Anda di halaman 1dari 14

KASUS PENYAKIT HIV

“Untuk Memenuhi Ujian Praktik Matakuliah Dietetika Penyakit Infeksi”

Dosen Pengajar :
Eny Sayuningsih, SKM., M.Kes
Nuning Marina Pengge, SKM., M.Kes
Nurul Hindaryani, S.Pd., M.Gz
Erlyna Jayeng W,SST,M.Gz
Kristine Saputri, SST
Disusun Oleh :
Tingkat 2 Reguler B
Febe Juliet Armada R. (P27835118070)

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN DIII GIZI
TAHUN 2020
2.1 Percakapan Dialog dengan Penderita HIV
AG : Ahli Gizi
Pn : Penderita HIV
Percakapan
AG: Selamat pagi bapak..
PN: Iya selamat pagi, ini bu saya sudah dari ruang dokter dan disuruh memberi ini ke ibu.
(menyerahkan data medis)
AG : Saya lihat dulu ya pak (membaca data medis)
PN : iya..
AG : Dengan Bapak X, usia 35 tahun, alamatnya di jalan X,
PN : Iya benar..
AG : Baik, apa ada yang bisa saya bantu?
PN: Saya didiagonis dokter positif hiv bu. Awalnya saya merasa akhir akhir ini saya batuk dan
sariawan dimulut yang tidak sembuh sembuh. Saya juga tidak memiliki nafsu makan,dan saya
juga diare. Lalu saya mencoba ke rumah sakit untuk cek darah, dan saya mendapat hasil begitu
bu.
AG: Apa bapak merasakan lemas juga?
PN : Iya badan saya merasa lemas dan lemah.
AG: Apakah lemasnya disertai demam pak?
PN: Tidak,saya hanya merasa lemas saja
AG: Oh begitu.. Apakah bapak sudah mengkonsumsi obat obatan?
PN: Iya saya membeli obat diteman saya..males beli di apotek bu, mahal
AG: Begitu, maaf bapak apa saya boleh mengukur berat badan dan TB bapak?
PN : Iya..
*melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan*
AG: Berat badan bapak 58 kg dan tinggi badan bapak 167 cm ya pak.
PN: Iya..
AG: Dari hasil pengukuran ini dilihat dari IMT, status gizi bapak sudah normal/ baik
PN: Tapi akhir-akhir ini saya merasa berat badan saya menurun karena dulu gak segitu bu
AG: Hmm, apa bapak ada keluhan lain?
PN: Ya itu tadi aja sih
AG: Oh begitu, apa bapak sebelumnya ada riwayat penyakit?
PN: Tidak ada sih kayaknya
AG : Sehari-hari aktivitasnya apa pak?
PN : Ya kerja bu, saya pegawai swasta
AG : Apakah bapak sudah berkeluarga?
PN: Belum,saya masih sering bergonta ganti pasangan. Belum menemukan yang pas
AG : Sebelumnya bapak mengkonsumsi apa?
PN : Ya makan seperti biasa, nasi tim, pindang dan sayur.
AG : Biasanya sehari-hari bapak mengkonsumsi apa?
PN : Biasanya makan 3x sehari. Saya suka makan ikan dan tempe. Saya sering makan sayur juga
tapi jarang makan buah sih. Gak terlalu suka bu
AG : Ini kan bapak mengalami lemas, jadi saya sarankan bapak melakukan diet AIDS ya pak.
Apa bapak sudah pernah tau tujuan diet AIDS?
PN : Belum bu, apa itu?
AG : Diet AIDS memiliki tujuan memberikan intervensi gizi secara cepat dengan
mempertimbangkan seluruh aspek, mencapai dan mempertahankan berat badan & komposisi
tubuh, memenuhi kebutuhan energy dan semua zat gizi, dan mendorong perilaku sehat. Apa
bapak tau syarat diet AIDS?
PN : Belum tahu bu
AG : Syarat diet AIDS yaitu yang memiliki tinggi energy, tinggi protein, cukup lemak, tinggi
vitamin dan mineral, cukup serat dan cairan, makanan porsi kecil dan sering, dan menghindari
makanan yang meransang pencernaan. Karena bapak mengalami batuk dan sariawan yang
menyebabkan kesulitan mengunyah, saya sarankan bapak mengkonsumsi makanan cair seperti
bubur susu ya pak. Konsumsi makanan setiap 3 jam juga ya pak
PN : Iya bu
AG : Apa bapak tau makanan yang baik dan yang dibatasi untuk di konsumsi?
PN : Yang kayak bagaimana itu bu?
AG: Iya benar, untuk detailnya yaitu untuk sumber karbohidrat tidak dianjurkan mengonsumsi
bahan makanan yang tidak menimbulkan gas seperti ubi jalar. untuk sumber protein hewan
dianjurkan mengkonsumsi susu,telur,daging,ikan,dan ayam yang tidak berlemak. Untuk sumber
protein nabati dianjurkan tempe,tahu,dan kacang hijau. Untuk sumber lemak dianjurkan
mengkonsumsi minyak,margarin,santan,dan kelapa dalam jumlah terbatas. Untuk sayuran yang
dianjurkan yaitu sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti labu
kuning,wortel,bayam,kangkung,buncis,kacang panjang,dan tomat. Untuk buah buahan makanan
yang dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu pepaya,pisang,jeruk,apel dan tidak dianjurkan untuk
mengkonsumsi buah yang dapat menimbulkan gas seperti nangka dan durian. Untuk bumbu
dianjurkan untuk mengkonsumsi bumbu yang tidak merangsang seperti bawang merah,bawang
putih,daun salam,ketumbar,laos,kecap dan yang tidak dianjurkan cabe,lada,asam cuka,dan jahe.
Dan untuk minuman yang disarankan adalah sirup,teh,dan kopi dan yang tidak dianjurkan
minuman bersoda atau yang mengandung alkohol.Bila kurang jelas ini saya beri leafletnya dan
bapak bisa konsultasi lagi minggu depan bila ada pertanyaan..Saya sarankan juga bapak rajin cek
control rutin ke dokter ya untuk memantau perkembangan bapak. Semoga bapak lekas sembuh
yaa..
PN : Baiklah kalau begitu ibu.. Terimakasih
2.2 Studi Kasus
NAMA : Tn. X
UMUR : 35 tahun
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
NO. REGIS :
1. DIAGNOSA MEDIS :
Suspect HIV
2. KELUHAN UTAMA :
batuk dan sariawan dimulut yang tidak sembuh-sembuh, nafsu makan menurun, berat
badan terasa lemah, sering diare
3. RIWAYAT PENYAKIT :
a. Sekarang : batuk dan sariawan dimulut, nafsu makan menurun, berat
badan terasa lemah, diare, Suspect HIV
ANTROPOMETRI (A)
BB : 58 kg
TB : 167 cm
LABORATORIUM (B)
Hb : 11 gr/dl
CD4 : 200 sel/ul
Albumin : 2,3 gr/dl
Lymposit : 6,5 %
KLINIS (C)
Suhu : 36°C Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit RR : 22 x/menit

