Anda di halaman 1dari 2

BAGAN PENURUNAN FUNGSI INTEGUMEN PADA LANSIA

BERDASARKAN MODEL KONSEKUENSI FUNGSIONAL

OLEH :

KELOMPOK 7B

 TEDY BUANA PUTRA (19.04.060)

 AMELIA SHARON (19.04.030)

 SRI MULIASNI ISAR (19.04.025)

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2020/2021
FAKTOR TERKAIT USIA

 Pertumbuhan menjadi lambat, lebih halus dan


jumlahnya sedikit. Intervensi Keperawatan KONSEKUENSI
FUNGSIONAL POSITIF
 Rambut pada alis, lubang hidung dan wajah  Ganguan integritas kulit :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN sering tumbuh lebih panjang
manajemen pruritus, perawatan Lansia dapat memodifikasi
A. FAKTOR TERKAIT USIA
luka perilaku sehari-harinya
 Rambut memutih dan banyak yang rontok
1. Kulit  Gangguan konsep diri : yaitu :
2. Rambut Memberikan motivasi pada
 Lansia dapat beraktivitas
KONSEKUENSI FUNGSIONAL NEGATIF: pasien
3. Kuku fisik, makan sayur dan
Konsekuensi fungsional negative akibat dari resiko  Resiko infeksi : identifikasi
kerusakan fungsi Integumen adalah beberapa penyakit buah untuk meningkatkan
B. FAKTOR RISIKO radang seperti dermatitis dan herper zoster dapat resiko, pengajaran proses
Terdapat Beberapa Faktor Yang fungsi integument
menyebabkan jaringan parut dan pengerusakan,
Mempengaruhi Fungsi Integumen
Beberapa Faktor Tersebut Antara Lain :
gejala-gejala penyakit kulit pun perlu dirawat untuk  Pendidikan kesehatan
Dermatitis atopic, dermatitis kontak, mengontrol tingkat keparahan dan perkembangannya. Kriteria hasil
terkait masalah risiko
dermatitis nummular , dermatitis statis,
herpes zoster (cacar), aknes vulgaris  Lansia mengatakan tidak gatal fungsi integumen
(jerawat), vericella (cacar air),dan kusta FAKTOR RESIKO
(lepra).  Percaya diri sehingga lansia
 Penurunan aktivitas
 Lansia mampu mengegetahui memahami hal positif
 Usia
 Genetic dan mencegah resiko infeksi . yang dapat dilakukannya.
 Kondisi emosional

Referensi:

Kabulrachman. Problema dermatologik pada usia lanjut. Boedi D, Hadimartono. Buku ajar geriatri. Balai
penerbit FK UI, Jakarta. 2016.

Doenges,Marlyn. E dkk.2011. Rencana asuhan keperawatan. Edisi:3. Jakarta: penerbit buku kedokteran,EGC.

Wilkinson, Judith M. 2016. Buku Saku Diagnosis Keperawatan, edisi 7. EGC : Jakarta.

Djuanda A, Djuanda S, Hamzah M, Aisah S editor. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin. Edisi kedua. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,2015.

Anda mungkin juga menyukai