Anda di halaman 1dari 35

BAB III

PEMBUATAN DRAWING

3.1 Langkah Awal Pembuatan Drawing file

1) Klik File > Make Drawing Assembly

2) Pilih kertas ukuran A3 ISO

3) Menampikan 3 pandangan utama dengan menggunakan standard 3 view


a. Klik View layout
b. Klik standard 3 view

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 43


c. Akan tampil pilihan file apa yang akan dibuat 3
pandangan utama.
d. Silakan di pilih namanya Gear Box (sesuai dengan
nama file yang disimpan)

e. Klik OK

4) Tampilan di bagian drawing akan menjadi seperti ini :

5) Satu lagi untuk menampilkan hasil view yang sudah dibuat exploded view
a. Klik View Pallate pada task pane
b. Klik view exploded view
c. Klik tahan, geser tampilannya ke gambar kerja
d. Maka akan tampil
e. Tampilan dari design yang dibuat terlalu besar, nah bagaimana cara merubahnya?

Page 44 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


6) Klik kanan dikertas dari A3
7) Pilih properties ganti skalla nya menjadi 1:3

8) Klik OK
9) Menampilkan BOM
i Klik salah satu view
ii Klik Annotation > Table> BOM
iii Akan tampil disebelah kiri untuk settingan dari BOM tersebut

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 45


Untuk template dari BOM yang digunakan :

Component dan sub assembly yg ada di feature manager SW saja yang


ditampilkan di BOM
Component saja yg ditampilkan
Component dan sub Assy beserta sub component dari sub assy

iv Klik OK

10) Menampilkan ballon


a. Klik exploded view
b. Klik annotation > Auto Ballon
c. Klik OK

3.2 Detail Drawing part

Untuk detail drawing hampir sama dengan Assembly akan tetapi lebih banyak pemberian ukuran
dan view yang dibuat agar part tersebut bisa dikerjakan di produksi. Di SolidWorks memiliki sistem
sama seperti di excel, bisa menambahkan sheet sesuai yang diinginkan. Jadi antara drawing GA dan
detail drawing bisa dibuat didalam satu file. Baik, untuk menyingkat waktu kita akan langsung saja
membuat detail drawing dari part yang ada.

Ikuti langkah – langkah berikut ini :

1. Klik Add sheet pada area bawah dengan ditunjukan simbolnya seperti ini
2. Maka akan bertambah sheet baru, ganti sheetnya dengan menggunakan kertas A4
3. Klik kanan dikertas > pilih A4
4. Pilih proyeksi yang akan digunakan, First Angle (Eropa) / Third Angle (Amerika)
5. Klik Ok
6. Tampilkan View yang diinginkan dengan menggunakan model view
7. Cari file yang akan di tampilkan (pilih round cover plate) > Klik Next

Page 46 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


8. Check list multiple view, pilih Front, Top, Right & Isometric

9. Klik OK

Maka akan mendapatkan hasil seperti ini ( third angle) :

10. Menampilkan centerline di view yang ada


a. Klik Annotation > Centerline > Check list select view
Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 47
b. Klik tampilan kanan & atas
c. Klik OK
11. Menampilkan center mark pada tampilan depan
a. Klik Annotation > Center mark >
b. Pada Manual insert option pilih
c. Klik 3 lubang pada tampilan depan
d. Maka akan menjadi seperti ini

12. Membuat Section view


a. Klik View layout > Section View >
b. Buat section view vertikal pada tampilan depan tepat ditengah - tengah c.
Klik Ok
d. Check list auto flip > letakkan hasil potongan disebelah kiri dari tampilan depan
e. Maka akan menjadi seperti ini

13. Pembuatan Detail View


a. Detail view diarea radius bagian bawah
b. Klik View Layout > Detail View : Secara otomatis nantinya kursor akan berubah
menjadi sketch lingkaran
c. Buat lingkaran pada area radius bagian bawah
d. Letakkan view potongan diarea yang masih kosong
14. Cara hapus view yang tidak diperlukan

Page 48 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


a. Klik tampilan atas dan kanan
b. Tekan delete di keyboard
c. Maka kondisi view yang ada seperti ini

15. Pemberian dimensi dengan menggunakan model


item a. Klik Annotation > Model item
b. Pada bagian source/destination & option setting seperti ini

c. Klik OK
d. Maka akan secara otomatis, ukurannya akan tampil di drawing
e. Tambahkan ukuran fillet di bagian detail view dengan memakai smart dimensi

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 49


f. Klik Save

Selamat Anda sudah mengetahui dasar menggunakan SolidWorks. Dari yang pertama Pembuatan
PART, kedua Pembuatan Assembly, & ketiga Pembuatan Drawing.
Semoga tutorial ini membantu Anda dalam belajar menggunakan SolidWorks.

Page 50 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


3.3. 3D Sketch and Composite Curve
1. Membuat sketch 2D

- Buat sketch di top plane lingkaran ø 1 in dan buat dua garis center line seperti
berikut.
(panjang garis center line bebas)

2. Membuat Helix
- Pilih Insert>Curve>Helix-Spiral
- Pitch 025 in.
- Revolution 10 in
- Starting angle 0 deg
- Klik Ok.

3. Membuat Sketch 3D yang pertama


- Klik panah kebawah pada sketch lalu
pilih atau Insert>3D Sketch
- Buat garis pada segaris dengan sumbu X
- Berikan relasi on plane pada 3D Sketch dengan cara klik
ujung garis, tekan dan tahan Ctrl, pilih right plane maka
dibagian properties sebelah kiri aka nada relasi on plane

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 51


- Lalu buat garis yang segaris dengan
sumbu yang lain seperti gambar berikut.
(klik Tap untuk merubah arah sumbu)
- Berikan dimensi seperti berikut
- Berikan fillet 0.25 in pada semua
sudut (blok semua sketch dalam
pemilihan entities)

- Exit 3D Sketch
4. Membuat sketch 3D yang kedua
- Buat garis yang segaris dengan sumbu x, dan
berikan relasi on plane
- buat juga garis pada sumbu yang lain seperti berikut
- berikan dimensi sepert berikut dan berikan
radius 0.25 in pada semua sudut.
- Exit sketch.

Page 52 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


5. Composite curve

- klik curves lalu klik composite curve


atau Insert > curves > composite.
- pilih semua sketch 3D dan helik.
- OK.

6. Membuat plane baru.

- Klik reference geometri lalu pilih plane


- Klik garis dan point seperti berikut

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 53


- Ok.
7. Membuat sweep profile
- Buat sketch di plane baru (plane 1)
- Buat lingkaran ø 0.15 in
- berikan relasi pierce dengan cara klik
titik pusat lingkaran, tekan dan tahan
Ctrl, klik garis curve nya. Klik pierce
pada properties sebelah kanan.

- Exit sketch

8. Sweep

Page 54 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


- Klik feature Sweep Boss
- Pilih sketch lingkaran sebagai profil dan curve sebagai
path nya.
- Ok.

9. Save Part dengan nama 3D Sketch Composite


Curves

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 55


3.4. Multi Body Modelling

1. Revolve Body
- Buat sketch di Right Plane.
- Buat garis seperti berikut dengan ukuran 131 mm

- Tambahkan point dengan posisi vertical dengan origin ( berikan relasi vertical )

- Tambahkan point lagi dengan posisi vertical dengan ujung garis sebelah kiri ( berikan
relasi vertical)

Page 56 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


- Buat arc, klik arc lalu pilih tipe 3 point arc pada
property manager sebelah kiri.
- Klik pada point satu ke point yang lainnya dan berikan dimensi 265 mm

- Exit Sketch
2. Revolved
- Revolved dengan pusat garis sumbu, sudut 90 deg
- Centang thin feature beri berikan ketebalan 1 mm arah
ke bawah

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 57


3. Extrude Body
- Buat sketch di top plane
- Buat garis sumbu seperti berikut

- Klik Tools > Sketch tools > Dinamic


Mirror , lalu klik garis sumbu
Dinamic Mirror membuat sketch yang kita
buat secara otomatis akan tercerminkan
dari sumbu yang dipilih
- buat sketch seperti berikut dengan Line
dan arc tipe 3 point arc ( seperti
langkah sebelumnya )
- berikan dimensi seperti berikut.
- Exit Sketch.

