Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KUSEN BERBASIS WEB

PADA PD. PANI JAYA BEKASI

Adiyansah1, Henny Leidiyana2 , Mery Nirmala Sari3


1
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl. Cut Mutiah, Bekasi, 17113
adidragon21@gmail.com
2
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl. Cut Mutiah, Bekasi, 17113
Henny_leidiyana@gmail.com
3
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl. Cut Mutiah, Bekasi, 17113
Mery_nirmala_sari@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini tidak hanya memudahkan penyebaran
informasi tetapi juga memberikan pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan dan
kegiatan perekonomian. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware
maupun software. Sejak awal pendiriannya PD. Pani Jaya adalah sebuah usaha perdagangan yang
bergerak di bidang penjualan kusen dengan proses penjualan secara langsung. Demi
mengembangkan jangkauan pemasaran usahanya, PD. Pani Jaya membutuhkan suatu sistem
informasi penjualan secara online. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai
perancangan programan penjualan kusen berbasis web. Perdagangan melalui internet berbasis
website atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan E-Commerce merupakan solusi yang
terbaik untuk mengembangkan jangkauan pemasaran PD. Pani Jaya. Dengan adanya website
tersebut dapat memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli kepada pelanggan tanpa harus
datang langsung ke tempat usaha, serta pelanggan dapat dengan mudah melihat informasi produk-
produk kusen dari PD. Pani Jaya.

ABSTRACT

Rapid technological developments today are not only facilitate the dissemination of information
but also a significant influence in many aspects of life and economic activities. The computers are
tools created to faciliate the work of man, while achieving good progress in the manufacture of
hardware and software. Since it’s inception PD. Pani Jaya is a trading enterprise engaged in the
sale of Kusen directly to the salse process. In order to develop it’s marketing reach, PD. Pani Jaya
requires an infromation system for online sales. To which the author tries to make the final design
kusen sale web-based program. Trade through internet-based website or the more commonly
known as E-commerce is the best solution for developing marketing reach PD. Pani Jaya. With the
website may be easier to make buying and selling to customer without having to come direcly to
the store, and customers can easily view information products PD. Pani Jaya from kusen store.

Keywords : Information Design System, Kusen Sale.

