a. Aktifitas
Gejala :
a) Kelemahan
b) Kelelahan
Tanda :
a) Takikardi
b. Sirkulasi
Tanda :
b) Nadi : Dapat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah / kuat
(disritmia).
komplain ventrikel.
jantung.
ventrikel.
Integritas ego
d. Eliminasi
f. Hygiene
g. Neurosensori
atau istrahat ).
Gejala :
viseral).
punggung, leher.
i. Pernafasan:
Gejala :
b) Dispnea nocturnal
Tanda :
c) pucat, sianosis
j. Interkasi social
penyakit, perawatan di RS
e) Perokok
l. Pemeriksaan Diagnostik
Miokard.
(3) Troponin T.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ventrikular).
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan : nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada berkurang atau hilang
Kriteria Hasil :
1) Terjadi penurunan rasa tidak nyaman di dada
rate, denyut jantung dan tekanan darah, kulit hangat dan kering
darah normal, urin output, serum BUN dan creatinin, warna kulit,
Intervensi :
tekanan darah menurun dan perfusi organ menurun. Heart rate dapat meningkat sebagai
mekanisme kompensasi untuk mempertahankan
cardiac.
jika ada perluasan infark. EKG selama gejala sangat berguna dalam
kontinyu.
Kriteria Hasil :
saat istirahat .
5) Heart rate kurang dari100 X/menit dan lebih dari 60 X/menit, dan
Intervensi :
kepekatan/konsentrasi urine.
8) Berikan istirahat semi rekumben pada tempat tidur atau kursi. Kaji
perubahan posisi.
11) Tinggikan kaki, hindari tekanan pada bawah lutut. Dorong olahraga
13) Jangan beri preparat digitalis dan laporkan dokter bila perubahan
nyata terjadi pada frekuensi jantung atau irama atau tanda toksisitas
digitalis.
14) Kolaborasi :
indikasi.
e) Digoksin (Lanoxin).
(Coumadin).
i) Pantau/ganti elektrolit.
kematian.
Kriteria hasil :
1) Mengenal perasaannya
Intervensi:
keluarga.
dan deman.
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
atau devekasi.
bangun dari kursi bila tidak ada nyeri ambulasi, dan istirahat 1 jam
setelah makan .
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi:
2) Beri penjelasan factor risiko, diet ( Rendah lemak dan rendah garam