Anda di halaman 1dari 14

DATA MAHASISWA KOLABORASI GELORA ASPIRASI

MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES BANDUNG : 3.041

JUMLAH ASPIRASI : 2.712

Sebanyak 89% mahasiswa POLTEKKES KEMENKES BANDUNG memberikan


aspirasinya pada hari Rabu, 10 Juni 2020
ASPIRASI MAHASISWA MENGENAI URGENSI SUBSIDI
Penarikan Aspirasi : Rabu, 10 Juni 2020

Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 2.696
Tidak penting : 16

Seberapa penting subsidi kuota bagi anda?


1%

99%

Penting Tidak Penting

KEBIDANAN BOGOR

1) Jumlah total mahasiswa: 211

Tingkat I : 68 Orang

Tingkat II : 60 Orang

Tingkat III : 83 Orang

2) Jumlah aspirasi yang masuk : 137

Tingkat I : 63 Mahasiswa
Tingkat II : 56 Mahasiswa
Tingkat III : 18 Mahasiswa

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 136

Tidak penting : 1

KEPERAWATAN GIGI

1) Jumlah total mahasiswa : 227


Tingkat 1 D3 : 44 orang
Tingkat 1 D4 : 42 orang
Tingkat 2 D3 : 34 orang
Tingkat 2 D4 : 35 orang
Tingkat 3 : 72 orang
2) Jumlah Aspirasi yang masuk : 212
Tingkat 1 D3 : 43 orang
Tingkat 1 D4 : 41 orang

Tingkat II D3 : 33 orang

Tingkat II D4 : 34 orang

Tingkat III : 62 orang

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 212
Tidak penting : 0

PROMOSI KESEHATAN

1) Jumlah total mahasiswa : 155 mahasiswa

Tingkat 1 : 45 mahasiswa

Tingkat 2 : 35 mahasiswa

Tingkat 3 : 37 mahasiswa

Tingkat 4 : 37 mahasiswa

2) Jumlah Aspirasi yang masuk : 151 mahasiswa


Tingkat 1 : 45 mahasiswa

Tingkat 2 : 35 mahasiswa

Tingkat 3 : 35 mahasiswa

Tingkat 4 : 36 mahasiswa

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 148
Tidak penting : 3

KEPERAWATAN BOGOR

1) Jumlah total mahasiswa: 275

Tingkat 1 : 96 orang

Tingkat 2 : 89 orang

Tingkat 3 : 90 orang

2) Jumlah aspirasi yang masuk : 260

Tingkat 1 : 96 orang

Tingkat 2 : 89 orang

Tingkat 3 : 75 orang

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 258
Tidak penting : 2

FARMASI

1) Jumlah total mahasiswa : 189


2) Jumlah aspirasi yang masuk : 179

Tingkat 1 : 71 tanggapan
Tingkat 2 : 63 tanggapan
Tingkat 3 : 45 tanggapan
3) Seberapa penting subsidi menurut anda?
Penting : 178
Tidak penting : 1

KEPERAWATAN BANDUNG
1) Jumlah total mahasiswa : 357
2) Jumlah aspirasi yang masuk : 282

Tingkat 1 : 128 tanggapan


Tingkat 2 : 111 tanggapan
Tingkat 3 : 43 tanggapan

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 279
Tidak penting : 3

KEBIDANAN BANDUNG

1) Jumlah total mahasiswa : 217


Tingkat 1 : 106
Tingkat 2 : 56
Tingkat 3 : 55
2) Jumlah aspirasi yang masuk : 212
Tingkat 1 : 106
Tingkat 2 : 56
Tingkat 3 : 50
3) Seberapa penting subsidi menurut anda?
Penting : 211
Tidak penting : 1

KESEHATAN LINGKUNGAN

1) Jumlah total mahasiswa : 358


2) Jumlah aspirasi yang masuk : 286

Tingkat 1 : 118 mahasiswa

Tingkat 2 : 89 mahasiswa

Tingkat 3 : 72 mahasiswa

Tingkat 4 : 4 mahasiswa

3) Seberapa penting subsidi menurut anda?


