TANDA BACA

1.NIA NUR RISMAYANTI RISMA (202053216)

2. ZULFIA WAHYU FERDIANA (202053162)
APA ITU TANDA BACA?

 Menurut Wikipedia tanda baca atau pungtuasi adalah tanda grafis

yang digunakan secara konvensional untuk memisahkan berbagai
bagian dari satuan bahasa tertulis.Aturan tanda baca berbeda antara
Bahasa , lokasi , waktu dan terus berkembang.
FUNGSI TANDA BACA

Dalam sebuah tulisan, tanda baca memiliki beberapa kegunaan atau fungsi, antara
lain: 
 Mengatur adanya jeda ketika kita membaca suatu kalimat.
 Mengatur intonasi dalam pembacaan suatu kalimat.
 Memberikan penegasan kalimat.Contohnya seperti kalimat tanya, kalimat perintah
dan lain sebagainya.
 Untuk menggambarkan struktur kata atau kalimat yang ada dalam sebuah tulisan.
 Untuk menunjukkan tata kata yang ada di dalam sebuah tulisan.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
1. Tanda Titik (.)
2. Tanda Koma(,)
3. Tanda Titi Koma(;)
4. Tanda Titik Dua(:)
5. Tanda Hubung(-)
6. Tanda Tanya(?)
7. Tanda Seru(!)
8. Tanda Petik(“..”)
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
1. TITIK (.)
a. Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
MEREKA DUDUK DISANA.
b. Tanda titik (.) digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,
ikhtisar, atau daftar.

c. Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu

PUKUL 03.25.10
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
1. TITIK (.)
d. Tanda titik (.) digunakan dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun,
judul tulisan (yang tidak berakhiran dengan tanda tanya atau tanda seru), dan
tempat terbit.
Kridalaksana , Harimurti. 2008 . Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
e. Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma (,)
a. Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang
disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar,
dan angka-angka.
Contoh:
Jika kamu bukan hewan , jin , atau setan , maka dengarkan apa
yang gurumu katakana.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
b. Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan
penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk
di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun, begitu, dan akan tetapi.
Contoh:
 Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang
pelajar.
 Oleh karena itu, kita harus hati hati.
 Akan tetapi, dia tetap harus bertanggung jawab.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma (,)
c. Tanda koma digunakan untuk memisahkan kata seperti o, wah, aduh,
kasihan, dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.
Contoh:
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
d. Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik
yang mengikutinya yang membedakannya dari singkatan nama diri,
keluarga, atau marga.
Contoh:

 Muhammad Ilyasa , S.H

 Ali, S.H.
 Dian Ekawati, S.Pd.
 Siti Khadija, M.A
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak
kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
 Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
 Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
 Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
Contoh:
 Kata ayah, “ibu akan segera pulang.”
 “Saya gembira sekali,” kata ibu, “karena kamu lulus ujian.”
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
g. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen
yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
 12,20 m
 38, 45 kg
 Rp 27,50 (dua puluh tujuh rupiah lima puluh sen)
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
2. Koma(,)
h. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh:
 Junus, Umar. Sejarah dan Perkembangan ke Arah Bahasa Indonesia.
 Lembaga Penerbit IKIP Malang Pusat, 1965
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
3.Tanda Titik Koma(;)
a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian- bagian kalimat yang
sejenis dan setara.
Contoh :
 Malam semakin larut; pekerjaan kami belum selesai juga.
b. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat setara di dalam
suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghunung.
Contoh:
Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk di dapur; adik mengerjakan
pekerjaan rumahnya; saya berdiri mengamati mereka semua.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
3.Tanda Titik Koma(;)
c. Tanda titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan perincian dalam
kalimat yang berupa frasa atau kelompok kata. Dalam hubungan itu, sebelum
perincian terakhir tidak perlu digunakan kata dan.
Contoh:
 Syarat-syarat penerimaan pegawai negeri sipil di lembaga ini:
 Berkewarganegaraan Indonesia;
 Berijazah sarjana S1 sekurang-kurangnya;
 Berbadan sehat;
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
 4. Tanda Titik Dua(:)
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau
pemakaian tanda titik dua.
Contoh:
 Indonesia mengeskpor berbagai macam hasil bumi: karet, kopi, rotan, dan kopra.
 Hanya ada dua pilihan bagi pejuang saat itu: hidup atau mati.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
 4. Tanda Titik Dua(:)
b. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Contoh :
 Ketua : Prof. Dr. Ahmad Sanusi
 Sekretaris : Dr. Sulaiman
 Bendahara : Drs. A. S. Amin, M.A.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
4. Tanda Titik Dua(:)
c. Titik dua dipakai dalam tesk drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh :
Bapak : “Mau pergi kemana Lezli?”
Lezli : “Pergi kerja kelompok ke rumah Hans, Pak”.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
4. Tanda Titik Dua(:)
d. Tanda titik dua dipakai untuk menandakan perbandingan.
Contoh:
 Perbandingan siswa laki-laki terhadap perempuan adalah 2:1.
 Perbandingan antara anak yang senang dan tidak senang belajar matematika
adalah 1:3.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
5. Tanda Hubung(-)
a. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh:
 anak-anak
 bermain-main
 kemerah-merahan
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
5. Tanda Hubung(-)
B. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan.
 se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital
Contoh : se-Indonesia
 ke- dengan angka
Contoh : anak ke-3
 angka dengan –an
contoh : tahun 200-an
 Singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata
Contoh : KTP-nya, SIM-nya
 Nama jabatan rangkap.
Contoh : Menteri-Sekretaris Negara
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
6. Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya dipergunakan pada akhir kalimat Tanya.
Contoh :
 Kapan Sonia pergi dari rumah?
 Siapakah nama anda?
b. Tanda tanya dipakai diantara tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
 Contoh :
 Ia dilahirkan pada tahun 2017 (?)
 Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
7. Tanda Seru(!)
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau
perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang
kuat.
Contoh:
 Pergi!
 Jangan diulangi lagi!
 Merdeka!
 Alangkah ngerinya permbunuhan itu!
 Sapu halaman itu segera!
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
8. Tanda Petik(“....“)
a. Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
 "Saya belum siap," kata dia, "tunggu sebentar!"
 “Saya mau pergi sekolah,” kata kakak,
b. Tanda petik dipakai untuk mengapit judul syair/puisi, karangan, atau bab buku yang
dipakai dalam kalimat.
Contoh:
 Sajak "Aku” dikarang oleh Chairil Anwar.
JENIS TANDA BACA DAN
PENGGUNAANNYA
8. Tanda Petik(“....“)
 c. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di
belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai
dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
 Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
 Bang Komar sering disebut "pahlawan", ia sendiri tidak tahu sebabnya.