Anda di halaman 1dari 17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Myalgia

a. Definisi Myalgia

Myalgia merupakan gejala dari banyak penyakit dan

gangguan pada tubuh. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat

trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus. Myalgia yang

berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati

metabolik, defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik.

Myalgia adalah suatu keadaan yang menimbulkan nyeri lokal

dan menjalar yang dikarakteristikkan dengan adanya

ketidaknormalan pada motoris (taut band yang keras di

dalam otot) dan ketidaknormalan pada sensoris (nyeri tekan

dan nyeri menjalar).

Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama

menunjukkan myopati metabolik, defisiensi nutrisi atau

sindrom fatigue kronik (Irianto, 2014). Myalgia

dikarakteristikkan sebagai nyeri muskuloskeletal yang

bersifat akut atau kronis. Hal ini bisa menyebabkan yaitu

timbulnya nyeri lokal, atau gangguan sekunder yang terjadi

sebagai akibat dari beberapa kondisi. Ketika myofascial


menjadi kronis, tidak cukup untuk diobati dengan teknik

injeksi, namun membutuhkan perhatian postural, ergonomi,

dan faktor-faktor struktural (Gerwin et al., 2004).

b. Anatomi fisiologi

Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya

merupakan protein tubuh & ½ nya tempat terjadinya aktivitas

metabolik saat tubuh istirahat Proses vital di dlm tubuh (spt.

Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,

peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot.

Fungsi Sistem Otot Rangka:

1) Menghasilkan gerakan rangka.

2) Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.

3) Menyokong jaringan lunak.

4) Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran dlm sistem

tubuh.

5) Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi 

panas 3

c. Tipe jaringan otot

1) Otot polos memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi

oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak

berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral),

sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr


metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadang

mengalami tetani, tahan terhadap kelelahan.

2) Otot rangka memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf

motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber

Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr

metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat,

mengalami tetani, & cepat lelah.

3) Otot jantung memiliki 1 inti yg berada di tengah,

dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot

berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES &

RS, sumber energi dari metabolisme aerobik, awal

kontraksi lambat, tidak mengalami tetani dan tahan

terhadap kelelahan.

d. Etiologi

1) Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur,

individu yang mengalami gangguan tidur sering kali

mengalami nyeri otot. Gangguan tidur dan nyeri otot

yang menyertainya mungkin disebabkan oleh ansietas

temporer akibat situasi yang menimbulkan stress, atau

bisa juga kerena kebisingan. Tidak ada yang perlu

dikhawatirkan selama tidak ada gejala lain yang

menyertai myalgia tersebut atau jika nyerinya tidak juga

menghilang setelah beberapa hari. Namun gangguan


tidur yang berkepanjangan dapat mengindkasikan

gangguan yang serius seperti depresi yang memerlukan

penanganan tenaga profesional.Ketidakseimbangan

hormon menyebabkan myalgia

2) Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu

hormon reproduktif tidak lagi bekerja secara fungsional.

Akibatnya, tubuh beralih menggunakan persediaan high

test hormone nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk

mekanisme “flight or fight” pada situasi darurat.

Penyalahgunaan adrenalin secara kronis oleh tubuh

akan mengarah kepada berbagai gangguan seperti nyeri

otot persistent yang disebut fibromyalgia kronis.

3) Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia ,

Myalgia dapat juga disebabkan oleh diet dan gaya hidup

yang tidak sehat. Vitamin memainkan peranan penting

dalam kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang

secara alami dapat diperoleh dalam jumlah melimpah

dengan berjemur di sinar matahari pagi, turut berperan

dalam membantu absorpsi kalsium. Defisiensi vitamin D

sering ditemui pada kelompok masyarakat yang

sebagian besar melakukan aktivitasnya di dalam

ruangan. Vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah

merah, perkembangan saraf, dan metabolisme


karbohidrat, lemak serta protein. Vitamin ini banyak

ditemukan pada daging, ikan dan produk susu.

