Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN STROKE NON HEMORAGIK

DISUSUN OLEH

ALNI NURFIANA SARi


144 2019 2183

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020

ANALISA DATA
NAMA : Tn. R RUANGAN : Teratai

UMUR : 27 tahun DIAGNOSIS :

NO. RM : 123456 ALAMAT : Pangkep

Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem


14 Maret 2020/ Ds: Trauma tidak langsung
10:00 - Pasien mengatakan lokasi
nyeri pada femur dextra
- Pasien mengatakan
intensistas nyeri pada Fraktur
skala 3 dengan kualitas
sakit tumpul
- Pasien mengatakan nyeri
saat ditekan atau Pergeseran frakmen Nyeri akut
digerakkan tulang

Do:
- Wajah pasien nampak
megerut saat femur Nyeri
ditekan
- Pasien tidak menekan
daerah yang nyeri

22 maret 2020/ Ds: Trauma tidak langsung


13:00 - Pasien mengatakan mandi
2x sehari dibantu oleh
ayah
Do: Fraktur
- Toileting di atas tempat Hambatan
tidur menggunakan pispot mobilitas
dan bedpan Diskontinuitas tulang fisik
- Terdapat balutan skin
traksi
- Fraktur femur dextra
Perubahan jaringan
sekitar

Pergeseran fragmen
tulang

Deformitas

Hambatan mobilitas fisik

Ds:
22 maret 2020/ - Pasien mengatakan
13:00 terdapat luka lecet Trauma tidak langsung

Do:
- Terdapat luka lecet pada
tangan dan kaki pasca Fraktur
kecelakaan
Gangguan
Diskontinuitas tulang integritas
kulit

Perubahan jaringan
sekitar

Laserasi kulit

Kerusakan integritas
kulit

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri

3. Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan faktor mekanis (trauma


jaringan)

INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA : Tn. R RUANGAN : Flamboyan

UMUR : 27 tahun DIAGNOSIS : Fraktur femur

NO. RM : 123456 ALAMAT : Pangkep

Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Intervensi


Kriteria Hasil
22 maret Nyeri akut berhubungan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
2020/ dengan agen pencedera
Kontrol Nyeri 1. Identifikasi lokasi,
13:00 fisik
Status Kenyamanan karakteristik, durasi,
Kriteria Hasil: frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri intensitas nyeri
Meningkat pada 1 2. Identifikasi skala
menurun pada 5 nyeri
2. Meringis 3. Control lingkungan
Meningkat pada 1 yang memperberat
menurun pada 5 rasa nyeri
3. Melaporkan nyeri 4. Ajarkan teknik non
terkontrol farmakologi untuk
Menurun pada 1 mengurasi rasa nyeri
meningkat pada 5 (tekinik relaksasi
4. Kemampuan napas dalam)
menggunakan 5. Kolaborasi
teknik non- pemberian analgetik.
farmakologi
Menurun pada 1
meningkat pada 5
5. Keluhan tidak
nyaman
Meningkat pada 1
menurun pada 5

22 maret Hambatan mobilitas fisik Mobilitas Fisik Dukungan ambulasi


2020/ berhubungan dengan nyeri
Kriteria Hasil : 1. Identifikasi adanya
13:00
1. Pergerakan nyeri atau keluhan
ektremitas fisik lainnya
2. Menurun pada 1 2. Identifikasi toleransi
meningkat pada fisik melakukan
3. Gerakan terbatas ambulasi
Menurun pada 1 3. Monitor kondisi
meningkat pada 5
umum selama
melakukan ambulasi
4. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi
5. Anjurkan ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan

22 maret Gangguan integritas 1. Integritas kulit 1. Monitor tanda-tanda


2020/ kulit/jaringan
dan jaringan infeksi
13:00 berhubungan dengan
faktor mekanis (trauma 2. Pemulihan pasca 2. Berikan salep yang
jaringan)
bedah sesuai ke kulit/lesi,
3. Penyembuhan jika perlu
luka
Kriteria Hasil :
1. Kerusakan
jaringan
Meningkat pada
1 menurun pada
5
2. Kerusakan
lapisan kulit
Meningkat pada
1 menurun pada
5
3. Kenyamanan
Menurun pada 1
meningkat pada 5
4. Area luka operasi
Memburuk pada
1 membaik pada
5
5. Kemerahan
Meningkat pada
1 menurun pada
5
6. Penyatuan kulit
Menurun pada 1
meningkat pada 5
7. Penyatuan tepi
luka
Menurun pada 1
meningkat pada 5

Anda mungkin juga menyukai