BACA
PEMBAHASAN
LATAR BE-
LAKANG
PENGERTIAN TANDA
BACA
JENIS-JENIS PENGGU-
NAAN TANDA BACA
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah
sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih
hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
tgl. (tanggal)
Dalam karya ilmiah seperti skripsi, makalah, laporan, tesis, dan
disertasi, dianjurkan tidak mempergunakan singkatan.
5. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh:
III. Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jendral Pembangunan Masyarakat Desa
B. Direktorat Jendral Agraria
Jika berupa angka, maka urutan angka itu dapat disusun sebagai berikut dan tanda
titik
tidak dipakai pada akhir sistem desimal.
Contoh:
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.1 Gambar Tangan
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhti-
sar
jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.
6. a. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Contoh:
Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
b. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
Contoh:
Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
0.0.30 jam (30 detik)
7. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran,
takaran dan timbangan.
Contoh:
Cu (Kuprum)
52 cm
l (liter)
8. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan, atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
Contoh:
Latar Belakang Pembentukan
Sistem Acara
9. Tanda titik tidak dipakai di belakang :
1. alamat pengirim dan tanggal surat atau
2. nama dan alamat penerima surat.
Contoh:
Jalan Diponegoro 82
Jakarta (tanpa titik)
1 April 1985 (tanpa titik)
Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)
Jalan Arif 43 (tanpa titik)
Palembang (tanpa titik)
Atau:
Kantor Penempatan Tenaga (tanpa titik)
Jalan Cikini 71 (tanpa titik)
Jakarta (tanpa titik)
10. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak
berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
Contoh:
Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara.
Weltevreden: Balai Pustaka.
Contoh :
Dia lahir pada ’98. Konteks angka 98 yang diberi tanda apostrof artinya
menghilangkan bagian angka 19 yang harusnya terletak di depan angka 98.
Konteks ‘98’ berarti 1998
THANK
YOU
K E S I M P U LAN
Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk
memberi isyarat kepada pembaca supaya melakukan sesuatu dalam bacaan
untuk memperjelas makna dari kalimat. Ia diletakkan di tempat-tempat tertentu
dalam kalimat berdasarkan tujuan dan kecocokannya.
Tanda baca sering sekali luput dalam perhatian kita ketika menulis. Tanpa
sadar kita sering sekali salah dalam menggunakan tanda baca atau bahkan tidak
menggunakannya sama sekali. Padahal penggunaan tanda baca adalah salah satu
indikator baku tidaknya kalimat tersebut. Ada banyak sekali tanda baca yang
bisa kita gunakan, diantaranya adalah titik, koma, tanya, dan lain-lain.