Anda di halaman 1dari 10

JUMANTAKA Vol 01 No 01 (2018) PISSN: 2613-9138 – EISSN : 2613-9146

JUMANTAKA
Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id/

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MARKETPLACE


ORIGINAL CLOTHING INDONESIA BERBASIS WEB

Rozul Imam1, Agus Ramdhani Nugraha2,


1
Mahasiswa, Teknik Informatika STMIK DCI
rozulimam@gmail.com
2
Dosen, Teknik Informatika STMIK DCI
agus_tsm@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuan dari perancangan sistem informasi E-marketplace original clothing Indonesia


berbasis web ini adalah untuk memudahkan para pemilik clothing untuk memasarkan produknya
serta memudahkan para konsumen untuk membeli produk clothing yang asli dan menghindari
penipuan.Metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
analisis, metode pengumpulan data, metode perancangan sistem. Metode analisis untuk
menganalisis kebutuhan akan sistem yang akan dibuat pada aplikasi E-marketplace. Metode
perancangan dilakukan untuk merancang suatu sistem yang menyediakan environment serta fitur-
fitur yang ada pada E-marketplace.Dalam bentuk aplikasi, pembangunan E-marketplace berbasis
web 2.0 ini menggunakan bahasa pemograman HTML (Hypertext Markup Language) dan PHP
(Hypertext Prepocessor).Hasil dari perancangan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan untuk
bergabung dalam E-marketplace, kemudahan bagi seller untuk memasarkan barang dagangannya
dan memberikan proses transaksi yang aman dan nyaman bagi buyer maupun seller.
Kata Kunci: E-marketplace, HTML, PHP, Website

I. PENDAHULUAN jangkauan yang semakin mendunia


Di dalam dunia bisnis dewasa ini maupun pemakaiannya. Saat ini, para
peranan internet telah dirasakan semakin pemilik distro clothing pada umumnya
penting dan berarti, karena dengan melalui masih melakukan transaksi bisnisnya
internet pula para pelaku bisnis dapat secara manual melalui tatap muka secara
melakukan transaksi bisnisnya secara langsung ataupun melalui telepon.
online dimanapun mereka berada. Tanpa Sayangnya kadang-kadang muncul
adanya internet, para pelaku bisnis yang permasalahan seperti janji untuk
terpisah oleh jarak dan waktu dapat pertemuan yang tidak bisa ditepati
dipastikan akan mengalami masalah dan ataupun tidak ada di tempat pada saat
kesulitan dalam hal waktu dan biaya dihubungi. Dari sisi supplier, mereka
didalam melakukan transaksi bisnisnya dituntut untuk senantiasa berada di
Karena manfaat inilah maka pengguna tempat untuk memenuhi permintaan
aplikasi bisnis berbasiskan internet diyakini pesanan dari pihak pelanggan. Sedangkan
akan terus berkembang, baik dari segi di sisi lainnya yaitu tuntutan pekerjaan

161
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

yang mengharuskan mereka untuk keluar tetap artinya tidak terjadi tawar menawar.
secara aktif dalam memperluas jaringan Pembeli akan melakukan pemesanan
penawaran produknya kepada pelanggan melalui marketplace, kemudian
yang ada Dengan adanya permasalahan marketplace akan meneruskan ke penjual
diatas, maka penulis berusaha untuk dan penjual akan mengirimkan produk
mengatasi permasalahan tersebut dengan dipesan kepada pembeli. Jadi, marketplace
membuat E-marketplace berbasis web. hanya sebagai tempat transaksi antara
penjual dan pembeli.
II. LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web 3. Website
1. Sistem Informasi Menurut Yuhelfizar dkk (2009a:2)
Menurut Mc. Leod dalam Fatta “Website adalah keseluruhan halaman-
(2007a:4) “Mendefinisikan sistem sebagai halaman web yang terdapat dalam sebuah
sekelompok elemen-elemen yang domain yang mengandung informasi”.
terintegrasi dengan maksud yang sama Sebuah website biasanya dibagun atas
untuk mencapai suatu tujuan”. Sumber banyak halaman web yang saling
daya mengalir dari elemen output dan berhubungan. Hubungan antara satu
untuk menjamin prosesnya berjalan halaman web dengan halaman web yang
dengan baik maka dihubungkan dengan lainnya disebut dengan hyperlink,
mekanisme control. Elemen sistem sedangkan teks yang dijadikan media
tersebut dapat digambarkan dengan model penghubung disebut hypertext.
sebagai berikut:
Tuju 4. Bahasa Pemrograman
a. PHP (Hypertext Processor)
Menurut Anhar (2010b:3) ”PHP adalah
Mek
script yang digunakan untuk membuat
halaman website yang dinamis”. Dinamis
In Tran O berarti halaman yang akan ditampilkan
dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
Gambar 2.1 Mekanisme ini menyebabkan informasi
Model Hubungan Elemen-Elemen Sistem yang diterima client selalu terbaru. Semua
script PHP dieksekusi pada server di mana
2. Definisi Marketplace script tersebut dijalankan.
Corrot, P. (2014) marketplace adalah b. HTML (Hypertext Markup Language)
tempat bertemunya penjual dan pembeli Menurut Mulyanto (2008c:372)
untuk saling bertransaksi baik itu barang “HTML adalah bahasa yang disisipkan
ataupun jasa. Transaksi yang terjadi (embedded language) pada dokumen
didalam marketplace dikelola langsung dengan memberi tanda tertentu yang
oleh pihak manajemen marketplace. disebut tag”. Tag merupakan aturan
Marketplace menyediakan pengelolaan penulisan kode yang ditulis dengan diawali
pembayaran, katalog penjualan, stok tanda lebih kecil dan di akhiri dengan
produk dan informasi mengenai pembeli tanda lebih besar (<tag>). Browser akan
dan penjual yang sudah diverifikasi oleh menentukan tampilan teks atau dokumen
pihak manajemen. Selain itu harga yang berdasarkan tag yang digunakan.
sudah ditetapkan pada marketplace sudah

162
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

c. CSS (Cascading Style Sheets) berhubungan satu dengan yang lainnya,


Menurut Sulistyawan dkk (2008:32) tersimpan dalam perangkat keras
“(CSS) Cascading Style Sheets adalah suatu komputer dan digunakan perangkat lunak
bahasa stylesheet yang digunakan untuk untuk memanipulasinya”. Basis data
mengatur style suatu dokumen”. Pada merupakan salah satu komponen utama
umumnya CSS dipakai untuk mengformat dalam sistem informasi, karena
tampilan halaman web yang dibuat dengan merupakan basis dalam penyediaan
bahasa HTML dan XHTML. CSS informasi bagi para pemakai.
memungkinkan web developer untuk
memisahkan HTML dari aturan-aturan 6. Model Pengembangan Proyek
untuk membentuk tampilan sebuah Perangkat Lunak
website. CSS diperkenalkan untuk Menurut Mulyanto (2008e:19) “Model
pengembangan website pada tahun 1996. siklus hidup (life cycle model) adalah model
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap utama dan dasar dari banyak model. Salah
deklarasi style yang berbeda dapat satu model yang cukup dikenal dalam dunia
diletakan secara berurutan, yang kemudian rekayasa perangkat lunak adalah The
akan membentuk hubungan parent-child Waterfall Model”. Waterfall (berarti air
pada setiap style. terjun) karena memang diagram tahapan
d. Javascript prosesnya mirip dengan air terjun yang
Menurut Zaki (2008:26) “Javascript bertingkat. Ada 5 tahapan utama dalam The
adalah skrip program berbasis client yang Waterfall.
dieksekusi oleh browser sehingga
membuat halaman web bisa melakukan 2.2. Teori Pendukung
tugas-tugas tambahan yang tidak bisa 1. ERD (Entity Relationship Diagram)
dilakukan oleh script HTML biasa”. Menurut Simarmata & Paryudi
e. Jquery dalam Octafian (2011:150) Entity
Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah relationship (ER) adalah “data model
library atau kumpulan kode javascript siap didasarkan pada persepsi terhadap dunia
pakai”. Keunggulan menggunakan jquery nyata yang tersusun atas kumpulan objek-
dibandingkan dengan javascript standar, objek dasar yang disebut entitas dan
yaitu menyederhanakan kode javascript hubungan antar objek”. Entitas adalah
dengan cara memanggil fungs-fungsi yang sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang
disediakan oleh jquery. Javascript sendiri dapat dibedakan dari objek lain. Misal:
merupakan scripting yang bekerja di sisi mahasiswa, dan matakuliah. Entitas
client/browser sehingga website bisa lebih digambarkan dalam basis data dengan
efektif. Jquery pertama kali dirilis tahun kumpulan atribut.
2006 oleh John Resig. Jquery menjadi 2. LRS (Logical Record Structure)
sangat populer sehingga telah digunakan Diagram ERD akan di transformasi
pada banyak website termasuk website ke dalam bentuk diagram LRS, maka
sekelas dunia seperti Google, Amazon, perubahan yang terjadi menurut Hasugian
Twitter, ESPN dan lain-lain. dan Shidiq (2012:608) adalah mengikuti
aturan-aturan berikut ini: Sebuah entitas
5. Basis data akan diubah ke bentuk kotak, sebuah
Menurut Mulyanto (2008d:254)“ atribut relasi disatukan dalam sebuah
Basis data (database) merupakan kotak bersama entitas jika hubungan yang
kumpulan dari data yang saling

163
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi seluruh input ke sistem atau output dari
bersatu dengan cardinality M) atau tingkat sistem.
hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan
cardinality yang paling membutuhkan III. ANALISIS MASALAH
referensi), sebuah relasi dipisah dalam 3.1.2. Analisis Sistem Yang Berjalan
kotak sendiri (menjadi entitas baru) jika Saat ini penyampaian informasi tetang
tingkat hubungan nya M:M (many to produk dan harga masih menggunakan
many) dan memiliki foreign key sebagai fasilitas group jejering social facebook,
primary key yang di ambil dari kedua dimana penjual hanya sebatas
entitas yang sebelumnya saling menampilkan foto produk beserta
berhubungan. deskripsi, harga dan kontak yang bisa di
hubungi, proses transaksi masih dilakukan
3. Diagram Konteks secara manual melelui kontak penjual
Diagram konteks adalah diagram yang kemudian jiga sudah sepakat maka
terdiri dari suatu proses dan pelanggan mengirim uang terlebih dahulu
menggambarkan ruang lingkup suatu kepada penjual selanjutnya penjual
sistem. Diagram Konteks merupakan level mengirim paket produk sesuai pesanan ke
tertinggi dari DFD yang menggambarkan pelanggan.

3.2. Flow Map Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.1
Flow Map Transaksi Penjualan

3.3. Flow Map Sistem Usulan dalam mempromosikan usahanya. Setelah


Salah satu gagasan pemberdayaan usaha di memahami dan menganalisis serta
era teknologi informasi sekarang ini adalah mengidentifikasi permasalahan di atas
melalui pembuatan media pemasaran maka dapat di simpulkan bahwa perlu
berbasis web memanfaatkan social adanya wadah sebagai media informasi
networking. Media pemasaran berbasis dan transaksi berbasis web.
web ini diperuntukan bagi perusahaan

164
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

Gambar 3.2
Flow Map Transaksi E-marketplace

IV. PERANCANGAN SISTEM 7. Rancangan Data Laporan


4.1. Kebutuhan sistem yang akan
dirancang 4.2. Prosedur Yang Akan
Perancangan Sistem merupakan Dikomputerisasi
bagian dari metodologi pengembangan Berdasarkan analisis masalah, dalam
suatu perangkat lunak yang dilakukan sistem yang sedang dibahas terdapat
setelah melalui tahapan analisis. Tujuan beberapa macam prosedur. Prosedur
dari perancangan sistem ini diharapkan prosedur tersebut terbentuk dari beberapa
dapat menciptakan sebuah sistem yang proses dalam sistem yang ada dilokasi
bermanfaat bagi penjualan original penelitian, dimana semuanya masih
clothing Indonesia, dapat mengatasi dilakukan secara manual. Adapun
permasalahan yang terjadi selama ini. prosedur-prosedur yang akan dirancang
Rancangan sistem yang diusulkan dan diimplementasikan dengan sebuah
akan digambarkan dengan menggunakan program adalah sebagai berikut :
beberapa alat bantu deskripsi seperti 1. Prosedur pendaftaran pelanggan
diagram alir data ( Data Flow Diagram ) 2. Prosedur pendaftaran toko
yang meliputi diagram konteks dan 3. Prosedur transaksi penjualan
diagram rinci. Sedangkan mengenai 4. Prosedur laporan
struktur data digambarkan dengan
memakai rancangan file dan diagram 4.3. Rancangan Data Flow Diagram
hubungan entitas ( Entity Relationship Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu
Diagram ): Rancangan program yang akan alat Bantu yang dapat menggambarkan
dibuat antara lain : sistem secara lengkap dan jelas, baik itu
1. Rancangan Data Kategori sistem yang sudah ada atau pun sistem
2. Rancangan Data Produk sistem yang masih dalam tahap
3. Rancangan Data Pelanggan perancangan. Data flow diagram (DFD)
4. Rancangan Data Toko menjelaskan mengenai suatu aliran data,
5. Rancangan Data Transaksi informasi proses, basis data, dan sumber
6. Rancangan Data Konfirmasi tujuan data yang dilakukan oleh sistem.

165
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

1. Diagram Konteks

Gambar 4.1
Diagram Konteks
2. DFD Level 1

Gambar 4.2
DFD Level 1

166
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

a. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4.10
Rancangan ERD

4.4. Rancangan Logical Record Structure (LRS)

Gambar 4.11
Rancangan LRS

4.5. Rancangan File dan Database memiliki tipe dan ukuran yang dapat
Rancangan database merupakan ditentukan sesuai kebutuhan.
spesifikasi dari tabel-tabel yang digunakan
didalam sistem yang dirancang, yang mana V. IMPLEMENTASI
di dalam rancangan ini terdapat nama 5.1. Implementasi Program
tabal, organisasi file, dan index key yang Sebelum mengimplementasi program ini
digunakan serta record-record data yang penulis mengusulkan beberapa tahapan
menunjang isi dari suatu file atau yang harus dilakukan agar program ini
database. Setiap record dari suatu table berjalan dengan sebagaimana mestinya.

167
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

5.2. Spesifikasi Kebutuhan Program 3. Implementasi halaman daftar kategori


1. Perangkat Keras (Hardware)
Adapun kebutuhan Perangkat Keras yang
digunakan dengan spesifikasi minimal
sebagai berikut :
a. Processor Intel Pentium P6200
b. Memory 2 GB
c. Hardisk 160 GB
Gambar 5.3
d. Monitor 14.0 inc HD LED LCD
Implementasi halaman
e. Printer
f. Mouse dan Keyboard Standard.
2. Perangkat Lunak (Software) 4. Implementasi halaman tambah
Adapun kebutuhan Perangkat Lunak yang kategori
digunakan adalah sebagai berikut :
a. Proses pembuatan aplikasi (coding)
dengan menggunakan Bahasa
Pemrograman PHP dan javascript;
b. Pembuatan struktur tabel basisdata
MySQL dengan menggunakan aplikasi
phpMyAdmin; Gambar 5.4
c. Menginstal server apache untuk Implementasi halaman tambah kategori
menjalankan PHP di virtual server.
5. Implementasi halaman daftar produk
5.3. Implementasi Rancangan Antar
Muka
1. Implementasi halaman login admin

Gambar 5.5
Gambar 5.1 Implementasi halaman daftar
Implementasi halaman
2. Implementasi halaman dashboard 6. Implementasi halaman update produk
admin

Gambar 5.6
Gambar 5.2
Implementasi halaman update produk
Implementasi halaman

168
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

7. Implementasi halaman update 11. Implementasi halaman laporan


pelanggan pengiriman

Gambar 5.7 Gambar 5.11


Implementasi halaman update pelanggan Implementasi halaman laporan
8. Implementasi halaman daftar toko pengiriman
12. Implementasi halaman laporan
pelanggan

Gambar 5.8
Implementasi halaman daftar toko
9. Implementasi halaman update toko Gambar 5.12
Implementasi halaman laporan pelanggan

VI. KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang
perancangan sistem informasi e-
marketplace original clothing indonesia
berbasis web, penulis memberikan
Gambar 5.9
kesimpulan sebagai berikut:
Implementasi halaman
10. Implementasi halaman daftar order 1. Dengan di terapkannya website e-
marketplace original clothing indonesia
ini dapat menyelesaikan masalah yang
ada sehingga transaksi bisa berjalan
lebih efektif dan efisien.
2. Dengan adanya website ini pelanggan
dapat melakukan pemesanan produk
secara aman dan nyaman serta
pelanggan bisa melihat informasi
Gambar 5.10
tentang produk secara jelas dimana
Implementasi halaman daftar order
saja dan kapan saja tanpa harus

169
Rozul Imam, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 161 – 170

menanyakan terlebih dahulu kepada p/sematik/article/download/215/16


penjual. 9(27 Mei 2014).
Irawan. 2011. Panduan Berinternet Untuk
DAFTAR PUSTAKA Orang Awam. Palembang: Maxikom
Jogiyanto, H.M. 2007. Analisis dan Desain
Anhar. 2008. Panduan Menguasai PHP & Sistem Informasi Pendekatan
MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Terstruktur.Yogyakarta : Andi Offset.
Mediakita. Mulyanto, Annur R. 2008. Rekayasa
Bramantya, Alit Mahendra. 2009. Struktur Perangkat Lunak. Jakarta: Direktorat
Navigasi. Diambil dari: Pembinaan Sekolah Menengah
http://www.oke.or.id/blog/2009/08 Kejuruan.
/08/macam-macam-stuktur- Octafian, D. Tri. 2011. Desain Database
navigasi/ (23 Mei 2014). Sistem Informasi Penjualan Barang.
Corrot, P. 2014. Marketplace : the future of Vol.1, No.2. Diabil dari :
ecommerce. Mirakl. http://news.palcomtech.com/wpcontent/u
Darma, Jarot S dan Shenia Ananda. 2009. ploads/2012/01/D.OCTAVIAN
Buku Pintar Menguasai Internet. TE01022011.pdf (27 Mei 2014).
Jakarta: Mediakita. Yulianeu A, 2016, Sistem Berkas, LPPM
Elhasany, Zain. 2012. CodeLobster PHP STMIK DCI, Tasikmalaya.
Edition. Diambil dari: Yulianeu A, DH, 2016, Penelitian
http://www.softwaremaniapc.com/ Operasional, LPPM STMIK DCI,
2012/12/codelobster-php- Tasikmalaya.
edition.html (22 Mei 2014). Yulianeu A, 2017, Sitem Informasi
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Pengolahan Data Produksi dan
Perancangan sistem Informasi untuk Distribusi diPerusahaan Pabrik tahu
Keunggulan Bersaing Perusahaan Jajang Suparman JS Kecamatan
dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Cihaurbeuti, Jurnal Manajemen
Andi. Informatika (JUMIKA) 3(1).
Hasugian, Humisar dan Ahmad Nur
Shidiq.2012.Rancang Bangun Sistem
Informasi Industri Kreatif Bidang
Penyewaan Sarana Olahraga. Vol.2,
No.1, (2012) Diambil dari:
http://publikasi.dinus.ac.id/index.ph

170

Anda mungkin juga menyukai