Anda di halaman 1dari 13

1.

Seorang anak 5 tahun 2 bulan diantar frekuensi, konsistensinya, warna


oleh ibunya ke puskesmas dengan beraknya. Pertanyaan apa lagi yang
keluhan selama 3 hari. Setelah penting ditanyakan oleh dokter yang
dilakukan pemeriksaan, anak dicurigai berkaitan dengan beraknya :
mengalami demam berdarah dan a. Umur orangtuanya
dianjurkan rawat inap di RS. Selama b. Sudah berapa lama
perawatan 24 jam, pemantauan suhu perlangsungannya
naik-turun suhu tertinggi 39,5oC dan c. Pekerjaan orang tuanya
terendah 37,2oC. Jenis demam yang d. Tempat tinggalnya
dialami anak adalah... e. Obat apa yang telah diberikan
a. Intermitten 5. Seorang anak usia 8 tahun 5 bulan
b. Remiten diantar oleh ibunya karena mengeluh
c. Kontinu jantungnya berdebar-debar. Pada
d. Bifasik pemeriksaan tanda vital didapatkan
e. Hiperpireksia denyut nadi selang seling kuat dan
2. Seorang anak 12 tahun 2 bulan, diantar lemah, keadaan ini disebut :
oleh pengasuhnya ke poli anak dengan a. Pulsus parvus et tardus
keluhan batuk lama dan banyak lendir, b. Pulsus alternans
pada pemeriksaan auskultasi dada c. Pulsus seler
ditemukan bunyi ronki akibat dari d. Pulsus paradoksus
adanya : e. Pulsus bigeminus
a. Infiltrat pada saluran napas/alveoli 6. Seorang anak usia 2 tahun 8 bulan
b. Penyepitan saluran napas diantar oleh ibunya ke UGD karena
c. Kaverne sesak napas. Pada pemeriksaan fisis
d. Cairan pada pleura ditemukan : pernapasan iramanya tidak
e. Adanya benda asing di saluran teratur, jenis pernapasan disebut :
napas a. Kussmaul
3. Seorang anak umur 2 tahun 6 bulan b. Biot
datang ke UGD rumah sakit diantar oleh c. Cheyne-stokes
ibunya karena hidung kemasuka biji d. Hiperpne
kacang. Pada saat akan dilakukan e. Dispne
pemeriksaan fisik sebaiknya anak : 7. Pada pemeriksaan fisis jantung, bunyi
a. Dipangku oleh orangtuanya jantung 1 diakibatkan oleh :
b. Dipangku oleh perawat a. Penutupan katup aorta
b. Penutupan katup pulmonal
c. Ditidurkan di tempat tidur
c. Penutupan mitral dan tricuspidal
d. Didudukkan dikursi d. Akibat deselerasi darah pada akhir
e. dibiarkan duduk sendiri pengisian cepat ventrikel pada saat
diastole
4. Seorang anak dibawa ke puskesmas
e. Akibat deselerasi darah pada akhir
oleh ibunya dengan keluhan berak-
pengisian ventrikel oleh atrium
berak. Oleh dokter ditanyakan
8. Bising jantung yang terdengar antara a. Riwayat penyakit terdahulu
bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2 b. Riwayat penyakit sekarang
disebut : c. Riwayat penyakit keluarga
a. Bising diastolik d. Riwayatsosial ekonomi dan
b. Bising sistolik kebiasaan
c. Bising diastolik dini e. Riwayat status mental
d. Bising mid diastolik 13. Keadaan kesadaran penderita segan
e. Bising diastolik akhir untuk berhubungan dengan kehidupan
9. Pada pemeriksaan refleks patologis sekitar, acuh tak acuh. Keadaan ini
dengan penggoresan bagian lateral disebut sebagai
telapak kaki dan arah tumit kearah jari- a. Sopor
jari melalui tepi luar disebut b. Comateus
pemeriksaan : c. Semi comateus
a. Chaddok d. Apatis
b. Babinsky e. Somnolen
c. Gordon 14. Gangguan kesadaran dimana penderita
d. Oppenheim berteriak-teriak, mengigau, tidak mau
e. Shaefer diam, melompat-lompat, keadaan ini
10. Pada pemeriksaan fisis dada terlihat disebut
cekung (melekuk kedalam), keaadan ini a. Delirium
disebut : b. Semi comateus
a. Pectus karinatum c. Sopor
b. Pectus ekscavatum d. Apatis
