Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang yang
telahmenciptakan segala makhluknya dengan tidak percuma. Sekecil apapun dan
sekotor apapun semua telah Allah atur sesuai dengan batas-batasnya. Shalawat serta
salam semoga tetapt erlimpah curahkan kepada Nabi kita yang tercinta yakni Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita darijalan kegelapan menuju jalan yang
terang-benderang ini. Dengan rahmat Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang
saya dapat menyelesaikan RESUME BAHASA INDONESIA. Dalam penyusunan
resume ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalamnya jauh dari
kesempurnaan. Namun penulis berusaha keras agar dapat mencapai hasil yang
terbaik.

Dengan demikian, besar harapan saya semoga karya tulis ini bisa memberikan
kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan. Penulis berharap banyak untuk dikritik
dan saran nyaterhadap karya tulis ini.

Banjar, April 2014

Penyusun
4 Aspek Keterangan Berbahasa :

1. Menyimak

2. Berbicara

3. Membeca

4. Menulis

1. Menyimak adalah suatu proses kegiatan yang menyangkup, mendengarkan bunyi


bahasa mengidentifikasikan, mengintervikasi, menilai makna yang terkandung
kedalamnya. Menyimak melibatkan, mendengar, penglihatan, penghayatan,
pengertian dan ingatan.

2. Berbicara adalah keterampilan penyampaian pesan melalui bahasa lisan.

3. Membaca adalah sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui
isinya.

4. Menulis adalah melihat menulis lambang lambang grafik yang berhubungan dengan
bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-
lambang tersebut.

4 aspek keterampilan berbahasa yang diuraikan kedalam bentuk kegiatan yang


bervariasi diantarannya :

Contoh : Menyimak

1. Mendengarkan puisi
2. Mendengarkan pidato
3. Mendengarkan Ceramah
4. Mendengarkan Siaran Radio/Televisi

Contoh : berbicara

1. Dialog
2. Diskusi
3. Bertanya
4. Menjawab

Contoh : Menulis

1. Cerpen
2. Komik
3. Majalah

Hakekat Bahasa ( Prop. Anderson )

1. Bahasa adalah suatu sistem susunannya yang teratur


2. Bahasa di bangun dari kebiasaan – kebiasaan
3. Bahasa bersifta unik
4. Bahasa terdiri lambang-lambang manasuka (arb yter sistem)
5. Bahasa berhubungan erat dengan budaya
6. Bahasa adalah alat komunikasi
7. Bahasa selalu berubah ubah
8. Bahasa adalah Vokal
Fungsi Bahasa Indonesia

1. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional

Bahasa Indonesia berfungsi

1. Lambang kebanggaan Nasional


2. Lambang identitas nasional
3. Alat pengembangan kebudayaan dan pengetahuan serta tekhnologi modern.
4. Alat yang membuktikan pengetahuan berbagai-bagai masyarakat yang
berbeda latar belakang sosial dan budaya dan bahasanya kedalam kesatuan
Negara RI.

2. Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara.

1. Bahasa resmi kenegaraan


2. Sebagai bahasa Pengantar di lembaga pendidikan
3. Alat hubungan antar daerah dan budaya
4. Alat perhubungan pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.

Pemakaian Huruf

1. Abjad ( urutan huruf ) Aa S/d Zz


2. Vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh ucap manusia, apabila udara
dihembuskan dari paru-paru tidak mendapat halangan seperti ( a,i,u,e,o )

Hurup di depan di tengah di belakang

a. Aku daku siapa

e. Ekor,ember peta,debu Sore,sate

i. Ikan,indah diam,simpang guci,kunci

o. Obat,oleh kompor,toko tempo,teko

u. Ular,ulat bulu,susu baju, susu

3. Diptong adalah dua berurutan yang diucapkan dalam satu kesatuan .

Contoh : ai, au,oi

Huruf di depan di tengah di belakang

Ai - - pandai

Damai

Au aura Saudagar galau

Oi Boikot Asoi

4. Konsonan adalah huruf mati

Huruf di depan di tengah di belakang

B bagus,bunga sebab,debat adab,sebab


C Cantik,unta

D Dekat,Unta ada,adu abad,jasad

Pemakaian huruf kapital

1. Huruf kapital atau huruf besar di pakai huruf besar pertama pada awal kalimat.

Contoh : anak-anak itu sedang belajar

Matahari bersinar terang

2. Huruf kapital huruf besar di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
contoh : ayah bertanya, “ kapan kita pergi ke Bandung ?
Guru menasehatkan ,” rajin-rajinlah belajar.
3. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai sebagai huruf pertama dipakai
dalam hal-hal keagamaan kitab suci, nama tuhan, termasuk kata ganti untuk
tuhan.
4. Huruf kapital atau besar dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang.

Contoh : Haji Abdul kodar

Imam Maliki

Nabi Ismail

5. Huruf kapital besar tidak dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan ,
keturunan,keagamaan yang tidak diikuti nama orang

Contoh : Tahun lalu dia pergi naik haji

Dia diangkat menjadi Sultan

6. Huruf kapital atau besar dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang.

Contoh : Presiden susilo Bambang Yudoyono

7. Huruf kapital atau besar yang dipakai sebagai huruf pertama sebagai nama
bangsa, suku, bahasa.

Contoh : banga Indonesia

Suku Jawa

Bahasa inggris

Pemakaian Huruf Miring

Huruf miring dalam catatan digunakan untuk

1. Menulis buku, majalah dan surat kabar yang diikuti dalam karangan.
2. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata atau kelompok kata.
Contoh : Pasal itu tidak memuat ketentuan hal hukum.
3. Menuliskan kata ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan
ejaanya.
Contoh : Vok populi, vok dei

Suara rakyat adalah suara tuhan.

Training Center- pusat pelatihan

Ora et labora – artinya berdo’a dan bekerja

Contoh No. 1. Sutasoma karangan Mpu tantular

Surat Kabar Pikiran Rakyat

Majalah olah raga dan kesehatan

Tanda Baca

1. Tanda titik

Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh : ayah pergi ke Bandung.

Biarkan mereka pergi

2. Tanda titik dipakai pd akhir singkatan nama orang.

Contoh : Muh. Yamin.

W.S. Rendra

A.M. Sangaji

3. Tanda tititk di pakai pada akhir singkatan, gelar, jabatan, pangkat, sapaan,

Contoh gelar : S.E ---- Sarjana HUKUM

S.E ----- Sarjana Ekonomi

Contoh Jabatan : Kep ---------- Kepala

Kol ----------- Kolonel

Contoh : Sapaan : Sdr --------- Saudara

Tn ---------- Tuan

3. Tanda titik pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah umum singkatan yang
terdiri atas 3 huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.

Contoh : U.P ------- Untuk Perhatian

a.n -------- atas nama

u. b -------- untuk beliau

4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka, jam, menit, detik, yang menunjukan
waktu

Contoh : a. Pk. 8.25.10


5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam menit, dan detik yang menentukan
jangka waktu

Contoh : a. 8.25.10 jam

6. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan dan seterusnya
yang tidak menunjukan Jumlah.

Contoh : Pa dadang lahir pada tahun 1945

No hp ani 081320594346

7. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan , ukuran , takaran,
timbangan dan mata Uang.

Contoh : N a ------- Natrium

Kg -------- Kilo gram

L ------ Liter

Rp ------ Rupiah

8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri atas huruf awal kata atau
suku kata, atau

Gabungan keduaanya atau yang terdapat dalam akronim yang sudah diterima oleh
masyarakat.

Contoh : ABRI

DPR

MPR

9. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan/kepala
ilustrasi, tablet dan Sebagainya.

Contoh : Layar terkembang

Dibawah lindungan ka’bah

Kata Majemuk

Adalah kelompok kata ( dua kata atau lebih ) yang erat sekali hubungannnya
sehingga menimbulkan pengertian baru.

Ciri-ciri kata majemuk

1. Kedua unsurnya membentuk suatu pengertian baru.


Contoh : Meja hijau ------- Pengadilan
Panjang tangan --------- Pencuri
Jago merah -------- Kebakaran
2. Letak kedua unsurnya tidak boleh dibalik kalau dibalik tidak mempunyai arti
Contoh : Tinggi hati tidak boleh hati tinggi
Sapu tangan tidak boleh tangan sapu
3. Selalu merupakan satu kesatuan ( tidak boleh dipisahkan oleh kata lain )

Contoh : Ibu dan Bapa


Karya Tulis ilmiah terbagi 2 bagian

1. Karya tulisnya yang disusun bukan sebagai persyaratan pencapaian akademik


atau tugas akhir diperguruan tinggi .
Contoh : Membuat buku- buku pelajaran
Ensi opedia
Membuat cara-cara laporan proyek.

Buku-buku yang berisi keterangan atau ringkasan yang berisi tentang macam-
macam ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan abjad ( yang disebut ensi ).

2. Karya tulis ilmiah yang disusun atau di tulis sebagai syarat pencapaian gelar
akademik atau tugas akhir diperguruan tinggi.

Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun sebagai syarat
penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah sehingga penulis cukup membaca
buku- buku yang berhubungan dengan mata kuliah tersebut.

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun sebagai persyaratan pencapaian
gelar akademis atau tugas akhir diperguruan tinggi bagi maha siswa program strata I (
S.I ).

Tesis adalah merupakan salah satu syarat menempuh ujian magister ( S.2 )
pada sekolah pasca sarjana.

Disertasi adalah merupakan salah satu syarat bagi pencapaian doktor ( S. 3 ).

Penulisan-penulisan disertai harus menggunakan dalil.

Orasi adalah pengukuhan ( pidato ) bagi pencapaian guru besar pidato ini
kadang kadang diangkat dari disertai atau hasil karya orang lain.

Hakekat karya tulis ilmiah

Pada hakekatnya karya tulis ilmiah merupakan penyampaian imformasi paktual


terhadap suatu masalah yang ditulis menurut ketentuan yang berlaku. ( dalam suatu
lembaga ).

Makna masalah :

Adalah inti persoalan yang terserat dalam judul penelitian.

Sifat karya tulis ilmiah :

Adalah objektif artinya tulisan itu disusun berdasarkan fakta yang sebenarnya
tanpa dipengaruhi subjektifitas penulisnya serta kebenarannya dapat diterima oleh
siapapun dan dimanapun.

Syarat – syarat karya tulis ilmiah :

1. Logis , artinya tulisan itu masuk akal dan kebenarannya dapat diusut kembali
pada data yang mendukungnya
2. Sistematis artinya urut-urutan teratur dan saling menunjang.
3. Bahasanya lugas artinya bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah – kaidah
bahasa yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai