Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

RENCANA KERJA SEBAGAI ANGGOTA TIM

Diajukan untuk memenuhi tugas Manajemen Keperawatan


Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh : Kelompok 6

 April Lili Ningsih 18056


 Ariyani Putri W 18057
 Devi Andharista 18060
 Nurul Dwi Sulistyani 18082
 Sekar Kusumaningtyas 18086
 Selvi Apriliani 18087
 Vivi Marzona 18092

AKADEMI KEPERAWATAN PELNI JAKARTA


2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Rencana Kerja Anggota Tim.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
kami dan teman-teman. Semoga untuk ke depannya kami dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

                                                                                       Jakarta, 06 Juni 2020


                                                                                          Penyusun,

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................3
2.1 Pengertian.....................................................................................................................3
2.2 Tujuan...........................................................................................................................5
2.3 Tugas Anggota Tim......................................................................................................5
2.4 Tehnik Pembuatan Rencana Kerja.............................................................................7
2.5 Contoh Rencana Kerja................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................14
3.2 Saran...........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................iv

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan
organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan
baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya.
Perencanaan merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran yang
hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab
perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu
keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu
kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan
ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya
dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
Perencanaan merupakan tahap paling penting dari suatu fungsi manajemen,
terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis.dalam
era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional
dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak
akan dapat berjalan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rencana kerja tim?
2. Apa saja tujuan dari perencanaan kerja tim?
3. Apa saja tugas-tugas sebagai anggota tim ?
4. Bagaimana tehnik pembuatan rencana kerja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan rencana kerja tim?
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari perencanaan kerja tim?
3. Untuk mengetahui apa saja tugas-tugas sebagai anggota tim ?
4. Untuk mengetahui bagaimana tehnik pembuatan rencana kerja?

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan (Siagian, 1990). Perencanaan dapat juga diartikan sebagai
suatu rencana kegiatan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan itu
dilaksanakan, dimana kegiatan itu dilakukan. Sehingga perencanaan yang matang
akan memberi petunjuk dan mempermudah dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Dalam suatu organisasi perencanaan merupakan pola pikir yang dapat menentukan
keberhasilan suatu kegiatan dan titik tolak dari kegiatan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.
Perencanaan secara garis besar diartikan sebagai proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkann
rencana aktivitas kerja organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan
yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan
(when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). Jadi perencanaan
yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari
sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-
kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau secara formal. Rencana
informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama
anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang
harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
adalah merupakan bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk

3
mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus
dilakukan.

Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan


yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsure-
unsur perencanaan. Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan,
kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus dilakukan, ketiga dimana tindakan
tersebut dilakukan, keempat apa tindakan tersebut dilakukan, kelima siapa yang
akan melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara
melaksanakan tindakan tersebut.

Definisi menurut para ahli :

1. Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan


pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian
tugas.

2. M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan


mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada
wewenangnya.

3. Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan


untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara
pencapainnya

4. Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan


fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan
untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.

5. Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan


penetuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa
yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.

4
6. Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-
fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan
masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan
tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.

2.2 Tujuan
Dengan adanya perencanaan yang baik dapat diketahui :
1. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
2. Struktur organisasi yang dibutuhkan
3. Jenis, jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan
4. Metode yang tepat mencapai tujuan
5. Kemampuan pemimpin dalam menggerakkan organisasi
6. Bentuk dan standar pengawasan serta hasil evaluasi
7. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
8. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga
dan waktu Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
9. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
10. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui

2.3 Tugas Anggota Tim


1) Tugas Kepala Ruangan
a. Menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari staf.
b. Memberi kesempatan ketua tim untuk mengembangkan keterampilan
kepemimpinan dan manajemen
c. Mengorientasikan tenaga baru.
d. Menjadi narasumber bagi tim.
e. Mendorong kemampuan staf untuk menggunakan riset keperawatan.
f. Menciptakan iklim komunikasi terbuka
g. Membuat jadwal dan memimpin case conference

5
h. Membuat jadwal dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
i. Membuat jadwal dinas
j. Membuat jadwal petugas menerima pasien baru
k. Memimpin rapat bulanan perawat
l. Membuat jadwal supervise dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat
pelaksana
m. Melakukan audit dokumentasi
n. Membuat laporan bulanan.

2) Tugas Ketua Tim


Setiap akhir bulan ketua tim melakukan evaluasi tentang keberhasilan
kegiatan yang dilakukan ditimnya. Tugas Ketua Tim ,yaitu :
a. Melakukan orientasi kepada pasien baru & keluarga.
b. Mengkaji setiap klien, menganalisa, menetapkan rencana keperawatan
(renpra), menerapkan tindakan keperawatan dan mengevaluasi renpra.
c. Mengkoordinasikan renpra dengan tindakan medis melalui komunikasi
yang konsisten.
d. Membagi tugas anggota tim dan merencanakan kontinuitas asuhan
keperawatan melalui konfrens.
e. Membimbing dan mengawasi pelaksanan asuhan keperawatan oleh
anggota tim.
f. Bertanggung jawab terhadap kepala ruangan,
g. Mempresentasikan kasus dalam case conference
h. Melakukan supervise perawat pelaksana.
3) Tugas Anggota Tim
a. Melaksanakan perawatan sesuai renpra yang dibuat katim.
b. Memberikan perawatan total/komprehensif pada sejumlah pasien.
c. Bertanggung jawab atas keputusan keperawatan selama katim tidak ada di
tempat.

6
d. Berkontribusi terhadap perawatan
→ observasi terus menerus
→ ikut ronde keperawatan
→ berinterkasi dgn pasien & keluarga
→ berkontribusi dgn katim/karu bila ada masalah

2.4 Tehnik Pembuatan Rencana Kerja


Berikut tehnik pembuatan perencanaan kerja yang baik :
1. Dapat membimbing tim untuk bekerja sesuai rencana
2. Tentukan tugas, anggaran, dan waktu. Dengan demikian semua rencana
pekerjaan dapat dijalankan dengan baik dan memudahkan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
3. Atur secara logis. Aturlah tugas untuk masing-masing orang dalam satu tim
kerja sesuai dengan kemampuannya.
4. Work in progress. Jangan lupa tentukan target. Tentukan tujuan dari
keseluruhan pekerjaan yang akan dilakukan.
5. Memilih pemimpin tim kerja yang tepat. Sangat penting memiliki pemimpin
yang melaporkan progress update secara teratur kepada seluruh pihak yang
terlibat.
6. Rencana cadangan. Selalu siapkan sebuah rencana cadangan untuk
menghadapi kondisi yang dapat menghambat pekerjaan tim.
7. Evaluasi. Selalu lakukan evaluasi atas semua pekerjaan yang telah dilakukan
sehingga dapat diketahui apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan.

7
2.5 Contoh Rencana Kerja
1. Rancangan Harian

FORMAT 1 : Contoh Rencana Harian Kepala Ruangan

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek
SDM dan sarana prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien
yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana
Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 2 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 3 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat
terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan
yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
keperawatan untuk sore, malam dan esok hari sesuai
tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan
FORMAT 2 : Contoh Rencana Harian Ketua Tim

Waktu Kegiatan Keterangan

8
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1
orang)
Membimbing makan dan memberi obat pasien
08.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasien 3…………………………..(tindakan)
09.00 Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi dan
kebutuhan)
Perawat 1.......................................(nama)
…………………………………..(tindakan)
Perawat 2.......................................(nama)
.......................................................(tindakan)
10.00 Memimpin Terapi Aktivitas Kelompok
11.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasin 3…………………………..(tindakan)
12.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Ishoma
13.00 Post conference dan menulis dokumentasi 
Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
14.00 Operan

FORMAT 3 : Contoh Rencana Harian Perawat Pelaksana

Waktu Kegiatan Ket


07.0 14.00 21.00 Operan
0 Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberikan obat (dinas
pagi)

9
08.0 15.00 22.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
0 Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
09.0 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
0 Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
10.0 17.00 24.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
0 Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
11.0 18.00 05.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
0 Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
12.0 19.00 06.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
0 Istirahat
13.0 20.00 06.30 Post Conference (jika tim lebih dari satu orang) dan
0 dokumentasi askep
14.0 21.00 07.00 Operan
0

FORMAT 4 : Dokumentasi Pembuatan Rencana Harian (RH) Perawat

Bulan :
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 30 Jml %
Perawat 0
1 Ali v v v 0 v v v v 0 v v 9 100
2 Adi - v v v v 0 v v v v v 9 90

10
3 Ani v v 0 v v v v 0 v v v 9 100
4 Ami 0 v v v 0 v v v v 0 V 8 100
5 Aki - V v v 0 v v v v v v 9 90
6 Bona 0 v v v - v v v v 0 v 8 88,9
7 Buni V v 0 v v v v 0 v v v 9 100
8 Buri v v v 0 v v v v 0 v V 9 100

Keterangan : (v) = Perawat membuat rencana harian

(-) = Perawat tidak membuat rencana harian

(0) = Perawat libur

Presentasi RH = Jumlah RH yang dibuat X 100%

Jumlah hari dinas pada bulan tersebut

2. Rencana bulanan
FORMAT 5 : Contoh Rencana Bulanan Kepala Ruangan
 
RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN MPKP

Bulan  : ______________________

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


1 2 3 4 5 6 7
Rapat Rgn Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes
LapBul Katim dok PA dok Klp Klg

8 9 10 11 12 13 14
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Case
koord Katim dok PA dok Conf

15 16 17 18 19 20 21
Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes
Katim dok PA dok Klp Klg

22 23 24 25 26 27 28

11
Menyusun Supervisi Audit Supervisi Audit Case
jadwal Katim dok PA dok Conf
Dinas

29 30 31
Rapat Supervisi Audit
Koord Katim dok

Mengetahui
Kepala Ruangan

( ……………………..)

FORMAT 6 : Contoh Rencana Bulanan Ketua Tim


 RENCANA KEGIATAN BULANAN KETUA TIM MPKP
Bulan  : ______________________
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case
Ruangan PA PA PA PA Conf
Penkes
Klg
8 9 10 11 12 13 14
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case
pasien PA PA PA PA Conf
Penkes
Klg
15 16 17 18 19 20 21
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case
pasien PA PA PA PA Conf
Penkes
Klg
22 23 24 25 26 27 28
Menyusun Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case
jadwal PA PA PA PA Conf
dinas Tim Penkes
Klg

12
29 30 31
Menyusun Koordinasi Menyusun
Laporan dg Katim Laporan
Tim menyusun Bulanan
Lap Bln
Ketua Tim                                                                        Kepala Ruangan

( ……………………..)      ( ……………………..)      

13
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi,
membuat strategi digunakan untuk mecapai tujuan dari organisasi, serta
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Dengan adanya perencanaan yang baik dapat diketahui yaitu tujuan dan cara
penyampaiannya, struktur organisasi yang dibutuhkan, jenis, jumlah dan kualifikasi
staf yang dibutuhkan, metode yang tepat mencapai tujuan, kemampuan pemimpin
dalam menggerakkan organisasi, bentuk dan standar, pengawasan serta hasil evaluasi.
Membuat perencanaan yang efektif dan berhasil perlu ditambahkan dengan
niat, konsisten diri serta jiwa yang ingin belajar dan tujuan untuk menjadikan apa
yang dikerjakan menjadi lebih baik dan maksimal karena dalam melakukan
perencanaan akan membuat kita menjadi orang yang teratur dan bisa mengarahkan
focus pada apa yang ingin dikerjakan.

3.2 Saran
Bagi tenaga kesehatan agar dapat membuat rencana kerja yang baik dan benar
pada setiap tindakan yang akan dilakukan sehingga dapat memanajemen kegiatan
dengan baik.

14
DAFTAR PUSTAKA
Ali,Zaidin.2010.Dasar-Dasar Perencanaan Keperawatan.Jakarta :TIM

Nursalam.2011.Manajemen Keperawatan.Jakarta :Salemba Medika

Russel C.Swanburg.2000.Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan


untuk Perawat Klinis. Jakarta :EGC

iv

Anda mungkin juga menyukai