Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas umum
identitas kepala keluarga
Nama : Ny Jaujah Pendidikan : SD
Umur : 70 Tahun Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Alamat : Kp. Rancabolang RT
03/03
Suku : Sunda Nomor tlp :

2. Komposisi Keluarga:
N NAMA L/P HUB KEL UMUR PEND IMUNISASI KB
O
1 Mahfudin L Suami 72 SD Tidak tahu Tidak
2 Jaujah p Istri 70 SD Tidak tahu Tidak

3. Genogram

X X X X

X X X X X X X

Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki

= Pasien

= Meninggal
4. Type Keluarga
a. Jenis type keluarga:
Tipe keluarga Ny J adalah Keluarga Extended yaitu dalam satu rumah terdiri dari 2
keluarga atau lebih. Dalam keluarga ini terdiri dari Tn M dan Ny J
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga tsb:
Setiap keluarga pasti akan memiliki masalah, tetapi keluarga Ny J ketika ada masalah
dapat menyelesaikan bersama-sama suami dan setiap penyelesaian masalah Tn. M
yang akan memutuskan masalah keluarganya.

5. Suku bangsa (etnis)


a. Latar belakang etnis keluarga atau Anggota Keluarga :
Keluarga klien berasal dari suku sunda/ Indonesia dan bahasa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dengan bahasa sunda.
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secra etnis bersifat
homogeny). uraikan :
Tempat tinggal keluarga berada di lingkungan yang heterogen ada yang berasal dari
daerah sunda
c. Kegiatan2 keagamaan social, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan kegiatan
ini berada dalam kelompok kultur/ budaya keluarga) :
Kegiatan keagamaan/ kegiatan di luar rumah kepala keluarga biasanya setiap hari
selasa sore mengikuti pengajian khusus ibu-ibu. Sedangkan rekreasi di dalam rumah
digunakan untuk mengisi kekososngan waktu dengan menonton TV bersama dirumah
d. Kebiasaan kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern) :
Keluarga Ny J melakukan diet rendah garam, kacang-kacangan, dan jeroan/lemak
karena klien memiliki penyakit hipertensi, kolestrol dan asam urat,sedangkan
keluarga yang lain tidak ada yang memiliki kebiasaan diet, untuk masalah makanan
mereka menyesuaikan apa yang Ny. J masak. Semua keluarga Ny J ketika berpakaian
sederhana tapi sopan.
e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern
Struktur kekuasaan keluarga Tn. M adalah tipe keluarga modern egilatarian
(mengakui adanya persamaan/ demokratis), segala keputusan keluarga berada pada
kedua orang tua yaitu ayah dan ibu ketika masih kecil dan kalau sudah dewasa anak-
anak dilibatkan, tetapi dengan pengawasan dan perhatian dari kedua orang tuanya.
f. Bahasa (bahasa bahasa) yang digunakan di rumah :
Bahasa yang digunakan sehari- hari yaitu Bahasa daerah sunda dan Bahasa Indonesia,
karena Tn. M dan Ny. J merupakan keturunan sunda.
g. penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi( Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik praktik pelayanan kesehatan
tradisonal, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan) :
Ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit keluarga tidak hanya diam dan
dibiarkan saja tetapi orang yang sakit itu akan dibawa ke klinik amalia atau klinik
terdekat dari rumah
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka
Seluruh Keluarga Ny J beragama Islam dan taat beribadah, serta selalu berdoa
supaya dikeluarganya tidak ada yang sakit
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan :
Ny. J dan Tn. M selalu mengikuti kegiataan keagamaan seperti pengajian yang sering
dilakukan setiap minggu.
c. Agama yang dianut oleh keluarga
Agama yang dianut keluarga Ny J adalah agama Islam yang taat, melaksanakan
ibadah 5 waktu dan mengikuti pengajian yang sudah terjadwal di masjid lingkungan
rumahnya.
d. Kepercayaan kepercayaan dan nilai nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan
keluarga terutama dalam hal kesehatan

e. Status social ekonomi keluarga

f. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore harinya untuk
menonton TV bersama. Keluarga Ny J melakukan rekreasi setahun sekali ke jogja
untuk menemui anaknya disana.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. M sebagai kepala keluarga menderita gastritis, mengeluh nyeri pada lambung, dan Tn.
M suka berobat ke klinik amalia ketika penyakitnya kambuh. Ny. K menderita hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu, mengeluh sering pusing, tekanan darah selalu tinggi yaitu TD
160/90 mmhg, memiliki kolestrol tinggi dan asam urat. klien berobat ke klinik amalia, obat
yang biasa klien komsumsi Amlodiphine 5 mg. Klien biasa berobat teratur 1 bualan 1 kali.

2. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga


No Nama Umur Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang
kesehatan (BCG,POLIO/DP kesehatan telah dilakukan
T/HB/CAMPAK
1. Tn, M 72 Gastritis Tidak Lengkap Gastritis Berobat ke klinik
Tahun amalia
2. Ny. J 70 Hipertensi, Tidak Lengkap Hipertensi Berobat ke klinik
Tahun Kolestrol, Td 160/90 amalia
Asam urat mmhg

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Tn. N bila ada yang sakit, Kepala Keluarga selalu membawa keluarga ke Klinik
Amalia.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Gambaran type tempat tinggal
 Jenis Rumah : Permanen
 Sirkulasi Udara : Baik dapur berada di dalam
 Pemamfaatan ruangan : Perabotan tertata rapih
 Kebersihan ruangan : Bersih
 Lantai : Keramik
 Jarak Septic tank : > 10 m
 Sumber air minum : Beli air isi ulang, kadang dimasak lagi tapi kadang tidak
dimasak lagi.
 Pembuangan air limbah : melalui selokan
 Keluarga Tn. A memiliki perkarangan yang luas, perkarangan hanya
halaman lantai keramik yang dipinggir nya terdapat pot tanaman hias.

b. Denah rumah

c. Gambaran kondisi rumah


Kondisi rumah bersih dan terawat,
d. Dapur: bersih, peralatan dapur tertata rapih dan bersih, ventilasi di dalam dapur baik
e. Kamar mandi: bersih, peralatan kamar mandi tertata rapih, kualitas air baik jernih
tidak berwarna ,dan berbau.
f. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
Keadaan rumah bersih dan peralatan rumah tertata rapih, istri klien selalu
membersihkan lingkungan rumah setiap hari
g. Mengkaji perasaan perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
Keluarga klien mengatakan puas dan bersyukur memiliki rumah dan bisa digunakan
oleh seluruh keluarganya, apalagi kondisi rumah komplit ada dapur, ruang tamu,
ruang nonton dan kamar tidur, dan akan dipelihara kebersihannya.

h. Mengkaji pengaturan tidur didalam rumah


Waktu jam tidur keluarga Ny J biasanya sudah sholat isya kalau sudah ngantuk
langsung tidur tetapi dimalam hari dari jam 2 – jam 4 tidak bisa tidur, selepas subuh
baru bisa tidur kembali.
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah
Keluarga Ny J pengolahan sampah rumah tangga di kumpulkan pakai plastik dan
selanjutnya akan diambil oleh petugas kebersihan, sampah tersebut akan diambil 2
kali dalam seminggu.
j. Pengaturan/ penataan rumah
Pengaturan penataan rumah dilakukan oleh Ny J, kalau posisi peralatan dirasakan
tidak rapih dan sesekali merubah posisi barang-barang yang ada dirumah.
k. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny J tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Sunda, tetangganya juga banyak yang pedagang, dan buruh
harian lepas. Tetangganya akrab dengan keluarga Ny J dan saling tolong menolong
bila kesusahan.
l. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny J selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Rancabolang dan tidak pernah
pindah rumah, Rumah Ny J jaraknya 300m dari jalan raya, jenis kendaraan yang
digunakan biasanya mobil.
m. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan keluarga di dalam rumah nonton bersama, sedangkan dengan tetangga
dan sekitarnya Tn. M dan Ny J berkumpul bila ada, perkumpulan warga RW ataupun
perkumpulan rapat RW
n. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. M sehat hanya Ny J saja yang sakit dan keluarga selalu
mengunakan fasilitas kesehatan yaitu Klinik amalia. Keluarga Tn. M sering tolong
menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga ketika berkomunikasi langsung biasanya menggunakan bahasa sunda,
dan untuk mendapatkan informasi kesehatan biasanya dari petugas kesehatan posyandu dan
informasi lainnya yaitu dari tv.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedangkan Ny. J hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya
masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn. M.

3. Struktur peran
a. Formal
 Tn. M sebagai suami dari istri dan ayah bagi anak-anak, berperan juga sebagai kepala
keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dismping
itu Tn. A sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
 Ny. J berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. J perannya sebagai ibu
yang memiliki peran untuk mengurusi rumah, pengasuh dan pendidik anak-anaknya
serta membantu suaminya bekerja.
b. Informal
Tn. M sebagai pencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh, Setiap anggota keluarga
selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Alloh SWT. Demikian
pula dengan sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan lainnya.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny j saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari-
hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang
terakhir ditentukan oleh Tn. M sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. M dan Ny. J dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk
norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat
meneruskan budaya.
3. Fungsi repproduksi
Jumlah anak 1 orang, anak pertama sudah menikah, Ny J sudah monopause
4. Fungsi ekonomi
Keluarga berada pada tingkat menengah ke atas dapat memenuhi kebutuhan seperti makan
sehari 3 kali, membeli pakaian, dan berobat ke dokter
5. fungsi perawatan kesehatan
a. Penyediaan makanan
Keluarga Ny. J selalu memasak makanan sendiri, komsumsi nasi lauk pauk dan sayur
dengan frekunsi 3 kali sehari, dan jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga merawat
dan memeriksakannya ke puskesmas atau petugas kesehatan terdekat.
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. J sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. J bila sakit langsung dibawa ke klinik amalia atau petugas kesehatan lainnya
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat kesehatan Ny. J sendiri selalu mengatur makanan untuk dikonsumsi,
biasanya Ny. J tidak memasak jeroan dan sayuran yang berwarna hijau/ kacang-kacangan
dan juga tidak mengkonsumsi tinggi garam.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Ny. J selalu membersihkan rumah setiap hari dan mentata prabotan rumah agar tampak
rapih.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke klinik atau petugas kesehatan bila sakit dan Ny. J
melakukan periksa sejak menderita penyakit hipertensi 5 tahun yang lalu.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stress jangka pendek dan panjang
 Pendek :
 Panjang :
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Keluarga Ny J selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam
lingkungan keluarga atau masyarakat.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Ny J
Umur : 70 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini
Pada saat pengkajian Ny. J menderita mengeluh suka pusing nyeri di leher belakang, skala
nyeri 3 dari 0-10, klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sudah 5 tahun yang lalu,
klien biasa control satu bulan sekali ke klinik amalia. Tekanan darah naik karena klien
berhenti mengkonsumsi obat hipertensi karena tensinya sudah turun sehingga berhenti
periksa ke klinik.
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Ny. J menderita Hipertensi sudah lebih dari 5 tahun, selalu mengeluh pusing. Tekanan
darah selain hipertensi klien juga memiliki penyakit kolesterol dan asam urat. pada tahun
2018 klien terkena stroke ringan dan sekarang sudah sembuh.
4. Tanda tanda vital
TD : 160/90 mmhg
N : 75 x/m
S : 36,90c
R : 22 x/m
5. System cardio Vascular
2. System Respirasi
3. System Gastrointestinal
4. System persyarafan
a. Fungsi Serebral
1) Kesadaran : Compos Mentis
2) Orientasi : Baik/ tidak ada masalah
a) Orang : Klien bisa menyebutkan nama adik dan kakanya dengan
benar
b) Tempat : Klien bisa menjawab kalau klien sedang berada
di Rancabolang rw 03
c) Waktu : Klien bisa menyebutkan waktu sekarang jam 10.00 a.m
3) Memori : Klien masih ingat pernah mengalami stroke ringan.
4) Gaya Bicara : Klien berkomunikasi dengan bahasa sunda

b. Fungsi Nervus Cranial


c. Nervus I (Olfaktorius)
Pada saat dilakukan pemeriksaan hidung satu persatu dengan menggunakan minyak
kayu putih dan alkohol klien bisa membedakan dari keduanya.
d. Nervus II (Optikus)
Klien bisa membaca dengan jelas pada jarak dari 30 cm.
e. Nervus III (Okulomotorius)
Pada saat dirangsang pupil isokor kira-kira 2 mm.
f. Nervus IV (Troclearis)
Klien dapat menggerakkan bola matanya ke atas, bawah, ke kanan dan ke kiri.
g. Nervus V (Trigeminus)
Klien dapat membuka dan menutup mata.
h. Nervus VI (Abdusen)
Klien dapat melihat titik ujung benda dari kanan dan kiri tanpa menoleh.
i. Nervus VII (Fasialis)
Klien dapat mengerutkan dahi, dapat merasakan dan membedakan rasa manis, asin yang
di coba ditetes diujung lidah dan pinggir lidah klien.
j. Nervus VIII (Vestibulo-Kokhlearis)
Klien dapat mendengarkan pertanyaan dari perawat dan dapat menjawab tanpa harus
mengulang pertanyaan.
k. Nervus XI (Glossofarngeus)
Klien dapat merasakan rasa makanan, obat yang pahit, dan klien dapat menelan tanpa
kesulitan
l. Nervus X (Vagus)
Uvula bergetar bebas saat klien mengatakan ‘aahhh” dan dapat menelan dengan baik.
m. Nervus XI (Assesorius)
Klien dapat menahan tahanan dari perawat, kepala, paha dan betis mampu digerakkan ke
semua arah.
n. Nervus XII (Hipoglossus)
Klien dapat menggerakkan lidah kesegala arah dan bisa menjulurkannya.
5. System Muskulosceletal
a. Ekstremitas atas : ekstremitas tangan kanan dan kiri simetris, rentang gerak normal,
reflek bisep dan trisep positif.
b. Ekstremitas bawah : ekstermitas kaki bagian kanan dan kiri pergerakan normal reflek
hammer positif
5 5
Kekuatan Otot 5 5

6. System Genitalia
Klien BAK dan BAB tidak ada keluhan, klien bisa menahan BAK dan BAB
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Ny J berharap masalah kesehatan bisa diatasi, bisa terkontrol dan bisa sembuh total
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ny J berharap agar petugas kesehatan selalu meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Tn. A:

Anda mungkin juga menyukai