I. PENDAHULUAN memberikan pengaruh yang signifikan dalam


Perkembangan teknologi informasi yang aspek kehidupan dan kegiatan perekonomian.
sangat pesat saat ini, membuat proses Kegiatan bisnis perdagangan melalui media
komunikasi dan penyampaian informasi internet dikenal sebagai electronic commerce
menjadi lebih mudah. Teknologi tidak hanya atau lebih sering disebut dengan E-
berfungsi sebagai penyebaran informasi Commerce. Berawal dari proses pemesanan
tetapi juga dapat menciptakan peluang- produk hingga transaksi antar penjual dan
peluang bisnis usaha dimana transaksi pembeli dikomunikasikan melalui media
dilakukan secara elektronik. Salah satu media internet. PD. Pani Jaya merupakan tempat
elektronik yang digunakan ialah media usaha pembuatan kusen. Penyebaran
internet yang merupakan jaringan komputer informasi mengenai promosi penjualan kusen
global. Penggunaan internet benar-benar saat ini masih dilakukan secara manual.
Calon pembeli harus datang langsung F. CSS
ketempat usaha untuk mendapatkan informasi Menurut MADCOMS (2010:141)
lengkap tentang kusen yang ingin dibeli. “Cascading Style Sheets (CSS) adalah
Penyebaran informasi secara manual suatu kumpulan kode-kode untuk
dirasakan sudah tidak efektif dan efesien lagi memformat, yang mengendalikan
bahkan memiliki banyak kelemahan tampilan isi dalam suatu halaman web”.
diantaranya pemborosan dalam segi waktu G. PHP
dan biaya. Dengan kenyataan tersebut, Menurut Anhar (2010:3) “PHP
penulis mencoba untuk membuat suatu singkatan dari PHP: Hypertext
perancangan website. Dimana pada Preprocessor yaitu bahasa
perancangan website yang akan penulis buat pemrograman web server-side yang
ini berupa promosi kusen sampai tahap bersifat open source”.
pemesanan kusen. Disini penulis mencoba H. JavaScript
mengimplementasikan bentuk web penjualan Menurut Sadeli (2011:150) “JavaScript
pada PD. PANI JAYA dengan judul: merupakan bahasa pemrograman yang
“Perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis prototipe, secara fungsional
Kusen Berbasis Web Pada PD. PANI JavaScript digunakan oleh pengguna
JAYA Bekasi” web sebagai objek script emmbed pada
aplikasi lain contohnya membuka
II. KAJIAN LITERATUR halaman pop up, validasi form, event
A. Website terhadap objek dan sebagainya”.
Menurut Puspitosari (2010:1) “Website I. Framework JQuery
merupakan komponen atau kumpulan Menurut Saputra dan Agustin (2012:7)
komponen yang terdiri teks, gambar, “JQuery merupakan salah satu teknik
suara dan animasi sehingga lebih atau kumpulan library javascript yang
merupakan media informasi yang sangat terkenal animasinya”.
menarik untuk dikunjungi.” J. MySQL
B. Internet Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My
Menurut Setyaji dan Sudarma (2012:2) Structure Query Language) adalah
“Internet (Interconnected Network) sebuah perangkat lunak sistem
merupakan jaringan (network) komputer manajemen basis data SQL (Database
yang terdiri dari jaringan komputer Management System) atau DBMS dari
independen yang dihubungkan satu sekian banyak DBMS, seperti oracle,
dengan yang lainnya”. MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain”.
C. Web Browser
Menurut Anhar (2010:6) “Browser III. METODE PENELITIAN
merupakan software yang diinstall A. Model Pengembangan Perangkat
dimesin client, berfungsi untuk Lunak
menterjemahkan tag HTML menjadi Metode yang digunakan pada pengembangan
halaman web”. perangkat lunak ini menggunakan model
D. Web Server “Waterfall”. Model SDLC air terjun
Menurut Anhar (2010:4) “Web Server (Waterfall) sering juga disebut model
adalah aplikasi yang berfungsi untuk sekuensial linier (Sequential Linear) atau alur
melayani permintaan pemanggilan hidup klasik (Classic Life Cycle). Menurut
alamat dari pengguna melalui web Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28)
browser, dimana web server mengirim “Model air terjun menyediakan pendekatan
kembali informasi yang diminta tersebut alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
melalui HTTP (HiperText transfer atau terurut dimulai dari analisi, desain,
Protocol) untuk ditampilkan dilayar pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung
monitor komputer kita”. (Support)”.
E. HTML
Menurut Anhar (2010:40) “HTML Analisis Desain Pengkodean Pengujian
(Hyper Text Markup Language) adalah
sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag
yang ditulis dalam sebuah file yang Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin
digunakan untuk menampilkan halaman (2013:28)
pada web browser”.
Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall
Dengan keterangan sebagai berikut: benda atau hal lain yang keterangannya
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak perlu disimpan dalam basis data.
Proses pengumpulan kebutuhan Berikut aturan-aturan Entitas:
dilakukan secara intensif untuk a. Entitas dinyatakan dengan simbol
