Review Jurnal - Grace Amortia E.P. - 111811133-53 - DDMP C-1
Review Jurnal - Grace Amortia E.P. - 111811133-53 - DDMP C-1
111811133053
DDMP C-1
1. Struktur Artikel
1.1 Title atau Judul
Terkait dengan judul, APA (2010) menetapkan batasan maksimal jumlah
kata yang menyusun judul suatu artikel ilmiahataujurnal, yakni sebanyak 12
kata. Namun pada artikel ilmiah yang saya review, judul artikel tersebut
tersusun atas 15 kata. Dimana hal tersebut melewati batas maksimal jumlah
kata yang ditetapkan oleh APA. Saya tidak dapat memberikan perbaikan
terkait dengan judul tersebut sehingga penulis hanya memberikan catatan dan
highlight pada judul artikel tersebut.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan letak penulisan
judul dan penggunaan huruf kapitalnya. Menurut APA (2010), judul
dituliskan pada bagian atas halaman dan ditulis dengan menggunakan rata
tengah (centered). Judul dituliskan dengan menggunakan uppercase dan
lowercase (APA, 2010), yang artinya adalah setiap huruf pada judul tidak
ditulis kapital semua, namun terdapat variasi, yakni pada huruf awal
menggunakan huruf kapital dan sisanya menggunakan huruf kecil. Dan
terdapat pengecualian penggunaan huruf kapital pada kata depan. Pada
artikel ini, judul dituliskan berada di bagian atas halaman namun tidak
dituliskan secara centered dan judul menggunakan huruf kapital pada seluruh
bagian huruf. Kesalahan telah diberi highlight dan catatan pada artikel serta
dibenarkan pada berkas pembetulan.
1.2 Author’s Name and Institutional Affiliation
Menurut APA (2010), penulisan nama penulis artikel harus dituliskan
dengan rata tengah (centered) di bawah judul artikel, sedangkan institusi dari
penulis tersebut dituliskan tepat di bawah nama penulis. Selain itu, gelar dari
penulis artikel juga perlu dicantumkan dalam penulisan namanya (APA,
2010). Penulisan nama penulis artikel yang terdiri dari 2 orang menggunakan
kata penghubung “dan” (APA,2010). Pada artikel tersebut, nama dan
institusi penulis artikel dituliskan tepat di bawah judul dengan menggunakan
rata kiri (allign text left). Gelar salah satu penulis yang merupakan seorang
dosen tidak dituliskan pada artikel. Penulisan kata penghubung tidak
dituliskan dengan kata “dan” namun menggunakan simbol “&”. Kesalahan
telah diberi highlight dan catatan pada artikel serta dibenarkan pada berkas
pembetulan.
1.3 Author’s Note
Author’s Note sangat berfungsi bagi pembaca untuk mengetahui
informasi terkait dengan keanggotaan (afiliasi) institusi penulis, alamat
korespondensi untuk menyatakan balasan, sanggahan, konflik kepentingan,
atau bahkan ketertarikan pembaca terhadap karya penulis (APA, 2010).
Author’s Note dapat terdiri atas institusi penulis, perubahan institusi penulis,
pihak-pihak yang terkait dalam artikel tersebut, serta kontak dari penulis;
penulisan dari bagian-bagian tersebut akan dipisah per baris dan paragraf
diawali dengan kalimat yang menjorok ke dalam (APA, 2010). Letak dari
Author’s Note sendiri berada di bawah judul dan institusi dari penulis (APA,
2010).
Pada artikel, penulis meletakkan author’s note pada bagian bawah
abstrak dengan bagian-bagian yang tidak lengkap (tidak terdapat nama
penulis dan afiliasi institusi penulis), sehingga kurang sesuai dengan
template APA. Kesalahan telah diberi highlight dan catatan pada artikel serta
dibenarkan pada berkas pembetulan.
1.4 Abstract atau Abstrak
Bagian abstrak merupakan bagian yang menjelaskan isi dari artikel
ilmiah tersebut secara singkat, padat informasi, serta merefleksikan konten
tersebut seperti apa (APA, 2010). Abstrak yang baik harus mengandung
beberapa elemen khusus, seperti akurat, non-evaluatif, koheren dan jelas,
serta ringkas (APA, 2010). Dalam artikel penelitian, terdapat beberapa poin
yang penting untuk dibahas dalam bagian abstrak, yakni pokok masalah,
karakteristik partisipan,batasan penelitian, penemuan-penemuan dasar, dan
kesimpulan serta bentuk implementasi dari penelitian tersebut (APA, 2010).
Penulisan paragraf ditulis pada halaman kedua, dan label
“abstrakatauabstract” ditulis centered, sedangkan isi abstrak ditulis dalam
satu paragraf tanpa diawali dengan penulisan kata yang menjorok ke dalam
(APA, 2010).
