Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK VI

ANGGOTA KELOMPOK:
RAFI FACHREZZY DBC 116 078
KELVIN WIJAYA DBC 116 077
ALFIAN RIZALDI DBC 116 093
SAIPUL SAHPUTRA DBC 116 052
WANDA YEFIKA DBC 116 071
MicroSD

 MicroSD/SDcard adalah kartu memori non-volatile yang
dikembangkan oleh SD Card Association yang digunakan
dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi microSD
sudah digunakan oleh lebih dari 400 merek produk serta
dianggap sebagai standar industri de-facto.
 Keluarga microSD yang lain terbagi menjadi SDSC yang
kapasitas maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun
beberapa ada yang sampai 4GB. SDHC (High Capacity)
memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB. Dan SDXC
(Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga
maksimum 2TB. Keberagaman kapasitas seringkali
membuat kebingungan karena masing-
masing protokol komunikasi sedikit berbeda.
MicroSD

 MicroSD mempunyai bentuk fisik yang sama
maka sering menyebabkan kebingungan di
kalangan konsumen. Contohnya, MicroSD,
MicroSDHC, dan MicroSDXC ukuran fisiknya sama
tetapi kapabilitasnya berbeda.
Protokol komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO
sedikit berbeda dengan MicroSD yang sudah mapan
karena biasanya hostdevice keluaran lama tidak bisa
mengenali kartu keluaran baru.
Jenis-jenis MicroSD

 1. Memory Stick
 2. Multimedia Card
 3. Secure Digital Card
 4. Compact Flash Card
 5. Smart Media Card
Class Pada MicroSD

 MicroSD Class 2 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 2 MB atau setara 16 Mbps
 MicroSD Class 4 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 4 MB atau setara 32 Mbps
 MicroSD Class 6 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 6 MB atau setara 48 Mbps
 MicroSD Class 8 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 8 MB atau setara 64 Mbps
 MicroSD Class 10 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 10 MB atau setara 80 Mbps
 Class 0 berarti memory tidak memiliki kemampuan transfer rate
minimum.
 UHS Speed Class 1 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 10MB atau 80Mbps)
 UHS Speed Class 3 berarti memiliki kecepatan Transfer Rate Minimum
sebesar 30MB atau 240Mbps)
Rangkaian Logika MicroSD
menggunakan Proteus

Gambar disamping merupakan
rangkaian logika dari MicroSD,
rangkaian ini terdiri dari 3 jenis
Gerbang logika yaitu, OR, NOT,
BOOL. Gerbang OR akan
berlogika 1 apabila salah satu
atau semua inputan yang
dimasukkan bernilai 1 dan
apabila keluaran yang di
inginkan berlogika 0 maka
inputan yang dimasukkan harus
bernilai 0 semua. Gerbang NOT
berfungsi sebagai pembalik
(Inverter), yang mana outputnya
akan bernilai terbalik dengan
inputannya.
Pengimplementasian MicroSD ke dalam
Project Temperature Logger

Gambar(1) merupakan
kondisi di mana project
Temperature Logger ketika di
masukkan MicroSD yang
sudah dimasukkan source
code didalamnya terlihat
output di tampilan LCD
“CARD DETECTED! CARD
INITIALIZED” yang
merupakan MicroSD di
temukan, MicroSD segera di
proses.
KeteranganGambar(1).Project Temperature Logger

Gambar(2) merupakan
kondisi di mana project
Temperature Logger
memproses temperature
yang telah di deteksi sensor
LM35, terdapat output yang
tampilkan LCD berupa
Temperature 023,91 oC.

KeteranganGambar(2).Project Temperature Logger


Komponen yang terdapat dalam
rangkaian

PIC18F4550
1. PIC18F4550 Mikrokontroler 8 bit support
MicroSD
Memiliki Spesifikasi:
- Supply voltage 2.2- 5.5V
- 32 KB Program Memory
- 2048 bytes SRAM
- 256 Bytes Data EEPROM
- 20 sumber Interupt
- 35 I/O
- Three 16-bit timer/Counter
- One 8-bit Timer/Counter
- 13 channel 10 Bit ADC
- USB, USART, Serial, Parallel, SPI,
dan I2C Interface
- In Circuit Serial Programming via
two pin
- PDIP-40 Package
2. SENSOR LM35

Sensor LM35
Sensor suhu IC LM35
merupakan chip IC produksi Natioanal
Semiconductor yang berfungsi untuk
mengetahui temperature suatu objek atau
ruangan dalam bentuk besaran elektrik,
atau dapat juga di definisikan sebagai
komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengubah perubahan temperature
yang diterima dalam perubahan besaran
elektrik.
Dari gambar disamping dapat
diketahui bahwa sensor suhu IC LM35
pada dasarnya memiliki 3 pin yang
berfungsi sebagai sumber supply tegangan
DC +5 volt, sebagai pin output hasil
penginderaan dalam bentuk perubahan
tegangan DC pada Vout dan pin untuk
Ground.
Pembahasan Rangkaian Project
Temperature Logger

KeteranganGambar.rangkaian project Temperature Logger


  Disini kita dapat melihat
Sensor temperature suhu,
terdapat 3 kaki yang dimiliki
sensor ini yang dimana kaki
pertama terhubung ke catu
daya, kaki kedua yang
merupakan output dari sensor
yang terhubung langsung ke
pin 2 (RA0/AN0) dari
PIC18F455, dan kaki ketiga
merupakan ground dari sensor.

KeteranganGambar.Sensor temperature suhu



 Selanjutnya disini juga terdapat
MMC yang memiliki 4 kaki yaitu
kaki CS, DI, DO, dan CLK, kaki CS
terhubung ke CHIP_SELECT, kaki
DI terhubung ke SDG, kaki DO
terhubung ke pin 33
(RB0/AN12/INT0/FLT0/SDI/SD
A) Microkontroller, dan kaki CLK
terhubung ke Microkontroller pin
34 (RB1/AN10/INT1/SCK/SCL).

KeteranganGambar.Sensor temperature suhu



 Dibagian komponen LCD
terdapat banyak kaki komponen
yang berfungsi untuk menerima
output dari microkontroller dan
akan di tampilkan di LCD, kaki 1
terhubung langsung ke ground
dan terhubung ke kaki 7, 8, 9, 10.
Kaki 2 terhubung langsung ke catu
daya, kaki 4 ke pin 19 dari
microkontroller, kaki 5 terhubung
ke pin 20 microkontroller, kaki 6
terhubung ke pin 21
microkontroller, kaki 11 terhubung
KeteranganGambar.rangkaian project Temperature Logger ke pin 27 dari microkontroller,
kaki 12 terhubung ke pin 28, kaki
13 terhubung ke pin 29, kaki 14
terhubung ke pin 30,

KeteranganGambar.rangkaian project Temperature Logger

 Dan yang terakhir adalah tahanan yang terdapat di


rangkaian memiliki nilai tahanan sebesar 10K Ω
(10.000 Ohm) .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai