Anda di halaman 1dari 31

KONSEP DASAR

PATOFISIOLOGI

Ade Siregar, S.Kep, M.Kes


FISIOLOGI MANUSIA
 Menjelaskanberbagai karakteristik spesifik ,
mekanisme, dan biokimia pada tubuh manusia.
 Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang
berlangsungnya sistem kehidupan
PENGANTAR PATOFISIOLOGI
 Patologi : Ilmu yang mempelajari penyakit,
analisis. Melalui pemeriksaan organ, jaringan,
cairan tubuh, dan seluruh tubuh.
( Mendiagnosa Penyakit )
 Patologi Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang
perubahan kimia klinis (reaksi biokimia) sel atau
jaringan, mikrobiologi, hematologi, imunologi dan
imunohematologi.
PATOFISIOLOGI
 Ilmu yang mempelajari tentang perubahan fisiologi akibat penyakit.
 Merupakan integritas ilmu : anatomi, fisiologi, biologi sel dan molekuler,
genetika, farmakologi dan patologi.
 Patofisiologi fokus pada mekanisme atau proses dinamik yang
menampakkan tanda (sign) dan gejala (symptom).

 Ilmu yang mempelajari gangguan fungsi yang terjadi pada


organisme yang terjangkit penyakit, asal muasal penyakit, proses
perjalanan penyakit, sampai akibat yang disebabkan oleh penyakit.
PENYAKIT
 Kegagalan beradaptasi atau mempertahankan
homeostatis.
 Sebuah penyimpangan dari kondisi tubuh normal
menuju ke ketidakharmonisan jiwa.
 Gangguan terhadap bentuk atau fungsi salah satu
bagian tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi
tidak dapat bekerja dengan normal.
PERJALANAN
ALAMIAH
PENYAKIT
DEFINISI
MANFAAT
Gambaran hal-hal yang akan
terjadi pada seseorang akibat suatu Posisi seseorang dalam perjalanan
penyakit jika tidak mendapat terapi penyakitnya dapat memberi
petunjuk tentang :
• Cara pencegahan (primer, sekunder, tersier)
• Metode diagnostic
• Jenis terapi
• prognosis
PERJALANAN ALAMIAH
PENYAKIT


Sudah ada interaksi host-agent-environment, tetapi belum menimbulkan
kerusakan pada host

Periode pre-pathogenesis
LANJUTAN…..


Adanya gejala atau tanda penyakit

Gejala : keluhan subyektif  anamnesa

Tanda : kelainan obyektif  pemeriksaan fisik, laboratorium

Kondisi simptomatis/klinis
LANJUTAN…..


sudah jelas

Meninggal, sembuh, cacat .


PERJALANAN ALAMIAH
PENYAKIT Kondisi Simptomatis/
Klinis
SEHAT SAKIT
(disease)
Meninggal

Kronis
Horison Klinis
Agen manusia Keparahan
Carrier

Cacat
Penyakit
Lingkungan Kondisi Asimptomatis/ Sembuh
Subklinis

Periode Penyakit Dini Penyakit Lanjut Hasil Akhir


Pre- Masa Inkubasi Periode
pathogenesis Pathogenesis
MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT
• Perjalanan alamiah relative pendek
Akut  cepat timbul, cepat selesai
(sembuh/meninggal)

• Perjalanan alamiah lebih panjang


• Gejala dan tanda timbul lebih lambat
Subakut • Manifestasi klinis tidak se-”hebat”
penyakit akut
LANJUTAN…..
• Perjalanan alamiah panjang karena penyakit menetap
untuk waktu lama (bisa seumur hidup)
Kronis • Pada umumnya gejala dan tanda minimal
• Kronis persisten : tingkat keparahannya relative tetap
• Kronis progresif : makin lama makin parah

• Penyakit yang tadinya akut, kemudian menjadi


Kronis kronis, kadang-kadang menunjukkan episode/fase
eksaserba akut lagi
• Jika eksaserbasi selesai, penyakit kembali menjadi
si akut kronis (“tenang” atau remisi).
MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT
Eksaserbasi Akut
Akut

Subakut
Kronis
Remisi/
relaps
Horison Klinis
KLASIFIKASI
PENYAKIT
1. Penyakit Herediter
 Menurut sejarah, wanita pertama carrier hemofili
adalah Ratu Victoria. Disebut pertama karena silsilah
di atas Ratu Vicotria tidak diketahui. Pangeran
Andrew mewarisi gen ini dari ibunya dan meninggal
saat kecelakaan dengan luka yang tidak seberapa
parah.
P    :    pria normal    x     wanita carrier
            XHY                       XHXh
G    :        XH, Y            XH, Xh
F    :    XHXH    : wanita normal
           XHY    : pria normal
          XHXh    : wanita normal /carrier 
     Xhy   : pria hemofili
2. Penyakit Kongenital
 Suatu kelainan pada
struktur, fungsi,
maupun metabolisme
tubuh yg ditemukan
pada bayi ketika
dilahirkan
3. Penyakit Toksik
 Penyakit akibat racun,
seperti terpapar limbah
B3.
 Dampaknya berakibat
SST dan kerusakan
organ.
4. Penyakit Infeksi
 Penyakit yg
disebabkan oleh
masuknya agen
biologis (seperti virus,
bakteri dan parasit)
5. Penyakit Traumatik
 Penyakit yg terjadi
pada bagian saraf yg
diakibatkan oleh
benturan-benturan
kecil maupun besar
sehingga terjadi fraktur
6. Penyakit Degeratif
 Suatu penyakit yang
muncul akibat
kemunduran fungsi sel
tubuh.
 Penyakit tua karena
semakin bertambah usia
semakin banyak pula
penyakit
7. Penyakit Imunologik
 disebabkanhipersensitivitas, autoimune,
imunodefisiensi
8. Penyakit Neoplastik
9. Penyakit Gizi
 Disebabkan defisiensi
gizi (protein, kalori,
vitamin, mineral)
 Infeksi , pembawaan
lahir, prematuritas ,
penyakitneonatus,
lingkungan
10. Penyakit Metabolik
 disebabkangangguan
proses metabolik/
hormonal
11. Penyakit Molekuler
 disebabkan kelainan
molekul tunggal yang
menyebabkan
abnormalitas →
anemia bulan sabit,
akibat kesalahan urutan
asam amino dalam Hb
–nya
12. Penyakit PSikogenik
 disebabkan gangguan
mental → Neurosa,
skizofrenia
13. Penyakit Iatrogenik
 disebabkan tidak
sengaja akibat
pengobatan tenaga
kesehatan → efek
diuretik → aritmia
14. Penyakit Idiopatik
 penyakit yang
penyebabnya tidak
diketahui
THANK YOU FOR
ATTENTIONS

Anda mungkin juga menyukai