Pada artikel ini, abstrak ditulis tepat bawah afiliasi institusi penulis dan
pada halaman pertama. Namun terkait dengan elemen-elemen yang
membentuk abstrak pada artikel tersebut sudah sangat sesuai dengan acuan
APA, dimana abstrak pada artikel ini menjelaskan pokok masalah,
karakteristik partisipan dalam penelitian yang cukup dijelaskan dengan
menunjukkan jumlah serta latar belakang pendidikan partisipan, batasan-
batasan dalam penelitiannya seperti apa, penemuan-penemuan dasarnya juga
terselip di dalamnya, serta terdapat kesimpulan dari penelitian. Terkait
dengan implementasi dari penelitian tersebut masih belum dijelaskan secara
eksplisit pada bagian ini. Abstraknya pun ditulis dalam satu paragraf tanpa
menggunakan sistem paragraf dengan kata awal yang menjorok ke dalam
serta sesuai dengan standar baik dari APA. Serta menyediakan kata kunci
yang akan sangat berguna untuk membantu pembaca dalam melakukan
pencarian di internet (APA, 2020).
1.5 Introduction atau Pendahuluan
Selanjutnya merupakan bagian pendahuluan. Dimana pada bagian ini,
penulis harus dapat memberikan penjelasan terkait dengan apa dan kenapa
penelitian tersebut dilakukan, serta menyajikan argumen dan bukti-bukti dari
penelitian terdahulu yang relevan atau sesuai dengan penelitian penulis saat
ini (APA, 2010). Pada bagian ini terdapat beberapa elemen pembentuknya,
yakni penjelasan terkait pokok masalah, eksplorasi mengenai pentingnya
masalah tersebut untuk dikaji dan diteliti, penjabaran terkait dengan bukti-
bukti penelitian sebelumnya, serta hipotesis dan pertanyaan-pertanyaan dasar
yang menentukan arah penelitian (APA, 2010). Pendahuluan dituliskan pada
halaman ke-3 dimana halaman tersebut sudah diberi running head dan nomor
halaman (APA, 2010). Label pendahuluan ditulis centered dan menggunakan
huruf yang ditulis dalam bentuk uppercase-lowercase (APA, 2010).
Penulisan label pendahuluan pada artikel penelitian ini sudah berada di
tengah (centered), namun penulisan huruf menggunakan huruf kapital
semua. Sudah terdapat running head. Terkait dengan isi pendahuluan,
menurut saya kurang menjelaskan seperti apa penelitian yang dilakukan oleh
penulis. Karena penulis hanya menulis akan meneliti mahasiswa akhir masa
studi di bagian akhir kalimat dan sebagian besar isi pendahuluan hanya berisi
tentang argumen dan bukti yang diperoleh dari penelitian-penelitian
terdahulu. Namun penulis menjelaskan alasan mengapa penelitian tersebut
perlu untuk dilakukan dengan jelas. Penulis menuliskan hipotesis dengan
singkat, padat, dan sangat jelas. Pokok masalah dan pentingnya masalah
tersebut untuk diteliti juga sudah dijelaskan dengan sangat baik dan lengkap
pada bagian ini.
1.6 Method atau Metode
Metode menjelaskan tentang bagaimana sebuah studi penelitian
dilakukan (APA, 2010). Pada metode ini, pembaca akan dapat melihat
seberapa layak penelitian yang dilakukan oleh penulis serta bagaimana
derajat reliabilitas dan validitas penelitian tersebut (APA, 2010). Oleh karena
itu, pada bagian ini penulis perlu untuk mencantumkan definisi konseptual
dan operasional penelitian (APA, 2010). Selain itu, elemen-elemen yang
terdapat dalam metode ini mencakup identify subsection, karakteristik
partisipan, prosedur sampling, sample (size, power, and precision), bentuk
pengukuran dan covariates, desain penelitian, dan manipulasi penelitian dan
intervensi (APA, 2010). Penulisan bagian metode melanjutkan bagian
halaman pendahuluan (APA, 2010).
Artikel ini menuliskan bagian metode ini dengan cukup singkat dengan
hanya terdiri atas sebuah paragraf. Menurut saya, jika disesuaikan dengan
acuan APA, artikel ini kurang memiliki beberapa elemen yang seharusnya
terdiri dalam bagian metode ini. Pada artikel ini tidak terdapat penjelasan
yang lengkap terkait dengan sampling procedures yang seharusnya
didalamnya memuat seperti apa sistematika sampling dan berapakah
prosentase partisipan yang dinyatakan lolos sampling. Namun terkait dengan
jumlah partisipan yang termasuk dalam penelitian telah disebutkan oleh
penulis. Selain itu, penulis juga tidak mencantumkan sample size, power,
maupun precision yang sebenarnya sangat berkaitan erat dengan seberapa
besar kedekatan hasil penelitian pada akurasi (APA, 2010). Rancangan
penelitian (research design) juga tidak dijelaskan, dimana bagian itu
seharusnya menjelaskan apakah penelitian tersebut menggunakan manipulasi
atau natural dan apakah subjek mendapatkan perlakuan sekali (between
subject) atau lebih dari satu kali (within subject) (APA, 2010). Pada bagian
ini, penulis juga kurang menjelaskan seperti apa karakteristik subjek
penelitian yang digunakan, padahal faktor demografi yang seharusnya
terdapat pada bagian ini dapat memberikan informasi bagi pembaca untuk
mengetahui nature dari partisipan guna melakukan generalisasi,
perbandingan, maupun menggunakannya sebagai data sekunder (APA,
2010). Selain itu, pada penelitian ini, penjelasan terkait measurement and
covariates juga kurang lengkap, dimana tahapan penelitian seperti
wawancara, observasi, dan pemberian kuisioner tertulis tidak dijelaskan.
