Dokumentasi sistem merupakan suatu kegiatan merekam aktivitas transaksi keuangan secara
prosedural yang dijelaskan dalam bentuk visualisasi/gambar dengan simbol-simbol
dokumentasi sistem yang telah distandarkan/diseragamkan sebelumnya.
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan.Teknik dokumentasi
merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain, dan dokumentasi sistem dan untuk
memahami keterkaitan antara satu subsistem dan subsistem lainnya.
Berikut ini adalah beberapa alat teknik yang sering di gunakan untuk mendokumentasikan
sistem informasi
Berikut adalah beberapa peran teknik sistem dan dokumentasi sistem informasi bagi
auditor dan personel sistem:
Teknik sistem digunakan oleh auditor intern dan ekstern serta personel sistem dalam
pengembangan sistem informasi untuk menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara intern bagi perusahaannya maupun secara ekstern sebagai seorang konsultan
Dokumentasi sistem merupakan suatu kegiatan merekam aktivitas transaksi keuangan
secara prosedural yang dijelaskan dalam bentuk visualisasi/gambar dengan simbol-
simbol dokumentasi sistem yang telah distandarkan/diseragamkan sebelumnya
Dokumentasi sistem dapat membantu kerja analis sistem dalam melakukan project
pengembangan sistem yang sedang dijalankannya, membantu kerja auditor dalam
melakukan proses audit laporan keuangan, sebagai buku panduan operasi/kegiatan
aktivitas bisnis perusahaan
Dokumentasi sistem juga dapat membantu dalam memahami sistem secara lebih rinci
dan mendalam
Teknik sistem dan dokumentasi sistem informasi dapat digunakan oleh auditor dan
personel sistem sebagai alat analisis dan dokumentasi
Teknik sistem diperlukan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi dengan
menggunakan pendekatan sistem terstruktur
Dokumentasi sistem dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yang
merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain, dan dokumentasi sistematis.
Kelompok 4
“DATABASE RELASIONAL”
1. Pengertian
Database atau basis data adalah kumpulan berbagai data dan informasi yang
tersimpan Dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa,
diolah atau Dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk
medapatkan informasi dari Basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah database sendiri mengacu pada koleksi
data-data yang saling terkait satu sama Lain dimana tujuan database adalah dapat
digunakan untuk mengelola data dengan lebih Efektif dan ifisien.
2. Konsep Database Relational
Prinsip model relasional (relational model) pertama kali diperkenalkan oleh Dr.
E.F Codd, pada bulan Juni 1970 dalam sebuah tulisannya yang berjudul “A
Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.” Dalam tulisan tersebut,
Dr. Codd menjelaskan tentang Model relasional untuk sistem basis data. Model-
model yang lebih populer digunakan pada saat itu adalah hierarchical dan
Network, atau bahkan simple flat file data stuctures. Relational Database
Management Systems (RDBMS) segera menjadi sangat populer, terutama karena
kemudahan Penggunaannya dan fleksibilitas struktur datanya.
3. Komponen Database Relational
Dalam sistem basis data terdapat beberapa komponen yang terlibat, yakni:
-) Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan perangkat atau komponen alat fisik yang dapat disentuh dan Berkaitan
dengan komputer. Komponen hardware sistem basis data biasanya terdiri Dari Komputer
(stand alone maupun server-client), memori internal (Hardisk/HDD Atau SSD/Solid State
Drive), memori eksternal (Flashdisk, Digital Video Dick/DVD), dan jaringan komputer.
Sistem operasi merupakan program pondasi pengelolaan sumber daya teknologi Komputer,
menjalankan semua operasi atau sumber daya (resource) dasar perangkat Keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) bersamaan. Beberapa sistem operasi Yang banyak dikenal
diantaranya Microsoft Windows, Linux, Ms-DOS, MAC-OS.
DBMS atau sering disebut Sistem Pengelolaan Basis Data merupakan perangkat Lunak yang
mengelola basis data. DBMS merupakan alat aplikasi pengelola (mendefinisikan,
membangun/memanipulasi) basis data. Contoh DBMS atau alat Pengolah ini adalah
Microsoft Acces dan SQL Server.
-) User (Pengguna)
User disini dimaksudkan sebagai pengguna sistem basis data itu sendiri, mereka Berinteraksi
dengan basis data, yaitu Programmer Aplikasi, user mahir (Casual User, User Umum (End
User/Naïve User) dan User Khusus (Specialized User).
Perangkat optional dimaksud sebagai aplikasi lain yang tidak mesti ada, ada atau Tidaknya
perangkat ini tidak menjamin sebuah sistem basis data tidak bisa dijalankan.
1. Pengendalian Internal
1. Pengertian
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemosresan informasi terkait yang teru-menerus dengan menyediakan barang dan
jasa kepada pelanggan dan penerimaan kas sebagai pembayaran atas penjualan
tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produksi yang tepat
ditempat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai.
2. Fungsi siklus pendapatan
Terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam siklus pendapatan. Fungsi tersebut terdiri
dari:
a) Fungsi Penjualan. Dalam transaksi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab untuk
menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk
menambahkan informasi yang belum ada pada surat order tersebut (seperti spesifikasi
barang dan rute pengiriman), meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal
pengiriman dan dari gudang mana barang akan dikirim, dan mengisi surat pengiriman.
b) Fungsi Kredit. Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan
dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan. Karena sebagian besar
penjualan yang terjadi dalam perusahaan adalah penjualan kredit, maka sebelum order
dari pelanggan dipenuhi, harus lebih dahulu diperoleh otorisasi penjualan kredit dari
fungsi kredit.
c) Fungsi Gudang. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan
menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang ke
fungsi pengiriman. Fungsi ini berada di tangan Bagian Gudang.
d) Fungsi Pengiriman. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas
dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan. Fungsi ini
bertanggung jawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari
perusahaan tanpa ada otorisasi dari yang berwenang.
e) Fungsi Penagihan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan
faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan salinan faktur bagi
kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi. Fungsi ini berada
di tangan Bagian Penagihan.
f) Fungsi Akuntansi. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul
dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang
kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan. Fungsi ini juga bertanggung
jawab untuk mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu persediaan.
3. Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus
pendapatan adalah:
a) Jurnal Penjualan. Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan, baik secara tunai maupun kredit. Jika perusahaan menjual beberapa
macam produk dan manajemen memerlukan informasi penjualan menurut
jenis produk, dalam jurnal penjualan dapat disediakan kolom-kolom untuk
mencatat penjualan menurut jenis produk tertentu.
b) Kartu Piutang. Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi
rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.
c) Kartu Persediaan. Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi
rincian mutasi setiap jenis persediaan.
d) Kartu Gudang. Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat
mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.
e) Jurnal Umum. Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok
produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.
Kelompok 8