TEORI PROTEIN
OLEH :
ARIF SUSANTO
NRP : 54183112283
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2020
Definisi Protein
.Pada umumnya, protein hewani mempunyai profil asam amino yang baik
dan lebih dapat dicerna dibandingkan dengan protein nabati. Asam amino
esensial (AAE) adalah jenis AA yang tidak dapat disintesa sama sekali oleh
hewan atau yang disintesa dalam jumlah yang kurang mencukupi untuk
mendukung pertumbuhan maksimum. Oleh karena itu, AEE harus terdapat
dalam pakan. Sebaliknya, non-AAE dapat disintesa dalam jumlah yang cukup di
dalam jaringan, dan karena itu tidak harus diperlukan keberadaannya di dalam
pakan.
Klasifikasi Protein
Protein yang berperan sebagai struktur atau pembentuk tubuh atau structural,
misalnya kolagen, Keratin, dll, Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi
tertentu misalnya enzim, hormon.
b. Keratin adalah jenis protein berserat yang tidak larut dari sel-sel
ektodrermal hewan. Keratin merupakan protein pada kulit, rambut,
sisik, bulu domba, bulu unggas, kuku, taji, dan tanduk dari berbagai
hewan. a-keratin kaya akan sisa-sisa sistin, dan terdapat pada kulit.
Sedangkan P-karatin tidak mempunyai sistin namun kaya akan asam
amino dengan sedikit R-group seperti Gly, Ala, Ser, serta terdapat
pada sisik.
Histidin
Isoleusin
Leusin
Lisin
Metionin
Fenilalalin
Treonin
Triptofan
Valin
Asam amino Non Esensial merupakan asam amino yangh dapat disintesa dalam
jumlah yang cukup di dalam jaringan dan karena itu tidak diperlukan
keberadaannya di dalam pakan.
Alanin
Arginin
Asparagin
Asam aspartat
Sistein
Asam glutamat
Glutamin
Glisin
Prolin
Serin
Tirosin
Komposi gizi ikan tidaklah sama tergantung dari beberpa faktor,yaitu faktor
a. Protein sarkoplasma
Protein sarkoplasma merupakan protein yang juga disebut dengan
miogen,memiliki kandungannya dalam otot bervariasi tergantung
spesies tetapi ikan pelagis lebih tinggi daripada ikan
demersal,jumlahnya 20-30% dari total protein dan mudah diekstrak
dengan air atau larutan garam konsentrasi rendah (<0.5M).Sebagian
protein sarkoplasma merupakan enzim (seperti kreatin kinase dan
AMP deaminase),mioalbumin, dan mioglobulin20-30%
b. Protein stroma
Protein stroma merupakan protein penyusun protein jaringan ikat
(stroma) yaitu kolagen dan elastin,jumlahnya ± 3% dari total protein
ikan teleostei, ± 10% dalam ikan elasmobranchii ± 43% pada eel, ±
17% pada mackerel.Kolagen memiliki strukturnya berbeda dari α-
heliks - mengandung residu hidroksi prolin 10%.Elastin ada dalam
jaringan pengikat elastis - secara kimia lebih stabil dibandingkan
kolagen dan rantai polipeptida elastin merupakan ikatan kovalen,
dua dimensi.
c. Protein myofibril
Protein myofibril memiliki kandungan yang paling banyak yaitu 65-
75%,memiliki fungsi untuk kontraksi otot,myofibril dapat diekstrak
dengan larutan garam netral, Protein ini memegang peranan penting
dalam koagulasi dan pembentukan gel . Jumlah pada daging ikan
lebih besar dibandingkan mamalia dan terdiri atas aktin, miosin,
aktomiosin, protein regulasi (troponin, tropomiosin, dan aktinin