c. Barres chest e. Somnolen
d. Precordial bulging 15. Pulsus parvus terdengar pada keadaan
e. Pegeon chest a. Mitral stenosis
11. Seorang anak usia 10 tahun 8 bulan, b. Aorta insufisiensi
mengalami kecelakaan lalu lintas, c. Mitral insufisiensi
setelah tiba di IGD rumah sakit d. Pulmonal stenosis
dilakukan pemeriksaan GCS dengan e. Trikuspid stenosis
nilai E (respon membuka mata) = 3,M 16. Pulsus paradoksus terdapat pada
(respon motoric) = 4, V (respon verbal) keadaan pericarditis dan efusi
= 3, GCS = 10. Hasil pemeriksaan ini pericardium
menunjukkan bahwa anak ini a. Atrium fibrilasi = pulsus defisit
mengalami : b. Ventrikular takikardi
a. Tidak ada cedera otak c. Ventrikular fibrilasi
b. Cedera otak ringan d. AV block derajat 1
c. Cedera otak sedang e. AV blok derajat 2
d. Cedera otak berat 17. Fasies leontina terdapat pada pasien
e. Cedera otak sangat berat a. Tuberkulosis
12. Dibawah ini yang termasuk b. Morbus hansen
fundamental four kecuali : c. Graves disease
d. Sirosis hepatis Tindakan dokter tersebut dilakukan
e. Tiroiditis hashimoto dalam rangka pemeriksaan?
18. Sesak nafas pada posisi berbaring ke kiri a. Tingkat kesadaran
atau kanan disebut sebagai b. Fungsi kognitif
a. Platipnea =berdiri c. Saraf kranial
b. Othopnea = tidur d. Motorik
c. Trepopnea e. Sensorik
d. Takipnea = cepat 22. seorang dokter memeriksa pasien yang
e. Hiperpnea =dalam dirawat di bangsal. Dokter
19. Seorang pasien setelah dilakukan membangunkan pasiem namun dgn
serangkaian pemeriksaan fisik nyeri pasien tidak dapat dibangunkan
dinyatakan dokter dengan keluhan dgn sempurna. Reaksi terhadap
parastesi. Pasien tersebut mengalami perintah tidak konsisten dan samar
gangguan..... tetapi gerak motorik menangkis
a. Visual rangsangan nyeri masih baik. Tingkat
b. Pendengaran kesadaran pasien tsb adalah
c. Sensasi a.kompos
d. Bicara b. Somnolen
e. Motorik c. Sopor
20. Seorang pasien dibawa ke puskesmas d. Koma ringan
karena penurunan kesadaran ketika e. Koma
upacara bendera. Menurut keluarga 23. seorang dokter memeriksa pasien yang
pasien tidak sarapan pagi. Pada kelihatan dalam keadaan mengantuk.
pemeriksaan fisik didapatkan dalam Tetapi ketika dokter
keadaan normal, sementara hasil membangunkannya pasien dengan
laboratorium didapatkan gula darah mudah membuka mata dan mampu
pasien kurang dari normal. Apakah menjawab dengan baik semua
penyebab penurunan kesadaran pada pertanyaan dokter. Tingkat kesadaran
pasien? pasien tsb adlh ...
a. Lesi struktural infratentorial a. Kompos mentis
b. Lesi struktural supratentorial b. Somnolen
c. Gangguan penyakit metabolik c. Sopor
d. Kekurangan substansi metabolik d. Koma ringan
e. Gangguan inflamasi otak dan e. Koma
selaput otak 24. seorang pasien laki datang dengan
21. seorang dokter melakukan wawancara keluhan mulut mencong sebelah sejak 6
seorang pasien laki umur 54 thn. Dgn jam lalu. Pasien tdk dapat mengerutkan
riwayat terkena stroke 1 bulan lalu. dahi dan bersiul. Pemeriksaan
Dokter menanyakan “tanggal, bulan, neurologis lainnya dalam batas normal.
tahun berapa skrng pak?” apakah bapak Persarafan mana yang terganggu?
tau skrng bapak ada dimana? a. Trigeminus
b. Aksesorius
c. Facialis e.k sedikit kontraksi tanpa pergerakan
d.hipoglosus 29. seorang laki usia 50 th dtg ke rs dgn
e.vagus keluhan kedua mata kabur sejak 1 bulan
25. pasien kecelakaan lalu lintas didapatkan lalu. Tanda vital dlm batas normal. Pem.
tdk sadar. Dari pemeriksaan gcs Lab. Dalam batas normal. Pem. Tajam
didapatkan mata membuka bila ada penglihatan mata dan kiri: pasien hanya
nyeri=E:2 , pasien merintih=V:2, ketika bisa melihat lambaian tangan. Pem.
dicubit pasien dapat memegang tahgan Segmen anterior mata kanan dan kiri
pemeriksaa=M:5. Gcs=9? didapatkan kekeruhan lensa mata.
a.11 Pemeriksaan segmen posterior mata
b.10 kanan dan kiri didapatkan fundus
c.9 reffleks negatif.
d.8 sebutkan tajam penglihatan mata kanan
e.7 dan kir yang paling tepat pada kasus
26. seorang laki 32 thn ke ugd rs setelah diatas
mengalami kecelakaan. Pasien dpt a. VODS : 6/30
membuka mata setelah diberi B. VODS : 1/60
perintah(E=3), mengerang (V=2), dan C. VODS : 1/300
ekstensi abnormal(M=2). Brp GCS? D. VODS : 1/~
a. E2 m2 v2 E. VODS : 0
b.e2 m3 v2 30. seorang anak lagi usia 7 thn dibawa
c. E2 m3 v3 orang tuanya ke rs dgn keluhan mata
d.e3 m2 v2 kanan juling ke dlm sejak lahir. Pem.
e.e3 m3 v2 Tanda vital dalam batas normal, pem.
27. pada umumnya pemeriksan fisik Lab. Dalam batas normal. Tes tajam
dilakukan secara berurutan yaitu penglihatan mata kanan: 6/40 dana
a. Auskultasi,inspeksi,palpasi, perkusi kiri : 6/6. Pem. Segmen anterior mata
b. Palpasi, perkusi,auskultasi.inspeksi kanan dan kiri dalam batas normal.
c.inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi Pem. Segmen posterior mata kanan dan
d. Perkusi, palpasi, ispeksi, auskultasi kiri dalam batas normal. Pem.
e. Perkusi, inspeksi,auskultasi palpasi Hirschberg tes mata kanan: refleks
28. yang sesuai dengan kekuatan otot cahaya jatuh diantara pupil dan limbus,
derajat tiga mata kiri : refleks cahaya jatuh di
a. Kekuatan otot mampu melawan tengah pupil.
gravitasi dan tahanan ringan sebutkan deviasi yang didapatkan pada
b. Kekuatan otot mampu melawan kasus diatas?
gravitasi dan tahan dalam kurang a. OD 15° dan OS Ortho
c. Kekuatan otot mampu melawan b. OD 30° dan OS Ortho
gravitasi dan tdk mampu menahan c. OD 45° dan OS Ortho
tahanan d. OD 60° dan OS Ortho
d. Pergerakan sendi dimukingkan jika e. OD 75° dan OS Ortho
gravitasi dibatasi
untuk dilakukan operasi katarak dan
31. seorang perempuan usia 55 tahun pemasangan intraocular lens(IOL)
datang ke rs dgn keluhan mata kanan pemeriksaan apakah yang dapat
kabur sejak 3 hari lalu. Pem. Tanda vital dilakukan untuk menentukan kekuatan
dlm batas normal. Pem. Lab. Dalam lensa intra ocular pada kasus diatas?
batas normal. Pem. Tajam mata kana : a.retinometri
1/300 dan mata kiri: 6/6. Pem. Tekanan b. Funduskopi
bola mata kanan : N+2 palpasi, mata kiri c. Perimetri
: N palpasi. Pem. Segmen anterior mata d. Ultrasonografi
kanan didapatkan hiperemi konjungtiva, e. Biometri
edema kornea, sudut BMD dangkal, 34. pemeriksaa apakah yang dilakukan
kekeruhan lensa mata. Pem. Segmen untuk menentukan adanya kebocoran
anterior mata kiri dalam batas normal. dan letak kebocoran kornea?
