Hemoragik
15 hari SMRS pasien terjatuh saat akan shalat subuh, trauma kepala (-). Keluhan sakit kepala
sebelumnya (-), mual muntah (-), pandangan kabur (-). Setelah jatuh pasien dibawa ke dukun
khusus keseleo dan pasien diurut. Kemudian sisi kanan tubuh menjadi lemas. 2 hari SMRS
pasien mulai tidak merespon bila di ajak komunikasi, pasien cenderung tidur, bicara pelo, mulut
mencong (-), mengompol (+)
Instruksi dokter saat masuk:
MRI, TCD, ECHO, TEE
NaCl 0,9% /12jam
Clopidogrel 1x75gr
B6B12AF 2x1
Simvastatin 1x20
Inpepsa
KSR
Ranitidin
Nicolin 1500cc/24 jam
Ondansentron
NaCl Caps 3x1
Pengkajian
Informasi Umum
Nama : Ny. TH
Informasi : Suami pasien. Reliabilitas (skala1-4): 2-3
Umur : 69 th
Suku bangsa : Betawi
Jenis kelamin : P
Tanggal masuk: 9 Maret 2020 Jam: 17:05 WITA
AKTIVITAS/ISTIRAHAT
Gejala (Subjektif)
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Aktivitas waktu luang: pengajian
Keterbatasan karena penyakit: “istri saya jadi tidak bisa ngapa-ngapain, duduk saja harus
dibantu, apalagi kegiatan yang lalin.”
Tidur: “tidak tentu, kadang lama, kadang sebentar, pernah juga seharian itu tidur saja.”
Tidur siang: “ya”
Alat bantu: (-)
Insomnia: “tidak pernah, ibu selalu mudah tidurnya”
Tanda (objektif)
Respon terhadap aktivitas yang terobservasi: pasien tidak dapat melakukan
kegiatan/aktivitas, hanya berbaring di tempat tidur.
Status mental: letargi
pengkajian neuromuscular: kekuatan otot 1111 4444 Refleks + +
1111 4444 + +
SIRKULASI
Gejala (subjektif)
Ekstremitas: kebas/kesemutan: .tidak dapat dikaji.
pasien dengan kesulitan komunikasi
Batuk/karakter sputum: kadang/putih
Perubahan frekuensi/jumlah urine:
nadi perifer: radialis 3x
TD: ka. berbaring: 120/80 mmHg
Nadi: Radialis dx: 100x/menit, kualitas: kuat, irama: teratur
Auskultasi dada: - paru:vesikuler, ronchi (+)
- jantung: S1-S2, murmur (-), gallop (–)
Ekstremitas: tangan-kaki hangat, warna kulit ekstremitas tidak pucat
Pengisian kapiler: ≤3”
Kuku pada kaki tangan menebal, kuning kecoklatan
Penyebaran dan kualitas rambut:
Membran mukosa: lembab, pink
Bibir tidak pucat, kering-pecah2
Punggung kuku tidak pucat, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ipterik
INTEGRITAS EGO
Gejala (subjektif)
Laporan tentang faktor-faktor stress: (-)
Status hubungan: kawin
Agama: Islam/dijalani
Gaya hidup: Menengah/Wiraswasta
Perubahan terakhir: (-)
Tanda (objektif)
Status emosi: tenang
ELIMINASI
Gejala (subjektif)
Pola BAB terakhir: setiap hari 2-3 kali
BAB trakhir: siang jam 11:00 WIB
Karakter feses: lunak seperti bubur
Pendarahan (-); hemoroid (-); konstipasi (-), diare (-)
Penggunaan laksatif (+)
Tanda (objektif)
Perkemihan: pasien menggunakan kateter
sebelum dirawat di RSCM, mengompol (+)
Nyeri tekan abdomen: tidak
Lembek/keras: lembek
teraba massa (-)
Bising usus: Aktif pada keempat kuadran
MAKANAN/CAIRAN
Gejala (subjektif)
Diet susu 3x perhari
Pola: pagi, siang, sore
Makan selingan (-)
Masukan terakhir: susu
Kehilangan nafsu makan: (+)
Mual/muntah: (-)
Intoleran makanan: (-)
Menelan: bisa, tapi agak sulit
Gigi: Ada, beberapa tanggal
BB & TB: tak terkaji
Turgor kulit: baik, kering di beberapa area
Kulit kaki lembab, mengelupas
Tanda (objektif)
lidah:
Membran mukosa: lembab, pink
Kondisi gigi-gusi: pendarahan (-)
Bising usus: aktif pada keempat kuadran
HYGIENE
Gejala (subjektif)
Aktivitas sehari-hari: tergantung penuh termasuk personal hygiene
Waktu mandi: pagi-sore
Penampilan umum: cukup bersih, rambut pendek
Kulit: kering di beberapa area
Mulut/oral hygiene: buruk, bibir terlihat pecah-pecah mengelupas, gigi kotor, bau (+)
NEUROSENSORI
Gejala (subjektif)
Sakit kepala: tidak dapat dikaji
Kesemutan/kebas: tidak dapat dikaji
Fungsi penglihatan: tidak dapat dikaji kehilangan penglihatan (-)
Kehilangan pendengaran (-)
Tanda (objektif)
Status mental: letargi
Bicara: tidak bisa/ gangguan komunikasi
Reaksi pupil: positif
Kacamata (-), alat bantu dengar (-)
Genggaman tangan: kiri (+)/ kanan (-)
NYERI/KETIDAKNYAMANAN
Gejala (subjektif)
Nyeri/ketidaknyamanan sulit untuk dikaji
Wajah mengkerut. Pasien mengerang jika bagian kaki digerakkan
Respon emosi: tenang
terkadang pasien mengerang tanda tidak setuju dengan tindakan tertentu
PERNAPASAN
Gejala (subjektif)
Dispnea: (-) Batuk (-)
Asma (-) TB (-)
Perokok (-)
Pasien menggunakan kanul O2
Frekuensi pernapasan: 20x/menit
Simetri: sama, bilateral
Auskultasi: sedikit ronchi
Sianois: (-)
Sputum: tidak ada, batuk (-) tidak bisa
Fungsi mental: letargi
KESELAMATAN
Gejala (subjektif)
Alergi: (-) Transfusi: belum pernah
Penyakit hubungan seksual: (-)
Fraktur: (-)
Artritis/sendi tidak stabil: (-)
Masalah punggung: tidak ada
Gangguan penglihatan: pasien tidak menggunakan kacamata. Pasien menoleh bila
dipanggil. Namun, tidak mampu mengikuti perintah singkat
Kerusakan pendengaran: (-)
Tanda (objektif)
Suhu: 36,50C
Integritas kulit: dekubitus: di sacrum (merah) dan di siku (pink, luka sudah kering)
Kekuatan umum: Hemiparese dekstra
INTERAKSI SOSIAL
Gejala (subjektif)
Status perkawinan: kawin
Laporan masalah: tidak ada
Keluarga besar: memiliki 4 orang anak yang sudah menikah semua, pasien hanya tinggal
berdua dengan suaminya
Peran: ibu/istri/nenek
Laporan masalah yang berhubungan dengan penyakit: tidak ada
Tanda (objektif)
Bicara: hanya mengerang, pasien tidak bisa bicara sejak 2 hari SMRS. bicara kadang-
kadang tidak jelas yang diucapkan
PENYULUHAN/PEMBELAJARAN
Bahasa dominan: bahasa Indonesia Melek huruf: ya
tingkat pendidikan: SMP
Keyakinan tentang kesehatan yang dijalankan: