A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas umum
Identitas kepala keluarga
Nama : Ny. E. Aisyah Pendidikan : SD
Umur : 65 Tahun Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Agama : Islam Alamat : Kp. Rancabolang RT
03/03
Suku : Sunda Nomor tlp :
2. Komposisi Keluarga:
NO NAMA L/P HUB KEL UMUR PEND IMUNISASI KB
1 Kardi L Suami 63 SD Tidak tahu Tidak
2 E. Aisyah P Istri 55 SD Tidak tahu Tidak
3 Yunus L Anak 26 SMP Lengkap Tidak
4 Hadi L Anak 24 SMP Lengkap Tidak
5 Yuni siti P Anak 17 Belum Lengkap Tidak
tamat
SMP
3. Genogram
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Pasien
K
= Meninggal
4. Type Keluarga
a. Jenis type keluarga:
Tipe keluarga Tn. K adalah Keluarga Inti (Nucear Family). Keluarga yang terdiri atas
ayah, ibu, dan anak – anak.
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga tsb:
Setiap keluarga pasti akan memiliki masalah, dalam penyelesaian masalah dalam
keluarga ini yaitu pernah 1x Tn. K melakukan kekerasan kepada sang istri dengan
menusukan api rokok ke mata sang istri yaitu Ny. E, tetapi Ny. E mengatakan apabila
sang suami sedang marah Ny. E tidak pernah melawan nya.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Gambaran type tempat tinggal
Jenis Rumah : bilik / kayu
Sirkulasi Udara : kurang baik karena ventilasi udaranya kurang
Pemamfaatan ruangan : Perabotan tidak tertata dengan rapi, karung beras di
simpan di ruang tengah
Kebersihan ruangan : Kurang Bersih
Lantai : Bilik
Jarak Septic tank : tidak menggunakan septic tank
Sumber air minum : Beli air isi ulang / menggunakan galon
Pembuangan air limbah : melalui selokan
Keluarga Tn. K tidak memiliki perkarangan yang luas, perkarangan halaman nya
hanya sawah, dan rumah Tn. K tidak memiliki teras
b. Denah rumah
c. Gambaran kondisi rumah
Kondisi rumah kurang bersih dan kurang terawat,
d. Dapur: kurang bersih, peralatan dapur tertata kurang rapi, ventilasi di dalam dapur
kurang
e. Kamar mandi: kurang bersih, peralatan kamar mandi tertata rapih, kualitas air
berwarna kuning tapi tidak berasa
f. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
Keadaan rumah kurang bersih dan peralatan rumah tertata kurang rapih, Ny. E selalu
membersihkan lingkungan rumah setiap hari
g. Mengkaji perasaan perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
Keluarga klien mengatakan bersyukur memiliki rumah meskipun rumah ini kurang
bagus dan tempatnya (tanah) milik oranglain tapi masih diberikan kesempatan untuk
tetap tinggal disana, tapi Ny. E merasa was was apabila suatu saat nanti tanah yang
beliau gunakan sebagai rumah nya sekarang akan di gusur, Ny. E bingung harus
pindah kemana..
h. Mengkaji pengaturan tidur didalam rumah
Waktu jam tidur keluarga Tn. K biasanya sudah sholat isya kalau sudah ngantuk
langsung tidur, selepas subuh baru bangun sekitar jam 4/ jam 5 subuh.
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah
Keluarga Tn. K pengolahan sampah rumah tangga di kumpulkan pakai plastik /
karung dan selanjutnya di bakar di kebun, karena petugas kebersihan jarang ada yang
dating untuk mengelola sampah yang ada di lingkungan rumahnya.
j. Pengaturan penataan rumah dilakukan oleh Ny. E, tapi jarang dilakukan
perubahan posisi karena kondisi rumah yang sangat terbatas tempatnya
k. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. K tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Sunda, tetangganya juga banyak yang petani, dan buruh harian
lepas. Tetangganya kurang akrab dengan keluarga Tn.K karena dulu sempat ada
masalah dengan tetangganya. Keluarga Tn. K terutama Ny. E juga jarangmengobrol
dengan tetangga.
l. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. K selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Rancabolang dan tidak pernah
pindah rumah, Rumah Tn. K jaraknya 800 m dari jalan raya, jenis kendaraan yang
digunakan biasanya motor atau naik kendaraan umum (angkot) atau juga berjalan
kaki.
m. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan keluarga di dalam rumah nonton bersama, sedangkan dengan tetangga
dan sekitarnya Tn. K dan Ny E jarang berkumpul bila ada kegiatan, paling di wakili
oleh anaknya.
n. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. K sehat hanya Ny E saja yang sakit dan keluarga terkadang
smengunakan fasilitas kesehatan yaitu Klinik amalia jika merasa penyakitnya agak
parah.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga ketika berkomunikasi langsung biasanya menggunakan bahasa sunda,
dan untuk mendapatkan informasi kesehatan biasanya dari petugas kesehatan puskesmas
atau kader dan informasi lainnya yaitu dari tv.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedangkan Ny. E hanya mengikuti
saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-
masing, dan apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn. K.
