Anda di halaman 1dari 6

Nama : Malik Budi Satriawan

NIM : 17504244005
Sistem Kontrol Emisi
EMS Alat Berat

1. Jelaskan fungsi, cara kerja, diagram kelistrikan/konstruksi sistem Exhaust Gas


Recirculation
Jawab:
a) Fungsi
Sistem EGR adalah salah satu jenis dari Sistem Kontrol Emisi yang diterapkan pada
kendaran motor bensin maupun motor diesel.
Sstem ini berfungsi untuk mengurangi Nox dalam gas buang.
b) Cara Kerja
Sistem EGR mengurangi Nox dengan menurunkan temperatur pembakaran
Kita ketatahui bahwa Gas Nox dapat timbul akibat pembakaran yang sempurna
yang mengakibatkan kenaikan pada temperatur ruang bakar. Peningkatan temperatur
ini akan meningkatkan akibat percepatan atau beban berat mempercepat nitrogen dan
oksigen bersenyawa.
Dengan demikian cara terbaik untuk mengurangi Nox adalah dengan menurunkan
temperatur pada ruang bakar.
Sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation) ini Bekerja dengan cara mensirkulasikan
sebagian gas buang (mengandung CO2 dan H2O yang merupakan gas lamban & tidak
bereaksi dengan oksigen) dan disirkulasikan melewati intake manifold untuk
dimasukkan ke dalam ruang bakar kembali.
Dengan bercampuran bahan bakar- udara dan gas buang bercampur, maka akan
menyebabkan campuran menjadi kurus, dan panas yang dihasilkan pembakaran
campuran ini terbuang oleh gas buang. Akibatnya temperatur maksimum di ruang
pembakaran menjadi turun dan produksi Nox menjadi berkurang.
Teknis Kerja:

1) Beban Kecil (tekanan di dalam presure Chamber rendah)


2) Beban Berat ( Tekanan di dalam presure chamber tinggi)
3) Throttle valve membuka di atas EGR ‘R’ port
Berikut adalah cara kerja di atas diringkas dalam bentuk tabel sebagai berikut:

c) Diagram Kelistrikan / Kontruksi

Wirring Diagram EGR

Kontruksi EGR

2. Jelaskan fungsi, cara kerja, diagram kelistrikan/konstruksi EVAP system


Jawab:
a) Fungsi
EVAP sistem berfungsi untuk untuk mengurangi gas HC yang ada pada kendaraan.
HC merupakan salah satu emsi gas buang yang ditimbulkan kendaraan dan bersifat
berbahaya. HC ditimbulkan oleh bahan bakar yang belum terbakar dan terbuang bebas
ke atmosfir sehingga terjadi oksidasi. Terbuangnya ke atmosfir ini bisa karena
pebandingan bahan bakar-udara tidak tepat, overlap katup besar, quencing ruang bakar,
maupun karena menguapnya bahan bakar didalam Fuel tank maupun Karburator ke
udara bebas (atmosfer)
Untuk EVAP System sendiri berfungsi untuk menyerap HC yang ditimbulkan dari
Fuel tank dan Karburator
b) Cara Kerja
Seperti penjelasan diatas. EVAP System akan menyerap Uap Gas (HC) dari bahan
bakar yang berada di dalam Fuel Tank dan Karburator dan disimpan ke dalam Chorcoal
Canister secara sementara. Dan ketika mesin dalam keadaan tertentu dan mesin hidup,
maka gas HC akan dialirkan kedalam ruang bakar Agar dapat terbakar.
Berikut adalah Teknis Kerja Komponen EVAP System

Berikut adalah Penjelasan Gambar diatas


c) Diagram Kelistrikan / Kontruksi

Diagram Ford F250 Crew Cab 5.4 L 4x4

Kontruksi Evap System

3. Jelaskan fungsi, cara kerja, dan konstruksi catalytic converter.


a) Fungsi
Catalytic Converter adalah komponen yang dipasangkan di saluran buang
kendaraan (setalah Exhaust Manifold) berfungsi untuk merubah gas berbahaya yang
masih dapat keluar ke Exhaust Manifold (HC, CO, Nox) dirubah menjadi Gas Yang
lebih aman terhadap lingkungan dan manusia (CO2 , H2O , N2 ).
b) Cara Kerja
Didalam Cataytic Converter terdapat zat yang bernama Catayst. Catayst ini bekerja
dengan menimbulkan reaksi zat kimia yang zat ini sendiri tidak berubah bentuk
maupun beratnya.
Gas yang berasal dari hasil pembakaran maupun dari komponen lain (HC, Co, Nox)
yang berada diruang bakar akan dikeluarkan dari ruang bakar melalui Exhaus Valve,
Exhaust Manifold dan saluran buang. Jika zat ini keluar ke atmosfer menyebabkan
emisi, dan berbahaya terhadap lingkungan dan manusia.

Dengan adanya catalytic Converter, sebelum Emisi Gas buang dibuang ke atmosfer
maka dilewatkan komponen ini terlebih dahulu. Didalam komponen ini Emisi gas
buang (HC, CO, Nox) akan melewati zat catalyst dan terjadilah reaksi kimia. Hasil dari
reaksi kimia ini, emisi gas buang yang tadinya berbahaya akan berubah menjadi Gas
Emisi yang lebih aman terhadap lingkungan dan manusia ( CO2 , H2O , dan N2 ).
c) Diagram Kelistrikan / Kontruksi

Kontruksi Catalytic Converter pada saluran buang

Kontruksi Catalytic Converter pada saluran buang (2)


Sumber Bacaan:
1. Toyota Training Manual Step 2 TEAM – Vol 4 Emission Control System
2. Sumber Gambar Diagram kelistrikan dan Kontruksi dari internet

Anda mungkin juga menyukai