KEPERAWATAN KELUARGA
KOORDINATOR :
Lina Safarina, S.Kp., M.Kep
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Buku Panduan
Praktik Profesi Keperawatan Keluarga , Program Studi Ners, STIKES Jenderal Achmad Yani
Cimahi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Untuk itu penyusunan buku panduan ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi
peserta didik/presepti, pembimbing/preseptor baik dari pendidikan maupun dari lahan
praktik/lapangan (preceptor) dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan/asuhan
keperawatan ditatanan pelayanan kesehatan keluarga di masyarakat.
Akhir kata, tim penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian buku panduan ini. Masukan dan kritik yang membangun sangat
diharapkan untuk penyempurnaan buku panduan ini.
Penyusun
Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi menuju perguruan tinggi kesehatan berkarakter unggul ,
kebangsaan, disiplin, entrepreneurship, profrsional, dan inovasi akademik dalam skala nasional
dan global tahun 2032
MISI
1. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien, akintabel, transparan, dan
berkeadilan.
2. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis
evidenbase.
3. Mengembangkan program akademik dan non akademik dengan nilai juang tinggi dalam
meningkatkan rasa nasionalisme.
4. Mengembangkan jiwa kewirausahaan kesehatan yang bersumber pada kemampuan
dirisendiri secara mandiri didukung kerjasama baik didalam maupun diluar negeri.
5. Menyelenggarakan suasana akademik yang terbarukan sesuai dengan perkembangan
IPTEK nasional maupun global.
6. Membentuk karakter insan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai etika, berbudi luhur,
kemanusiaan, profeesionalisme sesuai dengan profesi dan ideologi
VISI DAN MISI
A. VISI
B. MISI
A. Informasi Umum
Praktik mata ajar Keperawatan Keluarga termasuk dalam cabang ilmu keperawatan
komunitas dengan sifat mata ajar adalah kuliah keahlian (MKK tahap profesi). Praktik profesi
mata ajar ini berada pada tahap kedua dengan memiliki beban studi 2 SKS, diberikan pada
mahasiswa program reguler
Mahasiswa yang mengambil praktik profesi Keperawatan Keluarga adalah mahasiswa
yang telah lulus mengikuti tahap akademik (gelar Sarjana Keperawatan) dan telah lulus
program profesi klinik sebelumnya. Fokus praktik keperawatan keluarga ini menampilkan
pemberian asuhan keperawatan dalam konteks pencegahan primer, sekunder dan tersier
terhadap keluarga dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial
(sejahtera).
Praktik profesi keperawatan keluarga merupakan salah satu rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners). Pengalaman praktik profesi
ini akan berguna untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga serta dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam pemberdayaan keluarga sehingga mereka memiliki
kemandirian dalam mengatasi masalah kesehatannya.
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan program profesi ini berisikan tentang : informasi umum dan sistematika
penulisan, tujuan dan kompetensi program profesi keperawatan keluarga, proses pelaksanaan
praktik, evaluasi serta daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Ners Keperawatan Keluarga,
mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga pada berbagai tahapan
perkembangan keluarga dengan menggunakan model konseptual keperawatan keluarga
yang relevan (Friedman models) melalui pendekatan proses keperawatan.
B. Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan keluarga, mahasiswa
A. Tata Tertib
1. Mahasiswa
a. Selama praktik di masa pandemi harus menerapkan protokol pencegahan covid 19.
Bila masih memungkinkan dapat hadir langsun ke keluarga. Bila tidak memungkinkan
menggunakan sistem online
b. Kehadiran selama praktik profesi keperawatan keluarga adalah 100 % dan wajib
mengisi googleform kehadiran mahasiswa. Hari Minggu dan tanggal merah tetap
praktik
c. Mengumpulkan laporan 3 hari setelah praktik. Keterlambatan menyerahkan laporan
diberlakukan ketentuan sebagai berikut :
Terlambat 1 hari nilai dikurangi 20 %
Terlambat 2 hari nilai dikurangi 40 %
Terlambat > 3 hari nilai dikurangi tidak mendapat nilai
d. Kontrak waktu dengan pembimbing untuk bimbingan masing-masing kelompok
2. Pembimbing
a. Melaksanakan bimbingan minimal sebanyak 50% dari total jumlah
hari praktik. (praktik selama 13 hari, bimbingan maksimal 10 x)
b. Waktu bimbingan disesuaikan dengan kelompok masing-masing
c. Bimbingan secara online via aplikasi zoom atau WA atau lainnya
d. Mengisi berita acara kehadiran bimbingan praktik secara lengkap.
e. Memberikan penilaian pada setiap kegiatan sesuai dengan format
yang telah ditetapkan
f. Melaksanakan evaluasi (ujian) sesuai dengan jadual yang telah
ditetapkan
g. Mengisi berita acara pelaksanaan ujian secara lengkap.
