EJAAN DALAM BAHASA

INDONESIA
YOGA PRADANA WICAKSONO, M.PD.
PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM BAHASA
INDONESIA
No. Kalimat
1 Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
2 Amir Hamzah, Jendral Kancil, Rudolf Diesel
3 Ramon bertanya, “Kapan kita pulang?”
4 Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Tuhan
5 Haji Muhidin, Dokter Irawan, Sultan Hasanudin
6 Presiden Joko Widodo, Gubernur Anies Baswedan, Bupati Jawa Tengah
7 bangsa Indonesia, bahasa Yunani, suku Amazon
8 hari Senin, bulan Januari, hari Natal
9 Perang Dunia II, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
10 Yogyakarta, Kali Gajahwong, Gunung Merapi
11 Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat
12 Saya telah membaca novel Bumi Manusia.
13 Saputra Sanjaya, S.E./ Prof. Dr. Subandri, M.Ed.
14 “Kapan Bapak berangkat?” Tanya Sulaiman.
Fungsi Huruf Kapital
Dipakai pada huruf pertama di awal kalimat.
Dipakai pada huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Dipakai pada huruf pertama unsur agama, kitab suci, Tuhan, dan kata gantinya.
Dipakai pada huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, profesi, dll.
Dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau kata gantinya.
Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, bahasa, dan suku.
Dipakai sebagai huruf pertama nama hari, nama bulan, dan hari besar.
Dipakai sebagai huruf pertama unsur peristiwa sejarah.
Dipakai sebagai huruf pertama nama geografis.
Dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama negera, lembaga, badan negara, dll.
Dipakai sebagai huruf pertama setiap kata di dalam judul buku, karangan, artikel, dll.
Dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.
Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan (Bapak, Ibu, Kakak, dll.)
LANJUTAN
No. Contoh Kalimat Fungsi
Fungsi(Huruf
(HurufMiring
Miringdan
danHuruf
HurufTebal)
Tebal)
1 Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca. Huruf miring digunakan untuk menegaskan/mengkhususkan huruf, bagian kata,
Huruf terakhir kata abad adalah d. kata, atau kelompok kata dalam kalimat
Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkatan kambing hitam.
2 Saya sudah membaca novel Salah Asuhan karangan Abdul Moeis.
Huruf miring berfungsi untuk menuliskan udul buku, majalah, surat kabar, dll.
3 Nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia Mangostana.
Ungkapan bhenika tunggal ika dijadikan semboyan Indonesia Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa
daerah/asing.
4 Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.
Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang telah dimiringkan.
5 1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti
1.3 Batasan Masalah buku, bab, dan subbab.
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Masalah
PEMAKAIAN TANDA BACA DALAM BAHASA INDONESIA

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Titik

1 Mereka akan segera datang dalam pertemuan Tanda titik berfungsi untuk mengakhiri klimat.
tersebut.
Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,
2 A. Kondisi Kebahasaan Indonesia ikhtisar, atau daftar.
1. Bahasa Indonesia
a. Kedudukan Tanda titik digunakan untuk memisahkan jam, menit, dan detik.
b. Fungsi Tanda titik digunakan dalam daftar pustaka untuk memisahkan nama
3 Pukul 12.15.59 penulis, tahun, judul, dan kota terbit.
4 Meliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Tanda titik digunakan untuk memisahkan untuk memisahkan bilangan
Jakarta: Gramedia. ribuan dan kelipatan untuk menunjukkan jumlah.
5 Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
Penduduk Indonesia lebih dari 5000.000 jiwa.
FUNGSI TANDA KOMA

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Koma

1 Telepon seluler, komputer, dan internet menjadi barang wajib
untuk saat ini.
2 Telepon merupakan perangkat wajib dalam kehidupan, tetapi jika
tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menimbulkan kerugian.
3 Karena ia seorang yang baik hati, dia memiliki banyak teman.
4 Salma merupakan mahasiswa yang rajin. Oleh karena itu, ia
lulus dengan cepat.
5 Dia baik sekali orangnya, Pak.
6 Kata nenek, “Kita harus berbagi dalam hidup ini”.
7 Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan
Salemba, Raya 6, Jakarta
Surabaya, 10 Mei 1960
Tokyo, Jepang
Tanda koma berfungsi untuk perincian.
Tanda koma digunakan sebelum tanda penghubung, seperti tetapi, melainkan,
dan sedangkan.
Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului
induk kalimat.
Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung
antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan
dengan itu, dan meskipun demikian.
Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru seperti, o, ya, wah,
aduh, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, Pak.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat langsung dengan bagian
lainnya.
Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian, bagian alamat,
tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
LANJUTAN

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Koma

8 Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Tanda koma digunakan untuk memisahkan bagian nama yang dibalik
Restu Agung. susuanannya dalam daftar pustaka.
9 Sutan Takdir Alisahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau
jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25. catatan akhir.
10 12,5 m atau 27,3 kg Tanda koma dipakai sebelum angka decimal atau diantara rupiah dan
sen yang dinyatakan dengan angka.
11 Di daerah kami, misalnya, masih banyak bahan tambang yang Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan (aposisi).
bekum diolah.
Tanda koma digunakan di antara nama orang dan singkatan gelar
12 Bambang Irawan, S.Pd., M.Pd. akademis yang mengikutinya.
13 Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. Tanda koma dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal
kalimat untuk menghindari salah baca.
FUNGSI TANDA TITIK KOMA (;)