Pem. Segmen posterior mata kanan a. Siedel test
didapatkan fundus refleks negatif. Pem. b. Sensibilitas kornea test
Segmen posterior mata kiri dlm batas c. Schirmer test
normal. d. Fluorescein test
pemeriksaan untuk menentukan e. Anel test
tekanan bola mata kecuali..
a. Tonometri digital 35. seorang laki 20 thn dtg ke rs keluhan
b. Tonometri schiotz kedua mata menonjol sejak 6 bln lalu.
c. Totnometri aplanasi Pasien juga mengeluhkan dada sering
d. Tonometri non kontak berdebar dan berkeringat dingin. Pasien
e. Perimetri mempunyai riwayat tiroid. Pem. Tanda
32. Pem untuk menentukan adanya vital dalam batas normal. Pem. Lab.
kelainan atau defek pada epitel kornea Fungsi T3,T4 dan TSH meningkat. Pem.
antara lain? Tajam penglihatan mata kanan: 6/6 dan
a. Siedel test mata kiri : 6/6. Pem. Segemen anterior
b. Sensibilitas kornea test mata kanan dan kiri didapatkan
c. Dchirmer test penonjolan mata(exopthalmus), lain
d. Fluorescein test lain dalam batas normal.
e. Anel test pemeriksaan apakah yang dilakukan
33. seorang laki 50 thn dtg ke rs dgn terhadap pasien dengan penonjolan
keluhan kedua mata kabur sejak 1 bln bola mata pada kasus diatas?
lalu. Tanda vital dlm batas normal. Pem. a. Perimetri
Lab. Dalam batas normal. Tajam b. Biometri
penglihatan kanan kiri 1/300. Pem. c. Kirmsky test
Segmen anterior mata kanan dan kiri d. Hertel exopthalmometry
didapatkan kekeruhan lensa mata. e. Tonometri schiotz
Pemetiksaan segmen posterior mata Soal nomor 36-39
kanan dan kiri didapatkan fundus anak laki 8 thn dtg ke poliklinik THT dengan
refleks negatif. Pasien direncanakan keluhan otalgia telinga kanan sejak 3 hari lalu,
keluar cairan kekunigan, gatal dan tidak berbai. b. Faringoscopy
Pendengaran tidak terganggu. c. Rinoscopy anterior
36. pemeriksaan fisis THT yang dapat d. Rinoscopy posterior
dilakukan adalah berupa f. transiluminasi
a. Transiluminasi= pencahayaan 41. tindakan yang dapat dilakukan untuk
b. Irigasi telinga=pembilasan mengatasi obstruksi nasi dengan….
c. Otoskopi=nama pemeriksaannya a. Toilet cvum nasi
d. Otoskop=nama alatnya b. Tampon efedrin
e. Rinoskopi anterior=untuk hidung c. Tampon Boorzalf
37. diagnose yang sesuai untuk kasus diatas d. Tampon Bellocq
adalah e. Kaustik Caum nasi
a. Otitis media akut= ada 42. struktur yang dapat dinilai pada
nyeri+demam pemeriksaan rinoscopy posterior
b. Otitis media efusi a. Uvula
c. Otitis media serosa b. Fossa rossenmuller
d. Furunkel c. Tonsila lingualis
e. Otitis eksterna d. Tonsila Palatina
38. terapi simptomatik yg dpt diberikan e. konka inferior
yaitu 43. Antropometrik pengukuran tubuh
a. Analgetik antipiretik meliputi
b. Analgetik a. ukuran fisik dan komposisi
c. Tetes telinga tubuh
d. Tampon burowi b. Ukuran fisik dan komposisi otot
e. Tampon boorzalf c. Komposisi otot dan ukuran
39. keluhan otalgia yang dirasakan seorang tubuh
pasien berupa referred otalgia dapat d. Komposisi tubuh dan komposisi
berasal dari: oaling sering dari gigi dan otot
iritasi sinus e. Komposisi tulang dan komposisi
a. Gigi molar bawah otot
b. Gigi molar atas 44. Syarat pemberian makanan biasa:
c. Pangkal hidung a. protein 20-25% (=2g/kg BB/hr)
d. Daerah dahi b. lemak 30-55%
e. Daerah pipi c. KH 100%
d. merangsang saluran cerna
Soal nomor 40-42 e. makanan harian, beraneka
seorang perempuan 15 thn diantar ke ragam, bervariasi
poliklinik THT dgn keluhan rinore encer 45. Indikasi pemberian makanan biasa:
sejak 5 hari lalu disertai obstruksi nasi, a. Pasien dengan gangguan
bersin berseri dan gatal pada hidung saluran cerna sedang
40. Pemeriksaan yang dapat dilakukan b. pasien post operasi abdomen
adalah c. pasien dengan infeksi berat
a.toilet cavum nasi
d. pasien dengan gangguan dapat melakukan aktivitas. Pada
saluran cerna ringan pemeriksaan fisik dalam batas normal.
e. pasien dengan febris >40 c Pada pemeriksaan antropometrik
46. seorang laki – laki berumur 35 tahun didapatkan panjang lutut 60 cm berat
masuk RS dengan keluhan sulit berdiri. badan 50 kg, diet yang diberikan pada
Keluhan disertai dengan bengkak pada pasien tersebut?
lutut pasien sudah seminggu tidak a. makanan saring
dapat melakukan aktivitas. Pada b. makanan cair penuh
pemeriksaan fisik dalam batas normal. c. makanan cair jernih
Pada pemeriksaan antropometrik d. makanan cair pekat
didapatkan panjang lutut 60 cm berat e. makanan biasa
badan 50 kg, berapakah panjang lutut 50. tujuan pemberian makanan enteral,
pasien tersebut? kecuali:
a. 55,61 a. memacu sekresi enzim
b. 56,61 pencernaan
c. 57,65 b. mencegah peristaltic usus
d. 57,77 meningkat
e. 54,61 c. mencegah atrofi vili usus
47. rumus yang digunakan untuk mengukur d. menghambat pertumbuhan
panjang lutut pasien diatas disebut: bakteri
a. rumus Harris benedict e. translokasi bakteri
b. rumus chumlea 51. microtoise staturmeter alat untuk
c. rumus benedict mengukur
d. rumus alphabet a. berat badan
e. rumus calcaria b. panjang lutut
48. karakteristik antropometrik meliputi, c. tinggi badan
kecuali: d. tebal lipatan kulit
a. ciri yang digambarkan dimensi e. masa otot
tubuh 52. syarat pemberian makanan cair penuh
b. dimensi tubuh: tinggi badan, a. merangsang GI Tract
berat badan, lingkar tubuh, b. diberikan minimal 3 hari
komposisi tubuh c. harus dapat memenuhi
c. diintegrasikan dengan temuan kebutuhan protein
riwayat dan sistim review d. energy minimal 1 kkal/ml
dengan hasil test lainnya e. meringankan kerja GI Tract
d. digunakan untuk penegakan 53. untuk menilai status gizi protein-energi
diagnose pada masa 2 tahun pertama kehidupan
e. sebagai pemberian terapi menggunakan parameter pengukuran :
49. seorang laki – laki berumur 35 tahun a. tinggi badan
masuk RS dengan keluhan sulit berdiri. b. panjang badan
Keluhan disertai dengan bengkak pada c. tinggi lutut
lutut pasien sudah seminggu tidak
d. lingkar kepala = untuk jumlah obat peminum, waktu
pertumbuhan otak minum
e. lingkar pinggang b. nama obat, bentuk obat, dosis,
54. yang termasuk komponen resep bentuk kemasan, jumlah obat
(signature) adalah ? c. nama dokter, SIP, tempat
a. tandailah, cara pemakaian, kerja/praktek, alamat, tanggal,
bentuk obat, sediaan obat, dan ambillah
jumlah obat peminum, waktu d. nama pasien, umur, bobot
minum badan, alamat
b. nama obat, bentuk obat, dosis, e. Garis penutup dan ttd/paraf
bentuk kemasan, jumlah obat 58. proses in-aktivasi obat-obat dengan
c. nama dokter, SIP, tempat kelarutan menuju tahap perubahan
kerja/praktek, alamat, tanggal, aktivitas biologi, merupakan uraian
dan ambillah dari ?
d. nama pasien, umur, bobot a. Absorbsi
badan, alamat b. distribusi
e. Garis penutup dan ttd/paraf c. metabolism
55. Amoksilin, dosis dewasa 500 mg tiap 8 d. ekskresi
jam, selama 7 hari, total tablet yang e. disolusi
dibutuhkan? 59. parasetamol, dosis dewasa 500 mg/kg
a. 7 BB/kali, 3 x sehari, selama 3 hari.
b. 9 Jumlah obat yang diresepkan adalah?
c. 10 a. 7
d. 20 b. 8
e. 21 c. 9
56. untuk mengevaluasi secara ilmiah d. 10
penggunaan obat pada manusia agar e. 1
memberikan manfaat yang maksimal 60. penerapam pegetahuan mengenai sifat
dan resiko yang minimal pada pasien – sifat obat dan patologi penyakit dalam
a. pengertian farmakologi klinik proses pengobatan penyakit dengan
b. tujuan famakologi klinik menggunakan obat adalah pengertian?