2. Proses Kegiatan
a. Mahasiswa mengelola dua keluarga di wilayah masing-masing dengan kategori
kemadirian 1 atau 2 ‘
b. Mahasiswa membuat LP berkaitan dengan askep keluarga
c. Mahasiswa melaksanakan kegiatan :
1) mahasiswa melakukan orientasi dan mengidentifikasi keluarga rawan/risiko di
wilayah praktik.
2) mahasiswa melakukan pengkajian, analisa data, menetapkan diagnosa
keperawatan keluarga, menyusun prioritas masalah dan selanjutnya melakukan
pengkajian kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah tersebut. Dilakukan
dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid 19
3) mahasiswa melanjutkan melakukan pengkajian, analisa data, menetapkan diagnosa
keperawatan keluarga, menyusun prioritas masalah dan selanjutnya melakukan
pengkajian kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah tersebut sampai ke
perencanaan, Dilakukan denga memperhatikan protokol pencegahan Covid 19
4) mahasiswa menyusun perencanaan keperawatan
5) mahasiswa mengimplementasikan rencana yang telah disepakati dengan keluarga.
Pada minggu ini juga mahasiswa melakukan evaluasi terhadap asuhan
keperawatan yang telah diberikan pada keluarga tersebut serta melaksanakan
terminasi. Dilakukan dengan memperhatikan protokol pencegahan covid 19
d. Setiap kegiatan akan akan dilakukan supervisi online dan di nilai sebagai bentuk
kinerja profesional individu. Oleh karena itu setiap mahasiswa harus menampilkan
kegiatan yang baik untuk mendapat hasil yang optimal.
e. Setiap mahasiswa harus mengikuti ujian praktik asuhan keperawatan keluarga.
Petunjuk Ujian :
1. Praprofesi
3. Pengkajian
4 analisa data
5. Dp dan prioritas
6 Perencanaan
7 Implementasi
8 Ujian
Praktik : 13 Mei – 19 mei 2020 dan 1-6 Juni 2020 (13 hari)
5. Peserta
Program Studi Profesi Ners semester 2 tahun akademik 2019/2020, berjumlah 120 orang
mahasiswa untuk kelas reguler dan 8 mahasiswa untuk kelas lintas jalur RS Dustira
6. Pembimbing
Nadirawati, S.Kp.,M.Kep.
Oop Ropei, S.Pd., M.kep., Ns., Sp.Kep.Kom.
Lina Safarina, S.Kp., M.kep.
Suharjiman, S.Kp, M.Kep.
Dr. Budiman, SKM., S.Kep.Ns., M.Kes., MHKes.
Mamat Lukman, S.Kp., M.Si
Meivi S, Ns., M.Kep., Sp. Kep. Kom.
BAB IV
EVALUASI
A. Proses Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam praktik keperawatan komunitas berjalan sesuai dengan
perencanaan yang telah digambarkan pada matrik pada bab III. Adapun komponen yang di
evaluasi meliputi :
1. Pra Profesi ( 5 %)
Evaluasi pada pra profesi dilaksanakan pada awal kegiatan praktik profesi keperawatan
keluarga. Penilaian dititik beratkan pada kemampuan (uji kompetensi) mahasiswa dalam
melaksanakan asuhan keperawatan keluarga.
Kasus ditulis dalam bentuk lengkap dan kasus dilengkapi berbagai lampiran yang
menunjang
B. Format Evaluasi
No Komponen Format
Duvall and Miller, (1985), Marriage and family development, New York, Harper and Row
Friedman, MM, (1998), Family nursing, research, theori and practice, 4th, ed, California,
Appleton and Lange
Hanson and Boy, (1996), Family nealth care nursing, theory, practice and research,
Philadelphia, FA Davis Company
Marriner A, (1996), Nursing theorists and their work, Toronto, CV Mosby Company
Wright & Leahey (1994), Nurses and family, a guide to family in nursing practice, 4th, New
Jersey, Pearson Education Inc.
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................
8. Agama :
a. Islam
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif : .........................................
25. Fungsi sosialisasi : .........................................
26. Fungsi perawatan kesehatan : .........................................
27. Fungsi reproduksi : .........................................
28. Fungsi ekonomi : .........................................
VI. Stress dan koping keluarga
29. Stressor jangka pendek dan panjang .........................................
1. Pengatahuan keluarga
2. Resiko
Contoh format (silahkan bisa dimodifikasi)
KETERANGAN :
Diagnosa : …………………………………………………………….
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/kurang sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
7. Suku bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut
terkait dengan kesehatan.
8. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta
pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
a. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, maka perlu dikaji
sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan, meliputi pengertian,
tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga
terhadap masalah.
b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat, perlu dikaji :
1) Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah ?
2) Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga ?
3) Apakah keluarga merasa menyerah terhadap mesalah kesehatan yang di alami ?
4) Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari penyakit ?
5) Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan ?
6) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada ?
7) Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan ?
8) Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi
masalah ?
c. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
termasuk kemampuan memelihara lingkungan dan menggunakan sumber/fasilitas kesehatan
yang ada di masyarakat, maka perlu dikaji :
1) Apakah keluarga mengetahui sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan untuk
menanggulangi masalah kesehatan atau penyakit ?
2) Apakah keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk
perawatan ?
3) Apakah keterampilan keluarga menganai macam perawatan yang diperlukan memadai ?
4) Apakah keluarga mempunyai pandangan negatif terhadap perawatan yang diperlukan ?
5) Apakah keluarga kurang dapat melihat keuntungan dalam pemeliharaan lingkungan
dimasa mendatang ?
6) Apakah keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit ?
7) Apakah keluarga merasa takut akan akibat tindakan (diagnostik, pengobatan dan
rehabilitasi) ?
8) Bagaimana falsafah hidup keluarga berkaitan dengan upaya perawatan dan pencegahan ?
papan ?
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/kurang sehat)
b. Ancaman kesehatan 3 1
c. Keadaan sejahtera
2
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus segera ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani 2 1
c. Masalah tidak dirasakan
1
1. Membuat laporan 30
pendahuluan (latar
belakang, rencana
keperawatan, strategi
pelaksanaan)
2. Menyampaikan rencana 15
asuhan/pelayanan
keperawatan
3. Menyampaikan hasil 15
asuhan/pelayanan
keperawatan
4. Memberi masukan 30
(tanggapan, pendapat, ide)
terhadap
asuhan/pelayanan
keperawatan yang
didiskusikan
5. Memberikan respon 10
(kognitif dan afektif
terhadap masukan)
Jumlah 100
Tanggal :…………………………………………….
Pembimbing : …………………………………………….
Nama :............................................
NIM :............................................
Petunjuk :
Cek pada kolom YA jika keterampilan atau tingkah laku ditampilkan, cek pada kolom TIDAK jika keterampilan atau tingkah
laku tidak ditampilkan. Tulis penjelasan khusus pada kolom keterangan jika jawaban ragu atau tidak jelas. Nilai akhir adalah
penjumlahan semua nilai.
KETERAMPILAN
1. PENGKAJIAN
2. PERENCANAAN (5)
rencana keperawatan
1. Spesifik
2. Dapat diukur
3. Dapat dicapai
4. Relevan
5. Batas waktu
C. Sasaran dan tujuan diarahkan pada pencapai-
yang sesuai
(7)
4. EVALUASI (4)
EVALUASI PENILAIAN
Cimahi, …………………………
…………………………………
NAMA ;...........................................
NIM :..........................................
TANGGAL :..........................................
Nilai :
No Keterangan Tindakan
1 2 3 Ket
1 FASE PERKENALAN
1. Kunjungan pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien
mendiskusikan kontrak waktu, hubungan perawat
keluarga ( seperti: tujuan dan harapan, lama hubungan,
frekuensi kunjungan, lama satu kunjungan), ciptakan satu
situasi yang menyenangkan.
2. Kunjungan berikut
Memberi salam dan pengharagaan, mengklarifikasi
tujuan kunjungan, memperhatikan perhatian/minat
terhadap masalah sekarang dan saat ini (here and now)
dan melakukan modifikasi rencara sesuai dengan
masalah yang dihadapi saat ini.
2 TEKNIK KOMUNIKASI
Ket :
Nilai : Skor________
Jumlah Item
Cimahi, …………………………….
Penguji
(....................................................)
NAMA ;...........................................
NIM :..........................................
Tanggal :..........................................
Nilai :
1 PENGKAJIAN 20
Menyajikan data baik yang adaptif
maupun maladaptive secara lengkap
dan sistematis
2 TUJUAN
Penulisan tujuan meliputi criteria
SMART 15
3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Menetapkan diagnosa keperawatan
sesuai data yang didapat
10
4 IMPLEMENTASI
Penulisan inmplementasi
menggambarkan tindakan
yangdilakukan mahasiwa bersama
keluarga
35
5 EVALUASI
Berdasarakan SOAP 20
6 JUMLAH
Pembimbing :
……….………………………
Tambahan :
Lp
Lampiran lampiran
Tekhnis Ujian
Via zoom,
resentasi dalam bentuk PPT atau word dan lampirkan dokumentasi penunjang
H-1 sebelum ujian mhs mengirim file LP dan file Kasus ke penguji