Anda di halaman 1dari 36

SOSIALISASI

ROADMAP STRATEGI PENYELENGGARAAN


PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
2019 - 2023
Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi

Jakarta, 27 Maret 2019


LATAR BELAKANG (1)
❖ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) merupakan salah satu unit eselon III
(bidang) yang berada di lingkungan Pusdatin Iptek Dikti.

❖ PD Dikti memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang luas, diatur melalui Undang-
Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dimana peran PD Dikti adalah
penyedia data yang lengkap dan valid sebagai dasar penjaminan mutu pendidikan
tinggi → Cakupan kerja dan kewenangan PDDikti adalah pengelolaan data Pendidikan
tinggi tingkat nasional

❖ Peran PD Dikti dipertegas melalui Permenristek Dikti nomor 61 tahun 2016 tentang
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, dimana PD Dikti menjadi basis data tunggal dalam
menyediakan data yang lengkap dan valid terkait (1) data pokok Pendidikan Tinggi, (2)
data referensi Pendidikan tinggi serta (3) data transaksional Pendidikan Tinggi.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2
LATAR BELAKANG (2)
❖ PD Dikti merupakan unit kerja yang cukup unik berdasarkan kewenangan
yang dimiliki:
o Berdasarkan arsitektur perencanaan dan penganggaran instansi pemerintah, PD Dikti
sebagai unit eselon III tidak bertanggung jawab terhadap output organisasi→
Umumnya unit eselon III akan menjadi komponen pada Renja, RKA K/L maupun POK,
sehingga tanggung jawabnya sebatas output (volume keluaran) dari komponen.

o Berdasarkan UU nomor 12 tahun 2012, PD Dikti diwajibkan menghasilkan output


nasional, yaitu data dan informasi Pendidikan Tinggi yang digunakan dalam penjaminan
mutu Pendidikan Tinggi Nasional.

o Permenristekdikti nomor 61 tahun 2016 memperkuat hal tersebut, dimana data dan
informasi pendidikan tinggi yang dihasilkan harus memenuhi unsur kelengkapan
dan validitas → Data tersebut terdiri dari (1) data pokok pendidikan tinggi, (2) data
referensi pendidikan tinggi, serta (3) data transaksional pendidikan tinggi.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 3
LATAR BELAKANG (3)
❖ Selain itu, dalam Permenristekdikti nomor 61 tahun 2016 tentang Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi ini juga diatur tentang proses bisnis PD Dikti, yang meliputi
pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data

Pengumpulan
Pengolahan Data Penyajian Data
data

Output: Output: Output:


Data lengkap • Data valid Informasi dalam bentuk tabel
• Informasi maupun grafik sesuai kebutuhan

❖ Ketiga proses tersebut saling terkait dan terhubung satu dengan yang lainnya,
sehingga output satu proses akan menjadi input pada proses berikutnya dan
tentunya mempengaruhi kualitas output pada proses berikutnya tersebut.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 4
L ATA R B E L A K A N G ( 4 ) - DOMAIN PERMASALAHAN DALAM
PENGELOLAAN PD DIKTI
Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyajian Data
• Penerbitan data dan
• Proses Verifikasi →
informasi statistik
Pengumpulan data kelangkapan data
penyelenggaraan
penyelenggaraan
pendidikan tinggi oleh • Proses Validasi → pendidikan tinggi
perguruan tinggi → Validitas data
• Sosialisasi dan
Pengisian instrument • Proses pengolahan diseminasi
aplikasi PD Dikti feeder data menjadi
• Online publication
informasi
Menjamin kelengkapan dan Menjamin aksesibilitas data
Terkumpulnya data
validitas data dan informasi
pendidikan tinggi
penyelenggaraan pendidikan penyelenggaraan pendidikan
terintegrasi tepat waktu
tinggi tinggi

Infrastruktur dan
Kebijakan pengelolaan Pembinaan pengelola
Sarpras
PD DIkti PD Dikti di PT
PD DIkti

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 5
LATAR BELAKANG (5)
❖ Terkait dengan peran PD Dikti tersebut, maka peran Pusdatin Iptek Dikti tidak hanya
memberikan layanan TIK saja secara umum, namun juga bertanggungjawab terhadap
pengelolaan data dan informasi Pendidikan Tinggi sehingga menghasilkan data dan informasi
yang lengkap dan Valid → hal ini harus tertuang dalam strategi utama Pusdatin Iptek Dikti
dimana data management terkait pendidikan tinggi menjadi salah satu fokus dan prioritas

❖ Namun disisi lain, strategi pengelolaan PD Dikti tidak boleh bertentangan dengan arsitektur
strategi nasional sesuai ketentuan Peraturan Menteri PPN nomor 5 tahun 2014 → Perlu ada
modifikasi dan taktik khusus dalam mensinergikan kedua hal tersebut.