Kekurangan vitamin tidak hanya dapat menimbulkan

terjadinya myalgia, namun juga mengarah kepada

gangguan kesehatan yang lebih serius.

4) Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat

tertentu seperti statin (penurun kadar kolesterol) memiliki

efek samping berupa nyeri otot. Hal ini khususnya terjadi

ketika pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau

ketika dosisnya mulai dinaikkan. Pada beberapa kasus,

nyeri otot yang terjadi ketika sedang mengkonsumsi obat

ini dapat juga menunjukkan bahwa otot-otot sedang

mengalami kehancuran suatu situasi yang dapat

mengarah kepada gagal ginjal dan bahkan mengancam

nyawa.

5) Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun

seperti rheumatoid arthritis dan lupus merupakan kondisi

dimana sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh.

Selain myalgia, penyakit autoimun umumnya juga

disertai gejala berupa nyeri tekan pada otot, kehilangan

massa otot dan ruam.


e. Patofisiologi

Gejala umum nyeri otot ini, di samping rasa sakit,

adalah pembengkakan pada otot. setelah latihan yang

menyebabkan nyeri yang sangat parah, otot tampak lebih

besar dari sebelumnya. Namun ini terjadi bukan karena

massa otot yangmeningkat, tetapi lebih karena otot

mengalami peradangan sebagai responterhadap kerusakan

mikroskopis pada otot.

Peranan asam laktat pada otot, asam laktat sangat

penting karena memungkinkan tubuh untuk mengubah

glikogen menjadi energi tanpa perlu kehadiran oksigen,

seperti glikolisis aerobik normal (proses dimana tubuh

menggunakan glikogen untuk energi). Dengan mengubahnya

menjadi asam laktat dan bukannya ATP seperti biasa, ketika

tidak ada oksigen yang banyak tersedia, bukan hanya

beberapa detik. Setelah tubuh memiliki cukup cadangan

oksigen, glikogen dapat kembali dikonversi ke ATP dan

asam laktat dapat dikonversi kembali menjadi glukosa oleh

hati dan jaringan lain yang akan digunakan kemudian. Hal ini

membuat penggunaan glikogen jauh lebih efisien ketika

tubuh kekurangan pasokan oksigen.


f. Tanda dan Gejala

Kelainan jaringan lunak lainnya dan yang tidak

spesifik, termasuk:

1) Nyeri otot perut

2) Sindroma nyeri myofascial serviks

3) Fibrositis leher

4) Nyeri otot

5) Myalgia disebabkan oleh statin

6) Sindrom nyeri myofacial dengan keterlibatan lumbal

7) Sindrom syok myofacial dengan keterlibatan thoraks

8) Poin tender myofacial

Menurut ICD 10, Gejala klinis Myalgia adalah :

1) Nyeri pada otot atau kelompok otot.

2) Gangguan kronis dengan etiologi yang tidak diketahui

yang ditandai dengan nyeri, kekakuan, dan nyeri tekan

pada otot leher, bahu, punggung, pinggul, lengan, dan

kaki. Tanda dan gejala lainnya termasuk sakit kepala,

kelelahan, gangguan tidur, dan haid yang menyakitkan.

3) Kondisi rematik nonartikular umum yang ditandai dengan

nyeri otot, nyeri tekan, dan kekakuan.

4) Sindrom rematik nonartikular yang umum ditandai

dengan myalgia dan banyak titik nyeri otot fokal terhadap


palpasi (titik pemicu). Nyeri otot biasanya diperparah

oleh ketidakaktifan atau paparan dingin. Kondisi ini

sering dikaitkan dengan gejala umum, seperti gangguan

tidur, kelelahan, kekakuan, sakit kepala, dan kadang

depresi. Ada tumpang tindih yang signifikan antara

fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis (fatigue

syndrome, chronic). Fibromyalgia mungkin timbul

sebagai proses penyakit primer atau sekunder. Hal ini

paling sering terjadi pada wanita berusia 20 sampai 50

tahun.

5) Kelainan yang ditandai dengan sensasi

ketidaknyamanan yang ditandai berasal dari otot atau

kelompok otot.