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Titik Koma (;)

1 Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik Berfungsi untuk pengganti kata penghubung untuk memisahkan
membaca novel. kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat
majemuk.
2 Syarat penerimaan CPNS adalah sebagai berikut.
a. Warga Negara Indonesia; Digunakan pada akhir perincian yang berupa klausa.
b. Minimal memiliki ijazah S-1;
c. Memiliki EKTP;
d. Sehat jasmani dan rohani.
Digunakan untuk memisahkan bagian-bagian perincian dalam kalimat
3 Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; yang sudah menggunakan tanda koma.
pisang, apel, dan jeruk.
FUNGSI TANDA TITIK DUA (:)
No. Contoh Kalimat
1 Mereka memerlukan perabotan rumah tangga:
kursi, meja, dan lemari.
2 Ketua : Ahmad Sanusi
Sekretaris : Kartika Sari
Bendahara : Ahmad Zaenal
3 Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
4 Horison, XLIII, No. 8/2008: 8
Surah Albaqarah: 2 – 5
Dari pemburu ke Terapeutik: antologi Cerpen
Nusantara
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta:
Balai Pustaka.
Fungsi Tanda Titik Dua
Digunakan dalam suatu pernyataan lengkap yang
diikuti pemerincian atau penjelasan.
Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian.
Digunakan dalam naskah drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Digunakan di antara jilid atau nomor dan halaman,
surah dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul
suatu karangan, serta nama kota dan penerbit dalam
daftar pustaka.
FUNGSI TANDA HUBUNG (-)
NO. Contoh Kalimat
1 Di samping cara lama, diterapkan juga ca-
ra baru ….
2 anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
3 11-11-2013 atau p-a-n-i-t-i-a
4 ber-evolusi atau meng-ukur
5 di-sowan-i dan ber-pariban
6 Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.
Fungsi Tanda Hubung
Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh
pergantian baris.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun
yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang
dieja satu-satu.
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata
atau ungkapan.
Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan
unsur bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi
objek bahasan.
FUNGSI TANDA PISAH (—)

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Pisah

1 Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—
diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
2 Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—
diabadikan menjadi nama bandar udara internasional.
3 Tahun 2010—2013
Tanggal 5—10 April 2013
Jakarta—Bandung
Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata
atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya
keterangan aposisi atau keterangan yang lain.
Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau
tempat yang berarti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’.
FUNGSI TANDA TANYA (?)

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Tanya

1 Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
2 Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?). Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan
bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat
dibuktikan kebenarannya.

FUNGSI TANDA SERU (!)

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Seru (!)
1 Alangkah indahnya taman laut di Bunaken! Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau
Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia! pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
Bayarlah pajak tepat pada waktunya! menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau
emosi yang kuat.
FUNGSI TANDA ELIPSIS (…)
No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Elipsis
1 Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam
suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang
dihilangkan.
2 “Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?” Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak
selesai dalam dialog.

FUNGSI TANDA PETIK (“ ”)

No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Petik

1 “Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam pidatonya.
Sajak “Pahlawanku” terdapat pada halaman 125 buku itu.
“Tetikus” komputer ini sudah tidak berfungsi.
Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang
berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film,
sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang
dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
FUNGSI TANDA PETIK TUNGGAL (‘…’)
No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda
Fungsi PetikElipsis
Tanda Tunggal
1 Tanya dia, “Kaudengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?” Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang
terdapat dalam petikan lain.

2 Tergugat ‘yang digugat’ Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna,
terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.

FUNGSI TANDA KURUNG ((…))

No. Contoh Kalimat
1 Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).
2 Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal
di Bali) ditulis pada tahun 1962.
3 Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) Transjakarta.
4 Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b) biaya produksi,
dan (c) tenaga kerja.
Fungsi Tanda Elipsis
Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterang-an atau
penjelasan.
Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian utama kalimat.
Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang
keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.
Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang
digunakan sebagai penanda pemerincian.
FUNGSI TANDA KURUNG SIKU ([…])
No. Contoh Kalimat Fungsi Tanda Kurung Siku
1 Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata,
atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas
kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang di-
tulis orang lain.
2 Persamaan kedua proses itu (perbedaannya Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan
dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35─38]) dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda
perlu dibentangkan di sini. kurung.

FUNGSI TANDA MIRING (/)

No. Contoh Kalimat Fungsi
FungsiTanda
TandaKurung
MiringSiku
(/)
1 Nomor: 7/PK/II/2013 Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan
2 mahasiswa/mahasiswi masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap.
3 Buku Pengantar Ling/g/uistik
karya Verhaar dicetak beberapa Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai
kali. koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang
ditulis orang lain.
FUNGSI TANDA PENYINGKAT/APOSTROP (‘)
No. Contoh Kalimat
1 Dia ‘kan kusurati. (‘kan = akan)
Mereka sudah datang, ‘kan? (‘kan = bukan)
Malam ‘lah tiba. (‘lah = telah)
5-2-‘13 (’13 = 2013)
Fungsi Tanda Apostrop
Tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan
penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun
dalam konteks tertentu.