c. kebutuhan akan bidang ilmu Lebih tepatnya Terapetika /
farmakologi klinik farmakoterapi
d. ruang lingkup bidang ilmu a. toksikologi
farmakologi klinik b. farmakodinamik
e. cakupan layanan farmakologi c. farmakokinetik
klinik d. farmakologi
57. yang termasuk dalam komponen resep e. kemoterapi
(prescription) adalah? 61. Yang termasuk dalam komponen resep
a. tandailah, cara pemakaian, (pro) adalah…
bentuk obat, sediaan obat,
a. Tandailah, cara pemakaian, bentuk b. Papul
sediaan obat, jumlah obat per c. Vesikel
minum, waktu minum d. bulla
b. Nama obat, bentuk obat, dosis, 65. rongga kulit yang dibatasi lapisan epitel
bentuk kemasan, jumlah obat yang berisi suatu cairan atau massa
c. Nama dokter, SIP, tempat kerja solid disebut..
praktek, alamat, tanggal, dan a. vesikel
ambilah b. bulla
d. Nama pasien, umur, BB, alamat c. kista
e. Garis penutup dan ttd atau paraf d. krusta
62. Proses mempediksi laju eliminasi yang 66. pembentukan lapisan tanduk dari
berhubungan dengan konsentrasi obat, lapisan epidermis yang mati bias
merupakan uraian dari…. muncul suatu radang atau inflamasi
a. Absorbs yang disebut..
b. Distribusi a. skuama
c. Metabolisme b. eritema
d. Eksresi c. macula
e. difusi d. telangiektasis
63. 1 cc infuse untuk dewasa setara 67. perubahan lesi kulit yang menyerupai
dengan.. uang koin disebut..
a. 15 tetes a. lentikular
b. 29 tetes b. nummular
c. 30 tetes c. plakat
d. 40 tetes d. anular
e. 60 tetes 68. perubahan warna kulit yang tegas
64. Seorang anak usia 7 tahun dating dengan ukuran dan bentuk yang
diantar ibunya ke puskesmas dengan bervariasi tanpa disertai perubahan
bintilan kecil pada kulit yang gatal, konsistensi disebut..
menyebar di perut dan lengan. a. macula
Effloresensi yang terlihat pada gambar b. plakat
di bawah adalah.. c. papul
a. Pustule d. eritema
69. bentuk effloresensi dimana ditemukan c. CT scan
bentuk papul eritema menyerupai d. MRI
induk ayang dikelilingi anaknya disebut.. 74. Yang termasuk dalam pemeriksaan x-
a. serpiginosa ray konvensional dengan kontras
b. fagedenikum’ adalah..
c. korimbiformis a. MRI
d. universal b. CT scan
70. laki-laki 60 tahun dating ke poliklinik c. Colon in loop
kulit dan mengeluhkan lepuh pada d. USG
punggungnya sekitar 3 bulan disertai 75. Modalitas radiologic yang
demam. Pada pemeriksaan fisik menggunakan non engion adalah..
ditemukan cairan, eksudat darah juga a. Foto thoraks
sedikit serum disertai jaringan nekrotik. b. USG
Hal ini sesuai dengan.. c. CT scan
a. kista d. angiografi
b. erosi 76. modalitas radiologik yang
c. ulkus menggunakan radiasi pngion adalah..
d. krusta a. esofagofrafi
71. penemu sinar adalah.. b. elastografi
a. prof. Wilhelm conrand c. USG
b. henri Becquerel d. MRI
c. medam marie curie 78. Sifat-sifat sinar X adalah..
d. r.m.notokworo a. Tidak mempunyai daya tembus
72. kapan sinar x ditemukan.. b. Tidak mengalami atenuasi
a. 8 november 1894 c. Keluar dari focus yang memancar
b. 8 november 1895 secara konvergen
c. 8 november 1896 d. Mempunyai efek biologik
d. 8 november 1897 78. Yang bukan termasuk syarat
73. Yang termasuk pemeriksaan x-ray pembangkit sinar X adalah..
konvensional adalah.. a. Ada sumber listrik
a. Foto thorax b. Ada benda pembangkit electron
b. USG c. Ruang hampa udara
d. Focusing cup d. Semua benar
e. Semua salah
79. Yang termasuk densitas pada foto
konvensional.. 84. Yang termasuk dalam tes kimia klinik yaitu...