Penting : 285
Tidak penting : 1

GIZI

1) Jumlah total mahasiswa : 421


2) Jumlah aspirasi yang masuk : 402
Tingkat 1 : 160
Tingkat 2 : 111
Tingkat 3 : 100
Tingkat 4 : 30
3) Seberapa penting subsidi menurut anda?
Penting : 400
Tidak penting : 2

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

1) Jumlah total mahasiswa : 456


Tingkat 1 : 173
Tingkat 2 : 120
Tingkat 3 :123
Tingkat 4 : 40
2) Jumlah aspirasi yang masuk : 417
Tingkat 1 : 127
Tingkat 2 : 119
Tingkat 3 :93
Tingkat 4 : 36
3) Seberapa penting subsidi menurut anda?
Penting : 416
Tidak penting : 1

KEBIDANAN KARAWANG

1) Jumlah total mahasiswa : 175


Tingkat 1 : 48
Tingkat 2 : 60
Tingkat 3 : 68
2) Jumlah aspirasi yang masuk : 174
Tingkat 1 :48
Tingkat 2 : 59
Tingkat 3 : 68
3) Seberapa penting subsidi menurut anda?
Penting : 173
Tidak penting : 1
Alasan PENTING dan TIDAK PENTING turunnya subsidi
PENTING:
- Dapat membantu perekonomian mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya
terdampak covid-19. Dalam situasi seperti ini, pengeluaran orang tua semakin
bertambah, sedangkan pemasukan berkurang. Belum lagi biaya kos mahasiswa
yang masih harus dibayar full.
- Dirasa sangat penting untuk menunjang selama proses kuliah daring ini, dilihat
kuliah daring ini juga menggunakan kuota data yang cukup besar berarti juga
mengeluarkan jumlah uang yang tidak sedikit, lalu tidak semua orang mampu
untuk membeli kuota dalam jumlah besar dikarenakan alasan ekonomi yang serba
berkecukupan sehingga sangat membantu untuk kuliah dirumah
- Perkuliahan daring masih terus diperpanjang, masih banyak tuntutan akademik
yang harus dicapai, tentunya dengan berbagai metode seperti menggunakan
aplikasi Zoom, Google Meet, mendownload materi, dan juga mengirim tugas/file,
sedangkan untuk bisa menunjang dan mengikuti pembelajaran tersebut dengan
baik dan efektif, mahasiswa membutuhkan akses, salah satunya adalah kuota.
- Belum adanya kebijakan mengenai UKT yang sudah dibayar lunas semester ini,
sedangkan pada semester ini mahasiswa tidak menikmati fasilitas dikampus (Wifi,
Lab, Perpustakaan, dan lain sebagainya) untuk menunjang pembelajaran, maka
dari itu mahasiswa sangat berharap adanya penurunan subsidi sebagai ganti
fasilitas yang tidak mahasiswa gunakan di kampus yang seharusnya menjadi
penunjang pembelajaran bagi mahasiswa.
- Penghasilan orang tua menurun karena adanya pandemi sehingga uang yang
dikeluarkan hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, beberapa
keluarga pun ada yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali dan bergantung
dengan uang tabungan.
- Mahasiswa yang terdampak pandemi ini seperti orang tuanya tidak bekerja,
diberhentikan, sampai pengurangan gaji sehingga merasa dirugikan terlebih lagi
mahasiswa yang kost harus tetap membayar uang kostnya, oleh karena itu subsidi
kuota dan pengurangan UKT akan sangat membantu mengurangi beban orang tua
- Subsidi kuota sudah disetujui akan turun namun hingga saat ini tidak ada kabar
kapan turunnya, tidak seperti kampus lain yang sudah turun sejak awal SFH ini
- Mahasiswa sudah membayar uang kuliah semester ini tetapi tidak bisa digunakan
secara maksimal, dan banyak kegiatan kampus yg tidak dapat dilaksanakan dan
mungkin masih ada beberapa anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk
kegiatan kampus tetapi tidak dapat dilaksanakan mungkin anggaran itulah dapat
dijadikan subsidi kuota oleh pihak kampus kepada mahasiswa
- Menyalurkan HAK kepada yang BERHAK sangat penting
- Pengeluaran menjadi double karena mahasiswa perlu membayar ukt penuh dan
juga harus membeli kuota
- Turunnya subsidi kuota ini sangat membantu mahasiswa dan orang tua mahasiswa
dalam menghadapi era pandemi ini
- Subsidi ini sangat penting apalagi orang tua mahasiswa yang terkena phk.
Sehingga penghasilan mereka pun terhambat ditambah lagi mahasiswa baru
melakukan perkuliahan secara daring yang memakan kuota tidak sedikit
- Karena metode pembelajaran daring memerlukan kuota yang double dibanding
pembelajaran offline. Dan perlu kuota extra untuk mengikuti pembelajaran juga
untuk mengupload tugas yang diberikan
- Penting sekali, karena kita menyuarakan sudah dari lama perihal subsidi ini. Akan
tetapi, informasi dari pihak direktorat pun tidak ada yang menjadi titik terang bagi
mahasiswa
- Subsidi kuota ini sangat penting karena selama ini tidak ada bantuan ataupun
pengembalian ukt dari pihak direktorat, padahal kita tidak menikmati fasilitas di
kampus selama beberapa bulan ini dan saya harap dari pihak direktorat dapat
memberikan subsidi kuota ini selain itu juga kita itu tidak semuanya memiliki
