Anda di halaman 1dari 41

ABERTUN SAGIT SAHAY, ST. M.

ENG
Notasi 3 : Pseudocode
 Notasi ini sering digunakan karena lebih dekat kepada
bahasa pemrograman, sehingga proses translasi dari
algoritma ke program menjadi lebih mudah
 Perintah dalam pseudocode :
Input : Read
Output : Write
Kondisi : If...Then..., Case...of..
Iterasi : For, While
Struktur Pseudocode
Program NamaProgram
{Jelaskan dengan singkat guna dari algoritma}

Deklarasi :
{Bagian ini untuk mendeklarasikan variabel, prosedur, fungsi
yang digunakan pada bagian deskripsi serta penentuan tipe
data }

Algoritma:
{urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan
}
Contoh
Program Hitung_Luas
{untuk menghitung Luas Persegi Panjang}

Deklarasi :
Luas, panjang, lebar

Algoritma:
Read(panjang);
Read(lebar);
Luas  panjang * lebar;
Write(Luas);
TIPE DATA
 Program komputer pada dasarnya memanipulasi data
di dalam memori.
 Peubah (variabel) dan konstanta adalah objek data
dasar yang dimanupulasi di dalam program.
 Deklarasi daftar peubah (variabel) digunakan untuk
menyatakan tipe variabel.
 Operator menspesifikasikan operasi apa saja yang
dapat dilakukan terhadap variabel dan konstanta.
 Ekspresi mengkombinasikan variabel-variabel dan
konstanta untuk menghasilkan nilai baru.
 Tipe sebuah objek (data) menentukan himpunan nilai
yang dapat dimilikinya dan operasi yang dapat
dilakukan pada objek tersebut.
 Nilai yang dicakup oleh tipe tersebut dinyatakan
dengan domain nilai.
 Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe
tsb juga didefinisikan.
TIPE DATA
 Dapat dikelompokan menjadi dua macam :
1. Tipe dasar
2. Tipe bentukan
TIPE DASAR
 Tipe yang sudah dikenal sehari-hari.
a. Bilangan Logik (Lojik)
Nama Tipe adalah Boolean
Domain Nilai adalah True atau False
Konstanta : True dan False
 Operasi
Yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean adalah
operasi logika atau operasi boolean yang menghasilkan
nilai true atau false
Operatornya : not, or, and dan xor
Contoh :
Jika a dan b adalah sebuah variabel yang bertipe boolean,
maka dengan keempat operator boolean dapat dilihat
seperti tabel di bawah ini :

a b a and b a or b a xor b Not a


True True True True False False
True False False True True False
False True False True True True
False False False false False True
X bernilai true, Y bernilai false, Z bernilai true, maka :

(X and Y) or Z
X and (Y or Z)
Not (X and Z)
(Y xor Z) and Y
b. Bilangan Bulat
Nama Tipe : integer
Domain Nilai : tidak terbatas dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam komputer, mempunyai domain yang
terbatas bergantung pada komputer dan kompilator
yang digunakan.
Ada 5 macam tipe untuk integer : byte, shortint, word,
integer dan longint
Tipe Rentang Nilai

Byte 0 . . 255

Shortint -128 . . 127

Word 0 . . 65535

Integer -32768 . . 32767

Longint -2147483648 . . 2147483647


 Operasi
1. Operasi Aritmatika
Operator : + (penjumlahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
div (pembagian)
mod (sisa hasil bagi)
Contoh :
3 + 10
10 div 3
10 mod 3
2. Operasi Pembadingan
Operasi pembandingan terhadap bilangan bulat
dengan salah satu operator relasional menghasilkan
nilai boolean
Operator :

Operator Pembandingan Keterangan


< Lebih kecil
> Lebih besar
≥ Lebih besar sama dengan
≤ Lebih kecil sama dengan
= Sama dengan
1 atau <> Tidak sama dengan
3. Bilangan Riil
Bilangan yang mengandung pecahan desimal
Nama Tipe : real
Domain Nilai :
Tipe real dapat direpesentasikan ke dalam 4 macam tipe
: real, single, double dan extended

Tipe Rentang Nilai

Real 2.9 x 10-39 . . 1.7 x 1038

Single 1.5 x 10-45 . . 3.4 x 1038

Double 5.0 x 10-324 . . 1.7 x 10308

extended 3.4 x 10-4932 . . 1.1 x 104932


Operasi
a. Operasi Aritmatika
+ (penjumlahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
/ (pembagian)
b. Operasi Pembandingan

Operator Pembandingan Keterangan


< Lebih kecil
> Lebih besar
≥ Lebih besar sama dengan
≤ Lebih kecil sama dengan
<> Tidak sama dengan
4. Karakter
Yang termasuk dalam karakter adalah semua huruf
abjad, semua tanda baca, angka dan karakter-karakter
khusus.

Nama Tipe : char


Domain Nilai : semua huruf abjad, semua tanda baca,
operator aritmatika, angka dan karakter-karakter
khusus.
Operasi :
Operasi Pembandingan dengan operator yang berlaku
adalah :
Operator Pembandingan Keterangan

< Lebih kecil

> Lebih besar

≥ Lebih besar sama dengan

≤ Lebih kecil sama dengan

<> Tidak sama dengan

= Sama Dengan
 Contoh :
a <= b
B=A
Q>z
5. String
Adalah untairan karakter dengan panjang tertentu.
String sebenarnya bukan tipe dasar murni karena ia
disususn dari elemen-elemen bertipe karakter.
Nama tipe : string
Domain nilai : deretan karakter yang telah didefinisikan
pada domain karakter
 Operasi
a. Operasi Penyambungan
Operator : +
Contoh :
a dan b bertipe string, maka a + b sama dengan ab
‘Teknik’ + ‘Informatika’ = ‘TeknikInformatika’
b. Operasi Pembandingan
Sama dengan operasi pembandingan pada tipe
karakter.
‘abcd’ = ‘abc’
‘aku’ = ‘AKU’
TIPE BENTUKAN
Tipe bentukan adalah tipe yang dibentuk sendiri oleh
programmer (user defined type data)
Ada dua macam tipe bentukan :
1. Tipe dasar yang diberi nama baru
2. Tipe terstruktur
Tipe Dasar yang diberi Nama Baru
Dengan memberikan kata kunci : type.
Domain nilai sama dengan tipe dasar aslinya.

Contoh :
type BilanganBulat : integer

BilanganBulat adalah tipe bilangan bulat yang sama saja


dengan tipe integer.
Tipe Terstruktur
Adalah tipe yang berbentuk record (rekaman) yang
disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan
data dari tipe dasar tertentu atau tipe bentukan lain
yang sudah didefinisikan sebelumnya.

Field1 Field2 Field3 ... FieldN


 Nama rekaman ditentukan sendiri oleh programmer.
Cara mendefisikan sebuah rekaman (record)
type namarecord : record
< field1 : tipedata1
field2 : tipedata2
....
fieldN : tipedataN
>
Contoh :
type Mahasiswa : record
< nama : string;
NIM: integer;
Alamat : integer;
>
Nama
 Sebuah objek memiliki nama.
 Di dalam algoritma, nama dipakai sebagai
penidentifikasian “sesuatu” dan programmer mengacu
“sesuatu” itu melalui namanya.
 Karena itu nama haruslah unik, tidak boleh ada dua
nama yang sama.
Aturan mengenai penamaan
 Nama harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh
dimulai dengan angka, spasi atau karakter khusus
 Huruf besar atau huruf kecil dianggap sama
 Karakter penyusun nama hanya boleh huruf alfabet,
angka dan “_” underscore
 Nama tidak boleh mengandung operator aritmatika,
relasional, tanda baca dan karakter khusus lainnya
 Karakter-karakter di dalam nama tidak boleh dipisah
dengan spasi
 Panjang nama tidak dibatasi
 Di dalam algoritma, objek yang diberi nama berupa :
1. Variabel (peubah)
Variabel adalah tempat menyimpan nilai yang
isinya dapat diubah
Contoh :
Deklarasi :
X, nilai_ujian : real
2. Konstanta
Konstanta adalah tempat penyimpanan di dalam
memori yang nilainya tetap selama pelaksanaan
program dan tidak boleh diubah
Notasi untuk menyatakan konstanta adalah const
Contoh :
Deklarasi :
const phi = 3.14
const Max = 100
3. Tipe bentukan
type Mahasiswa : record
< nama : string,
NIM : string,
alamat : string
>
4. Nama fungsi
5. NamaProsedur
Nilai
Adalah besaran dari tipe data yang terdefinisi.
Nilai dapat beruda data yang disimpan di dalam variabel
atau konstanta, nilai dari hasil perhitungan atau nilai
yang dikirim oleh fungsi,
Pengisian Nilai ke dalam Variabel
Pengisian secara langsung
Notasi pengisian nilai secara langsung : 
Artinya :
Nilai di sebelah kanan panah diisikan ke dalam variabel
di sebelah kirinya.
a. Nilai yang diisikan ke dalam variabel dapat berupa
konstanta
A 10 (Nilai A sama dengan 10)
b. Atau suatu diisikan dengan nilai dari variabel lain
variabel1  variabel2
Contoh :
AB (Nilai B disalin ke dalam A)
nama_satu  nama_dua

c. Atau suatu variabel diisikan dengan hasil evaluasi


sebuah ekspresi
Contoh :
A  (B + C) / 2
Contoh :
Deklarasi :
nama_mhs : string;
NIM : string;
Algoritma/Deskripsi :
read(nama_mhs);
read(NIM);
Menuliskan ke Piranti Keluaran
Notasi algoritmik : write

Contoh :
Deklarasi :
nama_mhs : string;
NIM : string;

Algoritma/Deskripsi :
read(nama_mhs);
read(NIM);
write(nama_mhs);
write(NIM);
Tugas
 Buat algoritma untuk menghitung nilai rata-rata dari
nilai mahasiswa, dimana nilai tersebut terdiri dari
tugas 1, tugas 2, ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Perhitungannnya adalah tugas 20%, uts 30%
dan uas 50%.
 Output dari algoritma tersebut adalah nama mhs,
nim, tugas, uts, uas dan Nilai Akhir.

Anda mungkin juga menyukai