mespesifikasikan kebutuhan perangkat persegi panjang
lunak agar dapat dipahami perangkat b. Nama entitas berupa kata benda
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh tunggal
user. c. Nama entitas sedapat mungkin
2. Desain menggunakan nama yang mudah
Tahap ini mentranslasi kebutuhan dipahami dan menyatakan maknanya
perangkat lunak dari tahap analisis dengan jelas.
kebutuhan ke representasi desain agar 2. Atribut (attribute)
dapat diimplementasikan menjadi Atribut merupakan keterangan-
program ada tahap selanjutnya. keterangan yang terkait pada sebuah
3. Pembuatan Kode Program entitas yang perlu disimpan sebagai
Desain harus ditranslasikan ke dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai
program perangkat lunak. Hasil dari penjelas sebuah entitas untuk
tahap ini adalah program komputer menggambarkan atribut yang dilakukan
sesuai dengan desain yang telah dibuat dengan mengikuti aturan sebagai
pada tahap desain. berikut:
4. Pengujian a. Atribut dinyatakan dengan simbol
Pengujian fokus pada perangkat lunak elipps.
secara segi lojik dan fungsional dan b. Nama atribut dituliskan dalam
memastikan bahwa semua bagian sudah simbol elipps.
diuji. Hal ini dilakukan untuk c. Nama atribut berupa kata benda
meminimalisir kesalahan (Error) dan tunggal.
memastikan keluaran yang dihasilkan d. Nama atribut sedapat mungkin
sesuai dengan yang diinginkan. menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan
5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan maknanya dengan jelas.
(Maintenance) e. Atribut dihubungkan dengan entitas
Tidak menutup kemungkinan sebuah yang bersesuaian dengan
perangkat lunak mengalami perubahan menggunakan garis.
ketika sudah dikirim ke user. Perubahan Jenis atribut terdiri dari bermacam-
bisa terjadi karena adanya kesalahan macam atribut diantaranya, simple
yang muncul dan tidak terdeteksi saat attribute, composite attribute, single
pengujian atau perangkat lunak harus value attribute, multi value attribute,
beradaptasi dengan lingkungan baru. mandatory attribute dan non mandatory
Pada tahap ini proses akan dilakukan attribute.
kembali sesuai urutan metode waterfall. 3. Relasi (relation).
Relasi atau hubungan adalah kejadian
B. Entity Relationship Diagram (ERD) atau transaksi yang terjadi diantara dua
Menurut Yakub (2008:25) “ERD merupakan entitas yang keterangannya perlu
suatu model jaringan yang menggunakan disimpan dalam basis data. Aturan
susunan data yang disimpan pada sistem penggambaran relasi antar entity adalah:
secara abstrak”. ERD juga menggambarkan a. Relasi dinyatakan dengan simbol
hubungan antar satu entitas yang memiliki belah ketupat
sejumlah atribut dengan entitas yang lain b. Nama relasi dituliskan didalam
dalam suatu sistem yang terintegrasi. Model simbol belah ketupat
data ini juga akan membantu pada saat c. Relasi menghubungkan dua entitas
melakukan analisis dan perancangan basis d. Nama relasi menggunakan kata kerja
data, karena model data ini akan menunjukan aktif tunggal
bermacam-macam data yang dibutuhkan dan e. Nama relasi sedapat mungkin
hubungan antar data. ERD terbagi atas tiga menggunakan nama yang mudah
komponen Menurut Yakub (2008:26), yaitu : dipahami dan dapat menyatakan
1. Entitas (entity) maknanya dengan jelas
Entitas (entity) menunjukkan obyek-
obyek dasar yang terkait didalam
sistem. Obyek dasar dapat berupa orang,
C. Logical Record Structure (LRS) D. Struktur navigasi
Logical Record Structure dibentuk dengan Menurut Binanto (2010:269-270) ada empat
nomor dari tipe record. Beberapa tipe record macam bentuk dasar dari struktur navigasi
digambarkan oleh kotak empat persegi yang biasa digunakan yaitu:
panjang dan dengan nama yang unik. Beda 1. Struktur Navigasi Linear
LRS dengan diagram entity relationship Pengguna akan melakukan navigasi
diagram nama tipe record berada diluar secara berurutan, dari frame atau byte
kotak field tipe record ditempatkan. Menurut informasi yang satu ke yang lainnya.
Iskandar dan Rangkuti (2008:126) “LRS
terdiri dari link-link diantara tipe record. Link
ini menunjukkan arah dari satu tipe record
lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi Sumber: Binanto (2010:269)
tanda field-field yang kelihatan pada kedua Gambar 2. Struktur Navigasi Linear
link tipe record. Penggambaran LRS mulai
dengan menggunakan model yang 2. Struktur Navigasi Hierarkis
dimengerti”. Dua metode yang dapat Struktur dasar ini disebut juga struktur
digunakan, dimulai dengan hubungan kedua “linear dengan percabangan” karena
model yang dapat dikonversikan ke LRS. pengguna melakukan navigasi
Metode yang lain dimulai dengan Entity disepanjang cabang pohon struktur yang
Relationship diagram dan langsung terbentuk oleh logika isi.
dikonversikan ke LRS.
1. Konversi ERD ke LRS, Diagram entity
relationship diagram harus diubah ke