status ekonomi yang sama setiap orangnya, dimana orang tua juga tidak bekerja
selama ini karena wfh dan kita memerlukan dana ataupun kuota untuk terus
mengikuti perkuliahan online ini Jika tidak adanya subsidi kuota maka opsi
pemberian potongan ukt selanjutnya atau pengembalian ukt perlu dilakukan
- Jika memang sejak awal sudah dijanjikan akan diberikan subsidi untuk
mahasiswa, maka harus ditepati dan ada penjelasan lebih lanjut (kepastian) kapan
akan diberikan terutama pada mahasiswa yang lebih banyak mendapatkan kuliah
online. Namun jika sampai saat ini belum turun, pihak direktorat bisa secepatnya
memberikan penjelasan mengapa belum turun dan kapan akan turun.
- Subsidi untuk mahasiswa sangat masuk akal karena kampus sebetulnya berhemat
saat PJJ. Tidak perlu membayar tagihan listrik atau internet. Uang-uang itulah
yang semestinya dialokasikan untuk memberikan subsidi kepada mahasiswa
- Subsidi ini sangat penting meskipun kegiatan perkuliahan sudah selesai, namun
subsidi ini sangat menunjang bagi mahasiswa untuk mendapat informasi
akademik maupun non akademik, disamping itu kegiatan praktek mandiri di
rumah cukup menguras uang sehingga alokasi untuk kuota semakin terbatas.
- Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan internet selama kuliah online tidak
sedikit dan itu menggunakan uang pribadi, lalu ukt semester genap yang sudah
kami bayarkan itu digunakan untuk apa?
- Transparasi alokasi dana sangat diperlukan, terutama dengan situasi seperti ini
dimana tidak semua mahasiswa/i memiliki dana yang cukup untuk menunjang
proses
- Karena pengganti ukt yang seharusnya dipakai saat kuliah offline walaupun
subsidi berupa kuota. Namun itu akan lebih berguna lagi kalau bentuk uang karna
bisa membayar ukt untuk semester depan atau membeli buku. Dan juga karena
sudah pada memakai wifi.
- Melihat selama perkuliah berlangsung, banyak rekan-rekan yg sering terganggu
selama perkuliahan karena kondisi kuota habis. Effort juga lebih banyak (harus
beli kuota tiap bulan/minggu), dan effort dari rekan-rekan yang sudah membeli
kuota harus diganti karena dari pembayaran kuliah itu, kami punya hak
didalamnya. Selama perkuliahan daring pun/WFH, kemungkinan besar biaya
pengeluaran kampus/direk lebih sedikit. tidak ada pembayaran uang praktek,
perjalanan dinas, listrik, UKM/organisasi dsb. Jadi soal ketersediaan dana, bukan
menjadi alasan kampus untuk tidak melakukan subsidi kuota. Kami pun masih
punya hak untuk mendapatkan fasilitas yang sebanding dengan apa yg sudah kami
bayarkan, salah satunya subsidi kuota tersebut.
- Mahasiswa kesulitan untuk menangani kendala kuota saat ada kegiatan PBM.
Selain itu, seharusnya pihak direktorat menyadari bahwa subsidi ini merupakan
hak yang harus dituntaskan kepada mahasiswa, bukannya malah mengulur-ulur.
Minimal sebagai ganti praktikum yang sama sekali tidak bisa dilaksanakan selama
kegiatan daring maka diberikan kuota, jika tidak bisa ada baiknya UKT dipangkas
saja.
- Subsidi kuota penting, karna itu adalah hak kami dan kampus lain sudah
memberikan subsidi kuota kepada mahasiswanya.
- Jika subsisi kuota tidak memungkinkan diberikan kepada semua mahasiswa
mungkin bisa diberikan kepada mahasiswa yang sangat membutuhkan yaitu
mahasiswa yang mengalami kondisi penurunan ekonomi atau diadakannya seleksi
penghasilan orang tua terlebih dahulu.
- Jika subsidi kuota tidak turun, potong UKT
- Karena untuk mahasiswa Tingkat Akhir dapat membantu menunjang dalam
pencarian literatur untuk menyusun tugas akhir, bimbingan, dan PKL yang
dilakukan secara online (melalui aplikasi zoom dan sejenisnya).
- Karena tidak dilakukannya praktek dan sekarang WFH 300K tidak setimpal
dengan yang dibayar mohon berikan hak mahasiswa lebih dari itu.
- Mahasiswa tidak menggunakan fasilitas kampus selama belajar dirumah.
Pemakaian kuota yang besar karena membuka aplikasi belajar, sementara selama
belajar dirumah kita tidak beri uang. Karena tidak semua orang mampu untuk
secara terus menerus membeli kuota, guna menunjang proses pembelajaran yang
dilakukan secara online perlu menggunakan akses internet yang mana itu TIDAK
GRATIS dan menggunakan dana mahasiswa masing masing.
- Kewajiban pihak kampus untuk memberikan fasilitas kepada mahasiswanya.
- Keadaan saat ini untuk menghasilkan upah saja masih sulit, dengan diberikannya
subsidi adalah hak orang tua kami yang bekerja yang penghasilannya mulai
menurun.
- Karena dalam keadaan seperti ini, hanya bisa di rumah dan semua dikerjakan
secara online itu cukup menjadikan alasan besar untuk pentingnya adanya subsidi
