Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN: TUBERKULOSIS DI RUANG POLI ANAK
RSUD KOTA BANDUNG

ASRI RAHAYU MUSLIM


191 FK 04007

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN: TUBERKULOSIS DI RUANG POLI ANAK
RSUD KOTA BANDUNG

I. Identitas
Identitas Klien
Nama : By. Ny.T
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 9 hari
TTL : 14 Januari 2020 Jam 22.22 WIB
No. RM : 109422
Tgl Pengkajian : 24 Januari 2020

Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. T
Umur : 39 Tahun
Pendidikan terakhir : SMK
Pekerjaan : IRT
Golongan darah :O
Hub dengan Klien : Ibu Kandung
Alamat : Gg. Cipadung RT/RW 02/04 Pasir Layung Cibiru Kidul
Bandung

II. Data Fokus


a. Wawancara

b. Pemeriksaan Fisnik
1. Keadaan Umun
Saat dilakukan pengkajian, klien tampak lemas
2. Antopometri
Berat Badan : 1658 gr
Panjang Badan : 43 cm

3. Kepala
Saat dilakukan pengkajian bentuk kepala simetris, rambut tampak lebat
dan berwarna hitam, ubun-ubun datar, tidak ada lesi.
4. Mata
Mata tampak simetris antara kiri dan kanan, sklera tampak putih,
konjungtiva tampak sedikit anemis.
5. Telinga
Telinga kiri dan kanan tampak simetris, vina sejajar, daun telinga
terbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelas.
6. Hidung
Hidung tampak simetris, lubang hidung tampak adanya secret berwarna
kuning kecoklatan
7. Mulut
Bibir tampak simetris, mukosa bibir lembab, warna bibir kemerahan,
lidah tampak sedikit kotor berwarna putih,
8. Leher
Leher tampak simetris, Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid ataupun
peningkatan vena jugularis.
9. Dada
Gerakan dada saat bernafas simetris,tidak ada pembesaran pada daerah
dada, saat di auskultasi terdengar suara ronchi, suara S1 S2 pada
jantung terdengar reguler.
10. Abdomen
Abdomen tampak cembung, lembut, tidak ada massa.
11. Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah tampak simetris, jumlah jari lengkap, tidak
ada lesi, akral hangat, turgor kulit elastis, CRT kembali < 2 detik.
12. Genitalia
Genitalia klien tampak tidak ada keluhan, BAK lancar tidak ada
hambatan, skrotum (+)
13. Anus
Ibu klien mengatakan tidak ada keluhan pada saat BAB, anus tidak
nampak iritasi, tidak ada hemoroid
c. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Hematologi pada tanggal :

Jenis pemeriksaaan Hasil Satuan Nilai rujukan


Bakteri Positif
Warna (makroskopis) Kuning
kehijauan
Konsistensi Lembek
(makroskopis)
Darah (makroskopis) -
Lendir (makroskopis) Positif
Leukosit (mikroskopis) 0-2 /LPB
Eritrosit (mikroskopis) 0-1 /LPB
Amoeba (mikroskopis) -
Kristal ( mikroskopis) -
Sisa pencernaan -
Telur cacing -
Lemak Positif
Kista -
Yeast - Yeast

d. Terapi Pengobatan
Nama obat Dosis Indikasi
FDC 1x1 tablet
III. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ibu klien mengatakan Faktor pencetus Ketidak efektifan
keluhan saat ini yaitu (mycrobacterium bersihan jalan nafas
batuk pilek sudah 3 hari. tuberculosis)

DO : Orang terinfeksi aktif TBC
- Klien tampak lemas ↓
dan rewel Droplet
- Terdapat secret pada ↓
hidung berwarna Basil Tuberculosis
kuning kecoklatan memasuki saluran
pernafasan

Menembus mekanisme
pertahanan sistem
pernafasan

Berkolonisasi di saluran
nafas bawah

Mengaktifasi respon imun

inflamasi

Peningkatan secret di
saluran pernafasan

Ketidak efektifan bersihan
jalan nafas
IV. Diagnosa Keperawan
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b.d adanya penumpukan eksudat
(secret)

V. Perencanaan
Dx Tujuan Intervensi Rasional
Ketidak Setelah 1. Auskultasi area 1. Penurunan aliran udara terjadi
efektifan dilakukan paru, catat area pada area konsolidasi dengan
bersihan tindakan penurunan/ tidak cairan. Bunyi nafas bronchial
jalan nafas asuhan ada aliran udara dapat juga terjadi pada area
b.d adanya keperawatan dan bunyi nafas konsolidasi, krekles, ronkhi dan
penumpuka selama 1x1 adventisius, mengi terdengar pada saat
n eksudat jam, misalnya ronchi, inspirasi dan atau ekspirasi pada
(secret) diharapkan ckrekles, mengi respon terhadap pengumpulan
pasien 2. Mengkaji ulang cairan/sputum.
menunjukan tanda-tanda vital ( 2. Takipnea, pernafasan dangkal
keefektifan Irama dan dan gerakan dada tidak simetris
jalan nafas frekuensi, serta terjadi karena ketidak
dengan kriteria gerakan dinding nyamanan gerakan dinding
hasil : dada dan batuk dada dan atau cairan paru-paru
- Menunjukan efektif sementara 3. Alat untuk menurunkan spasme
jalan nafas posisi duduk bronkus dengan memobilisasi
yang paten tinggi) secret, obat bronchodilator
(frekuensi 3. Kolaborasi mampu mengencerkan secret
nafas dalam pemberian obat sehingga mudah untuk
batas yang dapat dikeluarkan.
normal , meningkatkan
tidak ada efektifitas jalan
suara nafas nafas seperti
tambahan) (bronchodilator)
VI. Pelaksanaan
Hari/Tanggal Implementasi Paraf
Kamis /23-1-2020 1. Mengkaji Tanda – Tanda vital
09.10 WIB Respon : RR : 34 kali/ menit, N :
115 kali/ menit, S : 37,5 ºc
2. Menimbang BB dan TB
09.15 WIB Respon : hasil pengukuran BB 8,4 Asri
kg, Tb : 68 cm rahayu
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter
09.20 WIB untuk melakukan pemberian obat
bronchodilator untuk mengencerkan
secret
Respon : ibu klien bersedia untuk
dilakukan nebu di poli jantung

VII. Evaluasi
Dx Ke Evaluasi Paraf
1 S:
O : klien tampak sedikit lemas dan rewel, terdapat
secret pada saluran pernafasan
A : Masalah ketidak efektifan bersihan jalan nafas
tidak teratasi
P : Lanjutkan intervensi Asri rahayu
- Lakukan fisioterapi dada dengan menepuk
dada pasien dengan dua jari tangan untuk
membantu mengeluarkan secret (bila
masih ada secret)
- Kolaborasi memberikan obat
bronchodilator

Anda mungkin juga menyukai