebird. Pasalnya,
dengan aset terbesarnya dari aspek aset tidak
kemunculan dari Gojek ini menimbulkan
berwujud dibandingkan dengan aset
daya saing yang kuat dalam hal inovasi
berwujudnya. Hal tersebut juga menjadi
bisnis dengan kecanggihan teknologi.
harapan bagi para pelaku startup untuk
Padahal, bluebird ini sebenarnya sudah
segera terbentuknya PSAK baru yang
meluncurkan aplikasi mobile untuk
mengatur tentang pengakuan aset tidak
pemesanan Bluebird secara online sejak
berwujud agar perusahaan startup dapat
tahun 2011, namun aplikasi tersebut tidak
memiliki nilai Net Tangible Asset melebihi
begitu dikenal oleh masyarakat luas karena
apa yang disyaratkan yaitu 5 miliar rupiah.
kurangnya promosi.
Banyak masyarakat menilai Bluebird memesan sesuai kebutuhannya, sedangkan
memiliki keamanan yang kurang karena Bluebird hanya memiliki bisnis taksi saja.
banyaknya kasus-kasus yang disebabkan Karena Gojek memiliki banyak fitur dalam
oleh supir Bluebird yang nakal. Misalnya aplikasinya, banyak masyarakat yang tidak
saja sempat terjadi kasus perselisihan antara ingin repot menghabiskan memori
penumpang dan supirnya karena handphone-nya, sehingga berpikir untuk
mengendarai mobilnya tidak nyaman bahkan sekalian saja apapun pesan di Gojek,
sampai menggunakan kekerasan fisik seperti termasuk untuk layanan Gocar. Inilah yang
memukul penumpangnya, adalagi kasus disebut bahwa gojek ini mempunyai aset tak
supir Bluebird yang melakukan pelecehan berwujud yang penting yang berasal dari
seksual. Karena kasus supir-supir nakal ini, Intellectual Capital. Kedua, beban yang
banyak penumpang yang takut untuk ditanggung Gojek jauh lebih sedikit
menggunakan jasa taksi Bluebird. Akan dibandingkan dengan Bluebird.
tetapi, tidak semua supir taksi seperti itu,
Selain karena kalah saing dari
hanya sebagian kecil saja. Adapun tarif yang
inovasi bisnis, Bluebird juga memiliki beban
ditawarkan oleh Gojek yang diwakilkan
yang cukup banyak sehingga menyebabkan
dalam fiturnya yakni tarif Gocar yang lebih
Labanya pun tak setinggi Gojek. Beban ini
murah dibanding tarif Bluebird. Muatan
dapat dilihat dari perawatan dan servis taksi-
yang lebih banyak juga menjadi alasan
taksi yang dimiliki oleh Bluebird karena
masyarakat lebih memilih menggunakan
taksi tersebut merupakan aset berwujud
Gojek. Jadi, apa yang membuat aset tak
yang dimiliki oleh Bluebird sendiri. Berbeda
berwujud dari gojek ini bisa mengalahkan
halnya dengan Gojek yang tidak memiliki
layanan transportasi Bluebird yang padahal
motor mobilnya. Gojek tidak memerlukan
sudah sejak lama ada di Indonesia?
beban perawatan dan servis karena motor
Dari penjelasan sebelumnya, dan mobil dimiliki oleh mitra drivernya.
Pertama, perhatikan dari segi inovasi bisnis.
Gojek memiliki fitur layanan yang beragam,
sehingga masyarakat lebih mudah untuk