Page 58 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


4. Extrude Boss
- Extrude Throught all dan uncentang Merge Result.
Merge Result tidak di centang agar hasil body hasil extrude
tidak menyatu dengan body yang sudah ada, sehingga dalam
satu part ada dua body

- Ok

5. Shell
- Klik Shell , ketebalan 3 mm, klik top face

- Ok
6. Rib
- Klik feature Rib , lalu klik face
seperti berikut
- Buat sketch pada bagian pojok kiri atas, buat
sketch berupa garis dengan kemiringan 45 deg,
5 mm.

- Exit Sketch

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 59


- Pada property manager Rib isi parameter dengan ketebalan
1 mm.
- pada selected pilih body dari shell
- Ok.

7. Linear Pattern

- Klik Linear Pattern ,


- Pada features to pattern pilih body dari rib
- Pada direction 1 pilih dimensi ketebalan dari rib ( namun terlebih dahulu pilih rib
untuk features to pattern )
- Berikan jarak 12.75 mm dan jumlah pattern 14
- pada feature scope pastikan yang terpilih Selected bodies dan hilangkan centang
pada Auto-select lalu klik body seperti berikut.

Page 60 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


- Ok.

8. Mirror
- Klik Mirror, pilih right plane sebagai mirror face/plane.
- Pada Bodies to Mirror pilih body dari rib.
- Centang Merge solids. Lalu Ok.

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 61


9. Combine
- Klik Insert > Features > Combine

- Pilih Common, klik kedua body


- Klik Show preview

- Ok.

10. Save file.

Page 62 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


3.5. Project Curve

1. Membuat Sketch1
- Buat sketch di Top Plane, lingkaran ø 73
mm, dan garis sumbu seperti berikut
- Exit Sketch.

2. Membuar Sketch2
- Buat sketch di front plane.
- Buat tiga garis constraint seperti berikut,
lalu tambahkan point, dan berikan
dimensi dari titik origin ke point
tersebut 100 mm.

- Buat dua garis constraint lagi dan


berikan relasi vertical pada tiap ujung
garis, sehingga tinggi ketiga garis sama.
- Berikan dimensi jarak garis tengah dengan garis sebelah kiri 6.35 mm

- Buat tampilan isometric, berikan relasi pierce pada ujung bawah garis paling
kanan dengan garis vertical.
Memberikan relasi dengan cara klik ujung point ujung garis, tekan dan tahan Ctrl,klik garis
yang akan diberikan relasi pierce.

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 63


- Pastikan sketch yang dibuat seperti berikut

- Buat garis dan radius 5 mm seperti gambar berikut.

- Buat Spline , dengan bentuk kurang


lebih seperti berikut.

Page 64 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


- Klik garis spline, klik pada panah spline lalu pada
spile properties sebelah kiri klik vertical.

- Berikan cara yang sama pada beberapa panah garis spline, berikan beberapa relasi
seperti tangent, dan atur spile dengan klik dan drag panah pada point spline, sehingga
garis spile menjadi seperti berikut.

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 65


- Exit sketch.

Page 66 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


3. Project Curve

- Klik Curves > Project Curves


- klik kedua garis.
- Ok.

4. Membuat sketch3
- Buat sketch di front plane lingkaran ø 4.75 mm
- Berikan relasi Pierce pada point
lingkaran dengan garis curve
- Exit sketch.