Namun pada bagian ini penulis sudah mencantumkan instrumen dan teknik
analisis data yang digunakan.
1.7 Results atau Hasil
Bagian hasil penelitian, sebagaimana namanya, tentu bagian ini
menjelaskan tentang hasil atau data yang diperoleh dan dibutuhkan oleh
penulis kemudian dianalisis sesuai dengan kebutuhan dan pokok masalah
yang dibahas dalam artikel (APA, 2010). Elemen yang terdapat dalam bagian
ini berupa recruitment, statistik dan analisis data, ancillary analyses,
participant flow, intervention or manipulation fidelity, baseline data, dan
adverse events (APA, 2010). Dalam hasil penelitian, hasil-hasil penelitian
harus dimasukkan seutuhnya, seperti raw data, individual effect size, dan
studi karakteristik, bahkan termasuk data-data yang mungkin “kurang
nyaman” (APA, 2010).
Pada bagian ini, penulis belum menjelaskan dan menampilkan hasil
penelitian selengkap elemen-elemen yang berada dalam acuan APA. Di
dalamnya tidak memuat recruitment (dimana di dalam bagian ini seharusnya
dijelaskan tentang tanggal rekrut partisipan serta follow up pengambilan data
seperti apa (APA, 2010)), ancillary analyses, participant flow (karena
mungkin penelitian ini bukan berupa eksperimen),
interventionataumanipulation fidelity (tidak dijelaskan mengenai pemberian
intervensiataumanipulasi terhadap kelompok partisipan), adverse events
(karena tidak terdapat intervensi, maka tidak dapat dijelaskan efek samping
yang dirasakan oleh kelompok yang diintervensi). Sedangkan elemen lain
terdapat dalam bagian ini namun tidak terlalu lengkap komponennya, seperti
statistik dan analisis data (hampir ada semua komponennya (parameter dan
effect size, means, SD, variance, regression analyses, Standard Error,
hierarchial linear modelling, structural equation modeling analyses,
variance-covariance (correlation), multivariate analyses of variance) tapi
tidak dijumpai matriks, the associated means, dan sample size).
1.8 Discussion atau Diskusi
Diskusi menyajikan tentang interpretasi hasil sebuah penelitian, dimana
didalamnya juga dapat terdapat pernyataan hipotesa, yang terbagi ke dalam 2
jenis, yaitu hipotesa primer dan hipotesa sekunder (APA, 2010). Pada bagian
ini penulis artikel juga dapat menjelaskan tentang konsekuensi praktis dan
teoritis dari hasil, hambatan dan bias yang diperoleh dari hasil, serta dapat
diakhiri dengan kesimpulan atau pendapat yang rasional serta dapat
dibenarkan berdasarkan penelitian (APA, 2010). Hal-hal yang menjadi
elemen dalam bagian ini adalah tentang outcome penelitian ini seperti apa
(secara teoritis, klinis, atau praktis), dasar dari interpretasi penelitian,
fenomena psikologi seperti apa yang dapat dijelaskan dari metodologi, dan
permasalahan yang masih belum terpecahkan (APA, 2010).
Pada bagian artikel ini, tidak ada penjelasan dari penulis tentang
keterbatasan-keterbatasan dalam interpretasi hasil penelitiannya. Penulis juga
tidak menjelaskan tentang permasalahan yang belum terselesaikan sehingga
kurang menstimulasi penelitian baruataulanjutan dari penelitian ini
Namun di lain sisi, outcome dan konsekuensi hasil penelitian sudah
dijelaskan oleh penulis dengan jelas dan lengkap. Fenomena psikologi juga
berhasil dijelaskan penulis dengan baik karena hasil penelitian yang valid
dan dapat dilakukan replikasi oleh peneliti lain. Basis interpretasi juga sudah
dijelaskan dengan sangat lengkap oleh penulis. Dan terakhir, bagian diskusi
ditutup dengan komentar penulis yang rasional dan dapat dibuktikan serta
menguatkan pernyataan peneliti sebelumnya