Anda di halaman 1dari 2

BIKO PJB

dr. Nenden, Sp.A


Aliran darah dari vena cava full oksigen, dengan tekanan sekitar 70%. Masuk ke atrium lalu
ke ventrikel kanan. Tekanan di ventrikel kanan 25/3. Masuk ke arteri pulmonalis  paru paru
 ke atrium kiri dengan jumlah oksigen 100%.
Ketika ada kebocoran di septum intra atrial  left to the rignt shunt, karna tekanan atrium
kiri lebih besar dari kanan, tidak biru.
Ketika ada kebocoran di septum intraventrikel  left to the right shunt  tidak akan biru.
Kasus VSD biru pada TOF.
Shunt dari aorta ke arteri pulmonalis  left to the right shunt.
Klasifikasi :
 PJB asianotik yang aliran darah ke paru normal  stenosis pulmo, stenosis aorta,
 PJB sianotik yang aliran darah ke paru meningkat  increase pulmonary blood flow
 menurun  foto thorax  tampak lusen
PJB Asianotik
 Aliran darah meningkat.
 Aliran darah menurun
Manifes yang didapatkan dari anamnesa :
1. Terputus ketika menetek
2. Sesak nafas
3. Sering infeksi paru (sering ispa?)  ada turbulensi
4. Tumbuh kembang gagal (tapi tidak semua)
5. Gagal jantung kongestif (tanda awal : takikardi. Pada bocor jantung  CO berkurang 
kompensasi dengan takikardi)

1. Paten ductus arteriosus  gangguan dari aorta ke arteri pulmonalis. Sehingga jika tekanan
pada atrium kiri meningkat akan terjadi dilatasi. (Terjadi dilatasi atrium kiri dan ventrikel
kiri)
Bising sistol turbulensi terjadi pada saat diastolik (?)

2. ASD  left to the right shunt sehingga terjadi dilatasi ventrikel kanan. Gambaran pada fx
thoraks : inceased pulmonary blood flow.
Manifestasi : tampak kalau sudah terjadi gagal jantung.
Jenis :
 ASD sinus venosus : pada bagian basal
 ASD Sekundum : di tengah
 ASD Primum : di bagian bawah

3. VSD : Left to the right shift  tidak sianosis. Yang akan mengakibatkan volum overload di
atrium kiri dan ventrikel kiri. Pada large VSD akan semuanya mengalami dilatasi.
VSD kecil : asimptomatik. Bising di sic 3-4.

4. Stenosis Pulmo  penyempitan di ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis. Tergantung


derajat. Pada derajat berat aliran darah ke paru menurun dan kadang bisa terjadi biru.
 Manifestasi klinis : baca slide

5. Stenosis aorta  bising di ....


6. Coartasio aorta  ada perbedaan saturasi di ekstremitas lebih dari 3.

PJB Sianotik
Contoh : syok hipovolemi (?)
Skrining dengan pulse oksimetri >95%
Periksa ekokardiografi : 1x <90%, 3x <95%
Klasifikasi :
1. Pjb sianotik dengan aliran ke paru berkurang
1. Tof
1. VSD
2. Overriding aorta
3. Stenosis arteri pulmonal
4. Hipertrofi ventrikel kanan
Ada tof yang tidak biru.
MK : sianosis pada muka dan kuku bayi sejak bayi , spel hipoksia, squatting pada anak yang
lebih besar.
Talak :
1. knee chest position
2. morfin 0,2 mg/kg subcutan /

2. Truncus arteriosus
Arteri pulmonal dan aorta nyatu (?)
Mk : komplit mixing.

Pertanyaan
Elni : talak tof
Jawab : liat ada kegawatan/tidak. Kalau ada  tentukan sianotik/asianotik?
Berikan oksigenasi  knee chest position untuk menurunkan oksigenasi di perifer  berikan
morfin 0,2 mg/kgbb subcutan, im (lebih aman)  evaluasi 5- 10 menit

Anda mungkin juga menyukai