bentuk LRS (struktur record secara
logik). Dari bentuk LRS inilah yang
nantinya dapat ditransformasikan ke
bentuk relasi (tabel).
2. Konversi ERD ke LRS Sebuah model
sistem yang digambarkan dengan
sebuah ERD akan mengikuti pola Sumber: Binanto (2010:269)
permodelan tertentu. Dalam kaitannya Gambar 3. Struktur Navigasi Hierarkis
dengan konversi ke LRS, untuk
perubahan yang terjadi adalah 3. Struktur Navigasi Nonlinear
mengikuti aturan-aturan berikut: Pengguna akan melakukan navigasi
a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan bebas melalui isi proyek dengan
dengan nama entitas, berada diluar tidak terikat dengan jalur yang sudah
kotak dan atribut berada didalam ditentukan sebelumnya.
kotak
b. Sebuah relationship kadang
disatukan, dalam sebuah kotak
bersama entitas, kadang sebuah
kotak bersama-sama dengan entitas,
kadang disatukan dalam sebuah
kotak tersendiri.
3. Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi
atau tabel adalah bentuk pernyataan data
secara grafis 2 (dua) dimensi, yang
terdiri dari kolom dan baris. Relasi
adalah bentuk visual dari sebuah file, Sumber: Binanto (2010:270)
dan tiap tuple dalam sebuah field, atau Gambar 4. Struktur Navigasi Non Linier
yang dalam bentuk lingkaran Diagram
entity relationship dikenal dengan 4. Struktur Navigasi Komposit
sebutan atribut. Konversi dari logical Pengguna akan melakukan navigasi
record structure. dilakukan dengan cara dengan bebas (secara non linear), tetapi
: terkadang dibatasi presentasi linear film
a. Nama logical record structure atau informasi penting dan/atau pada
menjadi nama relasi. data yang paling terorganisasi secara
b. Tiap atribut menjadi sebuah kolom logis pada suatu hierarkis.
didalam relasi.
b. Pengunjung dapat login
c. Pengunjung dapat reset ulang
password
3. Anggota
a. Anggota dapat mengubah data-data
anggota
b. Anggota dapat melihat produk yang
dijual
c. Anggota dapat melakukan transaksi
dan lalu mencetak bukti pemesanan
d. Anggota dapat mengkonfirmasi
Sumber: Binanto (2010:270)
pembayaran dan mencetak invoice
Gambar 5. Struktur Navigasi Komposit
e. Angggota dapat mengirim komentar
dan testimoni
E. Pengujian Web
Menurut Rizky (2011:261) “Black box testing
4.1.2. Kebutuhan Sistem
adalah tipe testing yang memperlakukan
1. Sistem Administrator
perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
Admin dapat login untuk masuk
internalnya. Sehingga para tester memandang
kehalaman administrator website untuk
perangkat lunak seperti layaknya sebuah
mengatur data-data dan informasi yang
“Kotak hitam” yang tidak penting dilihat
muncul di website, dan dapat melihat
isinya, tapi cukup dikenai proses testing
order masuk dan laporan transaksi yang
dibagian luar”. Beberapa keuntungan yang
dihasilkan.
diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
2. Sistem Anggota (Member System)
a. Anggota tim tester tidak harus dari
Pengunjung yang sudah mendaftar dapat
seseorang yang meiliki kemampuan
login dengan username dan password
teknis dibidang pemograman.
yang dimilikinya, jika belum menjadi
b. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun
anggota pengunjung dapat mendaftar
bug seringkali ditemukan oleh
menjadi anggota. Jika sudah login,
komponen tester yang berasal dari
anggota dapat melihat-lihat produk,
pengguna.
melakukan pemesanan produk.
c. Hasil dari black box testing dapat
3. Sistem Katalog Produk dan Keranjang
memperjelas kontradiksi ataupun
Belanja
kerancuan yang mungkin timbul dari
Produk yang dipilih akan masuk
eksekusi sebuah perangkat lunak.
kedalam keranjang belanja, didalam
d. Proses testing dapat dilakukan lebih
keranjang belanja produk masih dapat
cepat dibandingkan white box testing.
diubah jumlah beli, atau menambah
produk lagi dan jika sudah sesuai
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
keinginan dapat melanjutkan pembelian,
4. 1. Analisis Kebutuhan
dan mencetak bukti pemesanan.
4.1.1. Kebutuhan Pengguna
1. Admin
a. Admin dapat mengubah username 4. 2. Perancangan Perangkat Lunak
4.2.1. Rancangan Antar Muka
dan password admin
b. Admin dapat menambah, mengubah
1. Rancangan Antar Muka Beranda
dan menghapus kategori
Pengunjung
c. Admin dapat menambah, mengubah
dan menghapus jenis kayu Nama Perusahaan
d. Admin dapat menambah, mengubah Nav-Bar
dan menghapus produk Slider
e. Admin dapat menambah, mengubah
dan menghapus informasi Daftar Produk Terbaru
f. Admin dapat melihat dan menghapus
data anggota
g. Admin dapat melihat pesanan yang Menu-Footer
masuk dan mencetak laporan Footer
bulanan
2. Pengunjung
Gambar 6. Rancangan Antar Muka Halaman
a. Pengunjung dapat mendaftar
Beranda Pengunjung
menjadi anggota
4.2.2. Rancangan Basis Data
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
aktif total_bayar
id_konfirmasi
tgl_konfirmasi
bank
id_testimoni testimoni konfirmasi
atas_nama gambar_struk
M
1
pesan no_rek jam_konfirmasi