a. Tes enzim jantung
a. Hiperdens
b. Tes Viral hepatitis
b. Hipoechoic c. Tes aspirasi sumsum tulang
d. Tes apusan darah
c. Hiperlusen
e. Tes Widal
d. hiperintens
85. Pada persiapan penderita, pengambilan &
80. modalitas radiologic untuk evaluasi
pengelolaan sampel darah terdapat hal-hal
payudara yang perlu diperhatikan, yaitu...
a. obat-obatan
a. foto thorak
b.puasa/tidak
b. panoramic c. sampel hemolisis
d.A dan B benar
c. mammografi
e. Semua benar
d. angiografi
86. Spesifitas bila suatu tes dapat memastikan
suatu penyakit secara spesifik. Faktor yang
mempengaruhi, kecuali..
81. Yang termasuk dalam tes laboratorium
a. Metode yang digunakan
klinik, kecuali...
b. Obat-obatan
a. Hematologi
c. Faktor hormonal
b. Kimia Klinik
d. Umur
c. Mikroskopik jaringan
e.Sex
d.Imunoserologi
e. Mikrobiologi
87. Tes laboratorium yang perlu puasa pada
persiapan pra analitik yaitu...
82. Yang bukan menjadi syarat peralatan yang
a. Glukosa 2 jam Post Prandial
digunakan dalam pengambilan sampel, yaitu..
b. Glukosa puasa
a. Mudah dicuci
c. Tes profil lipid
b. Kering
d. A dan B benar
c. Bersih
e. Benar semua
d. Mengandung detergen
e. Tidak mengubah zat yang
88. Pemilihan vena pada tindakan phlebotomi
ada dalam sampel
berdasarkan beberapa alasan, kecuali...
a. Vena paling dekat dengan
83. Selama melakukan anamnesis dan
permukaan kulit
pemeriksaan fisik, seorang dokter dapat
b. Vena yang paling tidak
melakukan tes laboratorium guna meyakinkan
bergerak
diagnosa suatu penyakit. Tujuan tes
c. Diutamakan pada vena di
laboratorium selain membantu menegakkan
daerah pergelangan tangan
diagnosis adalah....
d. Tidak terlalu membuat rasa
a. Memantau perjalanan penyakit
tidak nyaman
b. Monitoring terapi
e. Aman ( tusukan pada vena
c. Menentukan prognosis
kurang beresiko)
a. Tepat bahan, tepat waktu
89. Ukuran yang digunbakan pada berbagai pengambilan, tepat lokasi pengambilan,
macam pengukuran di laboratorium yaitu... tepat cara simpan dan transportasi,
a. Picogram jumlah sedikit
b. Mikrogram b. Tepat bahan, murah
c. Femtogram pengambilan, tepat lokasi pengambilan,
d.Deciliter tepat cara pengambilan,tepat cara
e. Semua benar simpan dan transportasi, tepat jumlah
c. Tepat bahan, tepat waktu
90. Pada pengiriman sampel tes laboratorium pengambilan, tepat lokasi pengambilan,
harus disertai surat pengantar/formulir tepat cara pengambilan,simpan di rak
permintaan. Pada formulir harus memuat hal- tabung transportasi, tepat jumlah
hal berikut, kecuali... d. Tepat bahan, tepat waktu
a. Tanggal dan jam pengambilan sampel pengambilan, tepat lokasi
b. Identitas keluarga pengambilan, tepat cara simpan dan
c. Identitas dokter pengirim transportasi, tepat jumlah
d. Diagnosis atau keterangan klinik e. Tepat reagen, tepat waktu
e. Nama pengambil sampel pengambilan, tepat lokasi pengambilan,
tepat cara pengambilan, tepat cara
91. Antibiotik dengan cara toksisitas selektif, simpan dan transportasi, tepat jumlah
artinya...
a. Obat tersebut bersifat 94. Waktu pengambilan sampel yang paling
absolut merusak patogen tetapi tidak bagus adalah..
berbahaya bagi pejamu a. Sebelum dan setelah terapi antibiotik
b. Obat tersebut bersifat b. Pada stadium penyakit
relatif merusak patogen tetapi tidak tertentu dimana mikroba penyebab
berbahaya bagi pejamu bisa ditemukan
c.Obat tersebut bersifat c. Tifoid: Isolasi Salmonella
absolut merusak patogen tetapi dari darah pada minggu kedua dan
berbahaya bagi pejamu ketiga penyakit
d. Obat tersebut bersifat d. Furunkel: Pus sudah keluar atau pada
relatif merusak patogen tetapi saat insisi
berbahaya bagi pejamu e. Untuk spesimen batuk
e. Obat tersebut tidak hanya 2 kali yaitu sewaktu dan pagi hari
merusak patogen tetapi berbahaya
bagi pejamu 95. Penyimpanan spesimen dilakukan dengan
cara:
92. Antibiotik sefalosporin bekerja dengan a. Wadah steril bisa/tanpa ditutup rapat
mekanisme... b. Waktu penyimpanan boleh
a. Inhibisi fungsi dinding sel lebih dari 24 jam
b. Inhibisi sintesis protein c. Temperatur tergantung
c. Inhibisi sintesis dinding sel bakteri yang dicurigai
d. Inhibisi sintesis asam nukleat d. Tidak diperlukan medium
e. Inhibisi sintesis DNA transport
e. Didalam cool xox yang steril
93. Syarat-syarat spesimen yang baik agar pada
saat dilakukan pemeriksaan tidak terjadi 96. Pewarnaan gram merupakan satu alat
kesalahan interpretasi adalah... penting untuk klarifikasi dan identifikasi
mikroorganisme. Dasar pewarnaan gram d. Streptomisin, Linkomisin
adalah... e. Tetrasiklin, Rifampisin
a. Perbedaan komposisi
kimiawi dinding sel bakteri 99. Mekanisme resistensi antibiotik bekerja
b. Sel positif-gram mempunyai dengan cara:
lapisan peptidoglikan yang tipis dan a. Mikroorganisme mengubah
dikelilingi lemak permeabilitas terhadap obat
c. Peptidoglikan pada sel-sel b. Mikroorganisme
negatif-gram lebih tebal dan dikelilingi mengembangkan suatu jalur metabolik
oleh lapisan luar yang mengandung termodifikasi yang tidak dihambat oleh
lemak obat
d. Pewarnaan gram c. Mikroorganisme
menggunakan 3 reagensia, yaitu Crystal membentuk target host
Violet, Lugol atau Gram’s iodine sebagai d. Mikroorganisme
mordant, alkohol 96% dan Kinyoun zar menghasilkan enzim yang melemahkan
warna kontras obat aktif
e. Zat warna primer Crystal e. Meminum antibiotik dalam
Violet, zat warna ini dipakai pertama jumlah tertentu
yang akan mewarnai sel-sel menjadi
pink 100. Cara menghindari terjadinya resistensi
antibiotik adalah dengan penggunaan antibiotik
97. Untuk pewarnaan preparat yang sempurna, secara tepat...
harus diperhatikan hal-hal dibawah ini, kecuali: a. tepat indikasi, tepat dosis,
a. Pelunturan yang berlebihan tepat sediaan, tepat cara pemberian,
akan menyebabkan juga lunturnya zat dan murah
warna primer, yang akan b. tepat indikasi, tepat dosis,
mengakibatkan organisme nampak tepat sediaan, tepat cara pemberian,
sebagai negatif-gram dan dengan merk yang paten
b. Preparat haruslah dibilas c. tepat indikasi untuk virus,
dibawah air yang mengalir tepat dosis, tepat sediaan, tepat cara
c. Preparat gram yang terbaik pemberian
adalah yang dibuat dari biakan yang d. tepat indikasi, tepat dosis,
baru, yaitu yang kurang dari 12 jam tepat sediaan, tepat cara pemberian,
d. Pada biakan yang lama, dan harga yang sesuai
terutama pada bakteri positif-gram, e. tepat indikasi, tepat dosis,
maka sel cenderung kehilangan tepat sediaan, tepat pemberian hanya
kemampuannya untuk oral
mempertahankan zat warna primer
e. Kurang pelunturan akan
menyebabkan tidak semua kompleks
CV-1 terlepas menyebabkan negatif-
gram nampak sebagai positif-gram

98. Golongan antibiotik yang bekerja dengan


mekanisme inhibisi sintesis protein adalah..
a. Vankomisin, Sikloserin
b. Tetrasiklin, Valinomysin
c. Polimiksin, Kloramfenikol

Anda mungkin juga menyukai