❖ Untuk itu, maka diperlukan adanya roadmap strategi PD Dikti yang selaras dengan Renstra
Pusdatin Iptek Dikti → roadmap ini sebaiknya mengandung destination statement per tahun
yang dibangun berdasarkan permasalahan maupun tantangan PD Dikti, khususnya di daerah.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 6
KERANGKA PENYUSUNAN
Pengelola PD Pengelola PD
Dikti Dikti

Kepatuhan Kepatuhan
Infrastruktur Infrastruktur
terhadap terhadap
dan Sarpras dan Sarpras
regulasi regulasi

Kondisi Kondisi
Masalah dan
penyelenggaraan PD penyelenggaraan PD
tantangan
Dikti saat ini Dikti yang diharapkan

Pengumpulan Pengolahan
Formulasi solusi strategis Pengumpulan Pengolahan

Penyajian Penyajian
Menyusun roadmap strategi

Menentukan rencana aksi


pengelolaan PD Dikti

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 7
ANALISIS POLA PERMASALAHAN
PENYELENGGARAAN PD DIKTI

8
KONDISI PENGELOLAAN PD DIKTI SAAT INI –
PENGUMPULAN DATA (1)
PERMASALAHAN PENGUMPULAN DATA
• Beberapa PT tidak tegas dalam menerapkan sistem administrasi belajar mengajar sehingga
data yang terkumpul tidak lengkap --> penjelasan detail terdapat pada laporan.
• Proses belajar mengajar program studi kedokteran yang (pada prakteknya) berbeda
dengan proses belajar mengajar pada umumnya, sehingga proses pengisian data tidak bisa
dilakukan secara normal dan perlu perlakuan khusus → Program studi kedokteran
menerapkan sistem blok
• Terdapat inkonsistensi data akademik mahasiswa dengan pendidikan jenjang sebelumnya
(misal data pribadi di ijazah SMP berbeda dengan data pribadi di ijazah SMA dan berbeda
dengan data pribadi di ijazah S1)
• Data penelitian dan pengabdian masyarakat sulit dikumpulkan → beberapa berbentuk
hardcopy
• Beberapa PT belum memiliki Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), sehingga pengumpulan
data masih dilakukan secara manual.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 9
KONDISI PENGELOLAAN PD DIKTI SAAT INI –
PENGOLAHAN DATA (1)
PERMASALAHAN PENGOLAHAN DATA

• Kebijakan dan implementasi terkait pembukaan periode pada unit utama Kemenristek
Dikti berbeda-beda dan kurang konsisten sehingga menyulitkan PT → beberapa kebijakan
dan implementasi tersebut berdampak terhadap PD Dikti → permasalahan integrasi yang
akan dijabarkan secara terpisah
• Adanya kondisi di lapangan terkait proses belajar mengajar yang belum bisa diakomodir
oleh PD Dikti --> misal: team teaching, pengakuan dosen tidak tetap, sharing kode MK
antar prodi, dll
• Perubahan terkait data PD Dikti yang tidak di-update ke PD Dikti maupun unit utama
Kemenristek Dikti oleh PT
• Kelengkapan maupun validitas data pribadi mahasiswa maupun alumni sulit dikumpulkan,
karena cenderung diberikan hanya pada saat dibutuhkan untuk persyaratan tertentu
(misal: persyaratan lulus, persyaratan bekerja, dll) → kesadaran pemilik data masih rendah

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 10
KONDISI PENGELOLAAN PD DIKTI SAAT INI –
PENGELOLAAN SDM
PERMASALAHAN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
• Kurangnya jumlah SDM operator yang bertugas mengumpulkan data di setiap PT
• Rendahnya kompetensi SDM operator terkait regulasi maupun pelaksanaan pengelolaan
PD Dikti.
• Beban kerja operator cenderung besar (overload) → Selain mengerjakan tugas dan fungsi
tetap di PT, operator juga bertanggung jawab untuk melakukan input pada lebih dari 1
(satu) program studi.
• Kesejahteraan operator kurang diperhatikan mengingat tugas pengumpulan data PD Dikti
merupakan tugas tambahan yang bersifat adhoc → sehingga motivasi operator berkurang
• Awareness civitas akademika terhadap pentingnya data PD Dikti cenderung rendah →
civitas akademika menganggap pengumpulan data PD Dikti sebatas formalitas dan tidak
berdampak terhadap pengelolaan PT secara keseluruhan
• Competency gap yang cukup besar antara LLDIKTI wilayah Indonesia Barat dengan Wilayah
Indonesia Timur dikarenakan frekuensi dan lokasi pelatihan yang tidak sama → PT pada
LLDIKTI wilayah timur terpisah cukup jauh secara geografis, sehingga koordinasi
(khususnya knowledge sharing) maupun pelatihan cukup sulit dilakukan 11
KONDISI PENGELOLAAN PD DIKTI SAAT INI – TATA KELOLA

PERMASALAHAN TATA KELOLA PD DIKTI


• Kurangnya regulasi internal PT yang mendukung pengisian dan perbaikan data PD Dikti, baik
secara substansi maupun teknis.
• Belum adanya proses bisnis, SOP maupun Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) khusus
terkait pengisian data PD Dikti untuk mengakomodir proses bisnis dn SOP penyelenggaraan
pendidikan di setiap PT, sehingga data sulit dikumpulkan dan disinkronkan.
• Belum adanya prosedur migrasi data mahasiswa lama → proses data mahasiswa lama menjadi
terhambat
• Belum adanya kebijakan internal PT terkait validasi data mahasiswa sesuai dengan persyaratan
kelengkapan data PD Dikti
• Belum adanya kebijakan khusus terkait pengelolaan SDM operator → mulai dari kebijakan yang
mengatur tugas dan kewenangan (sebagai pekerjaan tetap) maupun kebijakan terkait
remunerasi operator
• Belum diimplementasikannya manajemen layanan PD Dikti → belum diterapkan service desk
secara komprehensif dan terstandar
• Permintaan pembukaan periode pelaporan PD Dikti relatif lama direspon sehingga
menghambat proses pengumpulan data
KONDISI PENGELOLAAN PD DIKTI SAAT INI – SISTEM
INFORMASI DAN INFRASTRUKTUR TIK PD DIKTI
PERMASALAHAN SISTEM INFORMASI DAN
INFRASTRUKTUR TIK PD DIKTI
• Akses dan sinkronisasi ke forlap terhambat, terkadang gagal pada jam tertentu
disertai data hilang → belum diketahui secara pasti penyebabnya
• Tidak ada notifikasi pengecekan progress/status keberhasilan pada Forlap → PT
tidak mengetahui seberapa banyak dan apa saja data yang berhasil di upload dan
tidak.
• Adanya kendala internal Sistem Informasi Akademik yang dimiliki PT, sehingga
tidak bisa menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan PD Dikti → SI
Akademik tidak sinkron dengan laman Forlap.
• Performa Forlap menurun khususnya pada peak time (misal menjelang deadline
pelaporan) → Tidak ada alokasi/prioritas bandwith khusus untuk forlap PD Dikti
• Belum adanya TIK khusus untuk migrasi data mahasiswa lama (konversi dari
EPSBED ke Forlap PD Dikti)
TINGKAT MATURITAS
PENYELENGGARAAN PD DIKTI

