Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PERUMUSAN STRATEGI
PEMASARAN “

DI SUSUN OLEH :

 ERWIN SAPUTRA ( 17.023.61.201.209 )


 AFRATY BAHARUDDIN ( 17.023.61.201.083)
 JAYA ( 17.023.61.201.244)
 MUH. NURUL ARIFIN ( 17.023.61.201.252)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyanyang.Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah,dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat menperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu penulis menyapaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.

Terlepas dari semua itu,penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Palopo , November 2017

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.............................................................................................

B.Rumusan Masalah.......................................................................................

C.Tujuan Penulisan.........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.Unsur-unsur utama pemasaran.................................................................

B.Konsep pemasaran untuk analisa kasus kemampuan...........................

BAB III PENUTUP

A.Simpulan......................................................................................................

B.Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak
lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai
dari produsen sampai konsumen. Pemasaran merupakan suatu kegiatan-kegiatan
pokok yang dilakukan oleh para perusahaan baik itu perusahaan barang atau pun
perusahaan jasa dalam rangka mengembangkan usahanya, untuk memperoleh
laba, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya tersebut.

Saat ini, kegiatan dalam bidang pemasaran memiliki peranan yang penting
dalam dunia bisnis, hal ini disebakan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dimana perusahaan berhubungan
langsung dengan konsumen. Kegiatan pemasaran ini harus memberikan kesan yang
baik di mata konsumen, dimana perusahaan harus memberikan layanan serta hasil
produk berupa barang dan jasa yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan
kepada para konsumen, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur serta
keberhasilan perusahaan dalam mengasilkan produk yang berkualitas dan yang
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Peranan pemasaran saat ini
tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga
bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai kepada pelanggan, menetapkan harga
menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif
dan efisien serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap
memegang prinsip kepuasan pelanggan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukannya manajemen yang baik dalam


pemasaran pada suatu perusahaan. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha
untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan
mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada
kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk
merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

Pada umumnya tujuan dari didirikannya suatu perusahaan adalah untuk


mencari laba semaksimal mungkin serta usaha yang berkesinambungan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut sangat dipengaruhi
oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat
menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang
diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam
bidang pemasaran. Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian
maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat
sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi.

Dari penjabaran penjelasan di atas, perusahaan sangat perlu untuk


mengetahui lebih mendalam tentang manajemen pemasaran baik itu konsep
pemasaran, lingkungan pemasaran, pasar konsumen, pasar produsen, segmentasi,
targeting, positioning, startegi produk, dan silkus hidup produk, seperti yang akan di
bahas lebih lanjut dalam makalah ini.
B.Rumusan Masalah

1.Unsur-unsur utama pemasaran ?


2.Konsep pemasaran dan perilaku untuk analisa kasus ?

C.Tujuan penulisan
1.Untuk mengetahui unsur-unsur utama pemasaran
2.Untuk mengetahui pemasaran dan perilaku untuk analisa kasus
BAB II
PEMBAHASAN
A.Unsur-unsur utama pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh
berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas .
Unsur-unsur utama pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur
utama yaitu:
1. Unsur Strategi Persaingan
     Unsur strategi persaingan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu;
a. Segmentasi Pasar
    Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasikan dan membentuk kelompok
pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing-masing segmen konsumen ini
memiliki karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran tersendiri.
b. Targeting
   Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan
dimasuki.
c. Positioning
    Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di
pasar ke dalam benak konsumen.

2. Unsur Taktik Pemasaran


   Terdapat dua unsur taktik pemasaran, yaitu: 

a. Diferensiasi, yang berkaitan dengan cara membangun strategi pemasaran dalam


berbagai aspek di perusahaan. Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah
yang membedakan diferensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan yang
dilakukan oleh perusahaan lain.
b. Bauran pemasaran, yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan mengenai produk,
harga, promosi dan tempat.

3. Unsur Nilai Pemasaran


Nilai pemasaran dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Merek atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki
dan melekat pada suatu perusahaan. Sebaiknya perusahaan senantiasa berusaha
meningkarkan brand equity-nya.
   Jika brand equity ini dapat dikelola dengan baik, perusahaan yang bersangkutan
setidaknya akan mendapatkan dua hal. Pertama, para konsumen akan menerima
nilai produknya. Mereka dapat merasakan semua manfaat yang diperoleh dari
produk yang mereka beli dan merasa puas karena produk itu sesuai dengan
harapan mereka. Kedua, perusahaan itu sendiri memperoleh nilai melalui loyalitas
pelanggan terhadap merek, yaitu peningkatan margin keuntungan, keunggulan
bersaing, dan efisiensi serta efektivitas kerja khusus dan efisiensi serta efektivitas
kerja khususnya pada program pemasarannya .