4. DIETARY HISTORY (D)

RIWAYAT GIZI DAHULU

Pola makan 3x/hari, suka akan ikan,sayur, tempe,jarang mengkonsurmsi buah


2.3 NCP Kasus

ASSESMENT INTERVENSI GIZI


DIAGNOSA GIZI MONITORING
DATA DASAR IDENTIFIKAS TERAPI DIET TERAPI
(P E S) DAN EVALUASI
I MASALAH EDUKASI
Diagnosa Medis Sudpect HIV NC 3.2 1. Tujuan Diet 1. Tujuan Pemantauan berat
Suspect HIV Penurunan Berat  Mengatasi gejala  Mengerti badan agar mencapai
Keluhan Utama Badan yang Tidak diare makanan yang dan mempertahankan
Batuk dan sariawan Diharapkan yang  Meningkatkan tidak boleh berat badan normal
dimulut yang tidak disebabkan pasien kemampuan untuk dikonsumsi
sembuh-sembuh, nafsu mengalami berat memusatkan perhatian  Menjalankan diet
makan menurun, berat badan yang lemah/ yaitu kesulitan menelan yang dianjurkan
badan terasa lemah, sering menurun  Mencapai dan  Mampu merubah
diare mempertahankan berat pola kebiasaan
Riwayat Penyakit badan normal individu
Sekarang  Mencegah penurunan 2. Sasaran
Batuk dan sariawan berat badan yang  Keluarga dan
dimulut, nafsu makan berlebihan (terutama pasien
menurun, berat badan jaringan otot) 3. Waktu
terasa lemah, diare,  Memberikan  30 menit
Suspect HIV kebebasan pasien untuk 4. Tempat
Skrining Gizi memilih makanan yang  Ruang konsultasi
A. Antropometri Normal adekuat sesuai dengan gizi
1. Umur : 35 tahun kemampuan makan dan 5. Metode
2. BB : 58 kg jenis terapi yang diberikan  Diskusi dan Tanya
3. TB : 167 cm 2. Prinsip Diet jawab
4. BBI : 60,3 kg  Energi Tinggi 6. Alat bantu
58
5. IMT :  KH cukup  Leaflet
1.67 x 1.67
 Tinggi Protein 7. Materi
: 20,79
 Serat Cukup  Penjelasan diet
(normal)
 Lemak cukup AIDS I (tujuan,
B. Biokimia B.1 Hb : 11 NC 2.1 Mencapai dan
3. Syarat Diet syarat, jenis diet
Hb : 11 gr/dl g/dl(↓) Gangguan mempertahankan Hb,
dan komplikasi)
CD4 : 200 sel/ul B.2 CD4 : 200 Penggunaan Zat  Energi tinggi, albumin dan Lymposit
 Memahami
Albumin : 2,3 gr/dl sel/ul Gizi (Perubahan  Protein tinggi, normal
Lymposit : 6,5 % B.3 Albumin : Kemampuan  Lemak cukup, makanan yang
2,3 gr/dl (↓) Mengabsorsi,  Karbohidrat cukup dianjurkan dan
B.4 Lymposit : Metabolisme Zat  Vitamin dan mineral dihindari
6,5 % (↓) Gizi dan Zat tinggi, sesuai kebutuhan 8. Jenis Makanan
Bioaktif) yang normal  Makanan yang
disebabkan  Makanan diberikan dianjurkan yaitu
ketidaknormalan/ dalam porsi kecil dan makanan cair
gangguan sering dengan
metabolisme  Hindari makanan yang pemberian setiap
C. Klinis/Fisik C.1 Batuk dan NC 1.2 meransang pencernaan 3 jam Menyembuhkan batuk
Suhu : 36°C sariawan Kesulitan 4. Terapi Diet  Makanan yang dan sariawan di mulut
Tensi : 110/80 mmHg dimulut Mengunyah yang  Diet AIDS I tidak dianjurkan
Nadi : 80 x/menit disebabkan oleh 5. Cara Pemberian yaitu makanan
RR : 22 x/menit batuk dan sariawan  Diet AIDS diberikan yang dimasak
yang tidak sembuh- kepada pasien penderita dengan banyak
Batuk dan sariawan sembuh HIV. Diet ini diberikan minyak atau
dimulut setiap 3 jam sehari yaitu kelapa/ santan
A. Dietary History NB 3.2 6x makan kental, Mengubah pola
Riwayat Gizi Dahulu Pembatasan 6. Bentuk Diet menggunakan makan gizi seimbang
terhadap Makanan bumbu tajam sesuai dengan PUGS
Pola makan 3x/hari,  Menurut keadaan pasien,
yang disebabkan dan meransang,
suka akan ikan,sayur, makanan diberikan dalam
pasien hanya minuman yang
tempe,jarang bentuk makanan cairan
fanatic terhadap mengandung
mengkonsurmsi buah dan bubur susu selama
makanan tertentu soda dan
beberapa hari sesuai
(ikan, sayur, tempe) alcohol, buah
dengan keadaan pasien
tetapi jarang yang
mengkonsumsi menimbulkan
Perhitungan Kebutuhan Zat
buah gas, sayuran
Gizi
A. Sosial NB 3.1 Perhitungan Harris Benedict yang Mengubah kebiasaan
Perilaku pasien BEE = 66.5 + (13.75 x 58) + menimbulkan perilaku pasien
Mengkonsumsi
bergonta-ganti (5 x 167) – (6.78 x 35) gas
pasangan, suka makanan yang tidak BEE = 66.5 + 797,5 + 835 –
mengkonsumsi obat
aman/ berbahaya 237,3
terlarang. yang disebabkan BEE = 1425,7
BEE x FA x FS = 1425,7 x
pasien suka
1.05 x 1.2 = 1796,382 kkal
mengkonsumsi obat 15 % x 1796,382
P= = 67,36
4
terlarang.
gr
25 % x 1796,382
L= = 49,89
9
gr
60 % x 1796,382
KH = =
4
269,4573 gr
2.4 Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
Perhitungan Harris Benedict
BEE = 66.5 + (13.75 x 58) + (5 x 167) – (6.78 x 35)
BEE = 66.5 + 797,5 + 835 – 237,3
BEE = 1425,7
BEE x FA x FS = 1425,7 x 1.05 x 1.2 = 1796,382 kkal
E = 1796,382 kkal
15 % x 1796,382
P= = 67,36 gr
4
25 % x 1796,382
L= = 49,89 gr
9
60 % x 1796,382
KH = = 269,4573 gr
4
2.5 Distribusi Zat Gizi
Makanan Cair Oral 6x
E = 16,67% x 1796,382 = 299,45 kkal
P = 16,67% x 67,36 = 11,22 gr
L = 16,67% x 49,89 = 8,31 gr
KH = 16,67% x 269,4573 = 44,91 gr

2.6 Standar Bahan Makanan


Bahan Makanan Berat (gr) URT
Susu whole bubuk 200 40 sdt
Tp maizena/ kcg hijau/ beras/ 100 20 sdm
havermut
Telur ayam 150 3 butir
Margarin/ minyak 25 2 ½ sdm
Gula pasir 100 10 sdm

Menu Sehari
Pk. 06.00 = susu
Pk. 09.00 = bubur sari kacang hijau
Pk. 12.00 = bubur telur tempe
Pk. 15.00 = bubur telur tempe
Pk. 18.00 = bubur telur tempe
Pk. 21.00 = susu
2.7 Menu Sehari

Waktu Menu Bahan Bera URT E(kkal) P(gr) L(gr KH(gr) VitA(mg) VitC(m Fe(mg Zn(mg)
Makanan t (gr) ) g) )
06.00 (1) Susu Susu 50 5 sdm 247,4 12,6 13,1 19 158,8 5 0,3 1,4
whole
bubuk
Gula 20 2 sdm 78,8 - - 18,8 - - - -
pasir
Jumlah 326,2 12,6 13,1 37,8 158,8 5 0,3 1,4
09.00 (2) Bubur kacang Kacang 30 3 sdm 96,9 6,9 0,4 17 - 3 2,3 0,9
hijau hijau
Tepung 10 1 sdm 35,5 0,9 0,4 7,4 - - 0,2 -
maizena
Gula 15 1½ 59,1 - - 14,1 - - - -
pasir sdm
Susu 20 2 sdm 98,9 5,1 5,1 7,6 63,4 2 0,1 0,6
whole
bubuk
Jumlah 290,4 12,9 5,9 46,1 63,4 5 2,6 1,5
12.00 (3) Bubur telur Beras 35 1 125 2,9 0,6 27 - - 0,6 -
tempe gelas
Telur 50 1 butir 77 6,2 5,4 0,3 30,5 - 0,5 -
ayam
Tempe 10 1 20,1 2,1 0,9 1,4 - - 0,4 -
potong
Margarin 2,5 ½ sdt 18 - 2 - 15,1 - - -
Gula 15 1½ 59,1 - - 14,1 - - - -
pasir sdm
Jumlah 299,2 11,2 8,9 42,8 45,6 - 1,5 -
15.00 (4) Bubur telur Beras 35 1 125 2,9 0,6 27 - - 0,6 -
tempe gelas
Telur 50 1 butir 77 6,2 5,4 0,3 30,5 - 0,5 -
ayam
Tempe 10 1 20,1 2,1 0,9 1,4 - - 0,4 -
potong
Margarin 2,5 ½ sdt 18 - 2 - 15,1 - - -
Gula 15 1½ 59,1 - - 14,1 - - - -
pasir sdm
Jumlah 299,2 11,2 8,9 42,8 45,6 - 1,5 -
18.00 (5) Bubur telur Beras 35 1 125 2,9 0,6 27 - - 0,6 -
tempe gelas
Telur 50 1 butir 77 6,2 5,4 0,3 30,5 - 0,5 -
ayam
Tempe 10 1 20,1 2,1 0,9 1,4 - - 0,4 -
potong
Margarin 2,5 ½ sdt 18 - 2 - 15,1 - - -
Gula 15 1½ 59,1 - - 14,1 - - - -
pasir sdm
Jumlah 299,2 11,2 8,9 42,8 45,6 - 1,5 -
21.00 (6) Susu Susu 50 5 sdm 247,4 12,6 13,1 19 158,8 5 0,3 1,4
whole
bubuk
Gula 20 2 sdm 78,8 - - 18,8 - - - -
pasir
Jumlah 326,2 12,6 13,1 37,8 158,8 5 0,3 1,4
Jumlah Total 1840,3 71,9 59,1 250,1 517,3 15 7,9 4,2
1796,38 67,3 48,89 269,4573 600 90 13 13
Kebutuhan
2 6
2.8 Evaluasi Konseling Gizi
Evaluasi
Outcome
Proses Respon Pasien Keterangan
Materi
Tgl Pertanyaan yang Sebelum Sesudah
Konseling
Masalah Tindakan/ diberikan Tahu Tdk Tahu Tdk
Penyelesaia Tahu Tahu
n
- Diet AIDS Pasien tidak Materi : 1. Apa saja makanan   - Pasien tersebut sudah
I mengetahui - Tujuan yang di konsumsi diberikan konseling
bahan diet AIDS sebelumnya? mengenai diet AIDS
makanan yang - Bahan 2. Apa saja makanan   - Terjadi perubahan
dianjurkan, makanan sehari-hari yang di antara sebelum dan
dilarang dan yang konsumsi? sesudah diberi konseling
dibatasi. dianjurkan 3. Apa tujuan dier   mengenai bahan
Serta pasien - Bahan AIDS? makanan yang tidak
memiliki makanan 4. Apa prinsip diet   boleh dimakan
kebiasaan yang AIDS?
makan yang dibatasi
salah - Prinsip
diet AIDS

Anda mungkin juga menyukai