Anda di halaman 1dari 2

sinkronisasi

SMK sebagai sekolah pendidikan menengah kejuruan dituntut


menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia
industri. Maka SMK sebagai instansi pendidikan berperan menyiapkan
peserta didik agar siap kerja, baik membuka lapangan kerja sendiri
maupun mengisi lowongan pekerjaan di industri yang relevan dengan
Kompetensi Keahlian Multimedia.

Pada level sekolah yang bermitra dengan Industri secara spesifik dan
relevan. Sinkronisasi Kurikulum untuk review khusus kompetensi pada
kelompok C2 dan C3 pada kurikulum 2013 Revisi, agar guru tidak
mengalami kesulitan dalam implementasinya. Pada sinkronisasi ini
diharapkan sampai menghasilkan SKL, Silabus, RPP dll, sehingga
betul-betul pembelajaran yang sudah diselaraskan dengan kebutuhan
industri.

Kurikulum yang diharapkan setelah sinkronisasi kurikulum dengan


DUDI adalah kurikulum yang diajarkan ke siswa sesuai dengan
kebutuhan DUDI dan materi-materi yang diberikan ke siswa mampu
menjadi bekal bagi siswa untuk kegiatan praktek kerja
industri/bekerja/membuat dunia usaha sendiri sesuai dengan
perkembangan dunia usaha dunia industri.

“Sinkronisasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk


menyelaraskan kurikulum di sekolah dengan industri, dan sebagai
pendukung dalam penyusunan e-KTSP, serta bimbingan dan arahan
dari dunia industri baik dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
supaya output sesuai dengan harapan industri khususnya di bidang
Multimedia,” kata Ir Sri Rahajuningsih, selaku Ketua Kompetensi
Keahlian Multimedia SMK Negeri 3 Magelang, saat memberikan
sambutan dalam kegiatan ini.
Dengan adanya sinkronisasi kurikulum ini diharapkan Kompetensi
Keahlian Multimedia SMK 3 Magelang mampu menyelaraskan
kurikulum dengan DUDI sehingga diharapkan para lulusannya siap
terjun ke dunia kerja dan mampu terserap ke dunia kerja,” pesan
Hasan Madani SKom. (rls/adv)

Anda mungkin juga menyukai