6) Keadaan otot akut, subakut, atau kronis, jaringan

subkutan, ligamen, tendon, atau fasciae disebabkan oleh

sejumlah agen seperti trauma, regangan, pekerjaan,

paparan, postur, infeksi, atau artritis.

7) Fibromyalgia membuat Anda merasa lelah dan

menyebabkan nyeri otot dan "titik lembut." Titik lembut

adalah tempat di leher, bahu, belakang, pinggul, lengan

atau kaki yang sakit saat disentuh. Orang dengan

fibromyalgia mungkin memiliki gejala lain, seperti


masalah tidur, kekakuan pagi, sakit kepala, dan masalah

dengan pemikiran dan ingatan.

8) Peradangan dan degenerasi fibrosa pada otot.

9) Nyeri pada otot atau kelompok otot.

10) Sensasi sensasional yang berasal dari otot atau

kelompok otot

g. Penatalaksanaan umum

1) Penting untuk mencari penyakit yang menyebabkan

gejala myalgia untuk kemudian diobati berdasarkan

penyakit yang mendasarinya.

2) Posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan

yang nyeri, jangan mengangkat tangan melawan

gravitasi.

3) Mengistirahatkann otot yang sakit dan banyak minum air

putih.

4) Olahraga teratur.

5) Oleskan cream analgetik.

6) Dengan menggunakan pemijatan atau dengan kompres

hangat untuk mengurangi pegal-pegal dan nyeri.

7) Diit rendah lemak dan tinggi serat.

8) Pendidikan, penyuluhan tentang penyakit dan cara

pengobatannya

h. Etiologi
1) Peregangan otot yang berlebihan (over exertion)

Peregangan otot yang berlebihan pada umumnya

dikeluhkan oleh pekerja dimana aktivitas kerjanya

menuntut pengerahan yang besar, seperti aktivitas

mengangkat, mendorong, menarik, menahan beban

yang berat.

2) Aktivitas berulang adalah pekerjaan yang dilakukan

secara terus menerus. Seperti mencangkul, membelah

kayu, angkat-angkat dan sebagainya.

3) Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja yang

menyebabkan posisi bagian-bagian tubuh bergerak

menjauhi posisi alamiah, misalnya pergerakan tangan

terangkat, punggung terlalu membungkuk dan

sebagainya. Selain itu terdapat factor penyebab

sekunder dari keluhan muskuloskeletal yaitu:

a) Tekanan : Terjadinya tekanan langsung pada

jaringan otot yang lunak secara berulang-ulang

dapat menyebabkan nyeri yang menetap.

b) Getaran : Getaran dengan frekuensi yang tinggi akan

menyebabkan kontraksi otot bertambah. Kontraksi

statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lancar,

penimbunan asam laktat meningkat dan akhirnya

timbul rasa nyeri otot.


c) Mikroklimat : Paparan suhu dingin yang berlebihan

dapat menurunkan kelincahan, kepekaan dan

kekuatan pekerja sehingga pergerakan pekerja

menjadi lamban, sulit bergerak disertai dengan

menurunnya kekuatan otot. Perbedaan besar suhu

yang besar antara lingkungan dan suhu tubuh akan

mengakibatkan sebagian energi yang ada di dalam

tubuh akan diigunakan untuk beradaptasi dengan

suhu lingkungan. Apabila hal ini tidak diimbangi

dengan asupan energi yang cukup, suplai energi di

otot akan menurun, terhambati proses metabolisme

karbohidrat dan terjadinya penimbunan asan laktat

yang dapat menyebabkan nyeri otot.

2. Akupuntur

Akupuntur adalah jenis pengobatan yang menggunakan

teknik tusukan pada titik-titik tertentu di tubuh yang dinamakan

Acupuncture Point. Ilmu akupuntur – Moksibusi adalah bagian

dari ilmu pengobatan Cina. Ilmu ini berkembang sejak jaman

batu, dimana pengobatan ini menggunakan jarum batu untuk

menyembuhkan penyakit (Ching San, 1985).

