Anda di halaman 1dari 9

Kasus BBLR

MK Keperawatan Anak
Kasus-1
Bayi laki-laki lahir spontan dari seorang ibu berumur 40 tahun. Berat lahir
2000 gram, Ballard Score 25, usia kehamilan 35 minggu. Saat lahir bayi segera
menangis, ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau. Bayi mulai
disusui segera setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah. Bayi menangis
kuat, tampak aktif, tonus otos baik, frekuensi napas 60 x per menit, tidak
tampak retraksi di daerah subcostal, dan tidak tampak biru. Kulit tampak tipis
dan keriput, tampak sedikit lanugo di dahi dan punggung, Suhu aksila 36,2 C,
ekstremitas teraba dingin.
Pertanyaan: Berdasarkan kasus, tentukan:
1. Identifikasi kata suilit, jelaskan makna dari masing-masing kata tersebut
 Lahir spontan
 Ballard score
 Retraksi di daerah subcostal
 Lanugo
2. Apa etiologi BBLR dalam kasus?
3. Apa klasifikasi BBLR berdasarkan usia gestasi dan harapan hidupnya
4. Tentukan masalah utama pada bayi tersebut, buat patomekanismenya
5. Tentukan prioritas tindakan untuk bayi tersebut
Kasus-2
Seorang bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 38
tahun. Berat lahir 1500 gram, skor Ballard 20 usia kehamilan 32 minggu. Saat
lahir bayi segera menangis, ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau.
Bayi mulai disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah. Empat
jam setelah lahir bayi tampak sesak, frekuensi napas 70 x per menit, retraksi
di daerah subcostal, tidak tampak biru, suhu aksiler 36.8 C.
Pertanyaan: Berdasarkan kasus, tentukan:
1. Identifikasi kata suilit, jelaskan makna dari masing-masing kata tersebut
 Lahir spontan
 Ballard score
 Retraksi di daerah subcostal
2. Apa etiologi BBLR dalam kasus?
3. Apa klasifikasi BBLR berdasarkan usia gestasi dan harapan hidupnya
4. Tentukan masalah utama, buat patomekanismenya
5. Tentukan prioritas tindakan
Kasus-3
Bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 19 tahun
Ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau. BBL 1450 gram, skor Ballard
20, usia kehamilan 32 minggu. Saat lahir bayi segera menangis, bayi mulai
disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah, 2 jam setelah lahir
bayi tampak sesak, frekuensi napas 70 x per menit, retraksi di daerah
subcostal, tidak tampak biru, dan pada auskultasi terdengar expiratory
grunting. Suhu aksiler 360 C
Pertanyaan: Berdasarkan kasus, tentukan:
1. Identifikasi kata suilit, jelaskan makna dari masing-masing kata tersebut
 Lahir spontan
 Ballard score
 Retraksi di daerah subcostal
 Expiratory grunting
2. Apa etiologi BBLR dalam kasus?
3. Apa klasifikasi BBLR berdasarkan usia gestasi dan harapan hidupnya
4. Tentukan masalah utama, buat patomekanismenya
5. Tentukan prioritas tindakan
Ketentuan
• Kelompok 1&2 mengerjakan kasus 1
• Kelompok 3&4 mengerjakan kasus 2
• Kelompok 5&6 mengerjakan kasus 3
• Kerjakan secara berkelompok
• Hasil diskusi diketik (time new rowman 12,
spasi 1.5)
• Paling lambat diupload pukul 18.00
Terima Kasih, Selamat Mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai