Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2) Alamat : JL Raya Kodau V RT 04 / 23 Jati
Rahayu
3) Pekerjaan : pedagang
4) Pendidikan : SMP
5) Usia : 62 tahun
6) Komposisi :

Tabel 3.1

No Nama JK HUB. Umur Status Imunisasi Ket


KK Pend BCG DPT Polio Hptt Cm
s p
1 Tn. M L KK SMP
2 Ny. C P Istri SMP
3 An. M P Anak SMK √ √ √ √ √

Gambar 3.2
Keterangan

: Laki-laki : Klien

: Perempuan ------ : Tinggal dalam satu rumah

: Meninggal

Tn. M merupakan kepala keluarga, Ny. C adalah istrinya,


mereka tinggal dalam satu rumah dan memiliki empat
orang anak. Klien saat ini tinggal dengan istri dan anak
terakhirnya.

7) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti (nuclear family) dimana
keluarganya terdiri dari ayah, ibu, dan anak, tinggal dalam satu
rumah.

8) Suku bangsa
Keluarga Tn.M merupakan suku sunda, bahasa yang digunakan
sehari-hari bahasa indonesia.

9) Agama
Seluruh keluarga beragama islam, keluarga Tn.M selalu
melakukan sholat lima waktu, Tn.M hanya bisa sholat di rumah
saja.

10) Aktivitas rekreasi keluarga


Tn.M mengatakan jika ada waktu Tn.M hanya kumpul dengan

11) Status sosial ekonomi


Saat ini Tn.M menjadi kepala keluarga, Tn.M mempunyai
penghasilan Rp. 2.000.000 terkadang tidak menentu karena
jenis pekerjaan nya sebagai pedagang
Listrik : Rp. 200.000,00 / bulan
Makan : Rp. 800.000,00 / bulan
pendidikan : Rp. 150.000,00 / bulan
Lain-lain : Rp. 150.000,00 / bulan

: Rp. 1.300.000 / bulan


Maka yang tersisa masih Rp. 700.000,00 dan di simpan oleh
Tn.M, namun terkadang sisa tidak menentu
b. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.M berada pada tahapan
keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
2) Tugas Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi menurut
Tn.M mempersiapkan anak untuk mandiri karena anak terakhir
Tn.M belum menikah
3) Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.m tidak mempunyai penyakit keturunan
dan penyakit menular.
4) Riwayat keluarga saat ini
Tn.M mengatakan sakit hipertensi sejak tahun 2017
c. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Tempat tinggal Tn.M adalah rumah permanen. Rumah tersebut
milik Tn.M. Ada beberapa ruangan, terdapat kamar tidur, ruang
tv, memilik atap, ventilasi dan cahaya yag mencukupi, di
bagian belakang ada kamar mandi dan dapur, di halaman depan
terlihat rapih dan bersih, penerangan yang diunakan pada
malam hari adalah listrik.

Gambar 3.3

Denah Rumah
Teras Depan I.

VI.

III. IV.

Kamar Kamar
Dapur
II.
Ruang tamu

V.

Kamar Mandi
Keterangan :

I : Teras Depan IV : Kamar (2)

II : Ruang Tamu V : Kamar Mandi

III : Kamar (1) VI : Dapur

2) Karakteristik tetangga dan komunitas Rw


Tn.M tinggal di jatirahayu RT 04 / RW 23, tetangga keluarga
Tn.s
Suku jawa dan ada dari suku lain, tetapi hubungan antara
tetangga cukup baik. keluarga sering terlihat duduk bersama-
sama di waktu sore dan siang. keluarga Tn.s merupakan
kelompok sosial menengah.
3) Mobilisasi geografis tetangga
Keluarga Tn.M tinggal di daerah tersebut. Hubungan keluarga
dan tetangganya baik sering mengobrol di depan rumahnya.
4) Perkumpulan tetangga dan interaksi dengan masyarakat
Didalam keluarga Tn.M terkadang ada perkumpulan bersama
keluarga tetapi hanya sebatas silahturahmi. Keluarga Tn.M
berinteraksi sangat baik dengan masyarakat sekitarnya.
5) Sistem pendukung keluarga
Bila ada masalah keluarga Tn.M selalu berdiskusi dengan
anak-anaknya dengan cara bermusyawarah. Keluarga Tn.M
mempunyai kartu kesehatan Kota Bekasi.
d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Tn.M pola komunikasi cukup baik. Dimana
anggota keluarga berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, pola
komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka.
2) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan yang dilakukan keluarga Tn.M adalah
musyawarah dengan seluruh anggota keluarga, sebelum
mengambil keputusan Tn.M mendiskusikan terlebih dahulu
kepada istri nya.
3) Struktur peran formal dan informal
Tn.M sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab
terhadap istri dan anak mencari nafkah. Tn.M sebagai suami
yang berperan merawat istri dan mengurus rumah tangga
4) Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.M selalu menjalankan sholat 5 waktu, dan Ny.C
mengharapkan anaknya menjadi anak yang berguna bagi agama
dan bangsa
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi efektif
Tn.M mengatakan sangat menyayangi keluarga dan semua
anggota keluarganya saling menyayangi satu sama lain,
keluarga Tn.M selalu memberikan dukungan apa yang
dilakukan oleh keluarganya dan diterapkan demokrasi dalam
mengatasi masalah.
2) Fungsi sosialisasi
Menurut Tn.M interaksi dalan keluarga terjalin dengan baik.
Tn.M selalu mengajarkan anak-anaknya untuk sopan santun
terhadap orang lain. Tn.M selalu membiasakan keluarganya
untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
3) Fungsi Reproduksi
Tn.M menikah satu kali dan memiliki 4 anak dari Ny.C.
4) Fungsi ekonomi
Tn.M mampu mencukupi kebutuhan pokok anak, istri dan
kebutuhn sehari-hari keluarganya dari hasil kerjanya.
5) Fungsi perawatan kesehatan
Tn.M mengatakan saat ini yang menderita hipertensi hanya
dirinya saja. Sedangkan keluarga yang lain hanya sakit biasa
seperti batuk, pilek, sakit panas dan biasanya hanya minum
obat warung saja.
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.M kurang mengerti tentang penyakit
hipertensi diantara gejala pada penyakit hipertensi. Seperti
nyeri pada kepala dan tengkuk belakang terasa berat.
b) Mengambil keputusan yag tepat
Keluarga Tn.M belum bisa mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah kesehatan, keluarga kurang
memotivasi untuk membawa keluarga yang sakit ke
fasilitas kesehatan. Apabila masalah tidak segera ditangani
maka mengakibatkan komplikasi seperti stroke.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga belum bisa merawat Tn.M dengan baik seperti
mengatur pola makannya. Tindakan yang dilakukan Tn.M
mengkonsumsi herbal seperti makan belimbing, dan timun.
d) Memodifikasi dan memelihara lingkungan yang aman dan
kondusif .
Kondisi lingkungan sedikit luas, dapat dilihat dari rumah
dan kadang berantakan
e) Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga Tn.M mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
dan memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut. Apabila ada
keluarga yang sakit segera dibawa ke puskesmas.
f. Stress dan koping keluarga
1) Stress jangka pendek
Tn.M mengtakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya.
2) Stress jangka panjang
Tn.M berharap penyakit tidak kambuh lagi, sehingga Tn.M
dapat menjalankan aktivitasnya.
a) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stress.
Apabila ada masalah Tn.M selalu menceritakan masalahnya
kepada istrinya untuk mendapat solusi.
b) Strategi koping dan adaptasi disfungsional.
Apabila keluarga mendapatkan masalah, keluarga berusaha
tenang dan mencari jalan keluar, tidak ada tindakan
kekerasan dalam keluarga dalam memutuskan masalah.

g. Pemeriksaan fisik

Tabel 3.4

NO. Pemeriksaa Tn.M Ny.C An.M


n
1. TTV TD : 150/90 mmHg TD : 100/60 mmHg TD : 110/80 mmHg
N : 80x/menit N : 80x/menit N : 82x/menit
RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit
BB : 85kg BB : 60 kg BB : 63kg
TB : 165 cm TB : 155cm TB : 159cm

2. Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, rambut


rambut bersih, rambut bersih, rambu bersih, rambut
rambut lurus, rambut bergelombang, rambut bergelombang, rambut
tidak rontok, terasa tidak rontok tidak rontok.
nyeri bagian
tengkuk belakang
hingga bahu,seperti
ditusuk-tusuk, skla
nyeri 4 dan
dirasakan hilang
timbul
3. Muka Tidak terdapat finger Tidak terdapat finger Tidak terdapat finger
print pada dahi, print pada dahi, bentuk print pada dahi, bentuk
bentuk muka muka simetris, tidak muka simetris, tidak ada
simetris, tidak ada ada edema. edema.
edema, terlihat
meringis.
4. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, pupil kanan anemis, pupil kanan anemis, pupil kanan dan
dan kiri mengecil dan kiri mengecil saat kiri mengecil saat
saat diberikan diberikan rangsangan diberikan cahaya, pupil
rangsangan cahaya, cahaya, pupil isokor, isokor, sklera aninterik
pupil isokor, sklera sklera aninterik
aninterik
5. Kulit Tidak ada lesi, turgor Tidak ada lesi, turgor Tidak ada lesi, turgor
kulit elastis kulit elastis kulit elastis.
6. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
tidak terdapat secret, terdapat secret, septum terdapat secret, septum
septum hidung hidung terdapat hidung terdapat ditengah
terdapat ditengah ditengah
7. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
tidak ada serumen, ada serumen, tidak ada ada serumen, tidak ada
tidak ada keluhan keluhan pada keluhan pada
pada pendengaran pendengaran pendengaran
8. Mulut Gigi rapih, tidak ada Gigi rapih, tidak ada Gigi rapih, tidak ada
caries, tidak caries, tidak memakai caries, tidak memakai
memakai gigi palsu, gigi palsu, mukosa gigi palsu, mukosa bibir
mukosa bibir bibir lembab, tidak ada lembab, tidak ada lesi
lembab, tidak ada lesi pada gusi, tidak pada gusi, tidak ada
lesi pada gusi, tidak ada stomatitis, mulut stomatitis, mulut bersih,
ada stomatitis, mulut bersih, tidak ada tidak ada
bersih, tidak ada pembesaran tonsil pembesaran tonsil
pembesaran tonsil
9. Leher Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
tidak ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid, fungsi kelenjar tiroid, fungsi tiroid, fungsi menelan
menelan baik, tidak menelan baik, tidak baik, tidak ada nyeri
ada nyeri ada nyeri
10. Dada Bentuk simetris, Bentuk simetris, bunyi Bentuk simetris, bunyi
bunyi veskuler, tidak veskuler, tidak ada veskuler, tidak ada
ada keluhan nyeri keluhan nyeri dada, keluhan nyeri dada,
dada, ekspansi dada ekspansi dada simetris ekspansi dada simetris
simetris
11. Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
tidak ada nyeri tekan ada nyeri tekan pada ada nyeri tekan pada
pada perut perut perut
12. Ektremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan
atas dan bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada keluhan
bawah keluhan dan tidak keluhan dan tidak ada dan tidak ada edema
ada edema edema

h. Data tambahan
1. Nutrisi
Pengadaan makan keluarga sehari-hari dibuat sendiri oleh
keluarga Tn.M makan 3x sehari, Tn.M sering mengkonsumsi
makan tinggi garam seperti ikan asin dan sering minum kopi,
Nafsu makan klien baik.
2. Istirahat
Tn.M mengatakan tidur malam jam 23:00 Wib dan terkadang
sulit tidur ketika nyeri kepalanya timbul.
3. Personal hygine
Kebersihan diri Tn.M sangat rapi karena keluarga mandi
minimal 2x sehari.
4. Aktivitas
Tn.M bangun pagi pukul 05:00 Wib melaksanakan sholat
shubuh dan selama klien sakit tetap melakukan aktivitasnya
secara normal yaitu berjualan.
i. Harapan keluarga
Harapan keluarga adalah semoga tidak terjadi apa-apa terhadap
Tn.M dan semua anggota keluarga diberikan kesehatan. Harapan
keluarga dengan adanya petugas kesehatan dan mahasiswa dapat
membantu keluarga untuk mengatasi penyakitnya.
1. Analisa Data

Tabel 3.4

No. Data Masalah

1. Ds :
- Tn.M mengatakan sering nyeri, nyeri pada tengkuk Nyeri akut pada
belakang hingga bahu seperti ditusuk-tusuk keluarga Tn.M
- Tn.M mengatakan jika kepalanya sudah terasa khususnya Tn.M
pusing atau nyeri hanya istirahat terkait dengan
- Tn.M mengatakan badannya terasa lemas hipertensi
Do :
- Mata Tn.M tampak merah
- K/u lemah
- TD : 150/80 mmHg, N : 80x/menit, S : 36,7 C, RR :
20x/menit
- Skala nyeri 4

2. Ds :
- Tn.M mengatakan sering makan-makanan yang asin Resiko terjadinya
dan minum kopi. stroke berulang
- Tn.M pernah mengalami stroke ringan tahun 2017
Do :
- TD : 150/80 mmHg
- N : 80x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36,7 C
3. Ds : Resiko defisit
nutrisi pada
- Tn.M mengatakan jika pusing sering merasa mual
keluarga Tn.M
- Tn.M mengatakan jika mual tetap makan
khususnya Tn.M
Do :
terkait dengan
- Tn.M tampak menutup mulut hipertensi
- Tn.M tampak lemas
- TB : BB :
2. Skala Prioritas Masalah Kesehatan Keluarga
a. Nyeri akut pada keluarga Tn.M khususnya Tn.M terkait dengan
hipertensi

Tabel 3.5

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3x1 1 Masalah sudah terjadi.
aktual (tidak Tanda dan gejala
sehat) sudah tampak dan
harus segera ditangani
Kemungkinan 2/2x2 2 Masalah untuk di
masalah dapat rubah adalah mudah,
diubah : mudah yaitu keluarga mampu
berobat secara rutin ke
puskesmas
Potensi masalah 2/3x1 2/3 Masalah dapat di
dicegah : cukup cegah agar tidak
berkelanjutan,
keluarga membawa
Tn.M kepuskesmas
dan di bantu dengan
obat tradisional
Penonjolan 2/2x1 1 Keluarga menyadari
masalah : segera masalah harus segera
ditangani ditangani agar
masalah tidak
berkelanjutan
JUMLAH 4 2/3

b. Resiko terjadinya stroke berulang pada keluarga Tn.M khususnya


Tn.M
Tabel 3.6

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3x1 2/3 Masalah belum terjadi,
risiko tinggi tetapi jika tidak
ancaman ditangani dengan
kesehatan segera akan
mengakbatkan faktor
risiko yang tinggi
Kemungkinan 1/2x2 1 Keluarga dalam
masalah dapat perawatan yang masih
diubah sebagian kurang, perlu
penyuluhan tentang
stroke
Potensi masalah 2/3x1 2/3 Masalah dapat dicegah
untuk dicegah : agar tidak
cukup berkelanjutan asalkann
ada kemauan dari
keluarga
Penonjolan 2/2x1 1 Keluarga menyadari
masalah : masalah harus segera
masalah berat ditangani karena dapat
harus ditangani menyebabkan
kematian
JUMLAH 3 1/3

c. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Tn.M

Tabel 3.7

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3 x1 1 Masalah sudah terjadi
kurang sehat penanganan
Kemungkinan 1/2 x2 1 Keluarga ada kemauan
masalah dapat untuk merawat anggota
diubah: sebagian keluarga yang sakit
Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Penyakit dapat dicegah
dapat dicegah: dengan pola hidup yang
Cukup sehat dan makan sesuai
dan teratur
Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari
masalah, masalah tetapi masalah tidak perlu
tidak perlu ditangani
ditangani segera
JUMLAH 3 2/3

4 Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Skala Prioritas


a. Nyeri akut pada keluarga Tn.M khususnya Tn.M terkait dengan
hipertensi
b. Resiko terjadinya stroke berulang
c. Resiko defisit nutrisi pada keluarga Tn.M khususnya Tn.M terkait
dengan hipertensi

Anda mungkin juga menyukai