14
MATURITAS PENYELENGGARAAN PD DIKTI - DEFINISI

Tingkat maturitas penyelenggaraan PD Dikti di


Perguruan Tinggi (PT) adalah tingkat kematangan atau
kesempurnaan penyelenggaraan PD Dikti di PT dalam
mencapai tujuan penyelenggaran PD Dikti yang sesuai
dengan Permenristek Dikti Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 15
KRITERIA PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN PD DIKTI
Kategori Indikator Penilaian (skor 1 – 4)
1. Memiliki kebijakan PT terkait proses bisnis dan SOP pengumpulan data PD Dikti sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Tata Kelola 2. Memiliki kebijakan PT terkait proses bisnis dan SOP verifikasi dan validasi data PT sesuai ketentuan peraturan
(20%) perundang-undangan yang berlaku
3. Penyerahan data PT disertai dengan persetujuan pimpinan Prodi dan pimpinan PT
1. Data yang dikumpulkan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (PBM,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat)
Pengumpulan Data 2. Data yang dikumpulkan merupakan data yang mutakhir sesuai periode pelaporan ditunjukkan dengan
pembaharuan data (updating) secara berkala
(30%)
3. PT melakukan migrasi data historis kedalam sistem PD Dikti
4. Memiliki backup arsip digital terhadap keseluruhan data PD Dikti yang dikumpulkan

Pengolahan Data 1. PT melakukan verifikasi data PD Dikti ditunjukkan dengan berita acara verifikasi
(20%) 2. PT melakukan validasi data PD Dikti ditunjukkan dengan bukti pernyataan validasi pemilik data
1. PT memiliki SDM penyelenggara PD Dikti dengan penugasan khusus (ditunjukkan melalui SK atau peraturan
PT) dengan ketentuan 1 SDM penyelenggara PD Dikti maksimal menangani 1 Prodi.
Sumber Daya 2. SDM penyelenggara PD Dikti mengikuti pelatihan yang diselenggarakan PD Dikti dibuktikan dengan sertifikat
Manusia (SDM) kehadiran pelatihan
(15%) 3. SDM terlibat aktif dalam setiap koordinasi dalam pengumpulan dan atau pengolahan data PD DIkti
4. PT memperhatikan kesejahteraan SDM penyelenggara PD Dikti terkait pelaksanaan tugas pengumpulan data
PD Dikti.
1. PT memiliki Sistem Informasi Akademik terintegrasi dalam menjalankan proses pengelolaan PT (PBM,
Infrastruktur dan penelitian dan pengabdian masyarakat)
Sarana Prasarana 2. Sistem Informasi Akademik yang dimiliki PT dapat menghasilkan seluruh data dan informasi yang dibutuhkan
PD Dikti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
(Sarpras) (15%)
3. Sistem Informasi Akademik yang dimiliki PT terintegrasi dengan sistem PD Dikti melalui middleware
TINGKAT MATURITAS
PENYELENGGARAAN PD DIKTI
LEVEL 4: Terkelola
Nilai maturitas : 76%-100%

LEVEL 3: Berkembang
Nilai maturitas : 51%-75%

LEVEL 2: Rintisan
Nilai maturitas : 26%-50%

LEVEL 1: Ad Hoc
Nilai maturitas : 1%-25%

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 17
STRATEGI DAN RENCANA AKSI
PENYELENGGARAAN PD DIKTI
2019-2023

18
KERANGKA STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI

Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyajian Data


1. Manajemen 4. Layanan data dan
3. Triangulasi validasi
pengumpulan data informasi Dikti satu
data PD Dikti secara
dan informasi melalui portal
terintegrasi
wali data internal
2. Optimasi proses
pengumpulan data di
setiap PT

Sistem Informasi
Tata Kelola dan infrastruktur SDM
TIK

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 19
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (1)
Pengumpulan Data

1 Strategi 1: Manajemen pengumpulan data dan informasi melalui wali data internal

Wali data Kemenristekdikti


(PD Dikti Pusdatin Iptek Dikti)
Integrated
DATA POKOK DATA REFERENSI

Perguruan Tinggi Ref data wilayah

Program Studi Ref data operasional


Wali data
Satuan Manaj SD Ref nomor identitas Input
internal Policy
(unit Dosen

utama) Tenaga Kependidikan


Perguruan Tinggi
Mahasiswa

Substansi Pendidikan DATA


tinggi
TRANSAKSIONAL
Aktivitas tridharma PT
20
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (2)
Pengumpulan Data

