Anda di halaman 1dari 2

1.Apa yg dpt menghalangi prrpindahan energi dr kinetik ke potensial?

Energi aktivasi dapat dianggap sebagai penghalang bagi terjadinya perpindahan energi (dari
energi kinetik menuju energi potensial) antar molekul bereaksi yang harus diatasi.

2. Apa yg menyebabkan adanya energi aktivasi?


a).Molekul membutuhkan energi untuk mendistorsi atau meregangkan ikatannya
sampai tiba masa eskalasi molekul itu melakukan ‘break’ untuk selanjutnya membentuk
ikatan baru.
b). Molekul membutuhkan energi untuk mengatasi sterikal dan gaya pukul-balik
(repulsive) elektron akibat mendekatnya elektron secara bersama-sama.

3. Apa syarat reaksi dpt terjadi?


agar suatu reaksi dapat terjadi maka reaktan harus melampaui energi penghalang (barrier)
EB.

4. Bagaimana terjadinya reaksi?


meningkatkan suhu berarti meningkatkan energi kinetik molekul reaktan. Energi kinetik ini
pada gilirannya dapat berpindah melalui tabrakan molekular yang merasuk ke ‘energi
dalam’ (internal energy) sehingga meningkatkan peregangan dan kelenturan obligasi, yang
bermuara kepada tercapainya keadaan aktif, selanjutnya menerbitkan risiko-kerentanan
terhadap terputusnya ikatan-ikatan kimia, untuk selanjutnyab terjadi apa yang dikenal
sebagai reaksi.

5.Bagaimana cara mengetahui energi aktivasi?


Energi aktivasi dapat ditemukan dari memplot ln kA sebagai fungsi (1/T) yang disebut
sebagai plot Arrhenius. Semakin besar energi aktivasi, semakin sensitif suhu reaksi. Artinya,
untuk E besar, peningkatan hanya dalam beberapa derajat suhu dapat sangat menaikkan
angka k, yang secara langsung berarti meningkatkan laju reaksi.

6.Jelaskan secara singkat tentang Konstanta laju reaksi?


Konstanta laju reaksi k sesungguhnya tidak selalu konstan, melainkan hanya independen
dari konsentrasi reaktan yang terlibat. k dikenal dengan sebutan laju reaksi spesifik atau
konstanta laju. k ini selalu tergantung pada suhu. Meskipun juga tergantung dengan
kehadiran katalis dalam sistem. Pada fase gas, k merupakan fungsi dari tekanan total, serta
dalam sistem cair juga merupakan fungsi parameter-parameter: kekuatan ionik, dan pelarut.

7.Bagaimana cara untuk melihat kejelasan penghalang dalam sebuah eskalasi reaksi?
Salah satu cara untuk melihat kejelasan penghalang dalam sebuah eskalasi reaksi adalah
melalui cara penggunaan gambar garis koordinat reaksi. Koordinat yang digambarkan ini
memperlihatkan bahwa energi potensial minimum dari sistem merupakan fungsi dari
adanya progress sepanjang jalur reaksi dalam rentang dari reaktan membentuk produk
antara, hingga ke produk akhir.
8. Jelaskan mengenai aturan praktis yang menyatakan bahwa laju reaksi ganda untuk tiap
kenaikan suhu 10°C?
Ada aturan praktis yang menyatakan bahwa laju reaksi ganda untuk tiap kenaikan suhu
10°C. Namun, aturan ini berlaku hanya untuk kombinasi tertentu dari berbagai suhu dan
energi aktivasi. Misalnya, jika energi aktivasi adalah 53,6 kJ/mol, laju akan dua kali lipat jika
suhu dinaikkan dari 300 K ke 310 K. Jika energi aktivasi-nya 147 kJ/mol, aturan itu akan
berlaku hanya jika suhu dibangkitkan dari 500 ke 510 K.

9. Bagaimana hubungan energi aktivasi terhadap laju reaksi?


Semakin besar energi aktivasi, maka semakin sensitif suhu reaksi, maka nilai k akan
bertambah yang secara langsung meningkatkan laju reaksi

10.

Anda mungkin juga menyukai