3. Struktur peran
a. Formal
Tn. K sebagai suami dan ayah bagi anak-anak, berperan juga sebagai kepala keluarga
sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. K
sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
Ny. E berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. E perannya sebagai ibu
yang memiliki peran untuk mengurusi rumah, pengasuh dan pendidik anak-anaknya
serta membantu suaminya bekerja. Ny. E juga terkadang sebagai buruh cuci di rumah
rumah apabila ada panggilan.
b. Informal
Tn. M sebagai pencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh harian lepas, Setiap
anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. K saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari-
hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang
terakhir ditentukan oleh Tn. K sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. K dan Ny. E dapat memberikan sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta
dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi repproduksi
Jumlah anak 3 orang, anak pertama sudah menikah, anak keduanya bekerja di proyek, anak
ke 3 nya masih sekolah SMP kls 2, Ny E sudah monopause
4. Fungsi ekonomi
Keluarga berada pada tingkat menengah ke bawah dapat memenuhi kebutuhan seperti
makan sehari 2 kali, dan berobat ke dokter
5. fungsi perawatan kesehatan
a. Penyediaan makanan
Keluarga Ny. E selalu memasak makanan sendiri, komsumsi nasi lauk pauk dan sayur
dengan frekunsi 2 kali sehari, dan jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga merawat
dan memeriksakannya ke puskesmas atau petugas kesehatan terdekat.
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. E sering mengeluh pusing, dan sakit pada dada dan lengan nya
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. E bila sakit ya hanya di pijit pijit dulu kalo udah agak parah sakitnya baru di
bawa ke puskesmas atau klinik terdekat.
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat kesehatan Ny. E melakukan nya sendiri.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Ny. E selalu membersihkan rumah setiap hari.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga jarang memeriksakan diri ke klinik atau petugas kesehatan, namun bila sakit
Ny. E melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau klinik terdekat.
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Ny E
Umur : 55 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini
Pada saat pengkajian Ny. K mengeluh nyeri pada daerah dada, nyeri dada dirasakan saat
klien melakukan banyak aktivitas dan dapat berkurang apabila telah di pijit, rasanya seperti
terseret benda tajam (silet) merasa perih, nyeri di rasakan pada daerah dada dan menyebar
ke tangan bagian kanan, skala nyeri 6 dari 0-10, nyeri di rasakan sewaktu waktu.
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Ny. E memiliki riwayat sakit pada mata akibat terkena api pada daerah seclera.
4. Tanda tanda vital
TD : 90/60 mmhg
N : 70 x/m
S : 36,50c
R : 22 x/m
5. System cardio Vascular: suara jantung normal lub dub, tidak ada suara tambahan, tidak ada
pembesaran vena Junggularis, nadi 70x/ menit, TD 90/60 mmHg.
2. System Respirasi : bentuk dada simetris, saat di lakukan palpasi klien mengeluh sakit pada
daerah dada bagian kanan, suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
3. System Gastrointestinal : bentuk abdomen simetris,terdapat nyeri tekan pada daerah
abdomen bagian atas / ulu hati, bising usus 8x/ menit, terdengar suara dullness.
4. System persyarafan
a. Fungsi Serebral
1) Kesadaran : Compos Mentis
2) Orientasi : Baik/ tidak ada masalah
a) Orang : Klien bisa menyebutkan nama anaknya dengan
benar
b) Tempat : Klien bisa menjawab kalau klien sedang berada
di Rancabolang RW 03 RT 05
c) Waktu : Klien bisa menyebutkan waktu sekarang jam 12.00 a.m
3) Memori : Klien masih ingat kejadian saat klien terkena api pada
bagian matanya yaitu saat bertengkar dengan suaminya
4) Gaya Bicara : Klien berkomunikasi dengan bahasa sunda
6. System Genitalia
Klien BAK dan BAB tidak ada keluhan, klien bisa menahan BAK dan BAB
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Ny E berharap masalah kesehatan bisa diatasi, bisa terkontrol dan bisa sembuh total
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Dapat membantu dalam menyembuhkan penyakitnya, karena klien sampai saat ini tidak tau
sakit apa dan Ny E berharap agar petugas kesehatan selalu meningkatkan mutu pelayanan
dan membantu masalahnya.