LANDASAN TEORI
A. Bahan Baku
produk yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik tersebut”. Jadi Bahan Baku
merupakan salah satu unsur yang paling aktif didalam perusahaan yang
tersebut.
sesungguhnya dari periode lalu dan merupakan salah satu faktor yang
perlu diperhatikan.
dapat membeli bahan baku pada saat yang tepat pula, sehingga resiko
mungkin.
Salah satu Sistem Informasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi adalah kesatuan struktur dalam sebuah entitas, seperti
Menurut Wilkinson et al. (2000: 7). Sistem Informasi Akuntansi atau disingkat
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat ditelaah dari ketiga kata penyusunnya,
menurut Anastasia Diana, Lilis Setiawati (2011) memiliki cakupan yaitu input,
akuntansi merupakan suatu sistem yang tidak berdiri sendiri, Sistem Informasi
Akuntansi memiliki banyak cakupan yang berbeda-beda dan saling bekerja sama
terjadi.
berkaitan.
informasi persediaan.
b. Procedures
c. Data
teknologi terkomputerisasi.
bahwa sistem informasi berjalan dengan baik dan benar. Dalam sistem
dalamnya.
bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model
block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block).
a. Blok Masukan
b. Blok Model
c. Blok Keluaran
d. Blok Teknologi
Basis data merupakan data yang saling berhubungan satu dengan yang
berkualitas.
f. Blok Kendali
bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
biaya produksi.
Sebuah perusahaan harus dapat mengatur daftar bahan baku yang akan
dibeli dan yang akan diolah. Selain itu juga perlu diketahui apakah
persediaan bahan baku yang ada dalam kondisi baik dan layak untuk
produksi.
persediaan akhir, aktiva lancar , dan total aktiva pada neraca. Menurut Fess
a. Sistem Perpetual
dagang dicatat dengan cara yang sama seperti mencatat kenaikan dan
harus membuat asumsi arus biaya, pada saat unit-unit barang yang
periode. Dalam hal ini digunakan metode FIFO, LIFO, atau biaya
biaya itu.
Pada metode ini biaya dari unit yang dijual merupakan biaya
baru dihitung.
sistem perpetual, asumsi arus biaya harus dibuat pada saat unit-
unit yang identik dibeli dengan harga yang berbeda sepanjang satu
periode.
terkait bahan baku apa saja yang harus dibeli, jumlahnya berapa
banyak, dan kapan harus dipesan melalui surat atau daftar permintaan
tidak hanya mengirimkan barang yang sudah dipesan saja tetapi juga
a. Bagian Gudang
Bagian ini bertugas mencatat persediaan keluar dan masuk dalam Kartu
Gudang. Tugas lain pada bagian gudang yaitu menerima dan mengisi
b. Bagian Pembelian
c. Bagian Penerimaan
kepada pemasok.
barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi syarat berupa jenis
order pembelian.
c. Bukti Memorial
Dokumen ini ibuat untuk mencatat tambahan kuantitas dan harga pokok
persediaan.
2. Catatan akuntansi
a. Kartu Persediaan
b. Kartu Gudang
Berfungsi sebagai identitas barang yang disimpan, sehingga
fisik barang.
c. Jurnal Umum
perhitungan fisik.
Baku
a. Jumlah kuantitas dan harga pokok produk yang dijual dan dibeli selama
point).
d. Identitas pemasok.
e. Otorisasi pejabat yang berwenang.
1. Analisis PIECES
a. Performance
b. Information
c. Economy
keuntungan yang akan didapat dari sistem yang diterapkan. Sistem ini
memberikan manfaat pada penghematan operasional dan keuntungan
untuk perusahaan. Hal yang diperlukan dalam analisis ini adalah biaya
mengelola sistem pada suatu periode. Apa bila pada akhir periode
tersebut biaya sebenarya lebih besar dari pada perkiraan biaya yang
keuntungan perusahaan.
d. Control
bisa mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan. Analisis ini
e. Efficiency
dibutuhkan untuk input dan process. Sistem yang efisien akan mampu
f. Service
daur dari suatu perkembangan sistem informasi mulai dari konsepsi yang
operasionalnya”.
yaitu :
perkiraan biaya.
sosial.
Pemakai
2. Perancangan Sistem
meliputi :
meliputi :