PEMBUATAN DRAWING
e. Klik OK
5) Satu lagi untuk menampilkan hasil view yang sudah dibuat exploded view
a. Klik View Pallate pada task pane
b. Klik view exploded view
c. Klik tahan, geser tampilannya ke gambar kerja
d. Maka akan tampil
e. Tampilan dari design yang dibuat terlalu besar, nah bagaimana cara merubahnya?
8) Klik OK
9) Menampilkan BOM
i Klik salah satu view
ii Klik Annotation > Table> BOM
iii Akan tampil disebelah kiri untuk settingan dari BOM tersebut
iv Klik OK
Untuk detail drawing hampir sama dengan Assembly akan tetapi lebih banyak pemberian ukuran
dan view yang dibuat agar part tersebut bisa dikerjakan di produksi. Di SolidWorks memiliki sistem
sama seperti di excel, bisa menambahkan sheet sesuai yang diinginkan. Jadi antara drawing GA dan
detail drawing bisa dibuat didalam satu file. Baik, untuk menyingkat waktu kita akan langsung saja
membuat detail drawing dari part yang ada.
1. Klik Add sheet pada area bawah dengan ditunjukan simbolnya seperti ini
2. Maka akan bertambah sheet baru, ganti sheetnya dengan menggunakan kertas A4
3. Klik kanan dikertas > pilih A4
4. Pilih proyeksi yang akan digunakan, First Angle (Eropa) / Third Angle (Amerika)
5. Klik Ok
6. Tampilkan View yang diinginkan dengan menggunakan model view
7. Cari file yang akan di tampilkan (pilih round cover plate) > Klik Next
9. Klik OK
c. Klik OK
d. Maka akan secara otomatis, ukurannya akan tampil di drawing
e. Tambahkan ukuran fillet di bagian detail view dengan memakai smart dimensi
Selamat Anda sudah mengetahui dasar menggunakan SolidWorks. Dari yang pertama Pembuatan
PART, kedua Pembuatan Assembly, & ketiga Pembuatan Drawing.
Semoga tutorial ini membantu Anda dalam belajar menggunakan SolidWorks.
- Buat sketch di top plane lingkaran ø 1 in dan buat dua garis center line seperti
berikut.
(panjang garis center line bebas)
2. Membuat Helix
- Pilih Insert>Curve>Helix-Spiral
- Pitch 025 in.
- Revolution 10 in
- Starting angle 0 deg
- Klik Ok.
- Exit 3D Sketch
4. Membuat sketch 3D yang kedua
- Buat garis yang segaris dengan sumbu x, dan
berikan relasi on plane
- buat juga garis pada sumbu yang lain seperti berikut
- berikan dimensi sepert berikut dan berikan
radius 0.25 in pada semua sudut.
- Exit sketch.
- Exit sketch
8. Sweep
1. Revolve Body
- Buat sketch di Right Plane.
- Buat garis seperti berikut dengan ukuran 131 mm
- Tambahkan point dengan posisi vertical dengan origin ( berikan relasi vertical )
- Tambahkan point lagi dengan posisi vertical dengan ujung garis sebelah kiri ( berikan
relasi vertical)
- Exit Sketch
2. Revolved
- Revolved dengan pusat garis sumbu, sudut 90 deg
- Centang thin feature beri berikan ketebalan 1 mm arah
ke bawah
- Ok
5. Shell
- Klik Shell , ketebalan 3 mm, klik top face
- Ok
6. Rib
- Klik feature Rib , lalu klik face
seperti berikut
- Buat sketch pada bagian pojok kiri atas, buat
sketch berupa garis dengan kemiringan 45 deg,
5 mm.
- Exit Sketch
7. Linear Pattern
8. Mirror
- Klik Mirror, pilih right plane sebagai mirror face/plane.
- Pada Bodies to Mirror pilih body dari rib.
- Centang Merge solids. Lalu Ok.
- Ok.
1. Membuat Sketch1
- Buat sketch di Top Plane, lingkaran ø 73
mm, dan garis sumbu seperti berikut
- Exit Sketch.
2. Membuar Sketch2
- Buat sketch di front plane.
- Buat tiga garis constraint seperti berikut,
lalu tambahkan point, dan berikan
dimensi dari titik origin ke point
tersebut 100 mm.
- Buat tampilan isometric, berikan relasi pierce pada ujung bawah garis paling
kanan dengan garis vertical.
Memberikan relasi dengan cara klik ujung point ujung garis, tekan dan tahan Ctrl,klik garis
yang akan diberikan relasi pierce.
- Berikan cara yang sama pada beberapa panah garis spline, berikan beberapa relasi
seperti tangent, dan atur spile dengan klik dan drag panah pada point spline, sehingga
garis spile menjadi seperti berikut.
4. Membuat sketch3
- Buat sketch di front plane lingkaran ø 4.75 mm
- Berikan relasi Pierce pada point
lingkaran dengan garis curve
- Exit sketch.
5. Sweep Boss
- Klik Sweep
- Klik lingkaran sebagai profil dan curve
sebagai path.
- Ok
3. Plane
- Buat plane baru dengan referensi top plane
dengan jarak 40 mm
4. Helix
- Buat sketch di plane1
5. Membuat Sketch
- Buat sketch di face atas
- Buat Sketch seperti berikut, berikan
relasi Tangent antar radius dengan edge.
- Exit Sketch
6. Project Curve
- Klik Curves > Project Curves atau Insert > Curve >
Projected
- Pilih Sketch on faces, klik sketch dan klik face
seperti berikut.
- Pastikan arah proyeksinya ke bawah
- Ok.
8. Composite Curve
- Klik Curves > Composite Curve atau Insert >
Curve > Composite
- Klik helix, curve, dan sketch
- Ok.
2. Extrude Boss
- Extrude dengan ketebalan 150 mm, Mid plane.
- Ok
4. Wrap
- Klik feature Wrap , atau Insert > Features > Wrap Jika
sebelumnya sketch sudah dipilih, maka akan langsung muncul
property manager, jika belum maka klik sketchnya.
- Pilih Deboss, lalu klik face dari silinder, dan berikan
kedalaman 6 mm.
- Pastikan arah directionnya ke atas.
- Ok.
6. Extrude Cut
Insert Bends
- Lalu klik edge
seperti berikut.
- Untuk setingan yang
lain biarkan default.
- Ok
Klik
- Klik salah satu edge atau garis untuk mengetahui panjang atau lebar dari sheet metal nya