Akupunktur adalah cara pengobatan dengan menusukkan

jarum pada titik-titik tertentu di kulit untuk menghilangkan nyeri

dan mengobati kondisi kesehatan tertentu (Hidayat, 2015).


Akupunktur efektif untuk mengatasi nyeri otot, dengan

menunjukan bahwa akupunktur dapat merangsang otot untuk

meningkatkan ambang nyeri tekan dan ambang nyeri kelistrikan

otot (Hidayat, 2015).

Pada jaman itu ilmu akupuntur berkembang seperti ilmu-

ilmu yang lain. Bahan jarum akupuntur dari batu berubah ke

bambu, dari bambu ke tulang dan dari tulang ke perunggu.

Seorang ahli pengobatan di jaman itu nernama Pien Cie telah

berhasil menyembuhkan seorang pangeran bernama Hao

dengan jarum perunggu serta menjelaskan persoalan-persoalan

mengenai meridian dan titik akupuntur.

Teori Yin yang terdapat dalam ilmu akupuntur didapat

pandangan-pandangan bahwa tubuh manusia yang dilahirkan

dan berbentuk adalah berasal dari dua buah benda yang

mewakili Yin dan Yang. Yin dan Yang adalah dua hal yang

bertentangan tetapi juga saling membentuk. Keduanya memiliki

sifat dan kerja yang saling bertentangan, tetapi dalam

pertentangannya keduanya memiliki hubungan yang erat satu

sama lain, mereka merupakan sebuah kesatuan. Jadi hanya

dengan mempertahankan Yin dan Yang itu lah manusia dapat

mempertahankan keseimbangan yang mengakibatkan manusia

dapat hidup teratur.

3. Teori Meridian
Meridian adalah terjemahan dari kata Cing Luo, Cing

berarti membujur dan Luo berarti jala atau jaringan dan

mempunyai pengertian melintang. Yang di maksudkan dengan

Cing Luo adalah sebuah sistem saluran yang terdiri dari saluran

membujur dan melintang yang tersebar diseluruh tubuh bagaikan

membentuk sebuah jala yang teratur.

Sistem Cing Luo ini terdiri dari :

Cing : 12 Meridian umum

12 Meridian cabang

8 Meridian istimewa

Luo : 15 Luo

Seluruh Luo dan Sun Luo (cabang Luo) yang tak terhitung

banyaknya.

Pelengkap : 12 Meridian Tendon

12 Daerah Kulit

12 Meridian umum, 8 meridian Istimewa dan 15 Luo

adalah yang terpenting. Dan 3 jenis meridian di atas itu 12

meridian umum menjadi pusat pembicaraan karena ialah yang

terpenting dan melalui titik-titik 12 meridian umum inilah ilmu

akupuntur menyembuhkan penyakit. 12 Meridian umum di bagi

dalam dua kelompok besar yaitu meridian Yin dan meridian Yang

masing-masing 6 buah dan kedua belas meridian itu membentuk


pasangan sesuai dengan Yin dan Yang dan luar dalam selaras

dengan organ dalamnya menurut teori Chang Siang.

Nama-nama meridian umum tersebut adalah sebagai berikut :

a. Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru

b. Meridian Sao Yin Tangan jantung

c. Meridian Cie Yin Tangan Perikardium

d. Meridian Tay Yin Kaki Limpa

e. Meridian Sao Yin Kaki Ginjal

f. Meridian Cie Yin Kaki Hati

g. Meridian Tay yang Tangan Usus Kecil

h. Meridian Sao Yang Tangan San Ciao

i. Meridian Yang Ming Tangan usus Besar

j. Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih

k. Meridian sao Yang Kaki Kandung Empedu

l. Meridian Yang Ming Kaki Lambung.

Titik Akupuntur adalah titik pada permukaan badan (kulit)

yang dapat ditusuk dengan jarum akupuntur dan atau dihangati

dengan moksa, serta dapat memberi khasiat penyembuhan.

Terdapat tiga jenis titik akupuntur, yaitu :

a. Titik umum

Merupakan titik yang terdapat pada meridian umum,

meridian Tu dan Meridian Ren

b. Titik istimewa
Merupakan titik akupuntur yang tidak termasuk dalam

jenis a, tetapi memiliki nama dan indikasi tertentu

c. Titik Ase

Yaitu akupuntur yang ada atas indikasi adanya rasa

nyeri tekan dan terletak pada perjalanan meridian umum,

meridian Ren dan meridian Tu (Ase berarti Ya, dalam

bahasa Inggris titik jenis ini disebut Yes point).

4. Penusukan Jarum

Penusukan jarum adalah suatu cara pengobatan penyakit

dengan menggunakan jarum sebagai alat, termasuk didalamnya

penusukan titik-titik akupuntur pada permukaan badan tanpa

atau dengan pengeluaran darah dalam atau dangkal.

Pada masa kini yang populer digunakan adalah jarum

akupuntur jenis halus (Hau Cen). Ukuran panjangn 0,5 Cun, 1

Cun, 1,5 Cun, 2 Cun dan 2,5 Cun. Kasar halusnya berukuran No.

26, No. 28, No. 30, No. 31, dan No. 32, No. 26 paling kasar dan

No. 32 paling halus. Bahan metal yang dipakai umumnya metal

yang tidak berkarat (stainless steel). Ada juga yang di buat dari

perak dan emas.

Bagian dari jarum halus ini adalah :

a. Bagian ujung jarum/ tajam jarum

b. Bagian batang jarum

c. Bagian akar jarum


d. Bagian gagang jarum

e. Bagian ekor jarum

B. Kerangka Teori

Myalgia Peran dan Fungsi salah


satunya adalah pemberian
Keperawatan Kepada Pasien

Gejala Myalgia :
1) Nyeri pada otot atau kelompok Terapi akupuntur ST36 LI4
otot, 2) Gangguan kronis dengan PC6 dan SP6
etiologi yang tidak diketahui yang
ditandai dengan nyeri, kekakuan,
dan nyeri tekan pada otot leher,
bahu, punggung, pinggul, lengan,
dan kaki, 3) Kondisi rematik
nonartikular umum yang ditandai
dengan nyeri otot, nyeri tekan, dan
kekakuan, 4) Sindrom rematik
nonartikular yang umum ditandai
dengan myalgia dan banyak titik
nyeri otot fokal terhadap palpasi (titik Titik Meridian :
pemicu), 5) Kelainan yang ditandai Cing : 12 Meridian umum
dengan sensasi ketidaknyamanan 12 Meridian cabang
yang ditandai berasal dari otot atau 8 Meridian istimewa
kelompok otot, 6) Keadaan otot akut, Luo : 15 Luo
subakut, atau kronis, jaringan Pelengkap :
subkutan, ligamen, tendon, atau 12 Meridian Tendon
fasciae disebabkan oleh sejumlah 12 Daerah Kulit
agen seperti trauma, regangan,
pekerjaan, paparan, postur, infeksi,
atau artritis, 7) Fibromyalgia
membuat Anda merasa lelah dan
menyebabkan nyeri otot dan "titik
lembut kaki yang sakit saat disentuh, Penurunan nyeri di otot (Myalgia)
8) Peradangan dan degenerasi
fibrosa pada otot, 9) Nyeri pada otot
atau kelompok otot, 10) Sensasi
sensasional yang berasal dari otot
atau kelompok otot
Gambar 1. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

Pemberian terapi
akupuntur ST36 Penurunan nyeri di otot
Keleas
LI4 PC6 dan (Myalgia)
Eksperimen
SP6

Gambar 2. Kerangka Konsep

D. Hipotesis

Saryono (2011) mengatakan hipotesis penelitian sebagai

terjemahan dari tujuan penelitian ke dalam dugaan yang jelas.

Berdasarkan uraian teorisasi diatas dapat ditarik hipotesis penelitian

yaitu terdapat pengaruh pemberian terapi akupuntur ST36 LI4 PC6

dan SP6 terhadap penurunan nyeri di otot (Myalgia).

Anda mungkin juga menyukai