Mengirim Melakukan

id_anggota jk
id_pemesanan jam
nama_anggota telp
1 1
status
email
anggota
1 M
Melakukan pemesanan
alamat
tgl
1 kategori id_kategori 1
password

Mengirim kategori Memuat


aktif 1
id_produk
M M
pemesanan_ id_pemesanan
id_komentar komentar Memiliki detail
M
M harga M
id_produk jml
komentar ukuran
M
1 1
Memiliki produk Memuat

nama M
gambar deskripsi_produk

Memiliki

deskripsi_kayu id_kayu
nama_kayu
1
kayu

Gambar 7. Rancangan Entity Relationship Diagram

B. Logical Record Structure (LRS)

konfirmasi

id_konfirmasi
bank
no_rek
atas_nama
total_bayar
testimoni gambar_struk
tgl_konfirmasi
id_testimoni
jam_konfirmasi
pesan
id_anggota
aktif
id_pemesanan
id_anggota
M 1

1 1
anggota pemesanan pemesanan_detail

id_anggota id_pemesanan
id_anggota 1 M id_pemesanan
nama_anggota id_produk
password status jml
1 M
email tgl
alamat jam M
telp
jk
1 kategori
1
1
produk id_kategori
kategori
M id_produk
nama
komentar M
id_kategori
id_komentar id_kayu kayu
komentar ukuran 1
aktif M 1 deskripsi_produk id_kayu
M 1
id_anggota harga nama_kayu
id_produk gambar deskripsi_kayu

Gambar 8. Rancangan Logical Record Structure


C. Spesifikasi File Tipe File : File Master
Media File : Harddisk
1. Spesifikasi File Anggota Panjang record : 261 Karakter
Nama File : anggota Kunci Field : id_anggota
Fungsi : Untuk menyimpan data
anggota
Tabel 1. Spesifikasi File Anggota

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Primary Key
1 Id Anggota id_anggota Int 11
Auto-Increment
2 Nama Anggota nama_anggota Varchar 20
3 Password password Varchar 50
4 Email email Varchar 40
5 Alamat alamat Text
6 No. Telpon Telp Varchar 15
7 Jenis Kelamin Jk Varchar 10

4.3.2. Rancangan Struktur Navigasi


1. Rancangan Struktur Navigasi Halaman
Anggota
Index

Beranda Tentang Kami Cara Pemesanan Lihat Testimoni Produk

Keranjang Anggota Cari

Profil History Logout

Gambar 9. Rancangan Struktur Navigasi Halaman Anggota

4.4. Implementasi dan Pengujian Unit


4.4.1. Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
1. Halaman Beranda Pengunjung
Halaman awal website, jika ingin
melakukan pemesanan silahkan login
sebagai anggota terlebih dahulu. Jika
belum menjadi anggota silahkan
mendaftar menjadi anggota

Gambar 10. Halaman Beranda Pengunjung


B. Spesifikasi Sistem Komputer 2. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Spesifikasi Perangkat Keras a. Server
a. Server 1) Sistem Operasi : Microsoft
1) CPU Windows, Linux, MacOS.
a) Processor Intel Pentium 4 2) Aplikasi Web Server : XAMPP
b) RAM DDR2 1 GB 3) Aplikasi Web Browser : Mozilla
c) Hard Disk 150 GB Firefox, Opera, Safari, Google
2) Mouse Chrome.
3) Keyboard b. Client
4) Monitor dengan resolusi layar 1) Sistem Operasi : Microsoft
minimum 1024x768 Windows, Linux, MacOS.
5) Koneksi Internet dengan kecepatan 2 2) Aplikasi Web Browser : Mozilla
Mbps. Firefox, Opera, Safari, Google
b. Client Chrome.
1) CPU
a) Processor Intel Pentium 4 4.4.2. Pengujian Unit
b) RAM DDR2 1 GB
c) Hard Disk 150 GB A. Pengujian Terhadap Form Daftar
2) Mouse Anggota
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar
minimum 1024x768
5) Koneksi Internet dengan kecepatan 2
Mbps.

Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Halaman Daftar Anggota

Hasil
No Skenario Pengujian Text Case Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Semua text field tidak Nama : (kosong) Sistem akan menolak, Sesuai
diisi atau salah satu text Password: (kosong) sistem akan meminta Harapan
field tidak disi. RePassword: (kosong) untuk mengisi text
Kemudian klik tombol Email: (kosong) field yang kosong
daftar Kode : (kosong)
Alamat : (kosong)
No.Telp : (kosong)
2 Memasukan format Nama : Adiyansah Sistem akan menolak, Sesuai
email yang salah, lalu Email: adigmailcom dan Meminta untuk harapan
klik tombol daftar (salah, tanpa lambang mengganti dengan
@ dan titik (.)) format email yang
Password: adiadi benar
RePassword: adiadi
Kode : (Sesuaikan
dengan gambar
chaptcha)
Alamat : Jl. Bromo 5
No.Telp :
0877414132139
JK : (Pilih)Laki-laki
3 Memasukan email yang Nama : Adiyansah Sistem akan menolak, Sesuai
sudah terdaftar, lalu klik Email: dan menampilkan harapan
tombol daftar adi11@gmail.com “Email sudah di
(Sudah terdaftar) gunakan”
Password: adiadi
RePassword: adiadi
Kode : (Sesuaikan
dengan gambar
chaptcha)
Alamat : Jl. Bromo 5
No.Telp :
0877414132139
JK : (Pilih)Laki-laki
4 Memasukan Password Nama : Adiyansah Sistem akan menolak, Sesuai
dan Konfirmasi Email: adi@gmail.com dan menampilkan harapan
Password Tidak sama, Password: adi1 “Konfirmasi password
lalu daftar RePassword: adi2 tidak sama”
Kode : (Sesuaikan
dengan gambar
chaptcha)
Alamat : Jl. Bromo 5
No.Telp :
0877414132139
JK : (Pilih)Laki-laki
5 Memasukan Chaptcha Nama : Adiyansah Sistem akan menolak, Sesuai
yang berbeda dengan Email: dan menampilkan harapan
gambar chaptcha yang adi11@gmail.com “Kode chaptcha salah”
keluar (Sudah terdaftar)
Password: adiadi
RePassword: adiadi
Kode : (Sesuaikan
dengan gambar
chaptcha)
Alamat : Jl. Bromo 5
No.Telp :
0877414132139
JK : (Pilih)Laki-laki
6 Memasukan semua data Nama : Adiyansah Sistem menerima, dan Sesuai
dengan benar Email: langsung masuk ke harapan
adiadi@gmail.com halaman anggota
Password: adiadi
RePassword: adiadi
Kode : (Sesuaikan
dengan gambar
chaptcha)
Alamat : Jl. Bromo 5
No.Telp :
0877414132139
JK : (Pilih)Laki-laki

V. KESIMPULAN dengan pelanggan tanpa harus datang


Akhir kata dalam penutup ini, penulis akan langsung ke tempat usaha dan dapat
menyimpulkan uraian-uraian yang telah memperluas wilayah pemasaran.
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya
sehingga dapat memberikan gambaran secara VI. Daftar Pustaka
umum tentang penulisan tugas akhir ini.
Adapun kesimpulannya sebagai berikut: Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP &
1. Pengguna bahasa pemrograman web MySQL Secara Otodidak. Jakarta
server-side PHP dan Mysql dapat Selatan:Mediakita.
membuat halaman website ini menjadi
dinamis. Binanto, Iwan. 2010. Multimudia Digital-
2. Dengan menggunakan Adobe Dasar Teori dan Pengembangannya.
Dreamweaver CS5 sebagai web editor Yogyakarta: Andi.
professional dapat mempermudah
dalam pembuatan website dan Iskandar, Agus dan A. Haris Rangkuti. 2008.
penyuntingan kode. Perancangan sistem informasi
3. Melalui web ini PD. Pani Jaya dapat penjualan tunai pada PT. Klaten
mempermudah transaksi jual beli Bercahaya. Jakarta: Jurnal Basis Data,
ICT Research Center UNAS Vol.3 Reenginering). Jakarta:Prestasi
No.2 November 2008. Diambil dari: Pustaka Publisher.
http://www.unas.ac.id/download.php?f
ile=Basis_Data_Vol_3_No_2_Nop_20 Sadeli, Muhammad. 2011. 7 Jam Belajar
08_list7.pdf (20 Mei 2014) Interaktif Dreamweaver CS5 untuk
Orang Awam. Palembang:Maxicom.
MADCOMS. 2010. Kupas Tuntas Adobe
Dreamweaver CS5 Dengan Saputra, Agus dan Feni Agustin. 2012.
Pemrograman PHP & MySQL. Membangun Sistem Aplikasi E-
Yogyakarta:Andi. Commerce dan Sms. Jakarta:Elex
Media Komputindo.
Puspitosari, Heni A. 2010. Membangun
Website Interaktif dengan Adobe Setyaji, Jarot, dan S. Sudarma. 2012. Buku
Creative Suite 5. Yogyakarta: Skripta. Super Pintar Internet.
Jakarta:Mediakita.
Ridha, Hafiz. 2013. Implementasi Twitter Sukamto Rosa A, dan M. Shalahuddin. 2013.
Bootstrap pada CodeIgnoter. Diambil Rekayasa Perangkat Lunak.
dari: http://ilmukomputer.org/wp- Bandung:INFORMATIKA.
content/uploads/2013/05/hafiz-
implementasi bootstrappadaci.pdf. (20 Wardhana. 2010. Menjadi Master PHP
Mei 2014) dengan Framework CodeIgniter.
Jakarta:Elex Media Komputindo.
Riyanto. 2011. Membuat Sendiri Aplikasi E-
commerce dengan PHP & MySQL Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial
Menggunakan CodeIgniter & JQuery. Konseptual. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Yogyakarta:Andi.
Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Zaenal, Ali. 2011. Buku Pintar Google.
Rekayasa Perangkat Lunak (Sofware Jakarta:Mediakita.

Anda mungkin juga menyukai