z
Kalimat Efektif
z
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau
perasaan pembicara atau penulis.
Kesatuan gagasan
Penekanan
Variasi
Paralelisme
penalaran
z
KESATUAN GAGASAN
Ide pokok dapat terdiri dari lebih dari satu, tetapi harus memiliki hubungan satu
dengan yang lainnya.
Ide pokok dalam satu kalimat, tetapi tidak memiliki hubungan dapat merusak
kesatuan gagasan dalam kalimat.
z
CONTOH
Semua penduduk desa itu mendapat penjelasan mengenai rencana pembangunan lima
tahun. (kesatuan tunggal)
Pimpinan perguruan tinggi sadar bahwa pelayanan kurikuler ini akan berhasil baik bila
penyempurnaan sistim perkuliahan dan tenaga pengajar disertai dengan penyemournaan
perpustakaan, laboratorium, peralatan, gedung, dan administrasi. (kesatuan gagasan)
Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam pagi dan telah berangkat dengan pesawat
satu jam yang lalu. (kesatuan gabungan)
Kamu boleh menyusul saya ketempatnya atau tinggal saja di sini. (kesatuan pilihan)
z
KETIDAK JELASAN GAGASAN
Contoh
Koherensi (kepaduan) adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas
antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentukkalimat itu.
Koherensi rusak karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola
kalimat. (Adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya
kemarin pagi di kebun anjing).
Pemakaian kata yang tumpeng tindih maknanya. (Banyak para peninjau yang
menyatakan bahwa perang yang sedang berlangsung iru merupakan Perang
Dunia di Timur Tengah.
Salah menempatkan keterangan aspek (sudah, telah, akan, belum, dll.) pada
kata kerja tanggap. (sudah saya baca buku itu hingga tamat).
z
CONTOH
Mengubah posisi dalam kalimat ( Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita
bicarakan lagi pada kesempatan lain / Pada kesempatan lain kami berharap kita
membicarakan lagi soal ini).
Pertentangan (Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur).
Variasi sinonim kata (Seribu puspa di taman bunga seribu wangi menyegar
cita).