ENG
Notasi 3 : Pseudocode
Notasi ini sering digunakan karena lebih dekat kepada
bahasa pemrograman, sehingga proses translasi dari
algoritma ke program menjadi lebih mudah
Perintah dalam pseudocode :
Input : Read
Output : Write
Kondisi : If...Then..., Case...of..
Iterasi : For, While
Struktur Pseudocode
Program NamaProgram
{Jelaskan dengan singkat guna dari algoritma}
Deklarasi :
{Bagian ini untuk mendeklarasikan variabel, prosedur, fungsi
yang digunakan pada bagian deskripsi serta penentuan tipe
data }
Algoritma:
{urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan
}
Contoh
Program Hitung_Luas
{untuk menghitung Luas Persegi Panjang}
Deklarasi :
Luas, panjang, lebar
Algoritma:
Read(panjang);
Read(lebar);
Luas panjang * lebar;
Write(Luas);
TIPE DATA
Program komputer pada dasarnya memanipulasi data
di dalam memori.
Peubah (variabel) dan konstanta adalah objek data
dasar yang dimanupulasi di dalam program.
Deklarasi daftar peubah (variabel) digunakan untuk
menyatakan tipe variabel.
Operator menspesifikasikan operasi apa saja yang
dapat dilakukan terhadap variabel dan konstanta.
Ekspresi mengkombinasikan variabel-variabel dan
konstanta untuk menghasilkan nilai baru.
Tipe sebuah objek (data) menentukan himpunan nilai
yang dapat dimilikinya dan operasi yang dapat
dilakukan pada objek tersebut.
Nilai yang dicakup oleh tipe tersebut dinyatakan
dengan domain nilai.
Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe
tsb juga didefinisikan.
TIPE DATA
Dapat dikelompokan menjadi dua macam :
1. Tipe dasar
2. Tipe bentukan
TIPE DASAR
Tipe yang sudah dikenal sehari-hari.
a. Bilangan Logik (Lojik)
Nama Tipe adalah Boolean
Domain Nilai adalah True atau False
Konstanta : True dan False
Operasi
Yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean adalah
operasi logika atau operasi boolean yang menghasilkan
nilai true atau false
Operatornya : not, or, and dan xor
Contoh :
Jika a dan b adalah sebuah variabel yang bertipe boolean,
maka dengan keempat operator boolean dapat dilihat
seperti tabel di bawah ini :
(X and Y) or Z
X and (Y or Z)
Not (X and Z)
(Y xor Z) and Y
b. Bilangan Bulat
Nama Tipe : integer
Domain Nilai : tidak terbatas dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam komputer, mempunyai domain yang
terbatas bergantung pada komputer dan kompilator
yang digunakan.
Ada 5 macam tipe untuk integer : byte, shortint, word,
integer dan longint
Tipe Rentang Nilai
Byte 0 . . 255
Word 0 . . 65535
= Sama Dengan
Contoh :
a <= b
B=A
Q>z
5. String
Adalah untairan karakter dengan panjang tertentu.
String sebenarnya bukan tipe dasar murni karena ia
disususn dari elemen-elemen bertipe karakter.
Nama tipe : string
Domain nilai : deretan karakter yang telah didefinisikan
pada domain karakter
Operasi
a. Operasi Penyambungan
Operator : +
Contoh :
a dan b bertipe string, maka a + b sama dengan ab
‘Teknik’ + ‘Informatika’ = ‘TeknikInformatika’
b. Operasi Pembandingan
Sama dengan operasi pembandingan pada tipe
karakter.
‘abcd’ = ‘abc’
‘aku’ = ‘AKU’
TIPE BENTUKAN
Tipe bentukan adalah tipe yang dibentuk sendiri oleh
programmer (user defined type data)
Ada dua macam tipe bentukan :
1. Tipe dasar yang diberi nama baru
2. Tipe terstruktur
Tipe Dasar yang diberi Nama Baru
Dengan memberikan kata kunci : type.
Domain nilai sama dengan tipe dasar aslinya.
Contoh :
type BilanganBulat : integer
Contoh :
Deklarasi :
nama_mhs : string;
NIM : string;
Algoritma/Deskripsi :
read(nama_mhs);
read(NIM);
write(nama_mhs);
write(NIM);
Tugas
Buat algoritma untuk menghitung nilai rata-rata dari
nilai mahasiswa, dimana nilai tersebut terdiri dari
tugas 1, tugas 2, ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Perhitungannnya adalah tugas 20%, uts 30%
dan uas 50%.
Output dari algoritma tersebut adalah nama mhs,
nim, tugas, uts, uas dan Nilai Akhir.