Anda di halaman 1dari 19

KALIMAT YANG EFEKTIF

Pengertian
Kalimat merupakan suatu bentuk bahasa yang mencoba menyusun dan menuangkan gagasan-gagasan seseorang secara terbuka untuk dikomunikasikan kepada orang lain Kalimat yang efektif memiliki kemampuan atau tenaga untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembaca atau penulis

Syarat-Syarat
Jadi yang dimaksud kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat berikut : Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Kesatuan Gagasan
Setiap kalimat yang baik harus jelas memperlihatkan kesatuan gagasan (mengandung satu ide pokok) Jadi, tidak boleh diadakan perubahan dari suatu kesatuan gagasan lain yang tak ada hubungan,atau menggabungkan dua kesatuan yang tidak ada hubungannya sama sekali

Contoh yang jelas kesatuan gagasannya


1. Kita bisa merasakan dalam kehidupan sehari-hari, betapa emosi itu seringkali merupakan tenaga pendorong yang amat kuat dalam tindak kehidupan kita. (Kesatuan Tunggal) Semua penduduk desa itu mendapat penjelasan mengenai Rencana Pembangunan Lima Tahun (Kesatuan Tunggal) Ayah bekerja di perusahaan pengangkutan itu, tetapi ia tidak senang dengan pekerjaan itu (Kesatuan tunggal yang mengandung pertentangan) Kamu boleh menyusul saya ke tempat itu, atau tinggal saja di sini (Kesatuan pilihan) Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam pagi,dan telah berangkat dengan pesawat satu jam lalu (Kesatuan gabungan)

2.

3.

4. 5.

Contoh yang tidak jelas kesatuan gagasannya


1. 2. 3. 4. Di daerah-daerah sudah mempunyai Lembaga Bahasa. Di dalam pendidikan memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi antar anak didik dan pendidik. Di Bali sekarang ini terkenal dengan patung-patung yang bercorak sangat primitif. Kebutuhan akan makan oleh manusia tidak dapat menunggu sampai hari esok. Terhadap orang yang lebih tinggi umurnya atau kedudukannya berbeda caranya. Di rumah-rumah sakit penuh sesak penderita-penderita atom yang belum mati.

5.
6.

Koherensi Yang Baik Dan Kompak


Koherensi adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kalimat itu Koherensi dapat rusak karena: A. Tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat B. Salah mempergunakan kata-kata depan, kata penghubung,dll C. Pemakaian kata, baik karena merangkaikan dua kata yang maknanya tidak tumpang tindih D. Salah menerangkan keterangan aspek

Koherensi rusak karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat
1. BAIK: Adik saya yang paling kecil memukul anjing di kebun kemarin pagi, dengan sekuat tenaganya. TIDAK BAIK: Adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya kemarin pagi di kebun anjing. *Demikian juga pemisahan saya yang paling kecil dari kata adik akan merusak koherensi kelompok kata dalam kalimat.

Penekanan
Cara cara melakuan penekanan adalah : Merubah-rubah posisi kalimat Kalimat dapat dirubah-rubah strukturnya dengan menempatkan sebuah kata yang dipentingkan pada awal kalimat contoh: 1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain. 2. Pada kesempatan yang lain kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. 3. Soal ini dapat kita bicarakan pada kesempatan lain, demikian harapan kami.

Repetisi Pengulagan sebuah kata yang dianggap penting dalam sebuah kalimat. Contoh: Harapan kita demikianlah dan demikian pula harapan setiap pejuang. Pertentangan contoh: Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur. Partikel Penekan Seperti : lah,pun,kah,dll contoh: Bapaklah yang harus lebih dahulu memberi contoh. Kami pun turut dalam kegiatan itu.

Variasi
Sinonim kata Penjelasan-penjelasan yang berbentuk kelompol kata pada hakekatnya tidak merubah isi amanat yang disampaikan. Contoh: Seribu puspa di taman bunga seribu wangi menyegar cita. Panjang pendeknya kalimat Mencerminkan dengan jelas pikiran pengarang, serta pilihan tepat dari struktur panjangnya sebuah kalimat dapat memberikan tekanan pada bagian-bagian yang diinginkan. Penggunaan bentuk me- dan diharuslah dicari variasi pemakaian bentuk gramatikal, terutama dalam mempergunakan bentuk-bentuk kata kerja yg mengandung prefiks me- dan di Merubah posisi dalam kalimat

Paralelisme
Paralelisme menempatkan gagasan-gagasan yang sama penting dan sama fungsinya ke dalam suatu struktur/konstruksi gramatikal yang sama Paralelisme atau kesejajaran bentuk membantu memberi kejelasan dalam unsur gramatikal dengan mempertahankan bagian-bagian yang sederajat dalam konstruksi yang sama

Contoh Paralelisme
BAIK: mereorganisasi administrasi departemendepartemen; menghentikan pemborosan dan penyelewengan-penyelewangan, serta memobilisir potensi-potensi nasional, merupakan masalah-masalah pokok yang meminta perhatian pemerintah kita. SALAH: reorganisasi administrasi departemendepartemen menghentikan pemborosan dan penyelewengan-penyelewangan, serta mobilisi potensi-potensi nasional, merupakan masalah-masalah pokok yang meminta perhatian pemerintah kita.

Penalaran atau Logika


Ada unsur lain yang harus diperhitungkan dalam pemakaian suatu bahasa. Unsur lain ini adalah penalaran atau logika Jalan pikiran adalah suatu proses berpikir yang berusaha untuk menghubunghubungkan evidensi-evidensi menuju kepada suatu kesimpulan yang masuk akal Dibawah ini secara singkat akan diuraikan beberapa hal dasar tentang proses berpikir logis itu

Definisi (batasan)
Definisi atau batasan yang tepat merupakan kunci dari ciri berpikir yang logis, dan dengan demikian juga menjadi ciri-ciri menulis yang logis Beberapa macam definisi ialah : Definisi berupa sinonim kata Pembatasan pengertian sebuah kata dengan memberikan kata-kata yang sama artinya Definisi berdasarkan etimologi Membatasi pengertian sebuah kata dengan mengikuti jejak etimologi dan arti yang asli hingga arti yang sekarang Definisi formal atau riil Cara untuk membatasi pengertian suatu istilah dengan membedakan genusnya dan mengadakan diferensiasinya. Dengan demikian bila kita menyebut kata definisi, maka yang pertama tama dimaksudkan adalah pengertian definisi ini Definisi luas Suatu definisi formal sebagai dasar.

Syarat Definisi Formal


Kata yang didefinisikan dan bagian yang mendefisinikan harus bersifat paralel,yaitu kedua bagian definisi itu harus sama bobotnya. Harus dihindarkan dari kata-kata: dimana,bila,atau kalau. Kata yang didefinisikan tidak boleh menjadi kata yang mendefinisikan Yang didefinisikan harus sama nilainya (ekuivalen) dengan bagian yang mendefinisikan Bagian yang mendefinisikan tidak boleh bersifat negatif

Generalisasi
Generalisasi adalah suatu pernyataan yang mengatakan bahwa apa yang benar mengenai beberapa hal yang semacam, adalah benar atau berlaku pula untuk kebanyakan dari peristiwa

BIBLIOGRAFI
Keraf, Gorys. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Ende: Nusa Indah, 1994.

Langkah-langkah tersebut adalah memahami, menghayati, dan pengamalan.

Anda mungkin juga menyukai