1 Strategi 1: Manajemen pengumpulan data dan informasi melalui wali data internal

Rencana aksi strategi 1


2019
Membentuk wali data internal (RACI)

2019-2023
Membuat forum koordinasi wali data
internal

21
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (3)
Pengumpulan Data

2 Strategi 2: Optimasi proses pengumpulan data di setiap PT

Stakeholder Unit utama Kemenristek Dikti Rencana aksi strategi 2


eksternal
Pe
2019
m SI unit utama Menyusun proses bisnis dan SOP
nc

an
fa pengumpulan data PD DIKTI
Sy

at
an
terintegrasi, yang dikuatkan dengan
Data PD Dikti Input data
non
Permenristekdikti
DATA POKOK DATA REFERENSI
FEEDER PD DIKTI PDDikti
Perguruan Tinggi Ref data wilayah 2019-2023
Program Studi Ref data operasional
Input data ❖ Implementasi proses bisnis & SOP
Satuan Manaj SD Ref nomor identitas

Dosen
PDDikti pengumpulan data PD DIKTI
Tenaga Kependidikan terintegrasi
Mahasiswa Perguruan Tinggi
Substansi Pendidikan DATA
❖ Pendampingan dan Monev
tinggi

Aktivitas tridharma PT
TRANSAKSIONAL
pengumpulan data di setiap PT
❖ Asesmen maturitas pengelolaan
PD Dikti di Perguruan Tinggi

22
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (4)
Pengolahan Data

3 Strategi 3: Triangulasi validasi data PD Dikti secara terintegrasi

PD DIKTI
- Input - Sinkronisasi
- Validasi - Validasi
Rencana aksi strategi 3
- Input
- Validasi 2019
Pemilik Unit
Merumuskan konsep dan regulasi
data utama (Permen) terkait triangulasi validasi
data PD Dikti secara terintegrasi
❖ Validasi data yang dilakukan oleh pemilik data, wali data internal
2019-2023
(unit utama) Kemenristek Dikti dan Pusdatin Iptek Dikti terkait
❖ Implementasi triangulasi validasi
data PD Dikti. data PD Dikti secara terintegrasi
❖ Membuat forum strategis validasi
❖ Pemilik data wajib mengisi data mutakhir, dan melakukan
data secara periodik
updating sesuai perubahan yang terjadi.
❖ Unit utama memastikan konsistensi data yang dimiliki
berdasarkan hasil input maupun bukti fisik lainnya.
❖ PD Dikti hanya menyimpan data termutakhir sesuai ketentuan
23
peraturan perundang-undangan yang berlaku
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (5)
Penyajian Data

4 Strategi 4: Implementasi layanan data dan informasi Dikti satu portal

Rencana aksi strategi 4


2019
Mengembangkan single portal PD
PD Dikti DIKTI
DATA POKOK DATA REFERENSI
2019-2020
Perguruan Tinggi Ref data wilayah ❖ Integrasi PD Dikti dengan SI di
Program Studi Ref data operasional Ditjen SDID
Satuan Manaj SD Ref nomor identitas

Dosen
❖ Integrasi PD Dikti dengan SI di
Ditjen BELMAWA
Tenaga Kependidikan PD DIKTI portal
Mahasiswa ❖ Integrasi PD Dikti dengan SI di
Substansi Pendidikan
tinggi
DATA Ditjen Kelembagaan
TRANSAKSIONAL
Aktivitas tridharma PT
2021
Integrasi PD Dikti dengan SI
Kepegawaian (Setjen Kemenristek
Dikti)

2019-2021
❖ Integrasi PD Dikti dengan SI
Penelitian (2019-2021)
❖ Integrasi PD Dikti dengan SI lain di
eksternal PD Dikti (2020-2021)
24
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (6)
Penyajian Data

4 Strategi 4: Implementasi layanan data dan informasi Dikti satu portal

SI di SDID
SI di Eksternal
Kemenristek Dikti
PANGKALAN DATA DIKTI
SI di BELMAWA

DATA POKOK DATA REFERENSI


Application
Perguruan Tinggi Ref data wilayah
Programming Interface
Program Studi Ref data operasional (API) SI di KELEMBAGAAN
Satuan Manaj SD Ref nomor identitas

Dosen

Tenaga Kependidikan

Mahasiswa
SI di KEPEGAWAIAN
Substansi Pendidikan DATA
tinggi
TRANSAKSIONAL
Aktivitas tridharma PT

SI di PENELITIAN 25
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (7)
Penyajian Data

4 Strategi 4: Layanan data dan informasi Dikti satu portal

➢ Integrasi ini dilakukan sebagai transisi dari sistem yang belum terintegrasi
sepenuhnya (DB masih berada pada masing-masing unit utama) menjadi sistem
yang terintegrasi sepenuhnya (DB berada di PD Dikti sebagai master data
tunggal).
➢ Integrasi yang dimaksud dilakukan maksimal dalam waktu 2 (dua) tahun → 2019
sampai dengan 2020
➢ Aplikasi yang dibangun setelah roadmap ini disahkan harus mengikuti skema
integrasi yang sudah ditentukan → diperkuat dengan Permen
➢ Integrasi dilakukan terhadap seluruh SI terkait PD Dikti yang terdapat pada
Ditjen Belmawa, Ditjen SDID, Ditjen Risbang, Dirjen Kelembagaan, Setjen
Kemenristek Dikti, BAN-PT, maupun LAM-PT Kes.

26
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (8)
TATA KELOLA

5 Strategi 5: Meningkatkan pengelolaan PD Dikti secara terpusat


Layer 0
Bantuan otomatis yang disediakan oleh sistem sehingga
pengguna dapat menyelesaikan masalahnya sendiri

Layer 1
Bantuan teknis dasar, untuk permasalahan
teknis ringan dan repetitif (basic support
and troubleshoot)
Layer 2
Bantuan teknis mendalam untuk masalah
softaware maupun infrastruktur PD Dikti
Pengguna PD Dikti
Layer 3
Bantuan teknis kompleks yang
membutuhkan keahlian dan atau
kebijaksanaan tertentu

2019 Rencana aksi strategi 5


❖ Permen tentang tata kelola PD Dikti terintegrasi lintas unit utama Kemenristek Dikti
❖ Permen tentang teknis pengelolaan PD Dikti (proses bisnis, SOP hingga standar kualitas)
❖ Permen tentang kewajiban PT membuat aturan turunan untuk mendukung pengelolaan PD Dikti di masing-masing PT
❖ Permen tentang wali data internal PD Dikti beserta RACI model-nya
❖ Permen (khusus) tentang perlakuan data mahasiswa lama PD Dikti
❖ Permen tentang kewajiban PT dalam mengelola SDM PD Dikti pada masing-masing PT
❖ Implementasi service desk layanan PD Dikti (sistem layer)
2021-2023
Implementasi digitalisasi arsip PD Dikti 27
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (9)
SISTEM INFORMASI DAN INFRASTRUKTUR TIK

6 Strategi 6: Optimasi layanan TIK PD Dikti

Rencana aksi strategi 6:


A. Meningkatkan kapabilitas FEEDER PD Dikti → penambahan fitur baru
Cek duplikasi
Download record Export to 2019
excel

Data Import
filter/management from excel

Input/upload Transaction
status log
Verifikasi data
28
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (10)
SISTEM INFORMASI DAN INFRASTRUKTUR TIK

6 Strategi 6: Optimasi layanan TIK PD Dikti

Rencana aksi strategi 6:


B. Optimasi performance aplikasi terkait PD Dikti 2019-2023
(berkala)
Database tuning (incl. indexing
Standardisasi akses & query optimization) Operating system tuning

FEEDER Code
Application tuning PD DIKTI optimization

Memory & disk I/O Configuration


tuning optimization
Load
29
balancing
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (11)
SISTEM INFORMASI DAN INFRASTRUKTUR TIK

6 Strategi 6: Optimasi layanan TIK PD Dikti

Rencana aksi strategi 6:


C. Optimasi bandwidth management untuk koneksi terkait PD Dikti 2019-2023
(berkala)
PD Dikti network

WAN

Router

Pengguna PD Dikti
PD Dikti server

Adanya alokasi bandwidth prioritas dan/atau dedicated untuk environment PD Dikti →


Pemberian kapasitas bandwidth khusus untuk PD Dikti sehingga tidak terpengaruh 30
dengan pengguna lain pada jaringan Kemenristek Dikti
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (12)

SUMBER DAYA MANUSIA

7 Strategi 7: Peningkatan kompetensi SDM PD Dikti

A. Implementasi e-learning dan distance learning terkait teknis pengelolaan PD Dikti

Rencana aksi strategi 7A:


2020
❖ Optimasi e-Learning system yang dimiliki saat ini
❖ Membuat proses bisnis dan SOP distance learning
pengelolaan PD Dikti

2021-2023
Implementasi e-learning dan distance learning
pengelolaan PD Dikti

2019-2023
Optimasi online group pengelola PD Dikti

31
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (13)

SUMBER DAYA MANUSIA

7 Strategi 7: Peningkatan kompetensi SDM PD Dikti

B. Training of trainer berdasarkan kondisi geografis setiap LL


DIKTI menggunakan metode case study dan simulasi
2019-2023
➢ Training of trainer (ToT) dilakukan pada satu atau beberapa titik
di wilayah LL Dikti sesuai kondisi geografis masing-masing.
➢ ToT dilakukan kepada SDM operator yang memiliki potensi dan
tanggung jawab sebagai pelatih di wilayahnya masing-masing.
➢ Training dilakukan dengan komposisi 20% teori dan 80% case
study/simulasi berdasarkan kasus yang terjadi pada masing-
masing wilayah.
➢ Proses training didokumentasikan kedalam format digital
(video) untuk diunggah pada aplikasi e-Learning sebagai
pembelajaran bersama → harapan kedepan tidak ada lagi
kasus/permasalahan yang terjadi berulang dan tidak ada solusi
yang diketahui bersama.
32
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (14)

SUMBER DAYA MANUSIA

7 Strategi 7: Peningkatan kompetensi SDM PD Dikti

B. Training of trainer berdasarkan kondisi geografis setiap LL


DIKTI menggunakan metode case study dan simulasi
2019-2023
➢ Training of trainer (ToT) dilakukan pada satu atau beberapa titik
di wilayah LL Dikti sesuai kondisi geografis masing-masing.
➢ ToT dilakukan kepada SDM operator yang memiliki potensi dan
tanggung jawab sebagai pelatih di wilayahnya masing-masing.
➢ Training dilakukan dengan komposisi 20% teori dan 80% case
study/simulasi berdasarkan kasus yang terjadi pada masing-
masing wilayah.
➢ Proses training didokumentasikan kedalam format digital
(video) untuk diunggah pada aplikasi e-Learning sebagai
pembelajaran bersama → harapan kedepan tidak ada lagi
kasus/permasalahan yang terjadi berulang dan tidak ada solusi
yang diketahui bersama.
33
STRATEGI PENYELENGGARAAN PD DIKTI (15)
SUMBER DAYA MANUSIA

7 Strategi 7: Peningkatan kompetensi SDM PD Dikti

C. Reward khusus bagi operator berprestasi

2019-2023
➢ Pemberian sertifikat bagi setiap peserta ToT yang telah mengikuti
pelatihan dan berhasil dalam memberikan pelatihan kepada orang
lain dengan persyaratan tertentu.
➢ Koordinasi dengan PT maupun unit kerja utama dalam memberikan
reward maupun recognition kepada SDM operator berprestasi yang
berhasil melakukan pengumpulan data secara lengkap dan valid.
➢ Pemberian penghargaan kepada PT dengan tingkat maturitas
tertinggi berdasarkan penilaian Pusdatin Iptek Dikti.

34
PENUTUP

IMPLEMENTASI DILAKUKAN SECARA BERTAHAP


01 Implementasi Roadmap Strategi Penyelenggaraan PD DIKTI sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai
roadmap strategi dan rencana aksi yang telah disusun.

REVIEW SECARA PERIODIK TERHADAP PERUBAHAN LINGSTRA


Pusdatin Iptek Dikti perlu melakukan review secara periodik untuk melihat relevansi Roadmap Strategi
02 Penyelenggaraan PD DIKTI dengan perubahan lingkungan strategis → Identifikasi emerging strategy serta
eliminasi strategi yang sudah tidak relevan

MONEV IMPLEMENTASI SECARA PERIODIK


03 Pusdatin Iptek Dikti perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memastikan
keberhasilan implementasi Roadmap Strategi Penyelenggaraan PD DIKTI dapat terlihat dan terukur
dengan jelas

Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 35

Anda mungkin juga menyukai