2. Gambaran zat warna rhodamin B pada kosmetik pemerah bibir yang beredar di pasar
Beringharjo Yogyakarta
Bahaya yang di timbulkan
Saat ini penggunaan lipstick sudah meluas di semua lapisan masyarakat. Pada dasarnya kosmetik
merupakan produk yang berisiko rendah karena hanya digunakan di lapisan kulit luar. Namun
apabila kosmetik ditambah dengan bahan-bahan yang berbahaya atau dilarang maka kosmetik
dapat membahayakan kesehatan manusia. Dalam kosmetik sebagian besarnya menggunakan
pewarna. Adapun pewarna yang dilarang misalnya pada zat warna rhodamin B. Zat warna
Rhodamin B adalah zat warna sintetis yang pada umumnya digunakan sebagai zat warna kertas,
tekstil, atau tinta. Zat warna tersebut dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan dan
merupakan zat karsikogenik. Rhodamin B dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan
kerusakan hati.
Cara penanggulangan untuk kasus ini yaitu perlu dilakukan sosialisasi terus menerus dan
pengawasan secara ketat terhadap penggunaan bahan kimia yang dilarang penggunaannya dalam
kosmetika oleh instansi terkait. Serta mengidentifikasi kandungan rhodamin B pada kosmetik
bibir
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi zat warna Rhodamine B yaitu Thin Layer
Chromatography methode atau Kromatografi Lapis Tipis.
Prosedur nya Ekstraksi sampel menggunakan n-hexan dan pelarut campur (N.N
dimetilformamida : asam ortofosfat 95:5) dan disaring. Identifikasi secara kromatografi lapis
tipis dengan menggunakan eluen : etil asetat: methanol: amonia 9%(5:1:1). Dengan deteksi sinar
UV 254 nm dan 366 nm akan terlihat warna bercak merah muda. Bercak tersebut selanjutnya
akan dibandingkan dengan baku pembanding Rhodamin B.
3. Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B Pada Saus Tomat Bakso Tusuk Di Sekolah Dasar
Kota Manado
Bahaya yang ditimbulkan
Pada tahun 2006, BPOM melakukan pemeriksaan di beberapa daerah di Indonesia yaitu Bandar
Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Mataram,
menunjukkan juga bahwa masih banyak makanan jajanan yang mengandung zat berbahaya.
Beberapa jenis bahan makanan yang diuji Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM)
mengandung bahan berbahaya. Zat pewarna sintetis yang paling sering ditambahkan ialah
rhodamin b. Zat pewarna rhodamin b sangat berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan rhodamin b
pada makanan dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati maupun
kanker.
Cara penanggulangan Anak sekolah sebaiknya harus tahu memilih jajanan yang tidak
mengandung rhodamin b, dan para pedagang juga sebaiknya selalu menjual makanan jajanan
yang baik untuk dikonsumsi. Dan disarankan untuk dijadikan penelitian lanjutan.
Adapun penelitian identifikasi rhodamin B pada sambal bakso tusuk dapat mnggunakan metode
yang sering digunakan untuk mengidentifikasi zat ialah metode kromatografi kertas dan
kromatografi lapis tipis.