dari direktorat. Apalagi teruntuk tingkat akhir yang harus menjalankan sidang
secara online dan kegiatan lain setelah sidang. Setidaknya dengan adanya subsidi
dari direktorat bisa memberikan keyakinan bahwa direktorat ikut membantu,
berpartisipasi, dan sebagai bentuk kepedulian dalam hal ini
- Turunnya subsidi sangatlah penting, mengingat perkuliahan selama hampir 3
bulan dilakukan secara daring, sehingga selama itulah mahasiswa harus
mengeluarkan biaya lebih untuk pemenuhan kuota internet demi menunjang
perkuliahan. Selain itu, selama itu pula fasilitas kampus tidak kami gunakan tapi
kami mengeluarkan biaya lain untuk pemenuhan kuliah tanpa ada konpensasi
apapun dari pihak poltekkes. Khawatirnya banyak teman mahasiswa yang sudah
bersusah payah dalam pemenuhan biaya kuliah (UKT), tapi harus mengeluarkan
biaya lainnya yang jika dihitung dari segi kuota saja sudah berjuta-juta. Serta
penggunaan media pembelajaran baik laptop atau sejenisnya tentu membutuhkan
aliran listrik dan hal itu bisa membengkak biaya pembayarannya, setidaknya
dengan adanya subsidi ini mahasiswa dapat lebih meringankan beban keuangan
orang tua.
- Kami harus menghemat, sedangkan kuliah daring membutuhkan dana yang
lumayan tidak sedikit apalagi kuliah daring ini dijalankan berbulan-bulan, selain
itu kami anak rantau yang harus tetap membayar kost walaupun tidak ditempati
atau bahkan ada yang tidak dapat pulang sehingga terjebak diperantauan dengan
keadaan keuangan yang terbatas
- Dimohon untuk dipercepat turunnya subsidi mengingat kegiatan perkuliahan akan
segera selesai. Jikalau tidak dapat dipercepat, dimohon untuk ada transparasi agar
mahasiswa tidak terlalu berharap.
- penting karena subsidi dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran
dirumah seperti misalnya untuk mendownload materi pembelajaran, mengerjakan
tugas, praktik yang harus bertatap muka melalui videocall, mengirim tugas, PBL
online, menyusun KTI, UAS online dan untuk belajar persiapan ukom melalui
daring yang memerlukan kuota internet yang tidak sedikit.
- Mayoritas mahasiswa keadaan ekonomi keluarganya sedang tidak stabil, banyak
pendapatan orang tua yang menurun secara drastis. Ditambah situasi pandemik
yang melanda banyak sekali aktivitas yg harus dilakukan secara daring dan juga
mengharuskan kami untuk tetap dirumah. Untuk menunjang pembelajaran secara
daring, karena di saat seperti ini tidak diberikan uang saku, pendapatan orang tua
berkurang, sehingga turunnya subsidi akan sangat membantu meringankan
perekonomian keluarga.
- Pembelajaran daring terasa kurang maksimal, tidak mendapat materi penuh dari
bapak/ibu dosen karena perkuliahan dengan media online, Kuliah dengan media
online sangat penting untuk dapat mengakses informasi dari kampus ataupun
tugas online lainnya.
- Diharapkan pihak direktorat mampu mengeluarkan subsidi bagi mahasiswa yg
mana tidak semua mahasiswa memiliki perekonomian maupun fasilitas yg sama
untuk metode daring ini, kita sama sama tau bahwa kondisi sekarang ini tidak ada
seorang pun yg menginginkannya jadi mohon pengertiannya untuk sama sama
saling membantu.
- Jadwal Praktek Klinik RS di tiadakan, merugikan mahasiswa karena tidak
mendapat ilmu lapangan. Kemana anggaran yang seharusnya di keluarkan untuk
praktik klinik di RS, sedangkan kami tidak mendapat uang pergantian, bahkan
subsidi yang di janjikan tidak kunjung di realisasikan.
- Mahasiswa membutuhkan transparansi pembayaran UKT, jika selama pandemi
ini tidak menggunakan fasilitas kampus dan diharapkan dapat sebanding dengan
UKT yang dibayarkan.
- Jikalau pun kuota, lebih baik dialokasikan pada pemotongan UKT karena kami
butuh keringanan dalam biaya seperti pengurangan biaya ukt. Selama masa
pandemi kami melakukan pembelajaran daring dimana kami tidak menggunakan
sarana ataupun prasarana kampus selama kurang lebih 3 bulan
- Hak mahasiswa perlu dipenuhi.
- Jika kuota tidak turun, mahasiwa menginginkan agar UKT bisa mendapat
keringanan
- Selama SFH mahasiswa tidak mendapat pemasukan seperti uang jajan namun
harus membeli kuota yang terbilang cukup banyak untuk perkuliahan dengan
adanya subsidi kuota ini mahasiswa sangat terbantu untuk perkuliahan online
- Ada mahasiswa yang belum mengisi no.Telp untuk subsidi kuota, sudah mencoba
menghubungi kemahasiswaan namun tidak di respon, mohon untuk ditanggapi
kelanjutannya
- Direktorat sudah menjanjikan akan diturunkannya subsidi kuota untuk mahasiswa,
maka janji tersebut harus ditepati sebagai bentuk pertanggung jawaban dari pihak
Direktorat kepada seluruh mahasiswa

Tidak penting :
- Karena subsidi harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan mahasiswa untuk
menunjang proses pembelajaran. Jika turun akan mempengaruhi keefektifan
proses belajar mengajar daring
- Karena poltekkes bandung tidak seroyal ptn lain, bila subsidi kuota turun maka
ukt tidak akan ada potongan. Tapi akan lebih bagus bila subsidi kuota terwujud
dan ukt dapat potongan
- Subsidi kuota tidak penting, karena kuliah online tinggal 20 hari lagi dan
mahasiswa membutuhkan subsidi kuota dari beberapa bulan yang lalu.
- Tidak begitu penting adanya subsidi kuota, Karena sudah terlewat lama dan
pembatasan pemakaian. Lebih baik di uangkan
- Jika memang kampus akan memberikan subsidi kuota yang sebenarnya sudah
terlambat ini, sebaiknya digantikan dalam bentuk yang lebih bermanfaat.
- Karena saya memakai wifi dirumah selama pembelajaran online hanya saja
terlintas dibenak saya bagaimana jika UKT yang seharusnya dipakai ke lahan itu
disimpan untuk semester selanjutnya sehingga bayar UKT untuk semester
selanjutnya tidak terlalu mahal, meningat saya dari jurusan kebidanan yang
UKTnya besar.

Anda mungkin juga menyukai