5. Sweep Boss
- Klik Sweep
- Klik lingkaran sebagai profil dan curve
sebagai path.
- Ok

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 67


6. Save file

Page 68 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


1. Revolved
- Buat sketch di front plane
seperti berikut, lalu revolved.
2. Hole Wizard

- Tambahkan Hole Wizard


dengan setingan Hole type =
Hole,

Standard = ISO, Type = Drill size, size = ø 14 mm, Through all.

3. Plane
- Buat plane baru dengan referensi top plane
dengan jarak 40 mm

4. Helix
- Buat sketch di plane1

- Klik edge dan klik Convert Entities

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 69


- Exit sketch.
- Klik Helix and Spiral
- buat helix dengan seperti berikut
  Pitch and Revolution
  Constant pitch
  Pitch = 10 mm
  Revolution = 2
  Start angle = 15 deg
  Counterclockwise
- Ok

5. Membuat Sketch
- Buat sketch di face atas
- Buat Sketch seperti berikut, berikan
relasi Tangent antar radius dengan edge.

Page 70 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


Tangent

- Exit Sketch
6. Project Curve
- Klik Curves > Project Curves atau Insert > Curve >
Projected
- Pilih Sketch on faces, klik sketch dan klik face
seperti berikut.
- Pastikan arah proyeksinya ke bawah
- Ok.

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 71


7. Membuat Sketch
- Buat Sketch di top face
- Buat garis dari origin concident
ke Curve hasil proyeksi
- Ok.

8. Composite Curve
- Klik Curves > Composite Curve atau Insert >
Curve > Composite
- Klik helix, curve, dan sketch
- Ok.

9. membuat profil Sweep


- Buat Sketch di front plane lingkaran ø 4
mm, Pierce dengan curve.
- Exit Sketch
10. Sweep Cut
- Klik Sweep Cut
- Pilih lingkaran sebagai profil dan
curve sebagai path.

Page 72 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


- Pada bagian option, pastikan setingannya
seperti berikut.

11. Save file

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 73


1. Membuat Sketch
- Buat Sketch di Front Plane lingkaran ø 70
mm, dan offset ke dalam 2 mm.
- Exit Sketch.

2. Extrude Boss
- Extrude dengan ketebalan 150 mm, Mid plane.
- Ok

Page 74 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


3. Membuat Sketch2
- Buat sketch di top plane, klik Slot , buat sketch slot
seperti berikut.
- Exit Sketc

4. Wrap
- Klik feature Wrap , atau Insert > Features > Wrap Jika
sebelumnya sketch sudah dipilih, maka akan langsung muncul
property manager, jika belum maka klik sketchnya.
- Pilih Deboss, lalu klik face dari silinder, dan berikan
kedalaman 6 mm.
- Pastikan arah directionnya ke atas.
- Ok.

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 75


Part solid tersebut akan kita ubah ke dalam part sheet metal. Sebelumnya part tersebut
dipotong terlebih dahulu agar memungkinkan untuk diubah ke sheet metal sehingga kita
bisa melihat bentangannya.
5. Membuat sketch
- Buat sketch di top plane,
garis seperti berikut.
- Exit sketch.

6. Extrude Cut

- Klik Extrude Cut ,


extrude dengan
setingan seperti berikut

Page 76 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan


7. Convert to Sheet Metal
- Aktifkan tap command Sheet Metal, klik kanan
pada salah satu tap, lalu centang Sheet Metal.
- Pada Sheet Metal, klik

Insert Bends
- Lalu klik edge
seperti berikut.
- Untuk setingan yang
lain biarkan default.
- Ok

Selanjutnya, pada Feature history, sudah ada sheet


metal part.
8. Klik Flatten untuk melihat bentangannya dan klik

symbol flatten pada pojok kanan atas


untuk mengembalikan ke bentuk bending.

Klik

- Klik salah satu edge atau garis untuk mengetahui panjang atau lebar dari sheet metal nya

Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Page 77

Anda mungkin juga menyukai