     Cara mengelola ekuitas merek (brand equity) ada lima yaitu:


1) Brand Loyalty, dapat dikelola dengan cara menciptakan tingkat pembelian
kembali, menciptakan daya tarik kepada konsumen (perhatian dan melibatkan
konsumen serta pelayanan secara terus menerus), memberikan respon terhadap
pesaing yang mengancam, serta berusaha untuk mengoptimalkan biaya pemasaran.
2) Brand Awareness, dapat dikelola dengan cara mengingatkan secara terus-
menerus manfaat produk terhadap konsumen.

3) Persepsi mengenai kualitas , dapat dikelola dengan cara menerapkan strategi


diferensiasi, strategi harga, melibatkan kelompok konsumen yang sama dan
menjaga kualitas produk sehingga sesuai dengan harapan konsumen.

4) Brand associations, dapat dikelola dengan cara menciptakan perasaan dan


perilaku positif terhadap merek secara terus-menerus. Contohnya Pepsodent
menjelang Idul Fitri memberikan bantuan infak dan sedekah sebesar 2,0% dan
harga jual setiap produknya kepada kaum fakir miskin.
5) Brand Assets, dapat dikelola dengan cara menciptakan keunggulan bersaing
terhadap produk-produknya.
b. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa
pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu terus-
menerus ditingkatkan.

Pengertian Pemasaran dan Unsur-Unsur Utama Pemasaran

c. Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat


setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses
memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

B.Konsep Pemasaran untuk Analisis Kasus Kemampuan


Analisis pemasaran adalah faktor yang sangat penting untuk keberhasilan
perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat menjual lebih banyak produk yang sama,
dengan kualitas yang sama, dengan harga yang lebih mahal, atau dapat
mengembangkan produk baru yang lebih berhasil, perusahaan tersebut relatif telah
berhasil menggunakan kemampuan analisis pemasarannya.
Evaluasi parameter pemasaran untuk analisis kasus meliputi:
1. Lingkungan pemasaran, seperti pasar, konsumen, kesan, pesaing,
kecenderungan ekonomi, iklim usaha, dan kondisi sosial serta perubahannya.
2. Kegiatan pemasaran, seperti produk, harga, saluran distribusi, iklan,
penjualan tatap muka, publisitas, dan promosi.
3. Manajemen pemasaran, seperti tujuan, organisasi, pengendalian, dan
program. Berbagai pertanyaan akan timbul dalam analisis suatu kasus, misalnya: (a)
Produk apa menurut pihak manajemen laku dijual? Produk apa yang diinginkan oleh
konsumen? Produk apa yang dapat memuaskan keinginan konsumen?; (b)
Kekuatan lingkungan yang bagaimana yang dapat memengaruhi prospek pasar,
pesaing, dan konsumen?; (c) Masalah serta peluang apa yang dihadapi atau akan
muncul yang disebabkan oleh semua faktor di atas?;
 
Konsep Perilaku untuk Analisis Kasus
Pembahasan berikut ini meliputi perilaku manusia baik secara individual maupun
secara kelompok. Secara umum, pembahasan mengenai perilaku manusia meliputi
kegiatan sebagai berikut:
(a) Menganalisis Individual

Individu merupakan unit analisis terpenting dalam analisis perilaku. Dalam studi
kasus, masing-masing individu harus diketahui karakteristiknya. Caranya adalah
dengan mencari informasi tentang:
 Latar belakang informasi mengenai catatan pekerjaan, tingkat keahlian,
pengalaman, dan pola hidup masing-masing individu.
 Motivasi Motivasi merupakan kekuatan internal yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu tindakan. Kita perlu mempelajari teori motivasi karena
dengan memahami motivasi, kita dapat mengetahui perilaku serta keinginan yang
sesuai dengan budaya setiap individu. Dengan mengetahui kebutuhan motivasi
(misalnya kebutuhan akan makanan), kita dapat melihat berbagai tingkat kebutuhan
masing-masing individu.
 Perilaku dan Persepsi Setiap orang nnemiliki perilaku dan persepsi yang
berbeda. Persepsi terhadap suatu kejadian sangat dipengaruhi oleh perilaku dan
motivasi si pengamat. Dengan demikian, perilaku masing-masing individu dalam
pemasaran, dalam manajemen, jenis pekerjaannya, dan sebagainya, harus
dianalisis.
(b) Menganalisis Pengaruh Kelompok
Kelompok dapat memengaruhi cara berpikir atau cara berperilaku seseorang.
Pengaruh kelompok ini biasa disebut dengan “kelompok acuan” (reference group),
yaitu diartikan sebagai orang atau kelompok orang yang memengaruhi secara
bermakna perilaku individu. Berdasarkan sebuah penelitian oleh Venkatesan,’
keputusan memilih suatu produk lebih banyak didasarkan pada keputusan
kelompok. Dengan derniklan terdapat pola pengaruh pribadi yang sama di dalam
konteks perilaku kelompok, Kelompok acuan memiliki berbagai bentuk, tergantung
pada tingkat hubungan timbal balik pribadi, struktur, dan tujuan masing-masing
Individu. Bentuk kelompok acuan dapat berupa:
 Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder Kelompok primer adalah kelompok
terkecil (misalnya suatu keluarga) yang memiliki interaksi hubungan sangat tinggi,
sehingga para anggotanya memiliki kesamaan yang mencolok dalam kepercayaan
dan perilaku. Sementara kelompok sekunder adalah kelompok yang terbentuk
secara sporadis misalnya perkumpulan sosial, organisasi profesional, atau kelompok
profesi. Kelompok sekunder ini juga memiliki interaksi satu sama lain, tetapi kurang
berpengaruh dalam membentuk gagasan dan perilaku anggotanya.
 Kelompok Aspirasi dan Kelompok Disosiatif Kelompok aspirasi merupakan
acuan dengan menggunakan norma, nilai dan perilaku orang lain. Pengaruh tersebut
sengaja diciptakan agar orang lain memiliki perilaku yang sama dengan orang yang
ditokohkan tersebut. Misalnya, penggunaan iklan sabun mandi yang memanfaatkan
bintang film terkenal. Kelompok disosiatif merupakan kebalikan dari pengaruh
kelompok aspirasi. Kelompok disosiatif ini berusaha sejauh mungkin menghindari
pengaruh aspirasi dalam keputusannya memilih.
 Kelompok Formal dan Kelompok Informal Kelompok formal memiliki ciri-ciri
daftar anggota yang sudah dikenal, memiliki suatu organisasi yang strukturnya
sudah tertata baik. Contohnya, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. Pengaruh yang
diberikan kepada perilaku sangat bervariasi, tergantung pada motivasi masing-
masing individu. Sementara kelompok informal, lebih bersifat persahabatan atau
kekerabatan, misalnya Ikatan kelompok Mandailing di Jakarta, Kelompok Bani
Kartowikromo, Ikatan alumni Universitas Gadjahmada, Ikatan alumni Universitas
Indonesia, berbagai kelompok Informal lainnya yang memiliki tingkat keintiman yang
relatif tinggi.
Berbagai bentuk kelompok tersebut memberikan pengaruh kepada
anggotanya melalui tekanan untuk tunduk pada norma kelompok (normatif),
meskipun derajatnya sangat tergantung kepada kekuatan pengaruh kelompok
terhadap masing-masing individu. Selain itu, kekuatan pengaruh kelompok juga
sangat dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang dimiliki masing-masing individu.
Contohnya, keputusan membeli suatu produk elektronik muncul apabila wiraniaga
yang bersangkutan dapat menjelaskan secara mendetail mengenai produk tersebut.
Meningkatnya penjualan suatu buku, sangat dipengaruhi oleh banyaknya informasi
mengenai buku tersebut, misalnya jika terjadi suatu polemik atau gagasan-gagasan
yang mengundang polemik dan sebagainya
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh
berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas .
Analisis pemasaran adalah faktor yang sangat penting untuk keberhasilan
perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat menjual lebih banyak produk yang sama,
dengan kualitas yang sama, dengan harga yang lebih mahal, atau dapat
mengembangkan produk baru yang lebih berhasil, perusahaan tersebut relatif telah
berhasil menggunakan kemampuan analisis pemasarannya.
B.Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna ,kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler and Kevin Lane Keller,Manajemen pemasaran,jilid 1,edisi
12,Terjemahan,PT,INDEKS,jakarta,2008
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai