Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TINI HELAWATI

NIM : J1A017113
JAWABAN UAS SIFAT FISIK INDERAWI
1. Analisis fisik bahan pangan sangat diperlukan agar bahan pangan tersebut dapat ditangani
sesuai dengan fisik nya seperti ukuran, berat, warna, maupun tekstur bahan pangan itu
sendiri. Analisis fisik juga berguna untuk menentukan kualitas dan mutu suatu bahan
pangan. Analisis fisik dapat mempermudah kita dalam memproses bahan pangan
selanjutnya agar produk yang nantinya dihasilkan dapat berkualitas. Sekaligus analisis fisik
juga dapat membantu dalam memperpanjang masa simpan bahan, dimana bahan yang
bertekstur lembek lebih cepat busuk dibanding bahan yang bertekstur keras (lebih lama
masa simpannya)
2. a. Chromameter (sampel padat)
Prinsip kerja berdasarkan pemantulan warna yang dihasilkan oleh sampel. Lampu getar
yang terdapat di dalam chromameter akan memancarkan sinar xenon dan menghasilkan
penyebaran serta penerangan cahaya yang merata pada permukaan sampel. Enam buah
fotosel silikon yang memiliki sensitifitas tinggi dan filter untuk mencocokkan dengan
respon standar CIE (Commission Internationale d'Eclairage) digunakan sebagai system
pengukuran umpan balik berkas ganda untuk mengukur sinar yang dipantulkan. Sistem
output data hasil pengukuran yang keluar terdiri dari tiga output yaitu sistem warna CIE,
sistem warna Hunter Lab, dan sistem warna CIELAB
b. Spektrofotometer (sampel cair)
alat ini digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan
panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa. prinsip kerja alat ini
berdasarkan hukum lambert beer, bila cahaya monokromatik (lo) melalui suatu media
larutan , maka sebagian cahaya tersebut diserap (la), sebagian dipantulkan (lr), dan
sebagian lagi dipancarkan (lt).
3. - Nilai L menunjukkan tingkat kecerahan warna dengan interval nilai 0 (hitam) hingga 100
(putih).
- Nilai a merupakan nilai yang menunjukkan cahaya pantul sehingga menghasilkan warna
kromatik campuran warna merah hijau.
Nilai a positif menunjukkan koordinat derajat kemerahan yang lebih dominan,
sedangkan nilai a negatif menunjukkan koordinat derajat kehijauan yang lebih
dominan.
- Nilai b merupakan nilai yang menunjukkan cahaya pantul sehingga menghasilkan warna
kromatik campuran biru kuning.
- Nilai b positif menunjukkan koordinat derajat kekuningan yang lebih dominan,
sedangkan nilai b negatif menunjukkan koordinat derajat kebiruan yang lebih dominan
- Nilai ohue menunjukkan derajat kroma yang merujuk pada kisaran warna kromatik yang
dilihat indera penglihatan.
- Nilai c menunjukkan tingkat intensitas warna dari warna kuat menjadi buram.
- Sedangkan ∆E merupakan total perubahan warna selama penyimpanan
4. Mengukur indeks refraksi/bias untuk menguji kemurnian zat atau larutan, dapat juga
mengukur kerapatan jenis dan konsentrasi dari suatu zat terlarut.
Cara membaca skala dengan membaca angka/ nilai yang tertera pada lensa bagian bawah
sebagai nilai indeks bias senyawa tersebut dan mencatat suhu percobaan.
5. Sifat reologi ini penting untuk produk yang bentuk cair, kental, gel dan plastis seperti dodol,
jam, jelly, madu, margarin, susu kental manis, sirup, bubur dan produk pangan sejenis
lainnya .
Sifat reologi lainnya yaitu sifat elastisitas, kekenyalan, kekerasan, kerapuhan dan
kelengketan bahan juga sangat penting kaitannya dengan mutu bahan selama penanganan
pasca panen agar bahan tersebut dapat diketahui kekuatan nya selama pengangkutan,
penyimpanan, maupun penanganan pasca panen lainnya. Contohnya buah yang relatif
elastis akan mampu dipertahankan mutunya ketikan terkena tekanan selama transportasi,
ada juga bahan yang kenyal akan lebih kompak dan tidak mudah hancur selama
penanganan pasca panen. kerapuhan bahan juga akan menetukan seberapa kuat gaya
tekan bahan, dll.

Anda mungkin juga menyukai