Disusun oleh:
Kelompok 3
Profesi Ners B
2020
KELOMPOK 3 PROFESI NERS B
A. Latar Belakang
Pra Lokakarya Mini merupakan suatu musyawarah dengan tokoh
masyarakat di RW 01 Desa Badau Provinsi Bangka Belitung untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan yang berada di RW 01
Desa Badau Provinsi Bangka Belitung serta membentuk kelompok kerja
kesehatan (POKJAKES) untuk membuat dan menyelesaikan masalah yang
ada di RW 01.
Sebelum adanya pra lokmin ini, mahasiswa kelompok 3 Program
Profesi Ners XV STIKes Dharma Husada Bandung melakukan survey mawas
diri (SMD) pada tanggal 20 Juni – 23 Juni 2020 didapatkan hasil analisa data
yang harus dikonfirmasikan dengan warga RW sebagai salah satu wujud
kerjasama yang berkesinambungan antara mahasiswa dengan warga. Dari
hasil analisa data yang telah dilakukan, terdapat beberapa permasalahan yang
muncul di RW 01, diantaranya adalah ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan, resiko peningkatan angka kesakitan dewasa dan lansia serta
kurang optimalnya PHBS (terkait rokok) di lingkungan rumah tangga.
Dengan dasar pemikiran tersebut, maka dianggap perlu adanya
perhatian khusus yang harus diselesaikan secara bersama-sama dengan warga
sehingga didapatkan pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan
kemampuan masyarakat sekitar melalui Musyawarah Masyarakat RW 01.
Namun sebelum dilaksanakannya kegiatan tersebut, perlu dilakukan beberapa
tahapan untuk membentuk sebuah koordinasi yang baik antara warga dan
mahasiswa. Salah satu cara dalam persiapan kegiatan tersebut adalah melalui
Pra Lokmin Musyawarah Masyarakat RW yang melibatkan aparat
pemerintahan RW, tokoh-tokoh sesepuh, kader, dan beberapa unsur penting
dalam sistem rukun warga.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk membentuk kemandirian dan kesiapan masyarakat di RW 01
Desa Badau Provinsi Bangka Belitung untuk melakukan Musyawarah
Masyarakat RW.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari kegiatan Pra Lokmin Musyawarah Masyarakat
RW ini adalah sebagai berikut:
a. Memaparkan data-data hasil Survey Mawas Diri (SMD)
b. Memaparkan masalah yang ditemukan untuk diangkat dalam
Musyawarah Masyarakat RW
c. Membentuk panitia Musyawarah Masyarakat RW dari pihak warga
masyarakat RW 01 Desa Badau Provinsi Bangka Belitung
d. Membentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan di wilayah RW 01 Desa Badau Provinsi Bangka
Belitung.
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Laptop untuk media online
2. Kamera dokumentasi
3. Alat tulis
F. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Anto (Ketua RW 01 Desa Badau)
Nina Nahdriah, S.Kep
Sekretaris : Rosi Dwi Utari, S.Kep
Alfi Nurkhalida , S.Kep
Bendahara : Fitri Windyantika, S.Kep
Moderator/MC : Ryan Driyana, S.Kep
Pemapar : Sukar (Kader RW 01 Desa Badau)
Zie Zie Aleya Redha, S.Kep
Anggota Kelompok : Ayu Novianti, S.Kep
Cep Masdad, S.Kep
Dimas Mahmudah, S.Kep
Puji Fitrianingsih, S.Kep
Wika Widia Astuti, S.Kep
G. Anggaran Dana
Jumlah iuran Kelompok : Rp. 100.000,-
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Pre planning pra lokmin telah siap dan selesai sebelum kegiatan pra
lokmin
b. Waktu, tempat dan media sudah di tentukan dan di siapkan
c. Pemberitahuan kegiatan pra lokakarya mini telah tersebar kepada tamu
undangan
2. Evaluasi proses
a. Peserta pra lokmin antusias dan kooperatif dalam kegiatan
b. Mahasiswa berperan sesuai dengan job listnya masing-masing
c. Pertemuan berjalan dengan lancar, tepat waktu dan masyarakat aktif
dalam melakukan diskusi
d. Tamu undangan menanggapi dengan positif pelaksanaan kegiatan.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta menyampaikan permasalah keperawatan komunitas yang terjadi
di wilayahnya.
b. Setiap permasalahan yang telah ditentukan memiliki kelompok kerja
penanggungjawab masing-masing.
c. Terbentuknya kepanitiaan dalam pelaksanaan MMRW.