Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I Made Ari Priantara

NO : 01

NIM : 1911021002

JURUSAN : Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama

KELAS : II B

SOAL

1. Jelaskan mengapa kita memerlukan teori sastra dalam memahami fenomena alam imajinasi
yang tertuang dalam berbagai bentuk karya-karya sastra ?
2. Apakah isi kitab atau lontar teks Rsi sambina, Rahsya Sanggama dan mengapa kitab tersebut
dimasukkan dalam pengertian Sastra menurut Budaya Bali ?
3. Jelaskan pengertian Sastra menurut :
a. Kebudayaan Eropa atau Barat
b. Kebudayaan Indonesia
c. Kebudayaan Bali

JAWABAN

1. Kita memerlukan teori sastra dalam memahami fenomena alam imajinasi yang tertuang
dalam berbagai bentuk karya-karya sastra karena dalam teori sastra berisi konsep/uraian
tentang hukum-hukum umum suatu sastra mulai dari prinsip, kategori, dan kriteria
sehingga memudahkan kita memahami suatu karya dalam bentuk gambaran imajinasi
kita.

2. Isi kitab atau lontar teks Rsi sambina, Rahsya Sanggama yaitu tentang keberadaan Kama
Tatwa dan pemilihan hari baik (dewasa ayu) dalam melakukan persenggamaan. Bahkan,
dalam lontar ini juga memuat tentang tata cara pengobatan dari penyakit  yang
ditimbulkan oleh Pameda Smara. Dan kitab atau lontar teks Rsi sambina, Rahsya
Sanggama dimasukkan dalam pengertian Sastra menurut Budaya Bali karena lontar
tersebut ditulis dengan aksara bali yang isinya memberikan petunjuk tentang Kama
Tatwa dan pelaksanaanya. Dimana arti dari sastra tersebut adalah memberi petunjuk atau
instruksi.

3. Pengertian Sastra menurut :


a. Kebudayaan Eropa atau Barat
Dalam bahasa-bahasa Eropa atau Barat, istilah sastra secara etimologis
diturunkan dari bahasa Latin literature (littera = huruf atau karya tulis). Istilah itu
dipakai untuk menyebut tata bahasa dan puisi. Setiap negara Eropa memiliki
istilah literature yang berbeda namun artinya sama. Inggris (Literature) , Jerman
(Literatur), dan Perancis (Litterature) yang berarti segala macam pemakaian
bahasa dalam bentuk tertulis.

b. Kebudayaan Indonesia
Dalam bahasa Indonesia, kata sastra diturunkan dari Bahasa Sansekerta dimana
Sas- artinya mengajar, memberi petunjuk atau instruksi, mengarahkan; dan
akhiran -tra biasanya menunjukkan alat atau sarana.Jadi Sastra diartikan sebagai
alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran.

c. Kebudayaan Bali
Kata sastra dalam arti sebenarnya juga mengandung huruf (aksara),tulisan, dan
kini dikenal sebagai karya tulis yang berupa sastra (meliputi prosa, puisi dan
drama). pengertian sastra di Bali tradisional mencakup semua karangan yang
dinyatakan dalam bentuk tulis. Dimana Sastra Bali ini artinya mencakup
pengertian huruf (aksara), yang meliputi huruf Wresastra, Swalalita, Modre dan
berarti semua yang ditulis di atas daun lontarpun dinyatakan sebagai karya sastra
tradisional.

Anda mungkin juga menyukai