Pengertian perikanan dibagi 2 poin yaitu, (1) Perikanan adalah segala usaha pemeliharaan, pembudidayaan, penangkapan ikan baik di perairan darat maupun laut atau (2) sumbangan sektor perikanan dalam bidang pembangunan yang masih relatif kecil yaitu sekitar 0,8%. Dari sektor tersebut menjadikan mahasiswa perikanan tentunya mendapatkan peluang besar di sektor pekerjaan tentunya namun kendalanya menitik beratkan pada yang namanya modal. Sebelum migrasi skala besar terjadi pada periode neoritik, penduduk asli indonesia yang disebut sebagai manusia wajak hidup secara primitif dengan cara menangkap ikan dan berburu. Bahkan menangkap ikan hiu juga telah dilakukan ribuan tahun silam oleh penduduk asli indonesia terutama yang berada di wilayah bagian timur. Kegiatan perikanan dibagi atas 2 yaitu: 1. Perikanan Laut: Usaha penanganan ikan di laut yang dilakukan di perairan panatai atau tengah laut. Cara penangkapan dilakukan secara tradisional maupun modern. 2. Perikanan Darat: Usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan di perairan darat, yang meliputi sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan dan lain sebagainya. Perikaan darat dapat dibedaka menjadi 2 yaitu: - Perikana air tawar: meliputi kolam, danau, sawa, sungai, rawa, dan lainnya - Perikanan air Payau: meliputi daerah pantai. Ada 4 faktor pendukung usaha perikanan di indonesia: 1. Indonesia mempunyai perairan yang sangat luas. 2. Indonesia memilii laut dangkal yang luas sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar laut. 3. Indonesia mempunyai populasi ikan yag cukup banyak dan beraneka jenisnya. 4. Indonesia mempunyai tenaga kerja yang cukup besar di bidang perikanan karena pekerjaan sebagai nelayan telah menjadi pekeraan turun temurun terutama bagi penduduk yang tinggal di tepi pantai. Selain itu ada juga 4 faktor penghabat usaha perikana di indonesia yaitu: 1. Peralatan yang dimiliki sebagian besar nelayan kita masih tradisional, pemakaiannya masih bergantung pada cuaca. 2. Modal pada umumnya modalnya kecil sehingga banyak dari mereka yang terjerat pinjaman. 3. Ketrampilan dalam penangkapan dan pengelolahan ikan masih korang. 4. Daerah penangkapan tidak luas, tergantung kepada pengaruh angin darat dan angin laut di daerah pantai. Berikut ini 4 poin upaya pelestarian perikanan di indonesia: 1. Tidak menggunakan bahan peledak apabila menangkap ikan. 2. Sebaiknya bila menangkap ikan, alat yang digunakan tidak berpotensi untuk merusak ekosistem laut seperti jala. 3. Menanam terumbu karang dan tidak merusaknya. 4. Melakukan budidaya penyu agar ekosistem tetap terjaga. Permasalahan/Kendala 1. Lemahnya data perikanan. 2. Kemiskinan masyarakat nelayan. 3. Lemahnya armada perikanan tangkap nasional. 4. Permasalahan illegal fishing (pencurian ikan) dan lemahnya penegakan hukum. 5. Pelayanan perizinan usaha perikanan yang berbelit – belit dan syarat dengan pengutan liar. Usaha pengenbangan perikanan di indonesia 1. Memberikan bimbingan melalui penyuluhan dan penerangan tentang perikanan. 2. Memberikan bantuan modal, dengan bunga ringan melalui koperasi perikanan. 3. Mendirikan balai penelitian perikanan. 4. Memperluas daerah perikanan darat. 5. Membuat kolam pembibitan dan memberikan bantuan bibit kepada nelayan. 6. Membangun pabrik – pabrik es dan industri pengelolahan ikan. 7. Peningkatan dalam rehabilitasi dan pembangunan prasarana produksi dan pemasaran hasilnya. Adapun tugas yaitu: 1. Apa saran anda agar terwujudnya hubungan baik antra senior dan junior saat ini? Lakukan komunikasi untuk memperkuatt tali silaturrahmi lebih dalam lagi antra senior dan junior,dan untuk bisa lebih dekat lagi satu sama lain dan mengetahui sifat masing2 baik senoi dan junior. 2. Apa yang anda lakukan jika anda yang seharusnya memperbaiki himpunan? Saya akan melakukan sekuat mungkin untuk lebih menigkatkan himpunan jauh lebih baik dari sebelumnya dari yg sekarang dan untuk memperkuat keagarapan antran senior dan junior untuk bisa medirikan himpunana jauh lebih berkesan dan bisa terangkat nama baik kampus unsulbar. 3. Masalah perikanan apa yang terjadi didaerah anda jelaskan kronologinya? Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perikanan di sektor budidaya,penangkapan,pengolahan sampai pemasaran. Kurangnya ketersediaan pasokan air yang cukup untuk melakukan budidaya perikanan Dari sektor pemasaran, masyarakat lebih mengutamakan mengkonsumsi ikan dari laut dibandingkan ikan yg di budidaya di tambak( air tawar). Sehingga para pelaku usha perikanan tersebut lebih cenderung untuk mengejar kuantitas produksi semata,tanpa memperhatikan daya dukung ekosistemnya.